Berharap

Suasana pagi yang sangat cerah menghantarkan kaki ku ke salah satu restoran ala jepang kesukaan ku, belum sempat aku tiba di sana, tiba-tiba ada orang yang menabrak ku dari belakang.

"Aduh kakiku." Aira terpental jatuh karna ada laki-laki yang menabrak dirinya. "Baru aja keluar dah apes aja nasib ku, malah kaki ku sakit banget lagi." Sambil merintih kesakitan.

Aira memeriksa tas nya dan ternyata Aira kecopetan, kemudian berteriak dan mengejar pencopet yang telah jauh, dan tak mungkin di kejar lagi, tiba-tiba...

Brukk...

"Lagi-lagi kebiasaan ku menabrak orang lain.

Aku harus meminta maaf." Dan bapak tua tersebut meminta ganti rugi tanpa mendengar penjelasan Aira, tiba-tiba...

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Sahut Ilham.

"Baru saja aku terkena musibah kecopetan." Sambil mengetuk kaki nya yang terasa sakit.

"Astaghfirullah haladzim" Ilham menggelengkan kepalanya.

Ilham menjelaskan dan mengganti rugi smua masalah yang di lakukan Aira kepada bapak tua tadi, tentu saja Aira menolak, setelah di pikir-pikir kembali, dia tidak punya cukup uang untuk mengganti, dan menerima bantuan dari Ilham.

"Terima kasih Mr Cheng, saya janji akan mengganti rugi semua uang milik anda."

"Tidak perlu." Ucap Ilham dengan cuek nya,

tentu saja Aira terus saja berargumen ingin mengganti uang Mr Cheng.

Cheng bertanya kepada Aira... "Mau kemana siang-siang begini?". Sambil menggaruk kepala. "Oh, itu tadi mau pergi ke restoran Jepang."

Duh smua isi tas ku telah lenyap, termasuk hp, kartu kredit, ATM, rasanya ingin sekali aku menangis, gimana nih crara mengganti uang Mr Cheng.

"Sudah ku bilang panggil saja aku Ilham!"

"Baiklah Ilham. Terima kasih, kebetulan aku sudah kenyang." Sambil menunduk malu.

Ilham sangat rendah hati sehingga tidak mau di panggil terlalu terhormat seperti itu, dan membuat nya merasa tidak nyaman.

Bruuggg...

Suara perut Aira berbunyi, seperti nya cacing dalam perut nya sudah terlalu lapar, sungguh Aira merasa malu telah berbohong dan membuat pipi nya semakin memerah.

"Sudah ayo ikut aku, lihatlah perut mu sudah berpesta." Dengan cuek nya Ilham mengajak Aira ke restoran Jepang kesukaan Aira. Mengingat beberapa tahun lalu, saat itulah awal pertemuan mereka.

Aira duduk sambil memesan makanan khas Jepang tersebut, sambil malu-malu.

"Hei nona!" ucap Ilham. "Eh..iya ada apa?"

"Biasakan baca do'a dulu sebelum makan!" Ilham sambil menadah tangannya, memandang tajam Aira.

Tiba-tiba Ilham berkata, "do you remember me?"

"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya Aira kepada Ilham.

"Ingat tidak? tahun 2013 lalu, saat makan di restoran Jepang, tempat nya di tengah kota Jakarta ada segerombolan anak laki laki yang sangat usil dan membuat mu jatuh ke lantai?."

Aira berusaha mengingat tetapi tetap saja tidak ingat. "Tidak aku tidak ingat."

Flashback

Waktu itu Aira sedang mengadakan acara amal untuk anak yatim di sebuah restoran jepang. Pada saat itu datanglah segerombolan laki laki remaja SMA yang sangat usil menggangu acara amal tersebut, salah satu dari mereka mengejek Aira dan membuat Aira marah, saat Aira ingin menghampiri mereka, tiba-tiba kaki Aira tersandung oleh kaki anak nakal tersebut, dan jatuh ke lantai, Aira emosi bukan main saat itu, dan melemparkan minuman kepada smua laki laki nakal itu. Setelah selesai makan, anak nakal itu pun kembali pulang kecuali Ilham, kemudian Ilham meminta maaf kepada Aira atas perlakuan usil teman nya, Aira dengan wajah kesal nya tak menanggapi Ilham, kemudian Ilham mendonasikan uang nya untuk acara amal tersebut, dengan cuek nya Aira pun berterima kasih dan pergi dengan wajah sinis nya.

flashback off

Setelah Ilham menceritakan hal tersebut, Aira baru ingat, ternyata orang menyebalkan itu adalah Mr Cheng, Aira pun tertawa tak menyangka.

"Oh iya hari ini kan hari ulang tahun ibuku, Ilham bolehkah aku meminjam ponsel mu sebentar?"

"Oh tentu, nih." Sambil mengeluarkan handphone dari sakunya.

Aku pun berbicara dengan ibu sembari mengucapkan hari spesial ibu, rasa nya sedih karna saat ini aku tidak bisa pulang ke Indonesia, tentu aku tak memberitahu kan kepada orang tua ku bahwa aku kecopetan, aku tak ingin merepotkan mereka, meski pun aku tau mereka akan secepat killat menggirim ku uang. Tapi bukan Aira namanya yg selalu menggunakan fasilitas orang tua.

