"Casey!!"
Atreya menatap gemas pada bocah kecil yang asik bermain pasir menggunakan mobil mainannya dihalaman rumah.
"Mama kan sudah bilang jangan bermain pasir. Lihat tanganmu kotor sekali kan?"
Atreya langsung mengambil mobil mainan itu hingga membuat sang bocah berteriak meminta kembali mainan yang telah dirampas oleh wanita yang telah melahirkannya ke dunia.
"Itu mainan ku, Ma. Aku masih ingin bermain disini" protes bocah berusia lima tahun itu merajuk. Casey merengek, membuat Atreya terkekeh geli melihat tingkah lucu Casey.
"Ayo mandi, Casey!! lihat dirimu kotor sekali. Mama tidak akan memelukmu jika badanmu penuh pasir seperti ini."
Casey malah memasang wajah cemberutnya yang membuat semua orang pasti gemas bila melihat bocah lucu dan tampan seperti, Casey Brooklyn O'Neill.
"Heyy, ada apa ini? kenapa wajahmu ditekuk seperti itu?" tiba-tiba Satria datang dari arah pagar rumah yang memang sudah sedikit terbuka.
"Itu lho Om, Mama melarang ku bermain pasir" bocah itu nampak sedang mengadu.
"Casey!" Atreya melotot ke arah anaknya yang kini bersembunyi dibalik tubuh Satria yang baru saja datang.
Satria membalikkan tubuhnya, mengacak poni rambut sang bocah lalu berjongkok dan berhadapan sejajar dengannya.
"Mamamu benar sayang, ini kan sudah sore. waktunya mandi dan melanjutkan mainnya di dalam rumah saja" ucap Satria.
"Aku tidak mau!!" bocah manis itu menolak.
Satria lagi-lagi harus memutar otaknya untuk membuat rayuan jitu meluluhkan hati anak dari wanita yang dicintainya.
"Bagaimana kalau kita makan es krim di tempat biasa?"
Bola mata Casey terbelalak girang. "Mau Om, ayo Om kita makan es krim !"
"Tapi kamu mandi dulu ya. Badan mu bau sekali, aku malu dong bawa anak bau badan seperti kamu ini."
"Oke, Om. Aku akan mandi." ujar Casey berseru senang.
Bocah itu pun lalu berlari ke dalam rumahnya dan berteriak memanggil bibi Ratna yang biasa memandikan bocah kelas TK B disekolah taman kanak-kanak bonafit di daerah tempat tinggalnya tersebut.
Satria duduk di kursi teras, disusul Atreya yang sudah selesai membereskan mainan Casey yang berserakan dihalaman rumah.
"Tumben kemari, Sat?" sapa Atreya seraya melemparkan senyumannya.
"Kangen Casey" jawab Satria terkekeh. "Dan kangen kamu juga." desihnya lagi hingga membuat pipi ibu beranak satu itu merona.
Sejak mengetahui kenyataan bahwa calon istrinya itu hamil oleh orang lain, Satria memang memutuskan untuk membatalkan pernikahannya tersebut. Dan itu dikarenakan ibunya Satria yang tiba-tiba tidak merestuinya. Namun lelaki itu tetap menjadi sahabat terbaik bagi Atreya, terlebih sejak kehadiran Casey yang membuat Satria semakin tidak bisa jauh darinya.
"Aku akan mengajak Casey makan es krim. Kau mau ikut?" tanya pemuda yang masih lajang itu.
"Seriously? memangnya kamu sedang tidak sibuk mengajak kami makan es krim?" sahut Atreya malah balik bertanya.
"Kalau sibuk mana mungkin aku datang kemari. Kebetulan hari ini di kantor kedatangan direktur yang baru. Jadi hari ini acaranya hanya perkenalan dan makan-makan gitu. Tidak penting kan?"
Satria sudah hampir tujuh tahun bekerja di Perusahaan yang bergerak dibidang informatika, pembuat sekaligus pengembang aplikasi dan web, android, IOS terbesar di Indonesia bernama NEOTECH, yang merupakan cabang perusahan keluarga besar Matthew di Jerman.
"Lho, direktur yang lama memang kemana?" tanya Atreya.
"Mamp*s kali" sahut Satria terkekeh dan mendapat cubitan dilengan dari Atreya.
"Hussh !! sembarangan kalau ngomong. gak boleh gitu tau. Kalau Casey dengar bisa ia tiru tuh kata-katanya."
"Habisnya bos yang lama sadis banget. Jadi banyak pegawainya yang mendoakan dia mamp*s" jawab Satria tak tahan menahan tawanya.
"Nah yang ini bagaimana? jangan-jangan lebih sadis."
"Kayanya sih iya. Mukanya aja jutek banget tadi. Ah, jadi malas kalau punya atasan bule kaya begitu. mending pribumi dah, terkenal ramah dan baik hati."
Ucapan Satria membuat Atreya mencebik kesal. dia merasa tersinggung sebagai warga keturunan bule yang sejak kecil diajarkan sopan santun dan ramah tamah dengan orang sekitar.
"Oops, sorry.... kecuali kamu dan Casey" ralat Satria begitu menyadari perkataannya barusan.
