Kamu Lagi......

Pagi hari menjelang.......

Di kediaman rumah sahabat Ranti yaitu Mayya Paramita atau yang biasa di panggil Ayya, seperti umumnya pagi pagi sedang sarapan aya dan kedua orang tuanya.

''Ayya.... besok Rangga akan tiba di tanah air dan mama harap kamu bisa menjemputnya, dia sementara akan tinggal di rumah kita sambil menunggu rumah dia selesai renovasi. ''

ucap mamanya Ayya dan Ayya pun mengangguk.

''Besok Ayya jemput mama dan jangan khawatir. ''

jawab Ayya dan mama nya mengangguk.

''Kalau bisa kamu ajakin Rangga jalan jalan yah, biar dia hafal dengan kota ini juga dan Rangga baru menginjakkan kakinya di kota ini. ''

ucap papanya Ayya dan Ayya mengangguk.

Setelah sarapan Ayya langsung pamit menuju kampusnya dengan mengendarai mobilnya, Ayya teringat dengan Ranti dan langsung menghubungi Ranti.

Dalam panggilan saat ini....

''Ada apa Ayya?? ''

''Ngegas mulu kamu ini Rann.... aku kan mau nanyain kabar kamu. ''

''So perhatian sekali kamu ini. ''

''Rann.... kamu masih marah sama aku?? ''

''Ishh....kamu ini kenapa berfikirannya jelek mulu, udah ahh aku mau liburan nih Ayya. ''

''Kamu liburan kemana Raan?? ikutan dong. ''

''Aku liburan keliling kota pakai bus, kamu mau ikut emangnya?? ''

''Gak ada kerjaan amat mendingan ngampus. ''

Panggilan berakhir.....

Ranti saat ini sedang di halte dan sedang membuat kartu untuk membayar tagihan bus nya dan Ranti langsung mengisi saldo dengan nominal besar saat ini, karena niatannya adalah jalan jalan menghilangkan setres.

''Kaya bocah yah aku ini, ngilangin setres malah jalan jalan naik bus dan ibu lagi gak ada kerjaan malah bikinin aku bekal makanan, kan malah mirip bocah asli jadinya ini maa. ''

ucap Ranti sambil duduk di halte menunggu bus datang karena saat ini Ranti sudah memiliki kartu untuk membayar tagihan bus nya.

Setelah menunggu lima menit akhirnya bus datang dan Ranti begitu berninar melihat bus datang seperti mendapatkan harta karun.

''Asiiik.... busnya datang dan aku bisa bertamasya. ''

ucap girang Ranti sambil masuk kedalam bus.

Ranti langsung menempelkan kartu sebagai pembayarannya dan berhasil, Ranti langsung tepuk tangan seperti anak TK, bahkan penumpang lain terhetan melihat sikap Ranti yang tetlihat kampungan padahal ini adalah pengalaman pertamanya dan Ranti terbiasa hidup dengan kemewahan.

Ranti duduk manis di kursi tengah tengah bus saat bus mulai bergerak, Ranti terus megembangkan senyumnya sepanjang bus berjalan.

Bus berhenti di halte dan Ranti tidak berpengaruh sedikitpun namun seseorang yang menanti Ranti begitu bahagia, yaa.... dia adalah Bima yang bahagia saat semalam Ranti menanyakan perihal bus dan tarifnya, membuat Bima ikut semangat untuk naik bus untuk bisa bertemu Ranti.

''Haii.... kamu jadi naik bus ternyata?? ''

Ucap Bima yang langsung duduk di kursi di samping Ranti.

''Kamu lagi.... mau apa kamu di bus coba sepagi ini, jangan jangan kamu ngikutin yaah. ''

ucap Ranti dan Bima mengangguk.

''Boleh yah aku ikut nemenin kamu berkeliling bus seharian ini, nanti aku ajakin ke tmpat tempat indah dan kita hanya perlu naik bus ajah. ''

ucap Bima dan membuat Ranti tersenyum senang lalu mengangguk.

