Shera
~Batavia, 14 Juli 1925~
Dibawah langit malam yang mendung dengan rintik rintik hujan, suara langkah kaki seseorang kini terdengar begitu cepat. Ada sebuah ketakutan dan rasa panik yang menghiasi wajahnya.
“Tolong!!! Siapapun tolong aku!!! ” Gadis itu berteriak dengan kencang, sesekali ia menoleh ke belakang dan menengok segerombolan pria yang mengejarnya dengan tampang mengerikan.
“Percuma saja kau berteriak, tidak akan ada orang lain di sini yang akan menolong mu!!! ” Ucap dari salah seorang pria yang mengejarnya.
Mendengar hal itu, sang gadis pun semakin merasa ketakutan. Rambut pirangnya yang tergerai kini melambai-lambai tertiup angin, menutupi sebagian wajahnya yang basah akibat rintik hujan yang terus turun.
Bruuuk!!!.....
Sang gadis tiba-tiba terjatuh dan tersungkur dengan cukup menyakitkan, gaunnya yang indah kini nampak begitu kotor dengan lumpur yang basah. Lututnya terus menerus mengeluarkan darah, pergelangan kakinya pun terasa sakit untuk di gerakkan.
“Hah, sakit! ” Gumamnya, yang mengeluh sembari memegangi lututnya yang berdarah.
“Sudah ku bilang jangan kabur, sekarang kau terjatuh kan? ” Ucap seseorang dari arah belakang.
Mendengar hal itu, sang gadis pun menolehkan wajahnya. Kedua matanya yang biru terang kini nampak bergetar ketakutan di kala melihat para pria itu berjalan mendekat ke arahnya dengan bibir yang menyeringai.
“Jangan mendekat!!! ” Gadis itu berteriak ke arah mereka dengan tatapan marah bercampur takut. “Saya tidak pernah berbuat salah pada kalian, jadi jangan ganggu saya dan cepat pergi!!! ” Teriaknya lagi, yang justru di sambut dengan gelak tawa dari para pria itu.
“Hahaha!!.... Nona ini sangat lucu!! ” Ucap salah seorang pria sembari tertawa terbahak-bahak.
Mengetahui kalau gadis itu tidak lagi bisa bergerak karena luka di kakinya, para pria itupun dengan santainya melangkahkan kakinya mendekat. Kemudian, salah satu di antara pria-pria itu menarik rambut pirang sang gadis....
Membuat kepalanya mendongak ke atas dan secara otomatis bertatapan dengan tampang mereka yang mengerikan.
“Wah wah! Nona ini sangat cantik! ”
“Apa kalian lihat? Tubuh mungilnya kini bergetar ketakutan!!”
“Penampilannya sangat menarik karena dia keturunan belanda!” Ucap mereka, yang menilai gadis itu dari atas sampai bawah.
Bahkan tatapan mata mereka kini penuh dengan nafsu, membuat gadis itu semakin ketakutan dan berusaha untuk melepaskan tangan pria yang menjambak rambutnya saat ini. “Lepas!! Lepaskan saya!!!.... Dasar kalian orang-orang rendahan!!!.... Kalian akan menyesal karena telah berurusan dengan saya!!! ” Ia berusaha memberontak dan meminta untuk di lepaskan.
Namun sayangnya, kata-kata gadis itu sama sekali tidak di hiraukan oleh mereka. Alih-alih di lepaskan, pria yang sedang menjambak rambutnya dengan kasar kini melayangkan sebuah tamparan keras...
Plak!!!.....
Gadis itu merintih kesakitan, pipinya kini terasa begitu panas dan perih. Tamparan yang ia dapat itu benar-benar terasa menyakitkan, hal itu dapat dilihat dengan jelas dari bercak merah yang terukir di wajahnya yang mulus.
“Cih! Dia sangat berisik!!” Ucap pria itu.
Kemudian, pria yang lain pun maju dan berjongkok tepat di hadapan gadis itu. “Hei hei! Jangan kasar dengan perempuan!! ” ia mengulurkan tangannya, membelai wajah cantik gadis itu dengan lembut sembari berkata. “Dia orang baru di sini, dan sepertinya sedang tersesat! ” Ucapnya dengan sebuah senyum lembut.
Mendengar hal itu, pria-pria yang lain pun mulai mendekat dan mengelilinginya. “Wah, benarkah?.... Kasihan sekali gadis ini, kenapa kau menampar nya?!! ”tegur nya, kemudian ia terdiam untuk sesaat, melirik gadis itu dengan tatapan penuh arti lalu kembali berkata. “Dia pasti sedang merasa sedih, lihatlah air matanya itu! ” Ucapnya lagi, yang bersikap bagai orang baik.
Namun gadis itu tidak bodoh, ia cukup pintar untuk melihat niat jahat dari balik kata-kata penuh perhatian yang keluar dari mulut busuk pria itu. “Cuih!! Dasar baj*ngan sia*an!!! ” ia meludah dan memaki, membuat raut wajah pria-pria itu terlihat begitu kesal. “Berhenti berpura-pura baik dan cepat lepaskan saya!!.... Saya ingin pergi!!.... Saya ingin segera pulang!!! ” Teriaknya dengan penuh amarah.