Atreya mendengus dan langsung mendapat cubitan gemas dari jemari Satria dipipi kanannya. Aww!!
"Om Satria, ayo!! aku sudah mandi lho." seru bocah kelimis dan berpakaian rapi itu sudah berdiri dihadapannya.
"Eh, anak mama udah mandi? kiss dulu dong!!"
Atreya mendekatkan wajahnya kehadapan bocah lelaki itu.
CUPP! CUPP!
Casey mencium kedua pipi sang mama hingga basah.
"Nah gitu dong, kalau udah mandi kan jadi wangi" ucap Atreya mencebik pipi Casey saking gemasnya.
"Om Sat tidak dapat ciuman juga nih?" Satria menunjuk pipinya sendiri. Berharap bocah menggemaskan itu menciumnya seperti yang dilakukan pada sang mama.
"Kelamaan Om, nanti es krimnya keburu tutup. Ayoo!!" sahut Casey sukses membuat Satria mendengus dongkol. Atreya tak kuasa menahan tawanya.
Satria mendelik. "Puas??" lalu menatap tajam pada Atreya yang tengah menertawakannya.
"Puas banget malah" sahut Atreya semakin terkekeh.
"Sialan!! so, jadi kut gak nih?" ajak Satria kemudian.
"Gak ah. Aku belum mandi, kasian anak itu kalau harus menunggu lagi" sahut Atreya menolaknya.
"Ya sudah tidak apa-apa. By the way, kamu mau titip apa? nanti ku belikan."
"Brownies Adinda aja deh, tapi yang rasa tiramisu ya!!" sahut Atreya.
"Dari dulu kesukaanmu itu-itu saja, tidak pernah ganti apa?" sahut Satria terkekeh seraya mengacak-acak rambut Atreya. Perempuan hanya mendesah kesal, sampai akhirnya Satria pergi membawa Casey ke kedai es krim langganannya.
*****
Setelah dari kedai es krim, Satria mengajak Casey ke toko kue untuk membeli brownies titipan Atreya.
Bocah itu memang sangat aktif. Casey berlarian didalam toko kue. Entah apa yang membuatnya kegirangan seperti itu. Namun tiba-tiba saja ia menubruk seseorang yang tengah berdiri didepan kasir untuk melakukan pembayaran.
"Heyy !! are you oke ?" pria berjas itu langsung meraih tubuh Casey yang jatuh tersungkur ke lantai.
Satria yang melihatnya langsung menghampiri dan meraih Casey dari tangan orang itu.
" Casey!"
Bocah itu malah cengengesan, dan membuat Satria menggelengkan kepala melihat tingkah anak kecil yang selalu membuatnya gemas itu. Ia lalu beralih ke seseorang yang sudah ditubruk oleh Casey untuk meminta maaf.
"Ma--" Satria tidak melanjutkan kalimatnya karena orang yang dihadapannya itu orang yang sejak pagi tadi baru diperkenalkannya dikantor.
"Eh, Pak Matt? saya tidak menyangka bisa bertemu dengan Bapak disini. Bapak sedang membeli kue juga?" tanya Satria sekedar basa-basi. Padahal sudah jelas dia berada di toko kue, ya berarti tujuannya untuk beli kue kan?
Pria yang masih bersetelan jas itu ternyata atasan baru Satria dikantornya yang baru datang dari luar negeri. Dia pun langsung mengenali Satria sebagai salah satu pegawai teladan yang tadi siang diperkenalkan dikantornya.
"Oh, tidak apa-apa." ucapnya tersenyum tipis.
"Sekali lagi saya minta maaf atas sikap anak ini, Pak." Satria benar-benar tidak enak sama Bos barunya tersebut.
"Tidak masalah. Ini anakmu?" tanya pria itu dengan mengarahkan pandangannya pada bocah yang kini menggandeng lengan Satria.
" Emmh-- iya." tukas Satria berbohong. Maksudnya supaya simple saja dan menghindari pertanyaan yang kemungkinan bisa berkelanjutan.
"Istrimu dari luar ya?" tanya bos nya itu saat mengamati wajah Casey yang dominan ke bule bulean.
"Iya pak." sahut Satria reflek.
"Aku mau permen coklat itu!!" tiba-tiba Casey menunjuk toples yang berjejer di etalase paling pojok. Bocah itu menarik-narik tangan Satria untuk mendekati apa yang dia mau.
"Saya permisi dulu, pak." pamit Satria, dan mendapatkan anggukan hambar dari boss barunya tersebut.
Langkah riang bocah bernama Casey itu ternyata tidak luput dari pengamatan pria yang ditabraknya tadi. Pria berjas yang merupakan direktur baru dikantor Satria itu mengernyit, merasa asing dengan rasa sesak yang memenuhi hatinya. Ditatapnya lagi punggung Casey, terasa familiar sekali.
Setelah selesai melakukan pembayaran, pria tersebut akhirnya berbalik dan meninggalkan toko kue dengan perasaan yang sulit diartikan.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
☃️Dewi Prastya 🦩🎎
mathew ketemu anaknya tuhhh....
2021-03-30
1
A N F A 🌹
itu pasti anaknya
2021-01-17
1
empire
udah lima taun aja nij
2020-06-29
0