''Oke deh aku mau.... aku mau... ''

jawab cepat Ranti dan berhasil membuat Bima tersenyum senang.

''Kenalkan namaku Bima Nugraha dan panggil ajah Bima yah. ''

ucap Bima memperkenalkan diri sambil menjabat tangan Ranti dan membuat Ranti langsung tersentak.

''Nama aku Ranti Clarissa dan panggil Ranti. ''

jawab Ranti dan membuat Bima tersenyum.

''Nama yang cantik Ranti dan seperti orang nya, cantik trus manis lagi. ''

''Waaah.... belum apa apa dan baru kenalan udah gombal ajah kamu. ''

''Kenyataan bukan gombal Ranti, kamu cantik dan berhasil membuat aku terpikat. ''

''Ihh.... Bima kamu ini malah tambah ngawur ajah. ''

Sepanjang perjalanan bus, Ranti dan Bima begitu asik mengobrol hingga di halte selanjutnya Bima mengajak Ranti untuk turun dan Ranti pun patuh ikut turun dengan Bima.

''Kamu di tas bawa apa ajah Ranti?? seperti penuh sekali terlihatnya. ''

ucap Bima yang melihat tas Ranti penuh.

''Oh... ini ibu aku Bima, masa ibu buatkan aku bekal makanan buat perjalanan aku naik bus, kan jadi mirip bocah beneran. ''

ucap cemberut Ranti dan membuat Bima langsung tertawa.

''Ihh.... Bima kamu jahat deh, aku malu tau dan kamu malah nambah aku malu ajah. ''

ucap Ranti kembali dan membuat Bima menghentikan tawanya.

''Oke oke... maaf dan habisnya kamu mirip bocah, tapi ada baiknya juga sih kamu bawa bekal karena tempat kita jalan jalan sekarang jauh dari tempat jual makanan. ''

ucap Bima saat setelah tertawa berhenti.

''Ayolah kita berangkat dan aku gak sabar buat pergi ke tempat itu. ''

ucap Ranti semangat dan menggandeng lengan Bima sampai membuat Bima terpaku.

''Ranti.....aku bahagia bahagia sekali. ''

ucap Bima tiba tiba dan membuat Ranti terdiam.

''Kenapa Bima?? kamu bahagia kenapa?? ''

jawab Ranti dan Bima tersenyum.

''Kamu tau Ranti, kamu wanita pertama yang dekat dngan aku, kamu wanita pertama yang membuat aku bisa tersenyum, makasih Ranti. ''

ucap tulus Bima dan membuat Ranti tersenyum lalu menganggukan kepalanya.

''Lets go.....Bima kita bahagia hari ini, karena besok aku harus menghadapi dosen lagi, takutnya aku di tolak lagi seperti kemarin. ''

ucap riang Ranti dan berhasil membuat Bima terdiam.

''Ada apa Ranti?? kenapa bisa di tolak?? ''

ucap Bima dan Ranti pun menceritakannya.

''Pas hari dimana aku naik bus itu, dosen minta lusa nya buat bertemu untuk penyerahan skripsi akhirnya dan setelah bertemu, skripsi aku di tolak dan besok aku meyerahkan skripsinya. ''

''Emang kamu kuliah jurusan apa Ranti?? ''

''Fashion Disain Bima..... ''

''Oh.... maaf aku gak bisa bantu, aku gak ngerti masalah disain. ''

''Gak apa apa Bima, udah selesai kok skripsinya dan besok penyerahannya, memang kamu kuliah jurusan apa coba?? ''

''Aku calon jaksa penuntut umum dan siap menjadi jaksa pastinya. ''

''Sombong amaaat..... ''

''Hahaaaaa..... bukan sombong Ranti sayang, memang itu adalah cita cita dan impian aku sejak dahulu. ''

''Apa kamu bilang barusan?? bisa di ulang Bima. ''

''Ehh....kita sampai nih di tujuannya, taraaa..... indah kan Ranti pemandangannya?? ''

''Waaaaw...... kereeen sekali Bima, makasih makasih indah nyaa. ''

Bima dan Ranti langsung duduk di bawah pohon sambil melihat pemandangan indah sebuah danau, bekal makanan Ranti pun berguna saat ini, Bima sampai takjub karena makanan dan minumannya lengkap.

