Jodohku Cinta Pertamaku

Jodohku Cinta Pertamaku

Bab 1

Ujian semester baru saja usai. Itu tandanya liburan semester akan dimulai, Kayla merasa bahagia terlepas dari ujian beberapa mata kuliah yang berat baginya.

Sebagai mahasiswi di sebuah Universitas Islami ternama di Jakarta yang berasrama dia akan kembali pulang ke rumah keluarganya di saat liburan datang.

Pagi ini dia sudah menyiapkan semua barang-barangnya untuk pulang ke rumah keluarganya di Bandung. Kayla menunggu ayahnya di depan pagar asrama kampus.

“Assalamu’alaikum, Yah,” sapa Kayla pada pria berumur yang datang menjemputnya di asrama kampus saat pria menghampirinya.

“Wa’alaikumsalam,” jawab sang Ayah sambil tersenyum pada gadis yang telah dianggapnya sebagai putri kandungnya.

“Kamu siap untuk berlibur?” tanya sang Ayah dengan senyuman khas miliknya.

Kayla mengangguk pelan sambil tersenyum pada pria yang disebutnya sebagai ayah.

Sejak Kayla tumbuh dewasa sang ayah tak pernah lagi menyentuh Kayla walaupun hanya sekedar bersalaman dengan gadis kecilnya.

Kayla merasa canggung dengan sikap sang ayah, tapi dengan kasih sayang dan perhatian dari Ayahnya tak berkurang. Kayla pun tidak mempermasalahkan perubahan sikap pria hebat nomor satu di hatinya.

“Yuk, berangkat!” ajak sang Ayah.

“Yuk!” Kayla mengikuti langkah Ayahnya dari belakang menuju parkiran mobil.

Mereka menaiki mobil, sang Ayah melajukan mobil meninggalkan kampus.

Sepanjang perjalan Kayla asyik bercerita tentang masa-masa ujian yang menurutnya sulit. Di Universitas Islam Al-Azhar, Kayla banyak mempelajari buku-buku agama yang menggunakan bahasa arab, karena itulah dia merasa lega telah melewati rangkaian ujian tersebut.

“Namanya juga belajar, Nak!” Ayah Kayla menanggapi keluhan sang putri selama menjalani ujian semester.

“Iya, Yah. Kay harus belajar lebih giat lagi supaya bisa menjadi mahasiswa terbaik dan membanggakan Ayah,” ujar Kayla bersemangat.

“Harus!” seru Ayah Kayla tegas.

“Kay, besok kita akan berangkat ke kota Padang,” ujar Ayah Kayla di sela-sela percakapan mereka.

“Ke Padang, Yah? Ngapain kita ke sana?” tanya Kayla penasaran.

“Menghadiri pernikahan Irene, sepupu kamu!” jawab Ayah Kayla.

“Irene mau nikah, Yah?” tanya Kayla kaget tak percaya.

Seingat Kayla, Irene adalah sepupu sekaligus sahabat baginya yang umurnya hampir sama dengannya.

Selama ini Irene tak pernah memberitahukan hal ini padanya.

“Iya,” jawab Ayah Kayla.

****

Empat jam perjalanan mereka pun sampai di depan rumah kediaman keluarga Bramantyo.

“Assalamu’alaikum,” ucap Kayla dan Ayahnya saat masuk ke dalam rumah.

“Wa’alaikumsalam,” jawab Buk Rita judes.

Ibu Kayla kesal melihat kedatangan suaminya dengan Kayla.

Kayla menghampiri Buk Rita, dia hendak menyalami wanita yang selalu dipanggilnya sebagai ibu.

“Anak sial! Akhirnya kamu datang juga. Sana kamu bersih-bersih dan kerjakan semua pekerjaan di rumah ini!” bentak Buk Rita menepis tangan Kayla yang hendak meraih tangannya.

"Buk, Kayla masih capek," Pak Bramantyo berusaha membela Kayla.

"Tidak apa-apa, Yah!" ujar Kayla.

Sejak kecil, Buk Rita memang tidak menyukai Kayla. Namun, Kayla tidak pernah mempermasalahkan hal itu karena sang ayah memberikan perhatian dan kasih sayang yang berlimpah padanya.

Walau masih lelah, Kayla mengerjakan semua yang diperintahkan sang Ibu. Kayla mulai membersihkan rumah, dapur dan mencuci pakaian kotor.

Setelah makan malam, Kayla langsung masuk kamar dan tertidur dengan pulas dikarenakan lelah membersihkan rumah serta melewati perjalanan selama 4 jam.

Mentari mulai menampakkan cahayanya, menyinari bumi dan memberikan kehangatan pada setiap makhluk. Semua anggota keluarga Bramantyo sedang bersiap-siap hendak berangkat ke kota Padang.

“Kayla! Rayna!” panggil Buk Rita yang sudah berdiri di samping mobil.

“Iya, Bu!” sahut Kayla menghampiri Buk Rita dengan membawa tas Ransel miliknya.