Aira menutup telpon, dan mengembalikan nya kepada Ilham, tanpa sadar Ilham dari tadi memperhatikan Aira dari depan dengan jarak dua meter.

"Dasar anak manja" Ilham berkata dengan senyuman tipis nya yang membuat Aira kesal karna dia tidak suka di remehkan.

"Apa... anak manja? hey Muhammad Ilham Abdullah! bukan tipe seorang Aira alias Khumaira, jika selalu merepotkan orang tua nya." Aira menciutkan bibirnya.

Dengan nada sombong Aira berbicara, membuat Ilham yg jarang tersenyum itu pun mengeluarkan senyuman penuh di wajah nya.

"Aku akan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan ku dan mengganti semua uang mu." Ucap Aira dengan wajah nan imut yang sedang meyakinkan Ilham.

"Terserah." Singkat Ilham menjawab.

Setelah selesai makan Ilham beranjak pergi dan mengucapkan salam kepada Aira.

Aira pun pergi keluar restoran sambil berjalan, langkah kecil nya selalu menikmati suasana kota taipei disana, sehingga menghantarkan dirinya ke sebuah toko ice cream dengan tulisan, Membutuhkan pekerja paruh waktu Aira sangat senang, dan berlari ke dalam toko itu untuk mendapatkan pekerjaan sampingan.

Aira pun berbincang-bincang dengan kepala toko, dan akhirnya dia bisa langsung bekerja.

Malam hari...

Suasana malam yang tenang dengan angin sepoi-sepoi sangat menyejukkan tubuh ku, aku duduk di balkon rumah sambil membuat sebuah karya, selain cerdas aku juga berbakat dalam segala bidang, dan itu adalah cara ku bertahan hidup, walupun keluarga ku orang kaya, aku tetap lah seorang pekerja keras yang ingin sukses dengan usaha ku.

Tok, tok, tok...

Suara pintu kamar ku berbunyi

"Aira aku tidur di kamar lo ya?" ucap Aisyah sahabat kampus sekaligus tetangga samping kamar ku. " Yasudah," ujar ku.

"Aku takut tidur sendiri" Aisyah merebahkan badannya ke ranjang. " Iya. Aisyah bawel."

Pagi hari...

Suasana siang yang sangat cerah,saat itu aku sudah pergi ke toko es krim tempat ku bekerja.

"Papa!" Teriak Zhuo keponakan kecil Ilham. Zhuo selalu menghabiskan waktu nya bersama Ilham sehingga dia memanggil Ilham dengan sebutan papa.

"Ada apa sayang?" sambil memeluk keponakannya itu.

"Papa aku ingin jalan jalan ke luar." Ilham menjawab. "Yasudah tunggu ya papa siap siap dulu."

Ilham sangat menyayangi Zhuo keponakan nya itu, bahkan di Indonesia Ilham telah membangun tempat untuk anak-anak dengan keterbatasan mental, dan panti asuhan, Ilham adalah anak tunggal dari keluarga nya, bahkan sebentar lagi, Ilham akan pulang ke Indonesia untuk melanjutkan bisnis ayah nya, dan memutuskan untuk off sebagai dosen di Taipei.

"Papa aku mau ice cream ini."

"Tolong satu es cream nya." Dalam bahasa mandarin.

Tiba-tiba Aira kaget bukan main saat mendengar anak kecil memanggil Ilham dengan sebutan papa.

Oh... ternyata Ilham sudah mempunyai istri dan anak, aduh kenapa hati ku seperti mau meledak saja ya, (menghela nafas pasrah ku.)

"Kamu bekerja di sini Aira?" Aira menjawab singkat. "Oh iya aku bekerja di sini." Sambil mencari amplop berisi uang gaji yang ku minta lebih awal untuk mengganti uang Ilham.

"Ini uang ganti kemaren." Memberikan uang.

"Ambil saja." Ucap Ilham."

"Hey Mr Cheng, itu bukan perinsip saya, lihat lah saya bekerja demi mengganti uang milik anda." Dengan raut wajah kesal Aira berbicara.

Melihat ekspresi Aira yang begitu sedih, ilham pun terpaksa menerima uang itu.

"Baiklah, aku pergi dulu, ayo Zhuo sayang assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Aku tak pernah jatuh cinta seumur hidup ku, tapi kali ini aku seperti nya terlah jatuh cinta kepada suami orang yang sudah mempunyai anak.

Aku pasrah dan sedih.

Saat itu aku duduk dan memikirkan bahwa aku harus melupakan Ilham secepatnya.

Terpopuler

Comments

🌹S RosEMarY 🌹🕌

🌹S RosEMarY 🌹🕌

Tuhan sdh menggariskan hambanya , mengatur jalan cerita pertemuan jodoh tiap2 hambanya ... semua tanpa ada yg bisa menduga .. hheemm.. sungguh unik jalan cerita tiap2 makhlukNYA ☺️☺️😉😉

2021-03-03

0

Sept September

Sept September

jempol buat mereka yg suka berharap 😂

2020-08-01

0

Angela Jasmine

Angela Jasmine

Lanjuuuttt lagi kakak 👍👍🙌

2020-07-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!