Chapter 5

(UNCLE TAMPAN)

Selamat membaca☺️

🌹🌹🌹

Sudah seminggu Iren bekerja menjadi Office girl, di perusahaan Hans. Dan banyak hal yang terjadi diantara mereka. nyaman atau tidaknya itu hal yang biasa. terkadang dia merasa nyaman, namun juga terkadang tidak betah.

Malam ini Iren sedang bersantai sambil menemani Eza belajar. dia membuat teh hangat dan juga pisang goreng, sebagai cemilan di malam hari.

Drrrdddttt.. drrrdddttt..

(TAMPAN)

itulah yang tertera di layar ponsel Iren, nomor yang telah dia simpan dengan sebutan tampan.

"Heh, nomor siapa ini? perasaan aku tak menyimpan nomor seseorang dengan sebutan tampan." gumam Iren sambil menikmati makanan yang dia buat.

"Kak, ini ajarin dong. Aku nggak paham." kata Eza, sambil menyodorkan buku pada Iren.

Perhatian Iren kini tertuju pada Eza, bahkan dia menaruh handphonenya ke sembarang arah. dan melupakan seseorang yang menelponnya.

***

"Tck, gadis itu benar-benar menyebalkan! kenapa dia tak mengangkat telepon ku?" gumam Hans.

***

"Aduh siapa sih, nih orang. dari setadi nelponin terus, ihh ganggu orang istirahat aja! angkat gak ya?" batin Iren.

📞"Hallo, maaf ini siapa ya?" tanya Iren, yang akhirnya memutuskan untuk mengangkat telepon itu.

📞"Besok ke kantor lebih awal! Jika kau telat, aku akan memberikan hukuman untukmu."

Tuttt..

"Astagaa nih hp kenapa lobet segala sih, aduhh ternyata itu tuan Hans. mampus gue, lagian iseng bangat. namain dirinya pake sebutan tampan. semua orang juga tau kali, bahwa dia tuh emang tampan." gerutu Iren.

"Tck, berani-beraninya dia memutuskan panggilan telepon dariku!" kesal Hans.

Tok..Tok..Tok..

"Uncle, buka pintunya, aku au macuk!" teriak Gibran.

"Tck, biang rusuh!" batin Hans.

Hans membuka pintu kamarnya dengan wajah datar, bahkan dia tak melihat Gibran yang ada di bawah kakinya. Hans langsung masuk lagi ke dalam, meninggalkan Gibran di ambang pintu.

"Uncle tunggu!! Aku au nanya cama uncle." ucap Gibran.

"Hm."

"Ihh Uncle, aku au nanya peunting tauuu!"

"Apa?" tanya Hans.

"Tadi, aku kan ke pelusahaan Uncle. tapi Uncle nya ndak ada. Telusss, aku keutemu Mommy. dia keulja di pelusahaan nya Uncle."

(Tadi, aku kan perusahaan Uncle. tapi Uncle nya nggak ada. Terus aku ketemu Mommy. dia kerja di perusahaan nya Uncle.) gini kata Gibran.

"Mommy?" tanya Hans, dengan wajah datarnya.

"Iya, cebenernya tuh. aku au jodohin Daddy cama Mommy cantik. Uncle bantuin aku ya." ucap Gibran.

"Tidak!"

"Ihh Uncle, ndak boleh gitu. kata Oma dan Opa, kita halus saling membantu otey?!" ucap Gibran.

"Tidak! sebaiknya kau keluar dari kamar ku. bocah tengik." ucap Hans.

"Huaaaa hiksss Omaa.. Uncle Hans jahat."

Gibran menangis dengan kencang, Hans hanya bodo amat melihat keponakan nya yang menangis histeris.

"Hans! Kau apakan anakku hah?!" teriak Bima, dia langsung berlari masuk ke kamar Hans karena mendengar putranya menangis.

"Hiksss.. Daddy, uncle Hans jahat. dia ndak au bantuin aku Dad." ucap Gibran.

"Cup cup, sudah jangan menangis. Gibran bermain saja, bersama kak Eran dan Mamah Ratu di bawah oke?!" ucap Bima berusaha menenangkan putranya.

