Di hina mantan dan selingkuhannya.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

...Happy reading.....

...Silahkan tinggalkan jejak kalian......

...Love u my readers...😘...

******

Wanita bertubuh kurus dan lusuh itu berjalan dengan gontai, keluar dari rumah sakit swasta tempatnya di rawat selama beberapa hari.

Dengan pakaian seadanya ia, menutupi tubuhnya. Atasan kaus dan celana denim dekil.

Bukan ia tak bisa memantaskan dandanannya, hanya saja tinggal baju-baju lusuh inilah yang di berikan oleh suaminya. Hanya ada beberapa dress biasa dan daster rumahan. Tak ada pakaian bagus yang dulu pernah di belikan suaminya.

Ia melepas lelah setelah berjalan kaki cukup jauh, bahkan tak ada sepeserpun uang untuk sekedar naik kendaraan umum. Toh, dia pun tak tau akan kemana.

Hanya mengikuti arah angin dan langkah kakinya. Teringat akan alamat di secarik kartu nama, ternyata cukup jauh dan dia bingung harus kesana naik apa.

Jadilah, kini ia terduduk di pinggir jalan, meratapi nasib nya yang malang. Hanya tinggal cincin peninggalan sang bunda yang melingkar manis di jemarinya.

Bahkan, mas kawin dari Seno yang ada di dalam lemarinya, yang jelas-jelas adalah hak nya tidak di berikan padanya.

Ya, dia harus mencari pasar dan menjualnya.

Kemudian Susi pun melepas cincin itu dan memasukkannya ke kantung celana.

" Tega sekali kamu mas, kamu jahat!"

"Kau membiarkan ku terlunta-lunta..., hiks,"

Susi tak kuasa menahan sesak dan sakit di dadanya. Kebersamaan mereka selama lima tahun seakan tak ada artinya bagi Seno. Hingga dengan tak berperasaan, lelaki itu membuangnya bagai barang tak terpakai.

"Mana cinta dan sayang mu mas?"

"Mana janji mu?"

"Selama ini aku bertahan karena cintaku padamu, tapi lihatlah sekarang?"

"Kau memperlakukanku dengan kejam."

Wanita berambut ikal yang di cepol asal itu, terus menangis tanpa memperdulikan orang yang berlalu lalang. Bahkan,ada beberapa orang lewat yang melemparinya dengan uang receh.

"Bunda, lihatlah Susi di sini,"

"Bahkan mereka mengira aku adalah pengemis...,"

Susi mau tak mau memunguti uang itu dan menghitungnya. Ternyata, cukup untuk sekedar naik angkot atau ojek ke pasar. Mungkin, inilah rezeki dari Tuhan untuknya.

Ia mengumpul kan recehan itu, beberapa kertas berwarna abu-abu dan juga koin. Tiba-tiba sebuah mobil sedan mewah lewat di hadapannya, hingga...

Crashh...

Roda kendaraan itu melindas genangan air di pinggir jalan, di mana terdapat Susi yang tengah berjongkok memunguti uang recehan.

Alhasil, wanita itu tak luput dari cipratan air yang bercampur lumpur itu. Kotor dan sedikit bau.

"Akh!"

"Ya Tuhan..., baju ku...," pekik Susi tertahan tatkala pandangannya terarah, melihat pakaiannya yang basah. Kemudian, mata nya menangkap dua pasang kaki melangkah perlahan ke arahnya.

Ia mendongak ketika orang-orang itu sampai di dekatnya. Bahkan, Susi seketika berdiri ketika ia sadar siapa orang itu.

"M-Mas...," kagetnya hingga tergagap.

Sepasang mata indah Susi yang sayu dan sembab, menelisik pada sosok di sebelah Seno, mantan suaminya.

"Ternyata, cocok juga jadi gembel. Pantes!" cibir Seno dengan seringai menghinanya.

"Kalo begini kan, jadi semakin meyakinkan. Dan semakin mengenaskan, biar orang-orang semakin kasihan sama dia," ujar wanita berpakaian dress selutut yang press body. Hingga menampilkan lekuk tubuhnya dan juga kaki jenjangnya yang di alasi high hells.

Susi hanya bisa menunduk, hati nya teramat sakit hingga lidah nya kelu. Ia meremas ujung bajunya yang basah.

"Ya,kamu memang wanita yang baik sayang," puji Seno kemudian menghadiahi kecupan ringan di pelipis wanita itu, dan hal itu tak luput dari penglihatan Susi.

(Tega sekali kamu mas, menunjukkan kemesraan kalian di hadapan ku. Tak cukupkah penghinaan ini?)