''Makasih Bima karena kamu membuat aku bahagia hari ini, kalau gak ada kamu mungkin aku hanya keliling kota ajah naik turun bus. ''

ucap Ranti dan Bima mengangguk tersenyum.

''Sama sama Ranti dan makasih untuk makanannya juga minumannya. ''

jawab Bima dan Ranti memanyunkan bibirnya.

''Bilang sama ibu aku sana jangan ke aku. ''

ucap ketus Ranti dan Bima langsung tertawa karena Ranti terlihat menggemaskan.

''Oh tuhan... kenapa laki laki ini tertawa terus yaah, apa kesambet penghuni danau ini kali?? ''

gumam Ranti dalam hatinya sambil menatap Bima yang asik dengan makanan yang di bawa Ranti.

TBC.....

Terpopuler

Comments

❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸

❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸

Bahagia itu simple y...

2022-03-04

3

hy. bisganz

hy. bisganz

pengen kaya gitu😍😍

2022-03-02

3

aurora

aurora

Bima..ranti

2022-03-01

2

lihat semua
Episodes
1 Tragedi pagi hari....
2 Penolakan Sepihak.....
3 Bertemu Seperti Terencana.....
4 Kamu Lagi......
5 Akhirnya.....
6 Sepertinya kita berjodoh....
7 Makan siang.....
8 Sidang & Bahagia.....
9 Perasaan Berbeda
10 Ya ....dan tidak menerima penolakan.
11 Ikatan Cinta
12 Tante Mira.......
13 Keberangkatan Menuju BALI
14 Bima dan Ranti.....
15 Pertunangan Sederhana.....
16 Flash Back.....
17 Rencana ......
18 Cobaan untuk Ranti......
19 Terpaksa........
20 Liburan dadakan Ranti & Bima......
21 Villa impian Ranti
22 Hanya untuk kamu Bibimm.....
23 Hari terakhir di Villa.....
24 Kepulangan Ranti & Bima....
25 Keputusan Terberat......
26 Berakhirnya Hubungan Ranti & Bima.
27 pengorbanan Bima.....
28 tersangka utama.....
29 Hamil......
30 pernikahan Ranti......
31 Kecewanya Bima......
32 Ayya membaik dan sadar.....
33 Pengorbanan Bima kembali.......
34 Mengikuti Rencana.......
35 Kembalinya Ranti......
36 Etaya Clarissa.......
37 Kembali bekerja di butik.....
38 Bertemu dengan Bima......
39 Siapa dia......
40 Apa dia anakku.
41 Rancana Mendekati......
42 Usaha Bima dan Alea.....
43 Janggal.....
44 Bertemu dengan Ranti
45 Rencana memanfaatkan situasi.......
46 Kenyataan yang menyedihkan.......
47 Kemarahan Rangga.......
48 Seperti mimpi........
49 menghasut kembali.......
50 pertunangan Bima
51 Kepergian Ranti......
52 Mencari Ranti.....
53 Liburan setelah bekerja
54 Masih edisi liburan DUBAI
55 Kembali......
56 penjelasan Bima
57 kecewa......
58 Resmi Bercerai......
59 Mengunjungi rumah Bima.......
60 Kapan kalian menikah.....
61 Kecelakaan yang di sengaja......
62 pelukan ketenangan
63 Rumah masa depan
64 Mengenang Masa lalu indah........
65 Mengulang kembali......
66 Tanpa judul.........
67 Rencana .........
68 Keberangkatan menuju Paris......
69 Pesta pertama ulang tahun Etaya......
70 Tanpa judul.....
71 Hari kebebasan.......
72 Hari Bahagia Ranti dan Bima......# part 1
