Minggu pagi Alexa sudah di teror voice chat dari Charlote, berbagai macam ucapan selamat sudah di ucapkan Charlote kepada Alexa, tak puas dari chating mereka lanjut ngobrol via video call.
Berjam jam lamanya hingga tante Ratih yang menunggu Alexa masuk ke kamarnya
"Ayolah Alexa, Ini sudah pukul 10 pagi, kamu sudah 3 jam menelphon," kata tante Ratih.
"Charlote, bisa disambung lagi telponnya besok. Aku harus membawa nya ke salon," tante Ratih memaksa Charlote memutus telpon. "Jika sudah terlalu sore kita sudah tidak bisa mengajak Oma Anna ikut," tante Ratih menjelaskan.
"Ok, i'll be ready in 10 minute," kata Alexa kemudian berlari menuju kamar mandi.
Mereka bertiga menuju Salon kecantikan yang letaknya tak jauh dari rumah Oma Anna.
"Akhirnya kita berada disini" kata Tante Ratih Agak kecewa.
"Disini juga bagus kok tan," jawab Alexa.
"Nggak, disini nggak seprofesional salon yang disana," ngambek tante Ratih.
"Kalau gitu ayo kita ke sana," ajak oma Anna.
"Disini aja ma, hari sudah sore," ucap tante Ratih.
Mereka melakukan perawatan kecantikan, Tante Ratih dan oma Anna di massage sedangkan Alexa merubah penampilan model rambutnya.
---
Keesokan paginya Alexa menuju PT PH.corp pukul 7 pagi ditemani Tante Ratih dan Oma Anna.
"Aku kan bisa sendiri tante, nggak perlu di anter kayak gini. Paling paling selesai interview aku langsung pulang," kata Alexa
"Kami hanya ingin menjaga kamu cu, gimana kalau gangguan panik kamu kambuh?" kata oma Anna dengan suara meninggi.
Tante Ratih hanya diam saja melihat tingkah ibunya yang agak berlebihan. Tante Ratih teringat akan dirinya saat hari pertama masuk kuliah, mulai dari pakaian sepatu dan aksesoris yang dipakainya ibunya yang mengatur. Dan itu dilakukan ibunya selama hampir satu bulan. Sewaktu itu tante Ratih tak bisa menolak dan hanya bisa pasrah saja.
Hati kecilnya tertawa melihat hal itu kini terjadi pada Alexa.
Sepanjang perjalanan Alexa manyun sambil meremas kain gaun yang dikenakan nya.
"Kenapa lagi nak?" tanya Tante Ratih heran.
"Ini baju nya udah cocok gak sih tante? Apa aku nggak terlihat seperti orang yang akan pergi kepesta? Anting nya pun kayaknya kegedean. Aku kan mau interview bukan clubing," celoteh Alexa, dia merasa agak norak hari ini dengan baju pink lipstik merah dan anting besar di telinganya.
"Ahh enggak apa-apa, itu oma yang pilih kan. kamu akan jadi orang yang paling cantik dikantor itu. Semua orang pasti ingin berteman dengan mu," kata oma Anna bangga.
Alexa turun dari mobil dan berjalan memasuki gedung itu, dalam hatinya dia selalu berharap semoga hari ini bisa berjalan dengan lancar.
Dilobby kantor yang begitu luas hanya terdapat beberapa orang yang lalu lalang di jam kerja seperti ini, terlihat dua orang security berdiri tak jauh dari pintu. Salah seorang security langsung nyamperin Alexa
"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu mbak?" tanya si security
"Hari ini saya ada interview dengan pak steve di lantai 21," kata Alexa.
"Oh oke, sini biar saya antar," kata si security sambil berjalan menuju lift yang berjarak kira-kira 30 meter dari tempat mereka berdiri.
Alexa mengikuti Security sampai lantai 21, security itu kemudian menunjuk sebuah ruangan, ruangan yang kebetulan pintunya sudah terbuka saat itu.
tok tok tok
"Selamat pagi," kata Alexa .
"Iya pagi silahkan masuk, ada yang bisa saya bantu?" tanya Steve sambil menatap Alexa dari ujung kaki sampai ujung kepala
"Saya Alexa Corrina yang akan melakukan interview dengan pak Steve jam 9 pagi ini," kata Alexa.
Steve yang berdiri di belakang meja nya langsung menyimak resume Alexa yang saat itu sudah terbuka diatas mejanya.
Dia memperhatikan pasfoto yang terpajang diselembar kertas curiculumvitae.
"Ohh ya Alexa, saya sudah menunggu kamu. Saya sudah membaca berkas milik kamu, kamu orang yang langka dan juga kamu orang yang saya cari, tapi kamu tidak terlihat seperti wanita yang ada didalam foto ini," bicara Steve berterus terang.
Steve mewawancarai Alexa Dengan pertanyaan-pertanyaan seputar software dan pemrograman, dia bahkan banyak bertanya tentang platform dari beberapa perusahan yang sedang bermasalah dan hakciptanya. Alexa menjawab semuanya dangan begitu baik membuat Steve terkagum kagum dalam hatinya.