Susi menahan hatinya yang memanas, namun ia tak kuasa menahan air matanya yang terus tumpah merembes di kedua pipinya.

"Kau lihat kan? Dia sangat cantik?" tanya Seno dengan nada sindirannya.

Susi pun mengakui itu, wanita di sebelah Seno memang sangat cantik seperti pernah ia lihat di televisi. (Apakah dia artis ataukah model sebuah brand?) batin Susi.

"Dan, dia adalah pengganti mu. Untuk memanaskan setiap malam ku."

"Dia lebih liar, dan...," Seno tak meneruskan kata-katanya karena ia tergelak sambil melihat penampilan wanita yang sejak kemarin telah menjadi mantan istrinya itu.

Aksi nya itu diikuti oleh wanita seksi yang setia bergelayut pada lengan nya.

Betapa perih dan terlukanya hati Susi, di tertawa kan dan di hina habis-habisan oleh mantan suami dan wanita selingkuhannya.

"Sudah lah sayang, aku takut sepatu mahal ku kotor karena terlalu lama bersama gembel," cibir wanita seksi itu sambil mengibaskan rambut lurus panjangnya, hingga menampakkan leher putih mulus jenjang dengan beberapa tanda merah.

Susi segera memalingkan wajahnya, entah kenapa hatinya sangat perih melihat jejak percintaan wanita itu dan mantan suaminya.

"Yah, sebaiknya memang kita pergi. Dan, ini ada receh untuk mu." Kemudian Seno melempar beberapa uang kertas ke wajah Susi, hingga berhamburan dan jatuh tepat di bawah kakinya.

Susi memegangi dadanya yang sesak, begitu hina dirinya di hadapan mereka saat ini.

"Mas, setidaknya berikan mahar ku. Karena itu hak ku...," ucap Susi lemah berusaha memberanikan diri bicara, bahkan ia berusaha menatap mata pria yang sebenarnya sangat ia cintai itu.

"Cih! Apa kau bilang? Hak mu?!"

"Kau lupa? Berapa sudah kau habiskan uang ku untuk biaya kau bolak-balik masuk rumah sakit, hah?!" Hardik Seno dengan telunjuk yang mengacung kaku ke arah wajah pucat Susi.

Wanita kurus itu terkesiap, lagi-lagi ia kaget mendapat bentakan kuat dari Seno.

"Dasar, perempuan tak tau diri!"

"Sudah, ambil saja uang itu!"

"Kurang? Ngemis aja lagi." Cerca wanita seksi sambil tersenyum menghina.

"Sudah sayang, kita pergi saja." Ajak Seno, kemudian mereka berdua berlalu meninggalkan Susi yang masih mematung sambil menatap kepergian mereka.

Mobil mewah itu berlalu setelah sebelumnya menyalakan klakson begitu kencang, hingga Susi kaget dan menutup kedua telinganya.

Setelah kepergian kedua orang yang telah menghancurkan hidupnya itu, ia menjatuhkan dirinya dan menangis sekencangnya.

Memunguti uang yang berceceran dengan linangan air mata. Di ambil terhina tak di ambil pun ia tetap terhina bukan?

Susi memasukkan uang-uang itu ke dalam koper , tanpa menghitung dan merapihkan nya. Tapi, ia tau itu cukup untuk sekedar makan dan ongkos naik angkutan umum.

Cincin dari mendiang bundanya, ia kenakan lagi.

Rencananya berubah, ia akan ke toilet umum untuk membersihkan dirinya. Lalu mencari makanan demi mengisi perut kosongnya.

***

Setelah mandi dan makan, kini wanita berwajah tirus itu bingung. Hari semakin gelap, dan ia tidak memiliki uang yang cukup untuk sekedar menyewa losmen kecil.

Susi yang sedang berada di sebuah kafe angkringan tak bergeming karena ia bingung harus kemana.

Sampai kafe itu tutup, Susi masih betah di sana.

"Mbak, saya udah tutup. Silahkan pulang," titah sang empunya kafe.

"Maaf, Bu. Saya tidak ada tempat bermalam. Izinkan saya istirahat di sini. Hanya malam ini saja," pinta Susi memelas.

"Tapi di luar ya. Saya gak mau ada hal yang tidak di inginkan terjadi."

" Muka si boleh melas, hati kan saya gak tau," ketus pemilik kafe itu.

"Iya, Bu. Tidak apa-apa, hanya saya mau pinjam karpet nya buat alas tidur," ucap Susi sopan tak perduli kecurigaan sang empunya kafe. Toh dia tak berniat jahat.

