YANKTIE MENGUCAPKAN SELAMAT MEMBACA
‘Mengapa aku tidak mengajukan resign saja saat pak Achdiyat pensiun dan posisinya di gantikan monster ini?’ Julia memandang berkas yang telah dikoreksi oleh Bastian, dan diperintah agar siang nanti sudah selesai direvisi sesuai keinginan boss besar itu. Dia masih berdiri tegak menanti berkas lain yang sedang diamati oleh Bastian
“Tiket dan kamar hotel untuk lusa sudah siap?” tanya Bastian sambil tangannya menanda tangani berkas yang ditunggu Julia.
“Sudah Pak,” jawab Julia. Sebenarnya dia malas berangkat ke Jogja esok lusa. Julia inginnya berangkat hari Senin pagi saja langsung ke lokakarya perusahaan cabang Jogja. Namun bu Achdiyat memerintah dia ikut berangkat lebih dulu bersama rombongan keluarga.
Mereka berencana liburan dahulu, jadi berangkat hari Kamis sore. Bu Achdiyat dan si kembar akan kembali ke Jakarta hari Minggu sore. Sedang pak Achdiyat, Bastian dan dirinya masih stay di Jogja untuk mengikuti lokakarya dari hari Senin hingga Rabu malam.
***
“Tante Julia.”
“Aunty.”
Dua suara jernih berteriak ketika Julia baru sampai di bandara bersama Bastian. Ya, bersama Bastian. Karena bossnya memaksa Julia ke kantor sudah membawa koper untuk pergi sore ini. Sehingga mereka akan berangkat satu mobil ke bandara. Julia menitipkan mobil miliknya pada satpam kantor, karena dia akan berada satu minggu di Jogja.
“Sayang-sayangnya Tante,” Julia langsung merendahkan tubuhnya untuk menerima pelukan dua jagoan kecil yang memang sangat dia cintai. Dua jagoan kecil yang sejak berusia satu tahun menjadi yatim piatu karena kedua orang tua mereka meninggal saat perjalanan pulang berlibur dan menengok Bastian yang masih stay di Ausie. Julia mendaratkan bibirnya di kedua pipi serta kening Topan dan Guntur.
“Kalian tidak memeluk Uncle?” sapa Bastian yang tidak digubris oleh kedua keponakannya. Melihat Julia kerepotan harus menggandeng kedua keponakannya, Bastian mengambil alih koper di tangan kanan Julia.
“Terima kasih Pak,” cetus Julia saat Bastian membantunya. Karena kedua boss kecil tak ada yang mau lepas dari tangannya. Bastian juga mengambil plastik klip yang berisi tiket mereka berenam dari tangan Julia.
“Itu belum ada KTP Bapak, pak Direktur dan Ibu,” Julia memberitahu kekurangan KTP untuk mereka check in di dalam bandara. Rupanya dia sudah menaruh KTP miliknya di plastik klip itu. Julia masih terbiasa menyebut pak Achdiyat dengan sebutan pak direktur.
Bastian meminta KTP kedua orang tuanya lalu dia check in agar semua koper bisa masuk bagasi sehingga tidak merepotkan dirinya. Saat sudah check in, Bastian kaget, rupanya lusa adalah ulang tahun Julia. Tak sengaja dia melihat tanggal lahir Julia di KTP yang akan dia masukkan di plastik klip.
‘Aku akan membuat pesta kejutan untukmu cintaku.’
Saat ini mereka sedang check in di hotel Kimaya Sudirman Yogyakarta, yang dulunya bernama Novotel Jogja. Sesuai instruksi, Julia memesan tiga kamar. Satu kamar besar untuk pak Achdiyat beserta ibu dan kedua cucunya. Satu kamar untuk Bastian. Kedua kamar ini berada berdekatan. Sedang kamar untuknya sengaja dia atur beda lantai.
“Mengapa pesan kamar seperti ini?” protes Bastian saat menerima kunci kamar. Kamar Julia ternyata dua lantai di atas kamarnya. Tak ada alasan ‘sekalian turun’ bila dia ingin menghampiri gadis itu.
“Minggu lalu tiga kamar berdekatan tidak ada Pak,” Julia memberikan alibinya. Dia memisahkan kopernya dari trolly koper keluarga pak Achdiyat.
“Kalau begitu kita tukar kamar, kamu yang di kamar bawah. Aku di kamar atas,” Bastian merebut kunci di tangan Julia dan menyerahkan kunci miliknya.
‘Aku?’ batin Julia. ‘Monster itu menyebut dirinya ‘aku’, bukan saya seperti biasa.’ Julia tak ingin ribut di depan mantan direktur utamanya. Dia pasrah pindah kamar.
Sehabis makan malam di hotel, Julia ingin istirahat saja. Dia masuk kamarnya dan membuka ponselnya. “Assalamu’alaykum Bu,” Julia melakukan video call dengan sang ibu di Bogor.
“Sudah sampai Jogja Neng?” sang ibu melihat latar belakang putrinya seperti dalam kamar hotel.
“Sudah Bu, sejak maghrib tadi. Ini baru selesai makan malam,” jawab Julia. Di keluarganya memang dia dipanggil eneng, panggilan sayang untuk anak perempuan suku Sunda.
