"Game" (3)

Nayuwan berjalan mengekor mengikuti langkah Rendra, sesekali ujung matanya menyoroti pada sekumpulan para lelaki yang sudah membuatnya jengah setengah mati. Berkali-kali ia mengdenguskan nafasnya dengan malas.

"Ok, silahkan ambil kunci keberuntungan kalian di dalam mysteri box." Rendra menyilahkan para peserta yang mereka ambil secara random. "Ya silahkan angkat tinggi-tinggi kuncinya" seru Rendra lagi. Nayuwan menatap kunci motor yang ada di tangannya dengan mendelik kurang nyaman. Ia melirik sepintas ke arah sepatunya.

"Maaf,.." Nayuwan mengangkat tangan sungkan, sontak membuatnya jadi pusat perhatian. " Ada yg punya sepatu sneakers atau casual. boleh saya pinjam?" ujarnya sambil tersenyum tidak enak. Tak berapa lama dia mendapat beberapa pasang sepatu. Dia memilih sepatu yang lebih santai namun tetap terlihat modis ketika ia pakai.

Nayuwan mengkerucutkan kemudian menggigit bibir bawahnya ketika melihat motor BMW yg ada dihadapannya.

" Apa nanti aku beli motor ini aja gitu ya. tampilanya keren juga." gumamnya dalam hati. Tanpa dia sadari sosok pria tengah mendekatinya dari belakangnya.

" Wait, Wait.." seloroh Gavin mendekati Nayuwan yang sedang melihat motor BMW 1250 RS miliknya. Sudut mata Nayuwan kontan memicing tajam tanpa menoleh, namun jelas dia merasa terusik dengan Gavin yang mendekatinya.

"Lu yakin? Lu bisa bawa motor gua dengan selamat?" Ujar Gavin meledek sinis. Sejurus sudut mata Nayuwan menatap selidik kepada sosok yang sekarang sudah ada tepat di sampingnya.

"Lu yakin ngga?" Gavin menautkan kedua alisnya.

" kita lihat aja." Nayuwan datar tanpa peduli tatapan tajam sang pemilik motor.

" Gua cuma bilangin sama lu, lu harus hati-hati bawa motor gua, karena gua ngga suka, kalau sampai ada lecet. Lu ada dalam masalah. Faham kan lu ?" Gavin mendelik sembari mendekatkan wajahnya ke wajah Nayuwan. Nayuwan hanya diam tak sedikitpun bergeming atau menunjukan tanda-tanda salah tingkah.

"Hah??" Nayuwan membuang muka sambil mendengus malas disertai senyuman mencibir.

"Heh perempuan! Gua udah berbaik hati kasih lu peringatan, karena gua tau, gaji lu jadi pembantu itu ngga seberapa, sayang-sayang kan duitnya? Niat pengen dapet untung malah buntung." seloroh Gavin sembari menepuk halus pipi Nayuwan. Rahang Nayuan mengeras giginya gemeretak, nafasnya terasa sesak menahan emosinya.

"kecuali... lu jual tampang dan tubuh lu ini di pasar gelap, " lanjut Gavin menyeringai senyum culas dan licik, disertain kerlingan mata khas buaya darat. Nayuwan menekan riak air muka, tangannya terkepal gemetar, namun dia masih berusaha menahan amarah yang sudah memuncak di ubun-ubun. Meskipun ngin rasanya dia langsung menghajar Gavin detik itu juga.

"Ckcck.. kakak, teman kakak itu sudah membangunkan singa betina yang sedang tidur" ujar Shila berdecak mencibir sekaligus memberi isyart ke pada Vito, bahwa Nayuwan bukan perempuan yang mudah. Vito masih mengernyitkan dahinya, dia, Rendra, Haidar ataupun orang- orang berkumpul di sana sebagai peserta atau penomtonpun tak habis pikir kenapa Gavin bisa-bisanya menghina seoarang perempuan yang tidak dia kenal di publik, terlebih di acara yang mereka buat sendiri terbuka untuk umum. Semua yang ada di sana masih memperhatikan 2 sosok manusia berbeda kelamin itu. Jelas sekali Nayuwan gejolak amarahnya, sorot matanya menghunus tajam menatap Gavin, begitupun Gavin tetap menunjukan sifat angkuh dan aroganya.

"STOP !!.. Apa kalian mau saling membunuh dengan tatapan tajam kalian itu? Ayo kita lanjutkan gamenya" lerai Rendra memangku tangan dengan tatapan tak kalah tajam tanpa meminta maaf atas perlakuan Gavin kepada Yuwan."Apa kamu tidak mau mengganti gamismu nona, kalau terbelit rantai bisa celaka lho" ujar Haidar dengan genit, mata dan senyumanya mengisyaratkan bahwa dia tengah menggoda perempuan itu. Nayuwan menarik ujung gamisnya ke tengah. Seketika gamisnya berubah jadi celana model aladin. Vito dan Rendra saling melirik tipis, menggeleng kepala sambil tersenyum mendengus gemas, kerut dahinya mengisyaratkan keheranan sekaligus terkesima dengan apa yang dilakukan Nayuan. Haidar hanya melongo aja.