"Terserah ambil aja satu, besok sebelom jam 9 kamu udah pergi ya dari sini," pesan ibu pemilik kafe.

"Baik, terimakasih."

Susi pun menggelar karpet di depan emperan kafe yang sudah tutup itu. Susi berusaha memejamkan matanya dan menutupi tubuhnya dengan daster rumahan.

*****

Susi bangun dengan wajah yang masih sama, lesu dan lusuh. Apalagi semalam ia susah tidur karena gangguan nyamuk.

Ia bergegas membersihkan diri di toilet umum terdekat. Memakai pakaian yang sedikit rapi dan agak bagus. Meski hanya blouse sederhana dan rok remple selutut. Ia berniat membeli sepatu teplek yang murah saja di toko sebelah kafe.

Setelah mengisi perutnya dengan nasi uduk sederhana, Susi berjalan menuju pemberhentian angkot. Setelah ia bertanya pada penjual nasi bagaimana cara nya sampai ke tempat yang di maksud.

Kini ia sudah di dalam angkot yang menuju halte busway. Susi merapikan sedikit rambutnya yang tidak di sisir. Mengintip dari kaca spion mobil.

Ah, pantas saja beberapa pasang mata penumpang melihat seperti itu ke arahnya. Ternyata, penampilannya sangat berantakan dan buruk.

Skip.

Tubuh kurus itu telah berada di depan sebuah bangunan yang cukup tinggi. Meski bukan macam gedung pencakar langit, perkantoran milik pria yang diketahui bernama Arjuna cukup besar dan bagus.

Setelah resepsionis yang sinis memerintahkannya menunggu, akhirnya seorang asisten dari pria yang di kenalnya itu menghampirinya.

"Tuan Arjuna tidak bisa menemui mu, karena beliau sedang menerima tamu asing."

"Tapi, tuan menyerahkan ini. Dan, datanglah lagi besok dengan pakaian yang lebih rapi," ucap pria tinggi dengan jas hitam itu.

Susi menerima sebuah amplop coklat itu, dan seorang pria berseragam biru muda menghampirinya. Setelah mengucapkan terima kasih kepada sang asisten Susi pun keluar dari gedung. Pria berseragam itu mengantar nya menuju sebuah petakan berderet yang terletak di belakang gedung.

Ternyata itu adalah mess para karyawan yang di pisahkan dengan tembok tinggi antara tempat tinggal laki-laki dan perempuan.

Bangunan sederhana dengan ruangan yang di petak-petak. Serta beberapa barang keperluan yang sudah di sediakan.

"Maaf ya Mbak, saya cuma bisa sampai sini nganterin nya," ucap pria yang nampaknya seumuran dengan Seno.

(Ah, kenapa harus mengingatnya lagi...)

Susi menghela nafas, lalu ia tersenyum tipis.

"Ah iya, tidak apa-apa. Terima kasih banyak ya, Pak," sahut Susi sopan. Kemudian ia masuk dan di sambut dengan ekspresi berbeda dari beberapa wanita yang rata-rata lebih muda dari nya.

(Selamat datang masa depan.)

(Aku akan bangkit demi diri ku.)

(Terima kasih Tuhan, telah mengirimkan pria baik untuk menolong ku.)

(Tuan Arjuna, akankah kita bertemu lagi?)

