DARI SEDAYU ~JOGJAKARTA, YANKTIE MENGUCAPKAN SELAMAT MEMBACA
‘Kak, terus kapan kita jadi mencari gedung, memilih undangan serta baju pengantin?’ Julia merasa jadwalnya dengan jadwal August semakin sulit bersatu. August tak pernah bisa libur di week end. Julia merasakan bertemu dengan August semakin sulit di dua bulan terakhir.
‘Kalau perlu aku akan izin saat Kakak libur di week day, karena Mami selalu tanya perkembangan pelaksanaan pernikahan kita,’ lanjut Julia lagi. Mami yang dia maksud adalah ibunda August. Karena Julia memanggil ibunya sendiri dengan sebutan Bubu.
August membaca chat itu dengan nanar, baru saja Aprilia memperlihatkan hasil test pack bergaris merah dua. Dia bingung, karena bagi orang tuanya, hanya Julia yang mereka inginkan sebagai menantu keluarga Siswodihardjo yang ningrat.
August sedikit menyesal karena dia tidak mencintai April, dengan perempuan itu dia hanya menyalurkan kebutuhan biologis. Yang sengaja dia tak lakukan pada Julia, perempuan yang sangat dia cintai. Perempuan yang dia hormati dan dia harap menjadi ibu dari anak-anaknya.
August harus menyelesaikan permasalahannya dengan Julia. Sesudah itu dia akan menghadap mami dan papi serta omanya, baru dia akan menghadap orang tua Julia. Walau tak mencintai April, tapi ada satu nyawa yang butuh pengakuannya. Itu adalah tanggung jawabnya sebagai lelaki.
‘Nanti malam Kakak akan ke rumahmu,’ August membalas chat Julia. Dia tak ingin menunda dan memperlambat menyelesaikan persoalan ini. Diundur atau tunda juga tak akan berubah. Semua harus dia hadapi. Ini memang kesalahannya bermain api. Menyesal? Tentu August menyesal, tapi mau bagaimana lagi?
***
Julia tak sanggup lagi menangis, dia hanya berpikir apa salahnya sehingga tunangannya melakukan perselingkuhan dan mengakibatkan seorang perempuan hamil di luar nikah. Dia selalu percaya penuh pada August. Dia baru menyadari mengapa akhir-akhir ini August jarang libur saat week end, ternyata laki-laki itu berlabuh di pantai lain.
August libur, tapi tidak datang menemuinya, melainkan menemui selingkuhannya. Julia pun memantabkan hati tak ingin menangis lagi. Dia akan berdiri tegak tak butuh penopang. Dia masukkan hati dan perasaannya ke freezer. Tak mau lagi dia mengenal cinta laki-laki.
Bastian merasakan perubahan sikap Julia yang tidak lagi melawan semua yang dia katakan. Julia terkesan apatis. Dia menjadi penasaran dan ingin tahu apa yang terjadi dengan perempuan yang sejak dia melihat pertama kali dua tahun lalu sangat menarik perhatiannya dan membuat dia ingin memilikinya.
Itu sebabnya Bastian sering menggoda Julia dengan memberi tugas yang nyeleneh atau memprotes hasil kerja sekretarisnya itu. Dia sangat ingin meminang Julia.
***
Muka August memar dipukul oleh Prabu Siswodihardjo. Lelaki yang masih kuat dan sehat itu memukul habis August ketika putranya mengatakan dia membatalkan pertunangannya dengan Julia karena harus menikahi perempuan yang baru dikenalnya empat bulan dan sedang hamil anaknya.
Dan Prabu tambah murka ketika August belum pernah mengetahui bobot bibit bebet perempuan itu. Menurut Prabu, apa pun alasannya, perempuan yang menyerahkan diri sebelum menikah bukan perempuan baik-baik.
“Kamu sudah dewasa, kamu bukan anak kecil. Kamu punya penghasilan sendiri. Sejak saat ini, kamu bukan trah Siswodihardjo. Saya tidak sudi mempunyai menantu perempuan yang tidak punya harga diri. Apa dia masih virgin saat pertama denganmu? Apa kamu pernah tahu latar belakang keluarganya dan pandangan keluarganya sendiri terhadap perempuan itu? Apa kamu yakin, janin itu anakmu?”
August terperangah, papinya langsung tidak mau mengakuinya sebagai anak karena kesalahannya ini. Sedang maminya sejak tadi hanya memandang kosong tanpa ekspresi. August terbuang dari keluarga akibat kesalahan fatal yang dia lakukan. Tapi dia tak mungkin membuang jiwa anaknya yang tidak berdosa. Dia tetap akan menikahi April secara agama, tanpa pesta dan tidak akan dia daftarkan secara resmi.
August kembali mengingat saat pertama bertemu April, lalu perempuan itu yang lebih dulu menghubunginya dengan alasan bertanya jadwal Bima. Dilanjut dengan ajakan nonton dan dia terperangkap dalam dekap April.