"Otey Daddy."

Gibran keluar dari kamar Hans, dan dia turun ke lantai bawah. berlari menuju ruang keluarga, karena di sana ada Oma, Opa, Eranson, dan juga Ratu.

"Omaa." Gibran berlari memeluk sang Oma.

"Duh cucu Oma, sini sayang." Hellena membalas pelukan Gibran.

"Oma, Aku juga mau dipeluk." ucap Eranson yang berumur 6 tahun.

"Sinii Oma peluk juga, duh gemesin bangat sih cucu-cucu nya Oma." ucap Hellena.

"Nggak ada yang mau peluk Opa nih?" ujar William.

Gibran dan Eran menggeleng bersamaan, Ratu dan Hellena hanya terkekeh pelan.

"Awas saja, kalau nanti Opa pergi ke Perancis kalian malah nangis!" ucap William.

"Opa ndak bouleh peulgi, dicini aja. oteyy." ujar Gibran.

"Ihh Gibran kok masih cadel aja, padahal kan sudah 4 tahun." ucap Eranson.

"Ihh bialin aja, kata Mommy Cantik. aku gumushin kok cadel nya." ucap Gibran.

"Emangnya Gibran udah punya Mommy?" tanya Eranson dengan polosnya.

Ratu langsung membekap mulut Eranson, dia memang asal ceplas ceplos kalau berbicara.

"Ndak usah dibekep mulut kak Elan nya Mamah Latu, aku ndak apa-apa kok." ujar Gibran.

Hellena dan William menatap sendu cucunya itu, Gibran memang ditinggalkan sang Ibu saat usianya menginjak satu bulan setelah kelahirannya.

"Gibran sini sayang, maafin ucapan Kak Eran ya. Gibran kan anak baik." ujar Hellena.

"Iya Oma, ndak apa-apa kok. aku udah maafin kak Elan. lagi pula aku ndak bouleh seudih kan cebental lagi aku au punya Mommy." ujar Gibran.

"Gibran, maafin kakak ya." ucap Eranson.

"Iya kak, ndak apa-apa."

Gibran dan Eranson saling berpelukan satu sama lain.

Tanpa mereka sadari, interaksi itu dilihat bahkan didengar oleh Bima yang berada di ambang pintu. Bulir airmata turun begitu saja dari pelupuk mata Bima. dia takut tak kuasa menahan Isak tangisnya, Bima pun berlalu pergi dari sana. dan menangis di dalam kamarnya.

🌹🌹🌹

"Uncle tampan, good morning!" sapa Eran dan Gibran bersamaan.

"Hm."

"Hans, harusnya kamu jawab. Iya selamat pagi juga, keponakan Uncle yang ganteng. bukan malah jawab hm. aneh kamu mah" ujar Hellena.

"Pantesan ya, Uncle Hans tidak jadi menikah. mungkin Tante serem itu nggak mau sama uncle yang dingin. Jadinya kabur deh." ucap Eranson dengan gamblangnya.

'Astaga anak ini! benar-benar mirip dengan ayahnya yang asal jeplak.' batin Hellena dan William.

'Astaga, Kak Raja kupastikan anakmu tak mendapatkan kompensasi apapun dari si Hans.' batin Bima.

'Anak ini benar-benar keterlaluan, sama seperti ayahnya.' batin Ratu, yang kesal dengan suaminya. karena sifatnya harus menurun pada Eranson.

Hans hanya acuh dengan ucapan Eranson, dia tetap menyantap makanannya dengan penuh hikmat.

Suasana menjadi canggung, tidak ada satupun yang memulai untuk berbicara ataupun sekedar mencairkan suasana. mereka semua hanya diam, bibirnya kelu untuk mengucapkan sesuatu hal.

Hans sudah selesai makan, dia langsung berpamitan pada Ibu dan ayahnya. dan langsung pergi begitu saja.

"Uncle tunggu, aku ikut Uncle keulja yaa. aku au ketemu cama Mommy." ucap Gibran.

"Tidak!" jawab Hans.

"Bim, kamu beneran suka sama gadis itu?" tanya Hellena.

"Gadis yang dipanggil Mommy sama Gibran." ujar Hellena.