Bersambung>>>>>

Terpopuler

Comments

Wislan Thu Wislan

Wislan Thu Wislan

yng sbar Susi ya

2022-10-01

2

titaros

titaros

semangat susi,,,

2022-04-26

1

Andi

Andi

Saking gereget lupa ngelik dah gue

2022-04-24

1

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan semua...
2 Di hina mantan dan selingkuhannya.
3 Saatnya bangkit dan berubah.
4 Perubahan Susi
5 Bertemu mantan mertua laknat
6 Surat peringatan.
7 Sedih yang tak berujung.
8 Memperbaiki diri.( Susi )
9 Sales-girl cantik.
10 The power of... move on!
11 Keberanian Susi.
12 Apa salah janda??
13 Bakat terpendam.
14 Kelakuan minus, Pak Jamban.
15 Jangan remehkan aku lagi.
16 Haruskah menyerah?
17 Gerah euy, abis ketemu mantan.
18 Rayuan sang mantan..
19 Rencana busuk di balik senyuman manis.
20 Mantan gak ada akhlak!!
21 Pertemuan kedua....
22 Sekelumit kisah Arjuna.
23 Telor loncat...
24 Potong gaji...bikin keselek
25 Basah-basahan.
26 Cap ..., cip ..., cup...!!
27 Di antara dendam.
28 Abang mode jahat, on!
29 Abang, adek..., ampun.
30 Di dalam lift.
31 Kissing...
32 Anak yang terabaikan.
33 Ketagihan nih yee...
34 Macan menjadi kucing.
35 Koki pribadi.
36 Terkesima.
37 Perjanjian menguras emosi.
38 GEPREKz Corporation.
39 Analisa payah.
40 Perjaka tuwir.
41 Perasaan aneh.
42 Bujang lapuk.
43 Bos Payah!
44 CALON ISTRI.
45 Gak Romantis.
46 Aku Cantik.
47 Ibu Presdir Yang Baru.
48 Kena serangan jantung.
49 Batasan.
50 Bukit Teletubbies.
51 Ibu Direktur.
52 Huru-hara si velakor.
53 Senyum manis yang mengerikan.
54 Awal mula pembalasan.
55 Kehilangan kesadaran.
56 Romantis Apa Sadis?!
57 Akhir Si Nona Muda.
58 Amukan Easy.
59 Pasangan Kreji. (Seno & Jelita)
60 Seblak Dower.
61 Di Tontonin Burung Camar.
62 Oh ... Joy ...
63 Dokter Syantik.
64 Sesama Jomblo Kudu Akur.
65 Cassanova / Cassava ...?
66 Ucapan Terima Kasih.
67 Serangan Geng Motor.
68 Kebebasan Daia.
69 Bucin Baru Netes.
70 Peringatan dari Better.
71 Roti kombinasi.
72 Tuan menyebalkan.
73 Steak Rasa Bibir.
74 Don Domino ...
75 Kegep Di Klab Malam.
76 Bertemu Raja Ular.
77 Kehamilan Jelita.
78 Don Domino Bolognese.
79 Nasib Daia.
80 Kembali Bekerja
81 Selangkah Lebih Maju.
82 Si Gila versus Si Edan.
83 Pertemuan terakhir Daia dengan Domino.
84 Daia Yang Malang.
85 Easy ternyata ...?
86 My Sugar, Gulaku ...
87 Keripik singkong pedas.
88 Komodo.
89 Mencari gaun.
90 Balada Gaun Malam.
91 Seno Sang Player.
92 Anak Badung.
93 Kekaguman Tersembunyi.
94 Permainan Don Dengan Jelita.
95 Hot Madame.
96 Menjaga Wanitaku.
97 Apa Yang Terjadi Dengan Susi?
98 Penculikan Susi.
99 Pengejaran.
100 Pembalasan Susi.
101 Keberanian Susi.
102 Kiriman Don Domino.