Sosok Nayuwan yang tadi terlihat sangat anggun, seakan hilang begitu saja tergantikan dengan sosok yang 180° sangat berbeda. Cara berjalan yang tegap maskulin, sorot matanya seakan siap melahap siapa saja yang mendekatinya, pun ketika dia sudah ada di atas motor Gavin makin gagah aura yang ia keluarkan.

"Tak !"Dia menutup helmnya dengan kasar, menstater motornya terburu-buru "BRUUMM NGUUUUUUUUUNG" , Deru motornya langsung melesat melaju meninggalkan Gavin yang terbelalak dengan aksi Nayuwan, begitupun dengan orang-orang menjadi penonton dadakan. Sedang Shila, Winda dan Ais langsung bersorai mendelik puas pada Gavin yang masih bengong.

"TEH YUWAN, TEH YUWAN.. GO GO..! TUNJUKAN TARINGNYA TEH, KASIH TAHU KALAU JADI TKW ITU NGGA BISA SEMBARANGAN DI HINA !!" Teriak Winda yang sudah gemas dari tadi saat Gavin melontarkan hinaan pada Nayuwan tadi.

Nayuan melakukan aksinya dengan apik, melewati tikungan dengan luwes dengan sedikit mencengkram kopling dan rem tanpa mengurangi kecepatan yang berarti. Kurang dari 10 menit Yuwan sudah berasa di tempat semula dia memulai startnya. Orang-orang yang menonton memberinya banyak tepuk tangan kagum dengan keterampilan Nayuwan tadi. Yuwan membuka helmnya, kemudian turun dari motor Gavin dengan gaya khas maskulin, dia berjalan dengan menenteng helm, tanpa menunduk dia berjalan sambil melepas ikatan ujung gamis yang ia ikat pada beltnya, sehingga menampilkan sosok Nayuwan yang begitu cool dan maskulin, seakan memberi peringat kepada siapa saja, bahwa dirinya bukanlah perempuam lemah yang hanya sekedar mengandal wajah dan tubuhnya.

"Saya berharap kita tidak pernah bertemu lagi suatu saat nanti Tuan ! Karena saya tidak akan membiarkan hal seperti ini terjadi 2 kali di masa depan, salah-salah andalah yang saya permalukan lebih dari ini !" ancam Nayuwan dengan tatapan sinis, menaikan alisnya sebelah, sembari melontar helmnya tepat ke arah Gavin dengan keras "BUGH !" melewati Gavin begitu saja. Gavin masih mematung karenamerasakan ulu hatinya terasa sedikit sesak efek tekanan helm yang dilemparkan Nayuwan.

"DAMN !! You're so cool (Sial, kamu sangat keren) !" Vito menghampiri Nayuwan CS. sambil bertepuk tangan meriah "Pantas saja gadis kecil ini mengatakan bahwa Gavin sudah membangunkan singa tidur, sekarang aku faham kenapa di berkata begitu" ujar Vito sambil mengacak-acak rambut Winda dan juga mencubit pipi Shila. Namun dia tidak berani mendekati Ais yang sejak tadi sudah menatapnya tajam. Ada perasaan segan ketika Ais menatap Vito, seperti hormat pada ibunya.

Rendra dan Haidar pun ikut bergabung, mereka menyatakan takjub dengan aksi Nayuwan, terkecuali Gavin, dia hanya mengawasi mereka dari jauh dengan tatapan tidak suka. Namun sebenarnya tak dipungkiri Gavin juga terkesima dengan pembawaan Yuwan yang begitu tenang namun berkharisma mematikan saat menghadapinya tadi. Nayuwan sama sekali tidak ambil pusing dengan perlakuan Gavin, toh dia tidak akan pernah bertemu lagi pikirnya. Rendra kemudian menyerahkan uang hadiah sesuai janji mereka, 100.000$ atau setara dengan Rp 183.400.000,- (jika dirupiahkan menurut kurs hari ini).

Nayuwan CS sudah kembali ke tikar pikniknya, kemudian langsung membagi rata dengan teman-temannya, masing-masing mendapat 25.000$ atau setara Rp 45.750.000 ( kurs hari ini).

"Teh beneran buat kita?"Winda kaget sekaligus senang saat menerima tumpukan uang di tangannya. Nayuwan hanya mengangguk sambil tersenyum tipis, begitupun dengan Shila dan Ais. Hari itu berkat Nayuwan bersedia ikut game mereka seperti kejatuhan durian montong.