Pak Steve sepertinya tidak cocok dipanggil bapak, umurnya terlihat di kisaran 28/29 tahun, tapi dia sudah menjadi manager diperusahan besar ini. Pak Steve kemudian menyerah kan beberapa lembar Job Description, peraturan perusahan, tatatertib dan kontrak yang harus di tanda tangani Alexa. Mereka merampungkan semuanya saat itu juga.
Steve yang saat itu masih ragu dan belum percaya sepenuh nya maka dia mengajukan beberapa pertanyaan lagi untuk menghilangkan keraguan nya.
"Apakah kamu benar-benar lulusan terbaik dari Oxford University?" tanya Steve
"Iya pak," jawab Alexa singkat.
"Kenapa kamu ingin bekerja perusahan kami, bukannya di London dan diluar sana banyak perusahan-perusahan bonafit yang lebih unggul dari perusahan ini?" tanya Steve lagi.
"Karena saya ingin pulang ke Indonesia dan menurut saya di ndegara ini Permata Husada Corporation adalah yang terbaik. Jika saya sudah melamar diperusahan lain, tidak mungkin saya berada disini," jawab Alexa.
Pak Steve pasti meragukan aku, apa karena dandanan dan pakaian yang aku kenakan? pikir Alexa
"Baiklah, kamu sudah di terima. Mulai besok kamu sudah bisa masuk kantor, jam kerja pukul 07.30 pagi dan langsung ke ruangan ini," kata Steve sambil menjabat tangan Alexa.
Tante Ratih menunggu Alexa didalam mobil yang parkirnya tak jauh dari pintu keluar gedung itu.
"Bagaimana?" tanya tante Ratih penasaran.
"Aku besok sudah mulai masuk kerja tante" Kata Alexa penuh semangat.
"Apa tadi kamu bertemu dengan pria itu?" tanya tante Ratih.
"Nggak tan, biasanya interview nggak dilakukan oleh CEO nya," jawab Alexa
Setelah dari Interview tante Ratih harus langsung balik ke rumah, dia baru saja membooking ticket untuk kembali ke London besok Siang. Malam itu Alexa mengemas barang bagasi tante yang akan dibawanya ke London.
"Saat cuti atau hari libur kamu harus pulang ke London untuk mengunjungi kami, dan jangan lupa tlp tante setiap hari, setidak nya kamu whatsup atau sms kabar kamu. Tante titip oma Anna ya sama kamu, sering2 lah tengok oma, sesekali ajak lah dia jalan dan belanja," kata tante Ratih.
"Oma bisa datang ke apartemen aku kapan pun dia mau, karena aku hanya bisa datang mengunjungi nya saat weekend, itupun jika tidak ada kesibukan. Yang pasti nya aku akan ke sini setiap aku ada waktu walau hanya 1 atau 2 jam disini," kata Alexa.
"Jika oma mau ikut tante ke London, tante pasti gak akan terlalu khawatir akan kesehatan oma," kesah tante Ratih.
"Tante, sekarang kan ada aku, aku ini cucu oma, aku pasti akan jaga oma. Tante gak usah khawatirin oma, biar Alexa yang akan pantau oma setiap hari," Alexa berusaha membuat tante Ratih tidak khawatir.
"Jika kamu perlu uang atau kebutuhan lain bilang ke tante, jangan pernah sungkan. ok?" kata tante ratih
"Baik tante," ucap Alexa mengiyakan.
"Tidur gih, udah jam 1. Besok pagi hari pertama kamu ngantor gak baik jika terlambat," kata tante Ratih.
Pagi pagi jam 6 Alexa sudah di depan cermin merapihkan dandanan di wajah nya . Baju putih yang terlihat simple adalah pilihan nya kali ini. Sedangkan di dapur tante Ratih dan bik Asih sudah sibuk menyiap kan berbagai hidangan di atas meja, menu sarapan special serasa seperti menu makan siang.
"Pagi Oma," sapa Alexa kepada oma yang sudah duduk di meja makan.
"Pagi, cantik banget cucu oma," kata oma sambil memegang secangkir susu cokelat di tangan nya.
"Oma, Tante, bibik, Alexa duluan makan yah," kata Alexa sambil menuang mi goreng dan telur ke atas piring nya
"Ini nasi nya non," kata bik Asih sambil menaruh nasi putih ke atas meja.
"Aku makan mie aja," kata Alexa.
Alexa menghabis kan mie dan telor yang ada di piring nya kemudian meminum segelas susu putih yang sudah disiapkan bik Asih.
Sebelum berangkat pagi itu Alexa berpamitan pada tante Ratih dan oma Anna. Agak sedih harus brada jauh dari mereka, tapi Alexa harus berusaha mandiri dan harus jadi sukses untuk mereka juga..
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
next
2020-11-26
0
jvt
dari Oxford ternyata_- bukannya lulusan dari universitas itu bakalan cepet dapat kerja yah
2020-09-14
2
Sept September
yes alright 👍
2020-08-02
0