103 Sekilas Arjuna
104 Tembakan Salah Sasaran.
105 Wanita Ular.
106 Ayo Menikah!
107 Rencana Don Domino.
108 Persahabatan para penakluk.
109 Rencana Tiga Serangkai.
110 Rencana Jelita.
111 Kegelisahan Susi.
112 Balada Nasi Padang.
113 Bertemu Dokter Obygn.
114 Hasil Pemeriksaan.
115 Ratu Kepiting.
116 Obrolan Calon Pengantin.
117 Kencan dadakan.
118 Pertemuan Tiga Serangkai.
119 Tiga Serangkai Punya Misi.
120 Aksi Si Bocah Badung.
121 Rencana Yang Terbaca.
122 Pertarungan Di Klab.
123 Weekend Yang Melelahkan.
124 Meradang Kekalahan.
125 Live Streaming Bikin Merinding.
126 Rencana Si Kadal Burik.
127 Menuju Wedding.
128 Formasi Bumblebee.
129 Penyerangan berlanjut.
130 Steal The Bride. (Menculik pengantin)
131 Duel El-Men.
132 Telor Di Ujung Tanduk.
133 Die Hard.
134 My Queen.
135 Tatapan Memuja.
136 Kau Milikku Selamanya.
137 Sakit Pinggang.
138 Senyum Yang Meresahkan.
139 Hasil Searching Internet.
140 Virus Cinta Malarindu.
141 Couple-an Baru.
142 Mencuri Diam-Diam.
143 Pawang Patung Batu.
144 Senjata Makan Nyonya.
145 Apesnya Si Apem Kempes.
146 Nasib Malang Calon Penerus.
147 Kenyataan Yang Menggoncang Jiwa.
148 Zombie ....
149 Rencana Keduluan Aksi.
150 Menarik Saham Dari Pradipta.
151 Kesirikan Yang Hakiki.
152 Menghabiskan Uang Suami.
153 Mobil Atau Istri?
154 Kemalangan Bertubi-tubi.
155 Decak Kagum Para Pria.( Pesona Susi)
156 Mendadak Miskin. (Bangkrut)
157 Keadaan Easy Pasca Syok.
158 Apa Yang Tersembunyi?
159 Pedang Naga Puspa.
160 Makan Kamu Aja, Udah Kenyang.
161 Upah Nyuci Piring.
162 Berkeringat Bersamamu.
163 Pindahan( Kehidupan Baru)
164 Jadi Apa ... Prok. Prok. Prok?
165 Habis Semua.
166 Seno Yang Tak Tau Diri.
167 Menginap di hotel gratis.
168 Senja Yang Hangat Dan Basah.
169 Suami Idaman.
170 Semakin Mencintai.
171 Dapet temen di sel.(Seno)
172 Kejadian di balik jeruji. (Seno)
173 Mengganggu Nyonya "At the morning!"
174 Lupa Matikan Kamera. (streaming gerah)
175 Si Pendek Yang Mencuri Hati.
176 Dress Code Pesta.
177 Presdir Tamvan vs Asisten Cantik.
178 Jurus Melemaskan Tulang.
179 Keadilan Bagi Penjahat.
180 Di Kejar Dosa.
181 Aku Ingin Yang Hangat.
182 Di Gigit Nyamuk
183 Membujuk Kanjeng Ratu.
184 Susi Yang Tiba-tiba Galak
185 Minta Solusi Ke Anak Buah.
186 Keinginan Yang Tak Biasa.
187 Kelakuan Aneh. (Pasangan aneh)
188 Buah Manis Kesabaran Dan Perjuangan.
189 Tolong! Ada yang kesurupan!
190 Adu Panco.
191 Bumil Perkasa.
192 Naga Beraksi Kembali.
193 Pagi Yang Terbakar.
194 Mempersiapkan Pengikut Setia.
195 Mana Bisa, Melihatmu Kesakitan.
196 Serangan Manis Di Pagi Hari.
197 Rumah Baru, Calon Ibu.
198 Duel Of Asistant.
199 Awas Kualat!
200 Biro Jodoh Pak Jomblang.
