Bab 8

Kayla menatap dalam ke arah Bram. Tatapan penuh tanya tersirat di wajahnya.

“Kenapa bukan ayah yang menikahkan aku, Yah?” tanya Kayla sekali lagi penuh rasa kecewa.

Setahu Kayla, setiap wanita akan dinikahkan oleh ayah kandungnya kecuali ayah atau walinya sudah tidak ada dibolehkan wali hakim untuk menikahkannya. Namun, di saat dia akan menikah, ayahnya tidak melakukan perannya sebagai ayah.

“Sayang, saat ini ayah tidak bisa menikahkanmu,” ujar Bram meminta pengertian dari sang putri.

Dengan penuh rasa kecewa, Kayla pun mengikuti prosesi akad nikah tanpa memperhatikan calon suaminya. Begitu juga dengan Raffa, sedikitpun dia tidak memperhatikan wanita yang akan dipersuntingnya.

“Saya terima nikahnya Kayla Bramantyo dengan mahar 10 gram emas 24 karat dan seperangkat alat shalat dibayar tunai!” ujar Raffa dengan lantang dan tegas.

“Sah!” sahut para saksi.

“Alhamdulillah,” sorak riuh para tamu memberikan do’a dan restu atas pernikahan mereka.

Terulas senyuman licik di wajah Rita, istri Bram yang sedari dulu memang tidak pernah menyukai keberadaan Kayla di rumahnya.

“Silahkan sang suami memberikan seperangkat maharnya!” perintah penghulu pada Raffa.

Raffa mengambil seserahan yang telah disiapkan untuk pengantin wanita. Lalu memberikannya pada wanita yang kini sudah sah menjadi istrinya tanpa melihat wajah sang istri. Kayla menerima seserahan yang diberikan sang suami dengan menunduk. Dia meraih tangan Raffa lalu menyalami tangan pria yang kini sudah sah menjadi imamnya.

“Tuhan, jadikanlah pria ini sebagai imamku dan menuntunku menuju syurga-Mu!” gumam Kayla berdo’a di dalam hati.

Prosesi akad nikah, para tamu menikmati semua hidangan yang telah disediakan. Kayla dan Raffa menyalami para tamu undangan yang memberi ucapan selamat pada mereka. Mereka masih belum mengetahui wajah pasangan mereka masing-masing, karena Kayla masih banyak menunduk sedangkan Raffa enggan untuk melihat istrinya.

Hari pun mulai gelap, para tamu undangan pun mulai pulang ke rumah masing-masing. Para anggota keluarga pun beristirahat di ruang keluarga.

“Kayla, terima kasih kamu sudah mau membantu keluarga bibi,”ujar Lina merasa bersalah pada gadis itu.

“Bi, kalian adalah keluarga Kayla. Kay akan melakukan apapun untuk kalian,” ujar Kayla menyentuh hati Lina.

“Semoga kamu bahagia dengan suamimu, Nak. Bibi tidak bisa membalas semua kebaikkanmu ini,” gumam Lina di dalam hati.

Dia hanya meneteskan air matanya sambil menatap sendu pada gadis belia yang periang dan baik hati itu.

“Bi, Kayla masuk kamar dulu,” ujar Kayla lalu melangkah meninggalkan Lina.

Kayla masuk ke dalam kamar yang pengantin. Dia membuka riasan yang ada di tubuhnya. Dia menatap pantulan dirinya di cermin meja rias.

Kayla teringat pada acara sakral yang baru saja dilaksanakan, dia masih bertanya-tanya tentang wali hakim yang menikahkannya.

“Yah, apakah aku ini bukan anak kandungmu?” gumam Kayla di dalam hati.

Dia merasa hancur membayangkan kenyataan pahit, jika memang dia bukanlah anak kandung dari keluarga Bramantyo.

“Apakah ini alasan Ibu Rita membenciku?” Kayla terus bertanya-tanya di dalam hatinya.

“Aku harus tanyakan semua ini pada ayah, tapi sekarang bukanlah waktu yang tepat.”

Tok tok, terdengar pintu kamar diketuk, Kayla menoleh ke arah pintu. Dia langsung meraih selendangnya yang terletak di atas tempat tidur lalu mengenakan hijab panjang berwarna senada dengan gamis pengantin yang dikenakannya. Dia melangkah menuju pintu, lalu membuka pintu kamar dengan wajah menunduk. Dia masih enggan untuk melihat suaminya.

“Boleh aku masuk?” tanya sang suami pada istrinya.

Kayla mengangguk, lalu melangkah mundur membiarkan pria itu masuk ke dalam kamar yang sudah disediakan khusus untuk pengantin.

Raffa menutup pintu lalu mengunci pintu itu agar tak ada seorang pun yang bisa mengganggunya. Kayla melangkah mengikuti Raffa dan berdiri di pinggir tempat tidur masih dengan wajah tertunduk.

“Duduklah!” perintah Raffa setelah dia duduk di atas tempat tidur.

“Ta-tapi.” Kayla masih takut untuk menghadapi kehidupan suami istri.

