Aku Bukan Pembawa Sial
Kepercayaan dan kejujuran adalah awal mula pondasi dari sebuah hubungan. Tapi bagaimana jika pondasi yang sudah kokoh sedemikian rupa roboh hanya karena masalah yang membelit nya? Akankah pondasi yang telah hancur bisa dibangun kembali dari awal? Atau harus membuat ulang dasar pondasinya? Inilah kisahnya..
****
Awal mula dari sebuah hubungan adalah pertemuan dua jenis makhluk yang berbeda jenis antara lelaki dan perempuan. Yang dalam keseharian mereka berdua selalu bersama. Tidak hanya di sekolah, dirumah, ditempat hiburan, ditaman, bahkan di mesjid sekalipun sering bertemu.
Dengan berjalannya waktu rasa itu tumbuh menjadi sesuatu yang disebut dengan suka dan nyaman saat bersua.
Akankah rasa yang sudah tumbuh dan bertunas ini akan membentuk sebuah kata ajaib yang disebut dengan cinta? Apakah ini bisa dikatakan sebagai pondasi dalam sebuah hubungan? Ya, inilah kisah sepasang anak manusia yang akan bercerita tentang cinta dan pondasi dalam sebuah pernikahan.
**
Gadis manis berkulit kuning langsat, mata bulat, hidung tak terlalu mancung, bibir tipis, tinggi badan hanya mencapai 155 saja, tidak tinggi juga tidak pendek, yang sedang sedang saja.. (kayak lirik lagu ya..😄😄) pintar, tapi tidak genius (tapi bolehlah sampai dapat ranking 12dan 3).
Dia gadis yang ramah pada setiap orang, dia akan bertegur sapa dengan mereka walaupun tidak saling mengenal hanya mengandalkan senyum ramah tamah saja.
Banyak teman yang menyukainya tetapi ada juga yang tidak menyukainya. Maklum kan saja didunia ini kan banyak yang seperti itu.
Tetapi satu kekurangannya, ketika dia mendapatkan masalah dia akan lebih menjadi seorang pendiam. Tidak ingin berbagi masalahnya dengan orang lain walaupun itu dengan sahabatnya sendiri.
Dia takut akan menambah masalah dengan menceritakan halnya kepada orang lain. Hal yang sepele akan berubah berat karena ikut campur orang lain, maka dari itu dia selalu mengasingkan diri dengan cara mencurahkan isi hatinya lewat kertas dan pena dalam sebuah buku yang disebut *D**iary*.
..."Tidak semua masalah akan selesai dengan bercerita, adahal kadang harus diselesaikan dengan cara diam. Karena gak semua hal itu harus diceritakan. Tapi ada hal yang memang harus didiamkan tetapi didalam diam mencari solusi.'' ...
... (kembali ke topik awal..)...
Dia gadis periang murah senyum dan sangat ramah. Baik hati dan masih polos. Lembut, walau kadang ada sisi keras kepalanya juga.
Patuh dan tidak neko-neko. Diaa adalah Alisa Febriyanti putri dari Yoga Sebastian dan Alina Gunawan.
Mereka adalah keluarga sederhana yang kesehariannya adalah sebagai petani sawah di desa tempat tinggalnya. Walaupun sederhana tapi untuk solidaritas mereka dilingkungan mereka tinggi, contohnya saat tetangga mereka sedang mendapat musibah seperti pencurian yang menghabiskan semua hewan ternak milik tetangga mereka.
Tak segan segan pak Yoga dan istri ikut membantu mereka mencarinya walau hasilnya belum tentu ditemukan. Tetapi mereka tetap optimis dalam pencarian.
Dan pada akhirnya, mereka menemukan hewan tersebut. Juga ketika tetangga mereka ribut karna batas tanah (maklum didesa...) Pak Yoga ikut membantu mendamaikan, dan masih banyak lagi keterlibatan pak Yoga dalam lingkungan nya.
Oleh karena itu beliau diangkat menjadi kepala dusun atau kepala RT RW didesanya. Beliau sangat dihormati dan disegani didesanya.
Dipagi yang cerah Alisa atau sering dipanggil Lis oleh ibunya sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah.
Alisa masih duduk di bangku sekolah kelas XI IPA 2 di MAN 1 di ND. Berbekal kepintaran nya yg cuma sedikit dia diterima disekolah yang sangat difavoritkan pada saat itu dikotanya.