"Di pake buat hal bermanfaat ya, ini uang halal kok, kan ini hadiah karena ikut game jadi bukan judi, insya allah, jangan lupa di bayar zakat mallnya biar makin berkah." ucap Nayuwan sambil merebahkan tubuhnya, ia menaruh tangan kananny diatas matanya. Menghembuskan nafasnya dengan perlahan sambil terus beristighfar meredakan sisa amarahnya atas perlakuan Gavin tadi, terus ia lakukan berulanh kali sampai gemuruh amarah atas perlahan menghilang.

Sayup-sayup terdengar ocehan Winda yang sedan bervidio called dengan mamanya, pun dengan Winda, sedang Ais sedang berkaraoke melalui aplakasi kesayangannya, rasa kantuk makin menggelayut hingga membuat Nayuwan benar-benar terlelap di antara debur ombak, dibelai semilir angin tepi pantai lembut dan sejuk menerpanya, kebisingan teman-temannya malah seperti nyanyian nina bobo yang membuat Nayuwan makin dalam ke menyelami alam bawah sadarnya.

**************

Terima kasih sudah membaca novel ku.

moga kalian semua terhibur ya.

dukung terus Novel ini dengan up komen like nya...

bye bye..

🥰🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Kardi Kardi

Kardi Kardi

wowwww. wonder womannnn. iloveyouuuu. muachhh

2022-07-24

1

lihat semua
Episodes
1 Lembar baru ( Soetta - Hongkong, Novemver 2018)
2 "Game ( 1 )"
3 "Game (2)
4 "Game" (3)
5 aku (Pulang) 1
6 "Aku (Pulang)2
7 Aku ( Pulang) 3
8 "Masa berlalu" 1
9 "Masa berlalu " 2
10 "Masa Berlalu " 3
11 Lembar Baru
12 Macan Betina
13 Selamat datang Gina
14 Undangan
15 Tidur atau mati ?
16 Rendra
17 Tom Vs Jery
18 "BBF" versi kearifan lokal
19 Live Streaming
20 Teman baru
21 Kesempatan
22 Mungkin "Cemburu"
23 "Belum Muhrim, Abang !!"
24 NYARU
25 KABAR BAIK, KABAR BURUK ?
26 kisseu
27 Cepu
28 Ego
29 Om VS keponakan
30 Rahasia
31 Gavin dan Freya
32 Tragedi
33 Selamat Tidur sayang (Freya ku)
34 Mantan
35 Ancaman Nayuwan
36 Healing jadi Fighting??
37 Simalakama
38 "Adik kecil"
39 Are you a couple?
40 Traveling
41 Suhu pawang buaya
42 nomor tak di kenal
43 Annyeong
44 Ice cream chery blossom
45 Raja dan Ratu Singa
46 sebuah kekompakan yang,,,,,,
47 Area Canggung
48 aku hanya mantan TKW
49 Lampu hijau Alea
50 Perusak moment
51 Benda keramat
52 White Jade
53 Sebuah kabar
54 Julid
55 Igau
56 Siuman
57 Kalut dan Sesal
58 TATIANA
59 TERCIDUK !
60 Gagal Move on
61 Lupa calon suami
62 jodoh pilihan Mama Vito
63 Cosplay setan usil
64 "Peka"
65 Gagal perjamuan
66 Sisi Lain seorang Nayuwan
67 Penasaran
68 Perjanjian turun temurun
69 bertemu ukhti bar-bar
70 Cacat seumur hidup
71 Jawaban doa seorang ibu
72 Dunia Paralel (Hanya kita dan Tuhan yang tahu)
73 Meminta bantuan kecil
74 Batas waktu
75 Kawal Haidar 24/7
76 Canggung
77 Anak Magang
78 Bad Attitude VS Bad Mood
79 Lembur !!
80 Tabayun
81 Surat Peringat 1
82 Cangkang tanpa Isi
83 Tetap julid
84 Cewek Judes
85 Bukan Mahendra
86 Mati suri
87 Butuh Penjelasan
88 Piktor
89 Napak Salapan Caringin
90 Mari kita pulang
91 Badai sitokin
92 Menunggu
93 bukan "Arjuna "
94 tidak perlu Honeymoon
95 Salah memilih Lawan
96 Sebuah peringatan
97 musuh dalam selimut
98 Hadiah untuk Rizal
99 spesifikasi Villain, cewek bar-bar
100 Goldmember Card
101 Spek Dewa.. Dewa buaya darat
102 Takeaway
103 Abang Cilor
104 Takeaway
105 Spek dewa ???
106 MC dadakan
107 Terima kasih dan Maaf
