Masa SMA 5

“Kamu harus bertanggung jawab atas kehamilan Tania!" tukas Papa Tania.

Pernyataan papahnya Tania bagai seribu petasan yang meledak di hadapan Deka. Membuatnya sangat terkejut.

Beberapa hari ini Deka mencoba berprasangka baik terhadap masalah yang terjadi. Meyakinkan diri bahwa isu kehamilan Tania adalah sebuah kekeliruan semata. Nyatanya kini Papa Tania sendiri yang menyatakan putrinya hamil.

Setan. Kurang ajar. Kamu bermain di belakangku, Tan. Kamu mengkhianati cintaku. Geram Deka dalam hati.

“Om, saya bersumpah demi apa saja. Saya tidak pernah melakukan apa-apa terhadap Tania,” bantah Deka.

Berbohong sedikit tidak apa-apa dong. Berbohong demi sebuah kebenaran. Masa iya, ia harus kecipratan getah, sedangkan ia tak merasa makan nangkanya.

“Saya tidak tahu menahu soal kehamilan Tania!” tegas Deka.

“Deka, Papa tidak mengajarkan kamu menjadi laki-laki pengecut! Papa sangat marah dengan tindakan kamu yang sudah .... “ Pak Satya tak melanjutkan kalimat itu.

Rasanya ia ingin melemparkan putranya itu ke pluto karena telah mengecewakannya. Kejadian ini jelas menghancurkan masa depan Deka dan juga menghancurkan mimpinya sebagai orangtua.

“Berani berbuat harus berani bertanggung jawab! Kamu terima konsekuensinya. Termasuk hukuman dari Papa. Siap-siap kamu papa gantung!” lanjut Pak Satya dengan berapi-api. Seandainya saja di rumah, ia tak janji dapat mengontrol emosinya. Ingin menghajar anak kebanggaannya itu habis-habisan.

“Tapi sumpah, Pah ... Deka ga berbuat apa-apa! Deka ga pernah melakukan perbuatan yang bisa membuat Tania hamil,” sanggah Deka.

Tentu saja ia bukanlah anak kecil yang tak tahu bagaimana proses terjadinya sebuah kehamilan. Sentuhan, pelukan, kecupan, ciuman tidak bisa membuat seorang wanita hamil, bukan?

“Begini, Pak Tono. Dalam hal ini apakah Tania memang mengatakan bahwa Deka adalah bapak dari janin yang dikandungnya?” lontar Pak Ngadiman, kepala sekolah yang hadir di ruangan itu bersama Deka tadi.

"Tania sangat terpukul atas masalahnya, Pak. Dia susah ditanyain. Malah nangis kalau ditanyain," sahut Pak Tono, papah Tania.

“Kalau begitu, Anda jangan langsung menuduh putra saya pelakunya! Lah wong, anak saya ga ngaku dan anak Anda juga belum ngomong kalau anak saya pelakunya,” sela Pak Satya.

“ART saya bilang, teman Tania yang bernama Deka ini sering datang ke rumah. Dan pacaran di kamar anak saya. Bapak kira kalau laki-laki dan perempuan berduaan di kamar, apa yang dilakukan? Main gaple atau main ludo?” Pak Tono tak mau kalah.

Pak Satya menatap tajam Deka. “Coba kamu jelaskan, Deka!”

“Tania yang selalu mengajak pacaran di kamarnya, Om ... bukan saya! Yang jelas saya merasa ga pernah melakukan hal yang terlalu jauh. Saya masih punya rem, Om. Saya ga berani, takut digantung sama Papa,” kilah Deka.

“Begini saja, tanyakan dulu pada putri Anda kejadian yang sebenarnya. Sebab anak saya tidak mengakui perbuatannya. Kalau perlu kita tes DNA saja, untuk membuktikan apakah dalam hal ini anak saya yang harus bertanggung jawab,” usul Pak Satya.

“Baiklah, nanti saya akan tanyakan lagi pada Tania,” putus Papa Tania

Dalam pertemuan itu pihak sekolah memutuskan untuk memberi sanski DO kepada Tania. Sementara Deka mendapatkan sanksi skors selama beberapa waktu, hingga ada kejelasan dalam kasusnya. Pihak sekolah mengatakan sanksi DO juga berlaku untuk Deka jika terbukti Deka yang menghamili Tania.

*****

Tok ... Tok ... Tok

Deka sudah berdiri di depan rumah Tania dan mengetuk pintu tanpa mengucapkan salam.

Sedari pagi, ia sudah mengintai kediaman Tania. Setelah melihat kedua orangtua Tania pergi berangkat kerja, ia segera mendekati rumah itu. Tujuannya satu, bertemu dengan Tania. Dan meminta penjelasannya.