Hingga sekarang Alisa sudah mengenyam pendidikan sampai dikelas XII itu adalah pencapaian yang sangat besar, apalagi baru- baru ini Alisa mendapatkan peringkat kedua dikelasnya itu menambah rasa bangga pada kedua orang tuanya.
''Ayo Lis sarapan dulu. Nanti kamu terlambat ke sekolah nya kan butuh waktu untuk kesana? belum lagi kamu naik sepeda,'' ucap Mama Alina
'' Iya Ma..'' sahut Alisa
Tak banyak yang diobrolkan ketika mereka sarapan hanya sesekali pak Yoga bertanya, apakah ada kendala di sekolahnya atau tidak.
Setelah selesai sarapan, Alisa bergegas mengeluarkan sepeda mininya untuk melanjutkan perjalanan. Untuk sampai ke sekolahnya butuh waktu sekitar 30 menit.
Alisa tiba di sekolahnya masih sepi dan hanya ada satpam penjaga disana. Alisa berangkat dari rumah pukul 6.30 pagi setiap hari, agar lebih leluasa sampai disekolah dan juga agar terhindar dari terlambat.
Bukan apa juga sih hanya saja hukuman terlambatnya itu loh nggak enak banget.
Gimana nggak, hukumannya dijemur didepan tiang bendera sampai 1 jam. Siapa yang tahan? Udah cuaca panas terik, belum lagi ada yang nungguin seperti tahanan penjara saja.
Sang penunggu itu adalah pak Kumis guru BK. Beliau tidak segan segan akan menambah hukumannya jika murid tidak mengikuti peraturan sekolah.
Sesampainya disekolah Alisa menyapa pak Satpam yang sedang minum kopi dan pisang goreng buatan ibu kantin, istrinya sendiri.
'' Pagi pak...'' sapa nya
''Assalamualaikum Lis.. itu yang bener..'' jawab pak Hasan
'' Hehehe... kan masih pagi Pak!''
'' Memang betul masih pagi.. alangkah baiknya bertegur sapa itu dengan mengucapkan salam! Kamu pahamkan arti kata Assalamualaikum Lis??''
'' Saya tau kok.. baiklah.. baiklah.. Assalamualaikum pak Hasan.....'' ulangnya kembali
'' Wa'alaikum salam Lis...'' jawab pak Hasan, sambil menggelengkan kepalanya.
'' Saya permisi dulu pak!''
'' Ya...'' sahut pak Hasan.
Dalam hati beliau, 'ni anak tiap harinya kayak begini aja ! selalu diingatkan tentang salam. Lupa atau apa ya? Lah kalau lupa masih maklum. Nah ini dianya peringkat kelas, CK CK ada ada saja tingkahnya.'
Alisa masuk kedalam kelasnya, duduk di bangku urutan kedua dan membuka buku pelajaran untuk mengulang pelajarannya.
Tak lama setelah itu murid murid sudah berdatangan dan pelajaran pun akan segera dimulai.
Bel istirahat berbunyi.
Teeeett.... teeeett...
'' Alhamdulillah selesai juga..''
'' Lis kantin yuk,'' ajak Yani teman sebangkunya.
'' Kamu duluan aja! aku bawa bekal nih nasi goreng..'' ucapnya, sambil menunjukkan bekal yang dibawa.
'' Wuihhh enak nih.. mau dong Lis?'' pinta Hendra teman sekelasnya
''Yee.. enak aja bagi bagi! mau??''
''He'em.''
''Beli Sono.. kamu kan anak sultan ? Masa minta nasi goreng sama aku yang hanya anak petani ini??''
''Jangan gitu dong Lis.. jangan membandingkan kayak gitu, aku gak seperti itu.. tega amat sih neng.. sama babang Hendra calon imam kamu..?'' ucapnya, dengan wajah memelas.
''Alaaaah lebayyyyy...'' sahut Ema sambil menoyor kepala Hendra
'' Weiitts... kepala aku ini selalu difitrahin ya..'' sewot Hendra
'' Alaahh.. kalau difitrahin ya nggak mungkin dong kerjaannya minta minta mulu..?'' sewot Ema
'' Biarin aja! suka suka aku dong? orang aku mintanya sama calon makmum aku ? Bukan sama kamu! Iri bilang bosss....''