201 Jadilah Pacarku!
202 Pacar Sungguhan.
203 Ninis Si Ratu Gombal.
204 Kencan Anti Mainstream.
205 Obat Mujarab.
206 Prenatal Yoga Couple
207 Kepergian Vanish.
208 Penyelamatan Dari Sang Pacar.
209 Apakah ini? kebersamaan yang terakhir?
210 Hampir Terbawa Arus.
211 Kisah Terpendam Masa Lalu.
212 Suami Bucin Akut. ( Diskusi, proses melahirkan )
213 Kepulangan Vanish.
214 Pertemuan dengan ayah dan sahabatnya.
215 Keberangkatan Joy dan Milna, ke negara K.
216 Aku Merindukanmu.
217 Penolakan dari Better.
218 Menculik Pacar ( bag. 1 )
219 Menculik Pacar ( bag. 2 )
220 Ternyata Calon Istri!
221 Main apa sih mereka?
222 Pernikahan Van–Be ( Vanish–Better )
223 Pelan-Pelan, ih!
224 Malam PaSuTri.
225 Apa Mau Melahirkan?
226 Aksi Heroik Calon Daddy.
227 Perjuangan Calon Ibu
228 Tidak Merelakanmu Pergi
229 Baby S! Bangunkan Mommy!
230 Welcome Back To The World.
231 Pindah Hak Milik.
232 Punya Baby S.
233 Menguntit.
234 Joy Ngajak Ribut.
235 Salah Faham.
236 Raja Gombal.
237 Kepulangan Milna Membawa Luka
238 Milna Menggila, Joy Kelabakan.
239 Runtuhnya Mahkota
240 Antara Malu Dan Kecewa.
241 Van–Be
242 Perjanjian Jo–Na
243 Kasih Sayang Seorang Kakak.
244 Joy Kena Mental.
245 Calon Bayi Kembar.
246 Mengurus Ibu Hamil
247 Ciee ... Ketemu Camer
248 Chalenge ... ( cieee ... kangen )
249 Otewe Bucin
250 Kepusingan Calon Papa
251 Pawang Orang.
252 Dua Kisah Berbeda
253 Pria-pria Yang Sedih
254 Menerima kenyataan.
255 Pasca Operasi
256 Harus Dari Hati
257 Hak Prerogatif
258 Bucinetes Mellitus
259 Bukan Mantan, Cuma Partner.
260 Pawang Naga
261 Mengurus Bapak Bayi.
262 The Wedding Day Jo–Na.
263 Ada Berapa Sih, Joy!
264 Ancaman Kemarahan Milna.
265 Pembalasan Dari Miranda.
266 Pengumuman ABPR
267 Bab 266 ABPR
268 Bab 267. ABPR
269 Bab 268. ABPR.
270 Bab 269. ABPR
271 Bab 270. ABPR.
272 Bab 271. ABPR
273 Bab 272. ABPR
274 Bab 273. ABPR
275 Bab 274. ABPR
276 Bab 275. ABPR
277 BAB 276. ABPR
278 Bab 277. ABPR
279 BAB 278. ABPR
280 Bab 279. ABPR.
281 Bab 280. ABPR
282 Bab 281. ABPR
283 Bab 282. ABPR
284 Bab 283. ABPR
285 Bab 284.ABPR
286 Bab 285. ABPR.
287 Bab 286. ABPR.
288 Bab 287. ABPR.
289 Bab 288. ABPR
290 Bab 289. ABPR.
291 Bab 290. ABPR
292 Bab 291. ABPR
293 Bab 292. ABPR.
294 Bab 293. ABPR.
295 Bab 294. ABPR
296 Bab 295. ABPR
297 Bab 296. ABPR
298 Bab 297. ABPR
299 Bab 298. ABPR
300 Bab 299. ABPR
301 Bab 300. ABPR.
302 Bab 301 ABPR
303 Bab 302. ABPR
304 Bab 303. ABPR
305 Bab 304. ABPR
306 Bab 305. ABPR.
307 Bab 306. ABPR
308 Bab 307. ABPR
309 Bab 308. ABPR
310 Bab 309. ABPR
311 Bab 310. ABPR
312 Bab 311. ABPR ~Ending~
313 Pengumuman Novel baru
314 Pengumuman Sekuel ABPR.
Episodes