73 Hari Bahagia Ranti dan Bima....... # part 2
74 Malam bersama mu......
75 Aktifitas baru sebagai istri......
76 kepergian Bima......
77 Akhir hidup Ayya......
78 kejutan untuk Ranti
79 Melepas Rindu.....
80 Perdebatan Ranti dan Bima
81 Kehamilan Ranti.......
82 Lamaran untuk Alea.....
83 Periksa kehamilan......
84 Kecelakaan Ranti dan Bima.
85 Sampai batas penantian
86 promosi cerita baru dan give away
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Tragedi pagi hari....
2
Penolakan Sepihak.....
3
Bertemu Seperti Terencana.....
4
Kamu Lagi......
5
Akhirnya.....
6
Sepertinya kita berjodoh....
7
Makan siang.....
8
Sidang & Bahagia.....
9
Perasaan Berbeda
10
Ya ....dan tidak menerima penolakan.
11
Ikatan Cinta
12
Tante Mira.......
13
Keberangkatan Menuju BALI
14
Bima dan Ranti.....
15
Pertunangan Sederhana.....
16
Flash Back.....
17
Rencana ......
18
Cobaan untuk Ranti......
19
Terpaksa........
20
Liburan dadakan Ranti & Bima......
21
Villa impian Ranti
22
Hanya untuk kamu Bibimm.....
23
Hari terakhir di Villa.....
24
Kepulangan Ranti & Bima....
25
Keputusan Terberat......
26
Berakhirnya Hubungan Ranti & Bima.
27
pengorbanan Bima.....
28
tersangka utama.....
29
Hamil......
30
pernikahan Ranti......
31
Kecewanya Bima......
32
Ayya membaik dan sadar.....
33
Pengorbanan Bima kembali.......
34
Mengikuti Rencana.......
35
Kembalinya Ranti......
36
Etaya Clarissa.......
37
Kembali bekerja di butik.....
38
Bertemu dengan Bima......
39
Siapa dia......
40
Apa dia anakku.
41
Rancana Mendekati......
42
Usaha Bima dan Alea.....
43
Janggal.....
44
Bertemu dengan Ranti
45
Rencana memanfaatkan situasi.......
46
Kenyataan yang menyedihkan.......
47
Kemarahan Rangga.......
48
Seperti mimpi........
49
menghasut kembali.......
50
pertunangan Bima
51
Kepergian Ranti......
52
Mencari Ranti.....
53
Liburan setelah bekerja
54
Masih edisi liburan DUBAI
55
Kembali......
56
penjelasan Bima
57
kecewa......
58
Resmi Bercerai......
59
Mengunjungi rumah Bima.......
60
Kapan kalian menikah.....
61
Kecelakaan yang di sengaja......
62
pelukan ketenangan
63
Rumah masa depan
64
Mengenang Masa lalu indah........
65
Mengulang kembali......
66
Tanpa judul.........
67
Rencana .........
68
Keberangkatan menuju Paris......
69
Pesta pertama ulang tahun Etaya......
70
Tanpa judul.....
71
Hari kebebasan.......
72
Hari Bahagia Ranti dan Bima......# part 1
73
Hari Bahagia Ranti dan Bima....... # part 2
74
Malam bersama mu......
75
Aktifitas baru sebagai istri......
76
kepergian Bima......
77
Akhir hidup Ayya......
78
kejutan untuk Ranti
79
Melepas Rindu.....
80
Perdebatan Ranti dan Bima
81
Kehamilan Ranti.......
82
Lamaran untuk Alea.....
83
Periksa kehamilan......
84
Kecelakaan Ranti dan Bima.
85
Sampai batas penantian
86
promosi cerita baru dan give away

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!