“Adikmu mana?” bentak Buk Rita yang belum melihat batang hidung putri kesayangannya.

“Mungkin masih di kamar, Bu!” jawab Kayla sopan.

“Ya sudah, cepat panggil! Nanti kita ketinggalan pesawat!” bentak Buk Rita.

“Baik, Bu,” lirih Kayla lalu dia pun berlari menuju kamar adiknya.

“Astaghfirullah, Rayna!” pekik Kayla panik melihat adiknya masih tertidur pulas.

Kayla menarik-narik tangan Rayna membangunkan sang adik.

“Ada apa, Kak?” lirih Rayna yang baru saja terbangun ulah sang kakak.

“Rayna, kita mau berangkat. Kamu masih tidur?” seru Kayla kesal.

“Emangnya jam berapa sekarang, Kak?” tanya Rayna dengan mata yang kembali dipejamkannya.

“Jam tujuh lewat!” sahut Kayla mengguncangkan tubuh adiknya.

“Aduh,” pekik Rayna mulai panik.

“Kak, pakaianku belum disiapkan!” sahut Rayna membuat Kayla melotot tak percaya.

“Cepat ganti bajumu, gak usah mandi!” seru Kayla.

Kayla pun meraih tas ransel adiknya yang tergantung di dinding. Dia mulai memasukkan beberapa pakaian milik Rayna ke dalam tas ransel tersebut.

“Rayna! Kayla!” teriakan Buk Rita menggema di dalam rumah.

Rayna dan Kayla memutar bola mata mereka panik.

“Iya, Bu!” seru Rayna dan keluar dari kamar, diikuti oleh Kayla dari belakang.

“Kalian kenapa lama sekali? Cepat kita berangkat!” bentak Buk Rita mulai panik.

Kayla dan Rayna mengikuti langkah Buk Rita keluar rumah. Pak Bram sudah menunggu di dalam mobil.

“Siap? Kita berangkat?” tanya Pak Bram kepada kedua putrinya dengan lembut setelah mereka telah berada di dalam mobil.

“Iya, Yah!” jawab Rayna dan Kayla bersamaan.

“Kita berangkat sekarang, Pak Udin!” ujar Pak Bram pada supir pribadinya.

Pak Udin pun mulai melajukan mobil, meninggalkan kediaman Bramantyo mengarah menuju Bandara Internasional Husein Sastranegara. Mereka akan terbang menuju kota Padang dengan pesawat pada pukul 9.45 WIB.

Setelah menempuh perjalan sekitar tiga puluh menit, mobil pun memasuki kawasan Bandara. Pak Udin memarkirkan mobilnya, lalu menurunkan semua barang bawaan majikannya.

“Udin, tolong jaga rumah dengan baik,” ujar Pak Bram sebelum Pak Udin pamit pulang.

“Baik, Tuan,”jawab Pak Udin lalu dia pun meninggalkan Bandara.

Sebelum check-in, Rayna merasa sakit perut.

“Yah, Bu! Aku mau ke toilet dulu, ya!” ujar Rayna minta izin pada kedua orang tuanya.

“Pergilah, jangan lama-lama!” sahut Pak Bram.

Rayna menarik tangan Kayla, dia menyeret Kayla yang enggan menemani adiknya.

“Rayn, pelan-pelan dunk!” cicit Kayla yang kewalahan mengikuti langkah adiknya yang pecicilan.

BRUUKK

Rayna menabrak tubuh seorang pria yang melintas di depannya, hingga dia terjatuh. Sang pria menoleh pada gadis yang kini sedang mengelus pantatnya yang terasa sakit.

“Loe punya mata nggak, sih?” bentak Rayna.

“Kalau jalan pakai mata, jangan pakai dengkul!” omel Rayna pada pria yang masih mematung menanggapi omelan Rayna.

“Ya ampun!” gumam Kayla panik melihat tingkah adiknya yang membentak pria yang berdiri dihadapannya.

Kayla mempercepat langkahnya menghampiri sang adik yang masih memarahi pria yang hanya diam menatap dingin pada adiknya.

“Maafkan adik saya,” ujar Kayla saat telah berada di depan sang pria sambil menundukkan pandangan.

Kayla langsung menarik tangan Rayna, dan membawanya melangkah menuju toilet.

Sang pria hanya diam, dia terpesona melihat aura gadis berhijab lebar yang baru saja melintas di hadapannya.

“Subhanallah,” lirih sang pria yang masih menatap dua gadis yang telah berlalu melewatinya.