Updated 314 Episodes

1
Kehilangan semua...
2
Di hina mantan dan selingkuhannya.
3
Saatnya bangkit dan berubah.
4
Perubahan Susi
5
Bertemu mantan mertua laknat
6
Surat peringatan.
7
Sedih yang tak berujung.
8
Memperbaiki diri.( Susi )
9
Sales-girl cantik.
10
The power of... move on!
11
Keberanian Susi.
12
Apa salah janda??
13
Bakat terpendam.
14
Kelakuan minus, Pak Jamban.
15
Jangan remehkan aku lagi.
16
Haruskah menyerah?
17
Gerah euy, abis ketemu mantan.
18
Rayuan sang mantan..
19
Rencana busuk di balik senyuman manis.
20
Mantan gak ada akhlak!!
21
Pertemuan kedua....
22
Sekelumit kisah Arjuna.
23
Telor loncat...
24
Potong gaji...bikin keselek
25
Basah-basahan.
26
Cap ..., cip ..., cup...!!
27
Di antara dendam.
28
Abang mode jahat, on!
29
Abang, adek..., ampun.
30
Di dalam lift.
31
Kissing...
32
Anak yang terabaikan.
33
Ketagihan nih yee...
34
Macan menjadi kucing.
35
Koki pribadi.
36
Terkesima.
37
Perjanjian menguras emosi.
38
GEPREKz Corporation.
39
Analisa payah.
40
Perjaka tuwir.
41
Perasaan aneh.
42
Bujang lapuk.
43
Bos Payah!
44
CALON ISTRI.
45
Gak Romantis.
46
Aku Cantik.
47
Ibu Presdir Yang Baru.
48
Kena serangan jantung.
49
Batasan.
50
Bukit Teletubbies.
51
Ibu Direktur.
52
Huru-hara si velakor.
53
Senyum manis yang mengerikan.
54
Awal mula pembalasan.
55
Kehilangan kesadaran.
56
Romantis Apa Sadis?!
57
Akhir Si Nona Muda.
58
Amukan Easy.
59
Pasangan Kreji. (Seno & Jelita)
60
Seblak Dower.
61
Di Tontonin Burung Camar.
62
Oh ... Joy ...
63
Dokter Syantik.
64
Sesama Jomblo Kudu Akur.
65
Cassanova / Cassava ...?
66
Ucapan Terima Kasih.
67
Serangan Geng Motor.
68
Kebebasan Daia.
69
Bucin Baru Netes.
70
Peringatan dari Better.
71
Roti kombinasi.
72
Tuan menyebalkan.
73
Steak Rasa Bibir.
74
Don Domino ...
75
Kegep Di Klab Malam.
76
Bertemu Raja Ular.
77
Kehamilan Jelita.
78
Don Domino Bolognese.
79
Nasib Daia.
80
Kembali Bekerja
81
Selangkah Lebih Maju.
82
Si Gila versus Si Edan.
83
Pertemuan terakhir Daia dengan Domino.
84
Daia Yang Malang.
85
Easy ternyata ...?
86
My Sugar, Gulaku ...
87
Keripik singkong pedas.
88
Komodo.
89
Mencari gaun.
90
Balada Gaun Malam.
91
Seno Sang Player.
92
Anak Badung.
93
Kekaguman Tersembunyi.
94
Permainan Don Dengan Jelita.
95
Hot Madame.
96
Menjaga Wanitaku.
97
Apa Yang Terjadi Dengan Susi?
98
Penculikan Susi.
99
Pengejaran.
100
Pembalasan Susi.
101
Keberanian Susi.
102
Kiriman Don Domino.
103
Sekilas Arjuna
104
Tembakan Salah Sasaran.
105
Wanita Ular.
106
Ayo Menikah!
107
Rencana Don Domino.
108
Persahabatan para penakluk.
109
Rencana Tiga Serangkai.
110
Rencana Jelita.
111
Kegelisahan Susi.
112
Balada Nasi Padang.
113
Bertemu Dokter Obygn.
114
Hasil Pemeriksaan.
115
Ratu Kepiting.
116
Obrolan Calon Pengantin.
117
Kencan dadakan.
118
Pertemuan Tiga Serangkai.
119
Tiga Serangkai Punya Misi.
120
Aksi Si Bocah Badung.
121
Rencana Yang Terbaca.
122
Pertarungan Di Klab.
123
Weekend Yang Melelahkan.
124
Meradang Kekalahan.
125
Live Streaming Bikin Merinding.
126
Rencana Si Kadal Burik.
127
Menuju Wedding.
128
Formasi Bumblebee.
129
Penyerangan berlanjut.
130
Steal The Bride. (Menculik pengantin)
131
Duel El-Men.
132
Telor Di Ujung Tanduk.
133
Die Hard.
134
My Queen.
135
Tatapan Memuja.
136
Kau Milikku Selamanya.
137
Sakit Pinggang.
138
Senyum Yang Meresahkan.
139
Hasil Searching Internet.
140
Virus Cinta Malarindu.
141
Couple-an Baru.
142
Mencuri Diam-Diam.
143
Pawang Patung Batu.
144
Senjata Makan Nyonya.
145
Apesnya Si Apem Kempes.
146
Nasib Malang Calon Penerus.
147
Kenyataan Yang Menggoncang Jiwa.
148
Zombie ....
149
Rencana Keduluan Aksi.
150
Menarik Saham Dari Pradipta.
151
Kesirikan Yang Hakiki.
152
Menghabiskan Uang Suami.
153
Mobil Atau Istri?
154
Kemalangan Bertubi-tubi.
155
Decak Kagum Para Pria.( Pesona Susi)
156
Mendadak Miskin. (Bangkrut)
157
Keadaan Easy Pasca Syok.
158
Apa Yang Tersembunyi?
159
Pedang Naga Puspa.