'' Udah udah.. kenapa jadi ribut sih..?'' lerai Shinta
'' Yee.. bukan aku yg mulai.. dia tuh..'' tunjuknya pada Ema.
'' Sama aja ! udah sana kekantin beli jajan mie ayam, bakso atau apalah.. jangan cuma mintaaa aja...'' sahut Shinta
''Jadi beneran nih.. aku gak dikasih Lis??''
Alisa hanya menggeleng kan kepalanya melihat tingkah Hendra.
Hendra merengut, bibirnya mencebik.
Akhirnya Hendra dan teman nya yang lain ikut kekantin untuk mengisi perut mereka yg sudah keroncongan.
Alisa dan sahabatnya berjumlah tujuh orang. Termasuk ia salah satunya. Sahabat Alisa semuanya perempuan.
Diantaranya ada Moli, Shinta, Ema, Umay, Hani, dan Yani. Di urutan terakhir adalah dirinya. Mereka tujuh sekawan bagai tangkai daun bawang yang selalu bersama (bener gak sih??).
Hendra adalah teman sekelas Alisa. Dari pertama Alisa masuk ke sekolah, Dia sudah menyukai gadis itu.
Seperti kata pujangga jatuh cinta pada pandangan pertama tapi tidak dihiraukan oleh Alisa, Ia hanya menganggap teman saja.
Bukan Alisa tidak tau kalau Hendra menyukainya, tapi Ia tak mau yang namanya pacaran.
Karena berpacaran dengan teman sekelas akan menimbulkan gosip dan juga akan mengurangi konsentrasi dalam belajar.
Belum lagi Papa nya Pak Yoga. Selalu mengingat kan agar Alisa lebih berkonsentrasi pada saat belajar.
Dan Alisa pun punya pemikiran sendiri. Bahwa Ia ingin menikah muda. Karena yg Ia baca, menikah muda itu menghalang dosa juga menambah pahala.
Bagaimana tidak, bukankah orang yang menikah akan lebih terjaga. Karena apapun yang dilakukan sepasang suami istri adalah ibadah? Dan juga pernikahan adalah ibadah terpanjang yang tiada putusnya.
Alisa ingin menikah muda terinspirasi dari pernikahan kakak sepupunya yang kala itu menikah muda dengan cara ta'aruf.
Pada saat itu Alisa tidak tau arti dari ta'aruf itu sendiri setelah mencari tau artinya barulah Ia paham, tapi Ia tidak tahu bahwa jodohnya nanti akan seperti apa dimana dan bagaimana.
Alisa hanya ingin mengikuti jejak kakak sepupunya yang menikah muda.
("Dan tanpa dia tau bahwa jodoh itulah yang akan sering membuatnya patah hati berkali-kali""😁😁)
Selesai makan bekalnya, Alisa keluar untuk menyusul teman temannya di kantin. Sambil bercanda ria dengan teman yang lain.
Alisa dikenal ramah pada setiap orang, tapi hanya orang tertentu saja Ia akan merubah sifat dan wajahnya menjadi datar apabila dirinya terganggu.
Setelah puas bercanda ria di kantin bersama temannya, bel tanda masuk pun berbunyi pertanda pelajaran berikutnya akan dimulai.
Sebelum pelajaran dimulai ada kegaduhan yang terjadi diluar kelas mereka..
💐💐💐💐
Apa yang terjadi diluar kelas??
Ada apa sebenarnya??
See you..
💕
Hai hai hai..
Assalamualaikum kakak kakak.. adek adek... Abang abang.. emak emak... salam kenal dari author yang baru mulai gabung.. jika ada typo harap maklum ya karena ini baru pertama kalinya mohon kritik dan sarannya yang membangun..
Author baru mulai nulis nih.. dan jika cerita monoton gak ada konflik atau apa gitu yang membuat para readers nggak suka tolong kasi idenya buat othor ya.?
Karna ini pengalaman pertama othor menulis jadi masih banyak kekurangan.. mohon bantuan dari pembaca like dan komennya ya yang membangun othor akan sangat senang jika ada yg memberi support.
Salam kenal dari author baru..
Melisa.
🤗🤗🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Maulana ya_Rohman
mampir thor
2022-11-24
1
@Kristin
Salam kenal 🤗 🖐️
2022-09-21
1
@Kristin
Karna diam itu emas,🤗
2022-09-21
1