Terpopuler

Comments

Jumadin Adin

Jumadin Adin

apa hubungan kayla dgn ayah bram.klo dia ayahnya kok gk mau pegang tangan,terus dgn bu rita kok judes dgn kayla....salam kebal thorrr.Baru awal sdh di suguhi teka teki

2023-02-08

1

lvsuu

lvsuu

semangat

2022-11-30

0

Nazwa Az-Zahra Putri

Nazwa Az-Zahra Putri

jodoh ku siapa

2022-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Ban 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 PENGUMUMAN
183 Bab 182
184 Bab 183
185 Bab 184
186 Bab 185
187 Bab 186
188 Bab 187
189 Bab 188
190 Bab 189
191 Bab 190
192 Bab 191
193 Bab 192
194 Bab 193
195 Bab 194
196 Bab 195
197 Bab 196
198 Bab 197
199 Bab 198
200 Bab 199
201 Bab 200
202 Bab 201
203 Bab 202
204 Bab 203
205 Bab 204
206 Bab 205
207 Bab 206
208 Bab 207
209 Bab 208
210 Bab 209
211 Bab 210
212 Bab 211
213 Bab 212
214 Bab 213
215 Bab 214
216 Bab 215
217 Bab 216
218 Bab 217
219 Bab 218
220 Bab 219
221 BAB 220
222 Bab 221
223 Bab 222
224 Bab 223
225 Bab 224
226 Bab 225
227 Bab 226
228 Bab 227
229 Bab 228
230 Bab 229
231 Bab 230
232 Bab 231
233 Bab 232
234 Bab 233
235 Bab 234
236 Bab 235
237 Bab 236
238 Bab 237
239 Bab 238
240 Bab 239
241 Bab 240
242 Bab 241
243 Bab 242
244 Bab 243
245 Bab 244
246 Bab 245
247 Bab 246
248 Bab 247
249 Bab 248
250 Bab 249
251 Bab 250
252 Bab 251
253 Bab 252
254 Bab 253
255 Bab 254
256 Bab 255
257 Bab 256
258 Bab 257
259 Bab 258
260 Bab 259
261 Bab 260
262 Bab 261
263 Bab 262
264 Bab 263
265 Bab 264
266 Bab 265
267 Bab 266
268 Bab 267
269 Bab 268
270 Bab 269
271 Bab 270
272 Bab 271
273 Bab 272
274 Bab 273
275 Bab 274
276 Bab 275
277 Bab 276
278 Bab 278
279 Bab 278
280 Bab 279
281 Bab 280
282 Bab 281
283 Bab 282
284 Bab 283
285 Bab 284
286 Bab 285
287 Bab 286
288 Bab 287
289 Bab 288
290 Bab 289
291 Bab 290
292 Bab 291
293 Bab 292
294 Bab 293
295 Bab 295
296 BONUS CHAPTER
297 BONUS CHAPTER
298 BONUS CHAPTER
299 BONUS CHAPTER
300 BONCHAP
301 PENGUMUMAN
302 PENGUMUMAN KARYA BARU
Episodes

Updated 302 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Ban 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
PENGUMUMAN
183
Bab 182
184
Bab 183
185
Bab 184
186
Bab 185
187
Bab 186
188
Bab 187
189
Bab 188
190
Bab 189
191
Bab 190
192
Bab 191
193
Bab 192
194
Bab 193
195
Bab 194
196
Bab 195
197
Bab 196
198
Bab 197
199
Bab 198
200
Bab 199
201
Bab 200
202
Bab 201
203
Bab 202
204
Bab 203
205
Bab 204
206
Bab 205
207
Bab 206
208
Bab 207
209
Bab 208
210
Bab 209
211
Bab 210
212
Bab 211
213
Bab 212
214
Bab 213
215
Bab 214
216
Bab 215
217
Bab 216
218
Bab 217
219
Bab 218
220
Bab 219
221
BAB 220
222
Bab 221
223
Bab 222
224
Bab 223
225
Bab 224
226
Bab 225
227
Bab 226
228
Bab 227
229
Bab 228
230
Bab 229
231
Bab 230
232
Bab 231
233
Bab 232
234
Bab 233
235
Bab 234
236
Bab 235
237
Bab 236
238
Bab 237
239
Bab 238
240
Bab 239
241
Bab 240
242
Bab 241
243
Bab 242
244
Bab 243
245
Bab 244
246
Bab 245
247
Bab 246
248
Bab 247
249
Bab 248
250
Bab 249
251
Bab 250
252
Bab 251
253
Bab 252
254
Bab 253
255
Bab 254
256
Bab 255
257
Bab 256
258
Bab 257
259
Bab 258
260
Bab 259
261
Bab 260
262
Bab 261
263
Bab 262
264
Bab 263
265
Bab 264
266
Bab 265
267
Bab 266
268
Bab 267
269
Bab 268
270
Bab 269
271
Bab 270
272
Bab 271
273
Bab 272
274
Bab 273
275
Bab 274
276
Bab 275
277
Bab 276
278
Bab 278
279
Bab 278
280
Bab 279
281
Bab 280
282
Bab 281
283
Bab 282
284
Bab 283
285
Bab 284
286
Bab 285
287
Bab 286
288
Bab 287
289
Bab 288
290
Bab 289
291
Bab 290
292
Bab 291
293
Bab 292
294
Bab 293
295
Bab 295
296
BONUS CHAPTER
297
BONUS CHAPTER
298
BONUS CHAPTER
299
BONUS CHAPTER
300
BONCHAP
301
PENGUMUMAN
302
PENGUMUMAN KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!