160
Makan Kamu Aja, Udah Kenyang.
161
Upah Nyuci Piring.
162
Berkeringat Bersamamu.
163
Pindahan( Kehidupan Baru)
164
Jadi Apa ... Prok. Prok. Prok?
165
Habis Semua.
166
Seno Yang Tak Tau Diri.
167
Menginap di hotel gratis.
168
Senja Yang Hangat Dan Basah.
169
Suami Idaman.
170
Semakin Mencintai.
171
Dapet temen di sel.(Seno)
172
Kejadian di balik jeruji. (Seno)
173
Mengganggu Nyonya "At the morning!"
174
Lupa Matikan Kamera. (streaming gerah)
175
Si Pendek Yang Mencuri Hati.
176
Dress Code Pesta.
177
Presdir Tamvan vs Asisten Cantik.
178
Jurus Melemaskan Tulang.
179
Keadilan Bagi Penjahat.
180
Di Kejar Dosa.
181
Aku Ingin Yang Hangat.
182
Di Gigit Nyamuk
183
Membujuk Kanjeng Ratu.
184
Susi Yang Tiba-tiba Galak
185
Minta Solusi Ke Anak Buah.
186
Keinginan Yang Tak Biasa.
187
Kelakuan Aneh. (Pasangan aneh)
188
Buah Manis Kesabaran Dan Perjuangan.
189
Tolong! Ada yang kesurupan!
190
Adu Panco.
191
Bumil Perkasa.
192
Naga Beraksi Kembali.
193
Pagi Yang Terbakar.
194
Mempersiapkan Pengikut Setia.
195
Mana Bisa, Melihatmu Kesakitan.
196
Serangan Manis Di Pagi Hari.
197
Rumah Baru, Calon Ibu.
198
Duel Of Asistant.
199
Awas Kualat!
200
Biro Jodoh Pak Jomblang.
201
Jadilah Pacarku!
202
Pacar Sungguhan.
203
Ninis Si Ratu Gombal.
204
Kencan Anti Mainstream.
205
Obat Mujarab.
206
Prenatal Yoga Couple
207
Kepergian Vanish.
208
Penyelamatan Dari Sang Pacar.
209
Apakah ini? kebersamaan yang terakhir?
210
Hampir Terbawa Arus.
211
Kisah Terpendam Masa Lalu.
212
Suami Bucin Akut. ( Diskusi, proses melahirkan )
213
Kepulangan Vanish.
214
Pertemuan dengan ayah dan sahabatnya.
215
Keberangkatan Joy dan Milna, ke negara K.
216
Aku Merindukanmu.
217
Penolakan dari Better.
218
Menculik Pacar ( bag. 1 )
219
Menculik Pacar ( bag. 2 )
220
Ternyata Calon Istri!
221
Main apa sih mereka?
222
Pernikahan Van–Be ( Vanish–Better )
223
Pelan-Pelan, ih!
224
Malam PaSuTri.
225
Apa Mau Melahirkan?
226
Aksi Heroik Calon Daddy.
227
Perjuangan Calon Ibu
228
Tidak Merelakanmu Pergi
229
Baby S! Bangunkan Mommy!
230
Welcome Back To The World.
231
Pindah Hak Milik.
232
Punya Baby S.
233
Menguntit.
234
Joy Ngajak Ribut.
235
Salah Faham.
236
Raja Gombal.
237
Kepulangan Milna Membawa Luka
238
Milna Menggila, Joy Kelabakan.
239
Runtuhnya Mahkota
240
Antara Malu Dan Kecewa.
241
Van–Be
242
Perjanjian Jo–Na
243
Kasih Sayang Seorang Kakak.
244
Joy Kena Mental.
245
Calon Bayi Kembar.
246
Mengurus Ibu Hamil
247
Ciee ... Ketemu Camer
248
Chalenge ... ( cieee ... kangen )
249
Otewe Bucin
250
Kepusingan Calon Papa
251
Pawang Orang.
252
Dua Kisah Berbeda
253
Pria-pria Yang Sedih
254
Menerima kenyataan.
255
Pasca Operasi
256
Harus Dari Hati
257
Hak Prerogatif
258
Bucinetes Mellitus
259
Bukan Mantan, Cuma Partner.
260
Pawang Naga
261
Mengurus Bapak Bayi.
262
The Wedding Day Jo–Na.
263
Ada Berapa Sih, Joy!
264
Ancaman Kemarahan Milna.
265
Pembalasan Dari Miranda.
266
Pengumuman ABPR
267
Bab 266 ABPR
268
Bab 267. ABPR
269
Bab 268. ABPR.
270
Bab 269. ABPR
271
Bab 270. ABPR.
272
Bab 271. ABPR
273
Bab 272. ABPR
274
Bab 273. ABPR
275
Bab 274. ABPR
276
Bab 275. ABPR
277
BAB 276. ABPR
278
Bab 277. ABPR
279
BAB 278. ABPR
280
Bab 279. ABPR.
281
Bab 280. ABPR
282
Bab 281. ABPR
283
Bab 282. ABPR
284
Bab 283. ABPR
285
Bab 284.ABPR
286
Bab 285. ABPR.
287
Bab 286. ABPR.
288
Bab 287. ABPR.
289
Bab 288. ABPR
290
Bab 289. ABPR.
291
Bab 290. ABPR
292
Bab 291. ABPR
293
Bab 292. ABPR.
294
Bab 293. ABPR.
295
Bab 294. ABPR
296
Bab 295. ABPR
297
Bab 296. ABPR
298
Bab 297. ABPR
299
Bab 298. ABPR
300
Bab 299. ABPR
301
Bab 300. ABPR.
302
Bab 301 ABPR
303
Bab 302. ABPR
304
Bab 303. ABPR
305
Bab 304. ABPR
306
Bab 305. ABPR.
307
Bab 306. ABPR
308
Bab 307. ABPR
309
Bab 308. ABPR
310
Bab 309. ABPR
311
Bab 310. ABPR
312
Bab 311. ABPR ~Ending~
313
Pengumuman Novel baru
314
Pengumuman Sekuel ABPR.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!