Tak berselang lama, seorang ART bernama Sri membuka pintu. Begitu melihat Deka, Sri hendak menutup kembali pintu rumah namun ditahan oleh tangan kokoh Deka.

“Maaf Kak Deka, emm ... Kak Tania gak ada di rumah,” ujar Sri.

Deka melirik rak sandal sepatu di pojok teras. Sandal dan sepatu Tania komplit berjejer di sana. Menandakan si empunya tidak sedang keluar rumah.

“Gue mau ketemu, Tania!"

“Tapi Kak Tania ga ada," kilah Sri.

“Jangan bohong, Sri!” Deka mendorong lebih kuat pintu yang ditahan oleh Sri. Membuat tubuh Sri yang belia itu terhempas ke belakang.

Deka menerobos masuk ke dalam rumah Tania. Terdengar suara televisi menyala dari dalam kamar Tania. Ia langsung membuka pintu kamar Tania yang tak terkunci itu dengan kasar.

“Deka?!” Tania tampak terkejut dengan kedatangan Deka.

Dengan sorot mata penuh amarah, Deka mendekati Tania.

“Jadi bener lo hamil?” Deka menatap tajam Tania.

Sungguh tatapan Deka membuat Tania meremang ketakutan. Belum pernah melihat Deka semarah ini. Ia menelan ludah untuk mengurangi rasa takutnya.

“JAWAAAAAB ...!!” Deka berteriak penuh amarah.

Tania hanya diam sambil meringis ketakutan.

“Kalau lo diam ga jawab, berarti artinya bener. IYAAAAA??!!” bentak Deka.

“Lo tau, GUE NYESEL PERNAH JATUH CINTA SAMA  CEWEK TA*I KAYAK LO!!”

“Sekarang gue minta lo bersihin nama baik gue di sekolah. Gue ga sudi nama gue disangkut pautkan sama CEWEK TA*I KAYAK LO!!” Deka memaki serta mendorong tubuh gadis yang dulu sangat dicintainya hingga Tania jatuh terjerembab di atas kasur.

“Awas aja kalau gue sampai ikutan di-DO gara-gara lo!" murka Deka kemudian berlalu meninggalkan Tania.

Beberapa hari kemudian Deka mendapatkan kabar bahwa pihak sekolah membatalkan sanksi untuknya sebab Deka tak terbukti bersalah.

Belakangan tersiar kabar bahwa yang menghamili Tania adalah kakak kelas yang adalah mantan pacar Tania sebelum menjalin hubungan kedua dengan Deka.

Setelahnya Deka tak tahu dan tak mau tahu tentang nasib Tania.

Kisahnya bersama Tania telah menorehkan luka teramat dalam hingga ke sanubari. Mengubah pandangannya tentang wanita. Membuatnya tak ingin lagi tersentuh oleh CINTA.

Baginya wanita tak layak mendapat cinta. Dan cinta tak layak diberikan kepada seorang wanita.

Ia yang hangat berubah menjadi dingin. Ia yang luwes berubah menjadi kaku. Ditambah lingkungan pertemanan saat berkuliah di luar negeri yang mengajarkannya dunia bebas dan liar. Menggiringnya menjadi seorang cassanova.

Hingga kemudian suatu hari ia kepergok sedang menggumuli Clara, kekasih Dewa, adik kandungnya sendiri. Dewa yang murka dengan apa yang dilakukannya bersama Clara, menghajarnya tanpa ampun hingga babak belur.

Permasalahan dengan Clara terus berlanjut. Clara menuntut Deka untuk bertanggung jawab atas kehamilannya. Ia yang merasa yakin bahwa Clara telah menjebaknya, akhirnya kabur ke kota Serang.

Di kota Serang ia bertemu dengan Jasmina Zahra, gadis berkerudung berparas cantik. Gadis yang akrab dipanggil Mimin, namun ia lebih suka memanggil dengan sebutan Jasmin.

Di matanya Jasmin atau Mimin adalah sosok gadis berbeda, tak seperti kebanyakan teman wanitanya. Jasmin, gadis tercantik yang pernah ia kenal selama perjalanan hidupnya telah membuatnya kembali jatuh cinta.

Kota Serang dan Jasmin adalah titik balik hidupnya. Menyeret hidupnya yang belok untuk kembali ke jalan yang lurus. Meninggalkan dan menanggalkan predikatnya sebagai seorang cassanova. (Baca di novel Gadis Berkerudung Merah)

.

.

.

.