“Istirahat atuh, biar besok seger ngikutin keluarga pak Direktur,” sang ibu hafal dan kenal dengan keluarga boss terdahulu Julia. Sosok pria yang humble dan ramah pada siapa saja.
“Iya Bu, Julia tidur dulu, salam buat Yayah dan Yogi,” balas Julia. Yayah adalah panggilan Julia untuk ayahnya. Sedang Yogi adiknya, yang lahir tak terduga, ketika Julia sudah kelas sembilan atau kelas tiga SMP. Selama ini dikira Julia adalah anak tunggal. Mendapat Yogi adalah hadiah tak terhingga untuk Yayah dan Bubu nya. Julia memutus panggilan dengan sang ibu.
Saat baru saja selesai bicara dengan sang ibu, Julia mendengar pintu kamarnya diketuk.
***
‘Bicara dengan siapa sih? Sejak tadi nada sibuk terus kalau aku hubungi. Sepertinya harus langsung aku datangi ke kamarnya!’ Bastian kesal, karena sejak tadi ponsel perempuan yang dia cintai dalam diam tak bisa dia hubungi.
“Iya Pak, ada perlu apa?” tanya Julia saat membuka pintu dan melihat Bastian berdiri di muka kamarnya.
“Temani aku jalan-jalan,” perintah Bastian dengan arogannya.
“Maaf Pak, itu bukan job desk saya. Dan lagi ini di luar jam kerja,” dengan berani Julia menolak perintah monster yang menjabat menjadi boss besarnya itu.
Bastian melesat masuk dan mengambil card kunci di dinding sehingga otomatis lampu kamar gelap. “Ayok cepat,” Bastian menarik lembut pergelangan tangan Julia agar keluar kamarnya.
“Ok, baik. Saya ganti baju dan sandal dulu Pak,” akhirnya Julia terpaksa mengalah. Namun dia minta waktu berganti pakaian, sebab sehabis makan tadi dia langsung ganti piyama sebelum menghubungi ibunya. Dia juga tak mungkin jalan-jalan menggunakan sandal hotel.
Malam ini Bastian membawa Julia ke bukit bintang. Memang Bastian sudah menyewa mobil untuk mempermudah mobilitas selama mereka berlibur di Jogja. Karena mereka baru saja makan, Bastian hanya memesan minuman panas dan snack untuk mereka nikmati di sana.
Suasana romantis yang terpampang di depan mata membuat batin Julia teriris. Dia mengingat kegagalan hubungannya dengan August cinta pertamanya dua bulan yang lalu.
“Kamu kedinginan?” tanya Bastian karena melihat Julian memeluk dirinya sendiri. Kedua telapak tangan Julia mencengkeram erat lengan atas miliknya sendiri. Padahal Julia berlaku seperti itu bukan karena kedinginan, melainkan karena kembali teringat kegagalan cintanya.
“Owh tidak Pak, saya cukup hangat dengan sweater ini,” balas Julia, dia lalu meminum hot milk choco yang tadi dia request.
“Apa kamu pernah ke sini sebelumnya?” Bastian mencoba mengajak Julia bercerita. Karena sejak mereka keluar dari hotel, gadis ini hanya duduk diam saja.
“Belum Pak, saya kalau ke Jogja hanya ke Beringharjo, alun-alun, keraton, candi Prambanan. Belum pernah main ke sini,” Julia pun berupaya mengikis jarak dengan bossnya itu.
“Kita bukan di kantor, bisa tidak kamu tidak memanggil saya Pak?” pinta Bastian lembut.
“Rasanya tidak enak Pak, biar bagaimana pun saya karyawan anda,” Julia masih tak mau menepis jarak.
“Panggil A’a atau Akang. Itu perintah!” Bastian kembali arogan memerintah Julia semaunya. Kata-katanya pelan, tidak membentak, tapi tetap saja tegas dan memerintah.
Julia bingung. Dia dan Bastian sama-sama suku Sunda, jadi panggilan yang pas memang A’a atau akang. Sedang ketika dengan August yang asli Jawa saja Julia tak memanggil mas, tapi memanggil kakak.
Dia mencari panggilan yang tepat untuk Bastian. Namun belum ketemu. ‘Apa aku nurut aja ya, panggil dia A’a?’ pikir Julia ragu.
\===================================================================================
YANKTIE ( eyang putri ) mengucapkan terima kasih kalian sudah mampir ke cerita sederhana ini.
Jangan lupa kasih LIKE, hadiah secangkir kopi atau setangkai mawar dan setiap hari Senin gunakan VOTE yang kalian dapat gratis dari noveltoon/mangatoon untuk diberikan ke novel ini ya
Salam manis dari Sedayu~Yogyakarta
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments
abdan syakura
Neng dan Teteh,bedanya apa ya,Mbak??🤭
2023-04-08
1
abdan syakura
Jogja maning nih,Mbak?
aaaaaaaaa❤️
jd kangen RajevAurrl nih....
🤕😄😄
2023-04-08
1
yanktie ino
siip infonya
nanti yg berikut bs di rekomendasikan panggilan itu
2022-09-13
0