Awalnya August hanya senang bisa menyalurkan hasratnya. Dia tidak berpikir akan terjerat oleh janin di perut April. August juga sadar, bukan dia yang meregut keperawanan April, sepertinya perempuan itu sudah sangat mahir.
August membandingkan sifat liar April dengan sifat lembut Julia. Sifat sabar Julia dengan sifat bar-bar April. August pernah menjemput April di lokasi pemotretan, dia melihat dan mendengar perlakuan serta kata-kata kasar April pada asistennya. Hal yang tak pernah dilakukan Julia.
‘Bodoh … aku bodoh hingga bisa salah melangkah!’ August memaki dirinya sendiri. Penyesalan yang sangat terlambat. Kedua orang tuanya tak mau membantu menemani datang ke rumah orang tua Julia untuk memberitahu bahwa dia terpaksa membatalkan ikatan pertunangan mereka.
Pagi ini dia meluncur sendiri ke Bogor, hendak memutuskan pertunangannya dengan Julia. Di Jakarta Julia tinggal sendirian berteman asisten rumah tangga saja, di rumah orang tuanya, sedang orang tuanya tinggal di rumah mereka di Bogor.
Dia harus memutus pertunangan secara jantan, seperti ketika dia meminta Julia menjadi tunangannya dua tahun lalu. Dia tak mau jadi lelaki pecundang. Selesai sudah persoalan dengan Julia, orang tua Julia serta orang tuanya.
Sekarang dia ingin menembus orang tua April. Sejak minggu lalu August minta diperkenalkan pada orang tua atau wali dari April. April selalu saja berkelit. Bahkan August sama sekali tak pernah tahu asal perempuan itu, lulusan mana serta siapa kerabatnya. August kembali terngiang kata-kata papinya lima hari lalu.
‘Apa dia masih virgin saat pertama denganmu? Apa kamu pernah tahu latar belakang keluarganya dan pandangan keluarganya sendiri terhadap perempuan itu? Apa kamu yakin, janin itu anakmu?’
Semua tak mungkin dia tarik garis mundur. August hanya ingin anaknya mempunyai ayah saat dia lahir. August tak berpikir pernikahan yang tidak dicatat secara resmi di negara tidak bisa membuat akte kelahiran.
Dia sendiri malah makin malas bertemu dengan April yang seakan tidak peduli terhadap janin yang dikandung. Perempuan itu tetap saja merokok dan memakai hak tinggi serta tak mau mengurangi jadwal pemotretan luar kota. Padahal saat awal pendekatan, April lebih banyak libur daripada keluar kota sehingga mereka bisa sering bertemu untuk memadu kasih.
April juga tak mau diajak ke dokter kandungan memeriksa kesehatan kehamilannya. ‘Ibu macam apa dia?’ pikir August. Beberapa kali August mencium bau alkohol di pakaian April, dan kalau August tanya, maka April berkilah ketumpahan minuman teman.
‘Bagaimana mungkin aku akan terikat dengan perempuan liar itu dalam rumah tangga?’ Sekali lagi hanya ada sesal dalam batin August.
Sejak mereka dekat, August belum pernah sekali pun mengajak April ke apartemennya. Mereka selalu tidur di kamar kost April. Sejak April mengaku hamil, maka August lebih sering pulang ke kamar ini. Tapi pemilik kamar malah jarang bertemu. Entah bagaimana nanti pernikahan yang akan mereka jalani.
Kalau tak memikirkan tanggung jawab terhadap janin di perut April, ingin rasanya August menyudahi hubungan mereka saat ini juga. April juga tak bisa masak sama sekali. Selama ini August tak keberatan mereka makan di luar atau beli online. Tapi tentu sekarang dia harus berpikir ke depan.
Masa orang berumah tangga sepanjang hari beli makanan matang? Atau pesan catering? Sangat jauh dengan Julia yang selalu bisa memanjakan lidah dan perut August serta mami, papi serta omanya dengan kreasi resepnya. Mengingat Julia, adalah mengingat kepahitan yang harus August telan.
-----------------------
YANKTIE ( eyang putri ) mengucapkan terima kasih kalian sudah mampir ke cerita sederhana ini.
Jangan lupa kasih LIKE, hadiah secangkir kopi atau setangkai mawar dan setiap hari Senin gunakan VOTE yang kalian dapat gratis dari noveltoon/mangatoon untuk diberikan ke novel ini ya
Salam manis dari Sedayu~Yogyakarta
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments
abdan syakura
syokoorin deh...
kesel.bgt ma Si August nih
sabar... sabar....
2023-04-08
1
AdindaRa
Aku suka dengan cerita kakak yang gak bertele-tele dan sangat menarik. Aku lanjut baca lagi kaaak 😘
2022-08-08
2
Siti Fatimah
Tetap semangat Thor salam hangat dari PENJARA CINTA MAFIA KEJAM 💪💪💪
2022-05-06
3