Dia tidak berani mendekati sang suami, dia belum siap memberikan hak suaminya saat ini.

“Duduklah! Aku takkan menyentuhmu!” ujar Raffa dengan nada dingin.

Dengan ragu Kayla pun duduk di ujung tempat tidur, berjaga-jaga agar sang suami tidak langsung meminta haknya.

“Aku takkan menyentuhmu hingga aku benar-benar bisa melupakan wanita yang kucintai,” ujar Raffa.

“Apa? Dia mencintai wanita lain, lalu mengapa dia menikahiku?” gumam Kayla di dalam hati penuh tanda tanya.

Kayla mengangkat wajahnya, dia menatap sang suami. Pria yang tampan, dengan postur tubuh sempurna. Mata biru nan teduh, rahang yang keras serta bibir yang merah menambah kesempurnaan ciptaan Tuhan yang bernama Raffa.

Kayla terpukau dengan ketampanan yang dimiliki oleh sang suami.

“Kita harus melakukan kesepakatan,” ujar Raffa tanpa menoleh ke arah Kayla yang mulai kagum dengan sang suami.

“Aku tidak akan menyentuhmu, hingga kuliahmu selesai seperti kesepakatan yang telah kamu ajukan padaku,” ujar Raffa.

Mata Kayla berbinar bahagia, itu artinya dia akan tetap melanjutkan kuliahnya tanpa memikirkan kehidupan rumah tangga yang baru saja terbina ulah perjodohan yang dilakukan oleh piha orang tua mereka.

“Maksudmu?” lirih Kayla pelan.

“Aku memiliki angan-angan untuk menjadi seorang motivator, saat ini aku dalam proses penyelesain S1 –ku.” Raffa mulai menceritakan kisahnya.

“Tapi, Ayahku menginginkanku untuk melanjutkan bisnis yang telah dirintisnya selama ini. Dengan percaya diri aku mengiyakan keinginannya dengan mengajukan beberapa syarat salah satunya mencarikan wanita yang mau menikah denganku tanpa mengenal siapa aku,”

“Aku yakin, pada masa sekarang takkan ada wanita yang mau menikah dengan pria mana pun tanpa mengenal calon suaminya. Ternyata aku salah,” ujar Raffa menyindir Kayla.

“Setelah pernikahan ini, kita akan kembali pada kehidupan kita sebelumnya. Aku dengar kamu kuliah di Universitas berasrama di Jakarta, itu artinya kamu akan terjaga di sana tanpa ada aku di sampingmu,”

“Aku akan menafkahi semua kebutuhanmu selama kuliah, dan aku meminta maaf padamu. Aku tidak bisa mencintaimu seperti yang kau harapkan karena ada wanita lain telah mengisi hatiku,” ujar Raffa menutup pembicaraan mereka.

Ada rasa sakit terbesit di hati Kayla, karena pernikahan yang akan dijalani hanya berupa sebuah kesepakatan bukan pernikahan bahagia yang didamba-dambakan oleh semua wanita. Namun, dia juga merasa lega karena kuliahnya tidak akan terganggu walaupun dia sudah menikah.

“Bersihkanlah tubuhmu, aku akan keluar sebentar. Setelah itu kamu tidurlah!” perintah Raffa.

Raffa kembali melangkah keluar kamar, sementara itu Kayla masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Selang beberapa menit, Kayla keluar dari kamar mandi. Dia mengenakan gamis panjang serta hijab yang menutupi lekuk tubuhnya. Dia pun menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslimah setelah itu, Kayla beranjak tidur.

Dia harus menjaga staminanya, karena esok hari akan diadakan resepsi pernikahan yang diselenggarakan di sebuah gedung ternama di kota Padang. Di Padang sudah menjadi tradisi untuk melaksanakan resepsi pernikahan keesokkan hari setelah akad Nikah.

Saat mata Kayla sudah terpejam, Raffa masuk ke dalam kamar. Matanya langsung tertuju pada wanita cantik yang lengkap dengan penutup auratnya tengah berbaring tertidur lelap.

“Subhanallah, wanita itu!” gumam Raffa di dalam hati.

Bersambung . . .

.

.

.

.

Hai readers, terima kasih sudah membaca karya Author🙏🙏🙏

Tetaplah dukung Author dengan meninggalkan jejak berupa . . .

- Like

- Komentar

- Hadiah

dan

-Vote

Terima kasih atas dukungannya 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

revinurinsani

revinurinsani

aku kasihan Ama kayla

2023-11-19

0

wiji mnemonics

wiji mnemonics

namanya Kayla saja atau memang lengkapnya Kayla Bramantyo? kalau namanya Kayla saja berarti Bramantyo itu nisbat kah? kalau nisbat bukankah berarti sama dengan binti?