Namun di sisi lain ia juga merasa takut!
Pria yang di ludahi nya kini tampak sedang menahan emosi, kedua tangannya terkepal erat dan ia pun menatap dengan tajam. “Kurang ajar, berani-beraninya dia....” ia mengeram rendah, lalu kembali tersenyum secara tiba-tiba. “wah wah! Kenapa terburu-buru seperti itu? Bagaimana kalau kami menghiburmu? Aku dan yang lain sangat pandai bersenang-senang! Kau pasti akan sangat menikmatinya!!” Ucapnya, kemudian menarik gaun yang di kenakalan gadis itu hingga membuatnya robek.
Krreeek!!.....
Kyaaaaa!!!....
Gadis itu berteriak, kedua tangannya kini ia silangkan di dada guna menutupi bagian tubuhnya yang terbuka. “Jangan!! Saya mohon, jangan lakukan itu pada saya!!!” Ucap gadis itu sembari menangis dan memohon-mohon.
Melihat tangisan dari sang gadis, pria-pria itupun terkekeh kecil dan tampak begitu menikmatinya. “Sussst! Jangan takut, kami hanya ingin menunjukkan sebuah permainan seru kepadamu! ”
“Itu benar, kau hanya perlu diam dan mengikuti kata-kata kami! ” Ucap mereka, sembari menggerayangi tubuh gadis itu dengan tangan-tangan mereka yang lancang.
“Tidak, jangan!! ” ia menggelengkan kepalanya, berusaha untuk memberontak dan melarikan diri. “Ah! Tidak!!.... Tidak!!!.... Jangan, aku mohon jangan!!!! ”
...»»————>✥<————««...
Entah sudah berapa lama para pria itu bermain-main dengan tubuhnya, gadis itu kini hanya dapat terkulai lemas dengan tidak berdaya. Sekujur tubuhnya kini di penuhi dengan lebam dan tanda-tanda merah yang samar-samar.
Pria-pria itu bagaikan binatang buas yang berkerumun untuk memakan mangsanya. Tangan mereka yang tidak sopan itupun terus-menerus menggerayangi tubuh rapuh itu dengan tidak berperasaan.
Di pikiran mereka saat ini hanya ada nafsu dan kesenangan. Mereka bahkan tidak segan-segan untuk melayangkan sebuah pukulan di saat gadis itu berusaha untuk memberontak.
“Tunggu!! Kenapa dia tidak bersuara?!! ” Ucap salah seorang di antara mereka yang menyadari bahwa mulut gadis itu kini tidak lagi mengeluarkan teriakkan dan des*han.
Sedangkan pria-pria lain yang mendengar ucapan dari temannya itupun kini terdiam untuk sesaat dan menatap gadis yang mereka permainkan sedari tadi itu.
Sungguh malang!
Penampilan gadis itu kini benar-benar berantakan, gaun indah yang ia kenakan kini telah robek dan terlepas dari tubuhnya. Membuat semua orang dapat dengan jelas melihat keelokan pada setiap lengkuk tubuhnya.
“Apakah dia mati?! ”
“Apa?!! Jangan bercanda!!! ”
“Tapi dia tidak bergerak!!.... Ini pasti karena kalian yang memukulinya!! ”
“Kau juga jangan menyalahkan kami, ini semua ide mu bukan?!! ”
Mereka mulai berdebat dan berasumsi. Wajah-wajah mereka pun kini mulai menunjukkan ekspresi panik lantaran berfikir gadis itu telah mati karena perbuatan mereka. “Bagaimana ini? Jika ada yang melihatnya kita akan dalam masalah!.... Ini adalah kasus pembunuhan!!! ” Ucap seorang pria yang terlihat begitu ketakutan saat ini.
Mendengar hal itu semua orang pun terdiam, merekapun mulai memikirkan sebuah rencana agar dapat terlepas dari masalah ini.
Hening!
Mereka kini larut dalam pikirannya masing-masing, dan setelah terdiam cukup lama, salah satu di antara merekapun akhirnya mendapatkan sebuah ide dan mulai membuka mulut. “Kita harus menguburnya di suatu tempat!.... Jika di biarkan begitu saja ia akan membusuk, dan orang-orang akan curiga!! ”
______________________________
Halo, jangan ragu untuk meninggalkan komen dan berpendapat mengenai novel ini!
Terimakasih karena sudah membaca!
😁🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
trisya
ya Tuhan, kegiatan binatang bener . pengen rasanya gw nolongin si cewek, gue bantuin mutilasi latto2 nya juga gpp dah
2023-02-02
0
🌹Devitha anggraini🌹
baru baca aja udah merinding.... seperti beranak dalam kubur🤣🤣
2022-11-30
0
PEROA
haiii thoorr semangat yaaaa... ❤❤❤
2022-05-25
0