Terima kasih dukungannya

❤️❤️❤️❤️

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Ummi Alfa

Ummi Alfa

Oooh.... jadi gara2 kejadian dengan Tania yg membuat Deka berubah dan menjadi seorang casanova. Miris banget pandangan Deka terhadap wanita jadi berubah.

2022-08-05

1

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

alhamdulillah sdh insyaf

2022-05-31

0

Nda Malamsyah

Nda Malamsyah

Ternyata bg deka pernah di nodai, ehhh ehh di khianati

2022-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Masa SMA 1
2 Masa SMA 2
3 Masa SMA 3
4 Masa SMA 4
5 Masa SMA 5
6 Boxer Doraemon
7 Boxer Doraemon 2
8 Tiang Listrik
9 Doraemon Lagi
10 Cilok
11 Jalan
12 Balon
13 Bakso
14 Crazy
15 Cabe
16 Belajar Salat
17 Seragam Doraemon
18 Jepang
19 Oleh-Oleh
20 Pertarungan
21 Babak Belur
22 Penampilan Baru
23 Tobat
24 Lamaran
25 Bella
26 Prawedding
27 Ngambek
28 Sakit
29 Terinfeksi
30 Dilema
31 Tentang Sultan
32 Sah
33 Menyedihkan
34 Rumah Baru
35 Celana
36 Jangan Pergi
37 Curhat
38 Pergi
39 Cemas
40 Bab 40
41 Buka Dikit Jos
42 Drama Donor Darah
43 Terjerumus Kembali??
44 Jujur
45 Jujur 2
46 Cek Ulang
47 Mengerjai Bella
48 Hasil Tes
49 Marah
50 Memecat
51 Gangguan Kecil
52 JOS
53 Ponsel
54 Toilet
55 Orang Asing
56 Rencana Bulan Madu
57 Mendatangi
58 Sisi Lain Deka
59 Bab 59
60 Bulan Madu Berdarah
61 Bertemu Tiara
62 Mirip Papa
63 Hari Merdeka?
64 Berdebat
65 Anak Haram
66 Mengantarkan Pulang
67 Membujuk
68 Hamil
69 Sekolah
70 Akachan
71 Gelang
72 Ngidam
73 Ngidam 2
74 Jengkol
75 Kangen Naga
76 Rencana Empat Bulanan
77 Album Foto
78 Jatuh
79 Kabar Mengejutkan
80 Keguguran
81 Perempuan
82 Duka
83 Tuduhan
84 Intania Larasati
85 Bertemu Tania
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Mama Tiara
89 Sakit
90 Pulang
91 Menyelesaikan
92 Hamil Kedua
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Cuap cuap
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Masa SMA 1
2
Masa SMA 2
3
Masa SMA 3
4
Masa SMA 4
5
Masa SMA 5
6
Boxer Doraemon
7
Boxer Doraemon 2
8
Tiang Listrik
9
Doraemon Lagi
10
Cilok
11
Jalan
12
Balon
13
Bakso
14
Crazy
15
Cabe
16
Belajar Salat
17
Seragam Doraemon
18
Jepang
19
Oleh-Oleh
20
Pertarungan
21
Babak Belur
22
Penampilan Baru
23
Tobat
24
Lamaran
25
Bella
26
Prawedding
27
Ngambek
28
Sakit
29
Terinfeksi
30
Dilema
31
Tentang Sultan
32
Sah
33
Menyedihkan
34
Rumah Baru
35
Celana
36
Jangan Pergi
37
Curhat
38
Pergi
39
Cemas
40
Bab 40
41
Buka Dikit Jos
42
Drama Donor Darah
43
Terjerumus Kembali??
44
Jujur
45
Jujur 2
46
Cek Ulang
47
Mengerjai Bella
48
Hasil Tes
49
Marah
50
Memecat
51
Gangguan Kecil
52
JOS
53
Ponsel
54
Toilet
55
Orang Asing
56
Rencana Bulan Madu
57
Mendatangi
58
Sisi Lain Deka
59
Bab 59
60
Bulan Madu Berdarah
61
Bertemu Tiara
62
Mirip Papa
63
Hari Merdeka?
64
Berdebat
65
Anak Haram
66
Mengantarkan Pulang
67
Membujuk
68
Hamil
69
Sekolah
70
Akachan
71
Gelang
72
Ngidam
73
Ngidam 2
74
Jengkol
75
Kangen Naga
76
Rencana Empat Bulanan
77
Album Foto
78
Jatuh
79
Kabar Mengejutkan
80
Keguguran
81
Perempuan
82
Duka
83
Tuduhan
84
Intania Larasati
85
Bertemu Tania
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Mama Tiara
89
Sakit
90
Pulang
91
Menyelesaikan
92
Hamil Kedua
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Cuap cuap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!