108 Oportunis
109 Maaf
110 Sport jantung
111 Karma turun temurun
112 Bubuka
113 Belenggu kebencian
114 " Ayah" pembawa cahaya
115 bral anaking
116 Ecag Aisan
117 maaf dengan ikhlas
118 "Abah minta maaf.."
119 Ngaras, bukti bakti anak kepada orang tua
120 Kerinduan Moya
121 Jangan cemas Moya,
122 Bidadarinya Dewa
123 Bunga melati
124 Bidadari papih Dewa
125 Korban Haidar
126 Kalau bisa dapat empat, kenapa cuma pilih satu
127 mobil pengantin
128 Pak Penghulu ikut Gugup
129 SAH !!
130 Surprice !!!
131 Kado Nayuwan
132 Hai, kamu , terima kasih ya
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Lembar baru ( Soetta - Hongkong, Novemver 2018)
2
"Game ( 1 )"
3
"Game (2)
4
"Game" (3)
5
aku (Pulang) 1
6
"Aku (Pulang)2
7
Aku ( Pulang) 3
8
"Masa berlalu" 1
9
"Masa berlalu " 2
10
"Masa Berlalu " 3
11
Lembar Baru
12
Macan Betina
13
Selamat datang Gina
14
Undangan
15
Tidur atau mati ?
16
Rendra
17
Tom Vs Jery
18
"BBF" versi kearifan lokal
19
Live Streaming
20
Teman baru
21
Kesempatan
22
Mungkin "Cemburu"
23
"Belum Muhrim, Abang !!"
24
NYARU
25
KABAR BAIK, KABAR BURUK ?
26
kisseu
27
Cepu
28
Ego
29
Om VS keponakan
30
Rahasia
31
Gavin dan Freya
32
Tragedi
33
Selamat Tidur sayang (Freya ku)
34
Mantan
35
Ancaman Nayuwan
36
Healing jadi Fighting??
37
Simalakama
38
"Adik kecil"
39
Are you a couple?
40
Traveling
41
Suhu pawang buaya
42
nomor tak di kenal
43
Annyeong
44
Ice cream chery blossom
45
Raja dan Ratu Singa
46
sebuah kekompakan yang,,,,,,
47
Area Canggung
48
aku hanya mantan TKW
49
Lampu hijau Alea
50
Perusak moment
51
Benda keramat
52
White Jade
53
Sebuah kabar
54
Julid
55
Igau
56
Siuman
57
Kalut dan Sesal
58
TATIANA
59
TERCIDUK !
60
Gagal Move on
61
Lupa calon suami
62
jodoh pilihan Mama Vito
63
Cosplay setan usil
64
"Peka"
65
Gagal perjamuan
66
Sisi Lain seorang Nayuwan
67
Penasaran
68
Perjanjian turun temurun
69
bertemu ukhti bar-bar
70
Cacat seumur hidup
71
Jawaban doa seorang ibu
72
Dunia Paralel (Hanya kita dan Tuhan yang tahu)
73
Meminta bantuan kecil
74
Batas waktu
75
Kawal Haidar 24/7
76
Canggung
77
Anak Magang
78
Bad Attitude VS Bad Mood
79
Lembur !!
80
Tabayun
81
Surat Peringat 1
82
Cangkang tanpa Isi
83
Tetap julid
84
Cewek Judes
85
Bukan Mahendra
86
Mati suri
87
Butuh Penjelasan
88
Piktor
89
Napak Salapan Caringin
90
Mari kita pulang
91
Badai sitokin
92
Menunggu
93
bukan "Arjuna "
94
tidak perlu Honeymoon
95
Salah memilih Lawan
96
Sebuah peringatan
97
musuh dalam selimut
98
Hadiah untuk Rizal
99
spesifikasi Villain, cewek bar-bar
100
Goldmember Card
101
Spek Dewa.. Dewa buaya darat
102
Takeaway
103
Abang Cilor
104
Takeaway
105
Spek dewa ???
106
MC dadakan
107
Terima kasih dan Maaf
108
Oportunis
109
Maaf
110
Sport jantung
111
Karma turun temurun
112
Bubuka
113
Belenggu kebencian
114
" Ayah" pembawa cahaya
115
bral anaking
116
Ecag Aisan
117
maaf dengan ikhlas
118
"Abah minta maaf.."
119
Ngaras, bukti bakti anak kepada orang tua
120
Kerinduan Moya
121
Jangan cemas Moya,
122
Bidadarinya Dewa
123
Bunga melati
124
Bidadari papih Dewa
125
Korban Haidar
126
Kalau bisa dapat empat, kenapa cuma pilih satu
127
mobil pengantin
128
Pak Penghulu ikut Gugup
129
SAH !!
130
Surprice !!!
131
Kado Nayuwan
132
Hai, kamu , terima kasih ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!