Pikiran Bima langsung tertuju pada Airen, ya memang gadis itu sangat cantik dan sudah cukup dewasa di usianya yang masih muda.

"Tidak Tahu Mam," jawab Bima.

"Kalau jawabannya nggak tahu, berarti iya. yauda cepet-cepet deh ajakin nikah, Gibran suka bangat keliatannya. Mamih juga suka, kelihatannya dia gadis yang baik, dewasa, dan penyayang." ujar Hellena.

"Papih kok nggak tahu sih, kalau Bima udah ada calonnya." sahut William.

Hans dari tadi hanya diam mengamati interaksi mereka, sebenarnya Hans tipekal orang yang tidak ingin tahu. namun mengapa saat ini, dia ingin tahu siapa gadis yang dimaksud oleh Mamih nya. terlebih gadis itu bekerja di perusahaan nya.

Bersambung...

Oke guys aku mau ngenalin keluarga Mikhailov nih.

William Mikhailov (Papih dari Raja, Bima, dan Hans. serta pendiri perusahaan LOVMART)

Hellena Mikhailov (Mamih dari Raja, Bima, dan Hans)

Raja Harth Mikhailov (Anak pertama di keluarga Mikhailov, sekaligus Papah dari Eranson. dan dia seorang Pilot).

Ratu Dea Meiriska (Istri dari Raja, Ibu dari Eranson. pertama kali Ratu bertemu Raja di dalam pesawat. kebetulan Ratu adalah teman dari Bima)

Pangeran son harth Mikhailov (anak dari ratu dan raja, biasa dipanggil Eranson. dan dia sering mengucapkan sesuatu secara gamblang atau ceplas ceplos karena menurun dari Raja)

Bima Kyle Mikhailov (Anak kedua dari keluarga Mikhailov, Bima adalah seorang dokter. sekaligus Daddy dari Gibran)

Gibran putra Kyle Mikhailov (Anak pertama dari Bima dan Gina, Gibran ditinggalkan Ibunya sewaktu dia berusia 1 bulan. hingga sejak itu, Gibran selalu mendapatkan banyak kasih sayang dari Oma nya. namun tetap saja, Gibran menginginkan seorang Ibu)

Hans Alister Mikhailov (Kalian tahu lah, dia siapa. Karena Hans menjadi tokoh utama dicerita ini. bagi yang belum tahu tentang Hans. baca aja deskripsi dari cerita ini ya guys.)

Segitu aja pengenalan tentang keluarga Mikhailov, semoga kalian suka dengan cerita yang aku buat.

Tetap sehat dan bahagia semuanya ❤️

Terpopuler

Comments

Infinix

Infinix

seru....suka..

2022-06-16

0

Henda Rina

Henda Rina

makin seru nih

2022-06-11

2

Winsulistyowati

Winsulistyowati

Ooh Hans anak k 3 ya Thor..ok..Lanjut say..

2022-06-11

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 32
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Cahpter 70
71 Cahpter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Pengumuman
110 Chapter 109
111 Chapter 110
112 Chapter 111
113 Chapter 112
114 Chapter 113
115 Chapter 114
116 Chapter 115
117 Chapter 116
118 Chapter 117
119 Chapter 118
120 Chapter 119
121 Chapter 120
122 Chapter 121
123 Chapter 122
124 Chapter 123
125 Chapter 124
126 Chapter 125
127 Chapter 126
128 Chapter 127
129 Chapter 128
130 Chapter 129
131 Chapter 130
132 Chapter 131
133 Chapter 132
134 Info
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 32
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Cahpter 70
71
Cahpter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Pengumuman
110
Chapter 109
111
Chapter 110
112
Chapter 111
113
Chapter 112
114
Chapter 113
115
Chapter 114
116
Chapter 115
117
Chapter 116
118
Chapter 117
119
Chapter 118
120
Chapter 119
121
Chapter 120
122
Chapter 121
123
Chapter 122
124
Chapter 123
125
Chapter 124
126
Chapter 125
127
Chapter 126
128
Chapter 127
129
Chapter 128
130
Chapter 129
131
Chapter 130
132
Chapter 131
133
Chapter 132
134
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!