2023-03-17

0

Ariefa Elianto

Ariefa Elianto

disini namanya kayla bramantyo

2022-08-14

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Ban 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 PENGUMUMAN
183 Bab 182
184 Bab 183
185 Bab 184
186 Bab 185
187 Bab 186
188 Bab 187
189 Bab 188
190 Bab 189
191 Bab 190
192 Bab 191
193 Bab 192
194 Bab 193
195 Bab 194
196 Bab 195
197 Bab 196
198 Bab 197
199 Bab 198
200 Bab 199
201 Bab 200
202 Bab 201
203 Bab 202
204 Bab 203
205 Bab 204
206 Bab 205
207 Bab 206
208 Bab 207
209 Bab 208
210 Bab 209
211 Bab 210
212 Bab 211
213 Bab 212
214 Bab 213
215 Bab 214
216 Bab 215
217 Bab 216
218 Bab 217
219 Bab 218
220 Bab 219
221 BAB 220
222 Bab 221
223 Bab 222
224 Bab 223
225 Bab 224
226 Bab 225
227 Bab 226
228 Bab 227
229 Bab 228
230 Bab 229
231 Bab 230
232 Bab 231
233 Bab 232
234 Bab 233
235 Bab 234
236 Bab 235
237 Bab 236
238 Bab 237
239 Bab 238
240 Bab 239
241 Bab 240
242 Bab 241
243 Bab 242
244 Bab 243
245 Bab 244
246 Bab 245
247 Bab 246
248 Bab 247
249 Bab 248
250 Bab 249
251 Bab 250
252 Bab 251
253 Bab 252
254 Bab 253
255 Bab 254
256 Bab 255
257 Bab 256
258 Bab 257
259 Bab 258
260 Bab 259
261 Bab 260
262 Bab 261
263 Bab 262
264 Bab 263
265 Bab 264
266 Bab 265
267 Bab 266
268 Bab 267
269 Bab 268
270 Bab 269
271 Bab 270
272 Bab 271
273 Bab 272
274 Bab 273
275 Bab 274
276 Bab 275
277 Bab 276
278 Bab 278
279 Bab 278
280 Bab 279
281 Bab 280
282 Bab 281
283 Bab 282
284 Bab 283
285 Bab 284
286 Bab 285
287 Bab 286
288 Bab 287
289 Bab 288
290 Bab 289
291 Bab 290
292 Bab 291
293 Bab 292
294 Bab 293
295 Bab 295
296 BONUS CHAPTER
297 BONUS CHAPTER
298 BONUS CHAPTER
299 BONUS CHAPTER
300 BONCHAP
301 PENGUMUMAN
302 PENGUMUMAN KARYA BARU
Episodes

Updated 302 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Ban 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
PENGUMUMAN
183
Bab 182
184
Bab 183
185
Bab 184
186
Bab 185
187
Bab 186
188
Bab 187
189
Bab 188
190
Bab 189
191
Bab 190
192
Bab 191
193
Bab 192
194
Bab 193
195
Bab 194
196
Bab 195
197
Bab 196
198
Bab 197
199
Bab 198
200
Bab 199
201
Bab 200
202
Bab 201
203
Bab 202
204
Bab 203
205
Bab 204
206
Bab 205
207
Bab 206
208
Bab 207
209
Bab 208
210
Bab 209
211
Bab 210
212
Bab 211
213
Bab 212
214
Bab 213
215
Bab 214
216
Bab 215
217
Bab 216
218
Bab 217
219
Bab 218
220
Bab 219
221
BAB 220
222
Bab 221
223
Bab 222
224
Bab 223
225
Bab 224
226
Bab 225
227
Bab 226
228
Bab 227
229
Bab 228
230
Bab 229
231
Bab 230
232
Bab 231
233
Bab 232
234
Bab 233
235
Bab 234
236
Bab 235
237
Bab 236
238
Bab 237
239
Bab 238
240
Bab 239
241
Bab 240
242
Bab 241
243
Bab 242
244
Bab 243
245
Bab 244
246
Bab 245
247
Bab 246
248
Bab 247
249
Bab 248
250
Bab 249
251
Bab 250
252
Bab 251
253
Bab 252
254
Bab 253
255
Bab 254
256
Bab 255
257
Bab 256
258
Bab 257
259
Bab 258
260
Bab 259
261
Bab 260
262
Bab 261
263
Bab 262
264
Bab 263
265
Bab 264
266
Bab 265
267
Bab 266
268
Bab 267
269
Bab 268
270
Bab 269
271
Bab 270
272
Bab 271
273
Bab 272
274
Bab 273
275
Bab 274
276
Bab 275
277
Bab 276
278
Bab 278
279
Bab 278
280
Bab 279
281
Bab 280
282
Bab 281
283
Bab 282
284
Bab 283
285
Bab 284
286
Bab 285
287
Bab 286
288
Bab 287
289
Bab 288
290
Bab 289
291
Bab 290
292
Bab 291
293
Bab 292
294
Bab 293
295
Bab 295
296
BONUS CHAPTER
297
BONUS CHAPTER
298
BONUS CHAPTER
299
BONUS CHAPTER
300
BONCHAP
301
PENGUMUMAN
302
PENGUMUMAN KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!