Bab 5 Permintaan Maaf

Setelah menceritakan apa yang kualami hari ini, ayah dan bunda pun hanya bisa diam. Mereka tidak ingin memperkeruh suasana hatiku. Sudah jelas pertunangan kami akan di batalkan. Rencana pernikahan yang awalnya akan di langsungnya 2 bulan lagi kini tinggal cerita.

Waktu makan tiba. Setelah mendengar cerita Alula bunda berusaha untuk tetap tenang dan tegar meskipun hatinya hancur melihat keadaan anaknya saat ini. Bunda bersikap seperti biasa ia tak ingin menambah beban di hati anaknya.

Tok.... tok....

"Kak, kita makan. Ayah sudah menunggu di meja makan."

"Iya bunda." Sebenarnya aku tidak nafsu makan. Tapi kasihan ayah yang sudah menunggu ku kasihan bunda yang sudah menyiapkan makan malam untukku.

"Gewa belum pulang ya bunda?" sambil menarik kursi makan aku menanyakan adikku pada bunda.

"Sebentar lagi juga sampe. Gewa kalo hari kamis biasa pulangnya jam-jam segini." seru bunda sambil mengambilkan nasi dan lauk untuk ayah. "Makannya di habiskan terus kamu istirahat."

Didepan rumah....

Gewa sedang memarkirkan motornya di dekat mobil ayahnya. Saat hendak masuk, ia melihat mobil merah berhenti di depan rumah mereka. Gewa langsung mengetahui pemilik mobil itu adalah David. Gewa pun berhenti di depan pintu dan menunggu David turun. Bermaksud untuk masuk beriringan dengan David.

Melihat gewa di depan pintu menunggunya, membuat David agak cemas. Ia bertanya-tanya apakan Alula sudah mengabari Gewa soal kejadian siang tadi di resto.

"Mas, kok bengong aja. Masuk bareng, yang lain pasti lagi makan malem. Mau ketemu kak Lula kan?! "

"Huhhh... syukur lah sepertinya Alula belum bercerita soal kejadian tadi." gumam David sambil tersenyum ia takut bilang langsung di beri bogem mentah oleh Gewa. David menyusul Gewa yang sudah masuk ke dalam rumah.

"Assalamu'alaikum, Bunda, Ayah, Kak Lula ada Mas David nih." teriak Gewa.

Ayah yang mendengar Gewa menyebut nama David langsung menghentikan makannya dan langsung menuju ruang tamu. Sementara bunda memerintahkan Alula untuk tetap d ruang makan dan bunda langsung mengejar ayah ke ruang tamu, takut akan terjadi hal yang tak terduga.

"Assalamu'alaikum yah!" David mencoba meraih tangan ayah untuk bersalaman.

Ayah menepis tangan David, "wa'alaikumsalam, Pergi kamu dari sini. Jangan pernah kamu datang kesini lagi."

Gewa kebingungan melihat ayahnya tiba-tiba mengusir David. "Ayah kenapa Yah? Kok di suruh pergi?"

"Masih berani kamu datang kemari setelah apa yang kamu perbuat ke anak perempuan saya." Bunda ikut menyerang David.

David hanya menunduk diam. Begitu pula dengan Gewa yang bingung dengan sikap ayah dan bundanya.

"Pergi kamu sebelum saya berbuat kasar ke kamu." ujar ayah sambil berusaha untuk tetap tenang.

"Ayah kenapa? Emang mas David kenapa sampe ayah marah begini?“ tanya Gewa.

"Lebih baik kamu pergi mas. Belum cukup kamu bikin saya hancur." Alula yang sudah berdiri di belakang ayah mengagetkankan Gewa dengan ucapannya yang juga mengusir David.

"Ini ada apa sih.? Kok semuanya pada ngusir mas... " belum selesai Gewa menyebut nama David, Alula langsung memotongnya.

"Lebih baik kamu temui keluarga wanita itu, tanggung jawab kamu sama dia dan anak yang dia kandung, jangan pernah berusaha menggugurkan anak itu. Dia nggak bersalah. Dan jangan pernah lagi kamu datang kesini. Hubungan kita sudah selesai." Alula mencoba untuk tenang.

"Wanita anak?!! Jadi kamu menghamili orang lain?" Gewa pun mulai naik pitam. Di cengkramnya kerah baju kemeja David. "Udah nyakitin kakak gue, terus elo kesini seolah-olah nggak terjadi sesuatu!"

"Ayah bunda, saya minta maaf. Ini semua kecelakaan."

"Berani elo manggil ayah sm bunda! Elo sadar nggak sama apa yang elo buat. Gi** ya ini orang... " Gewa mulai geram saat mendengar ucapan David.

"Gewa lepas tangan kamu. Jangan kotori tangan kamu buat mukul orang kaya dia." seru Alula.

"Gewa lepas tangan kamu." Bunda menyambar omongan Alula. "Silakan duduk nak David."

"Bunda ngapain sih nyuruh dia duduk." seru Gewa kesal.

David duduk disusul oleh ayah dan bunda. Sementara Gewa langsung mengambil posisi di samping kakaknya. Takut kalau David berani macam-macam.

"Saya minta maaf bunda, ini semua salah saya. ini terjadi karena kebodohan saya." David mengakui kesalahan yang ia buat. "Tadi saya sudah menceritakan apa yang terjadi kepada mama dan papa. Dan saya mewakili mereka untuk meminta maaf atas kesalahan yang saya buat. Mereka tidak berani datang kemari karena malu untuk menemui ayah dan bunda."

Ayah dan bunda diam. Menunggu David untuk melanjutkan perkataannya. "Saya datang kemari untuk mengakhiri hubungan saya dan Alula. Saya benar-benar minta maaf. Teruntuk Alula maafkan kebodohan saya."

Alula menarik nafas panajang lalu mengehembuskannya. "Terimakasih sudah menjagaku dua tahun ini. Aku akan memaafkan mu kalau kau mau bertanggungjawab dan menikahi wanita itu. Sekarang pergi la, dan jangan datang lagi kemari." Alula meninggalkan ruang keluarga berjalan menuju kamarnya dan memasukan beberapa barang kedalam kotak.

Gewa menyusul kakaknya. "Kak, kakak nggak apa-apa?"

Alula tersenyum dan mengangguk. "Kamu kasih ini ke David. Ini barang pemberian David. Kakak nggak butuh ini."

Gewa mengambil kotak yang di berikan Alula lalu ia kembali ke ruang tamu. "Nih, bawa pulang. Semua barang yang elo kasih ke kakak gue. Dia nggak butuh. Mending sekarang elo cabut dari sini."

"Boleh saya bicara sebentar dengan Alula?"

"Kak Lula bilang nggak ada lagi yang perlu di bicarakan. Lebih baik kamu pergi sebelum saya panggil satpam." Gewa geram melihat David masih mencoba untuk bertemu dengan sang kakak.

"Baiklah. Kalau begitu Saya permisi pulang, ayah bunda. Assalamu'alaikum." David pamit dan tidak berani menyalami kedua orang Alula

Bersambung,

Like dan Komen ya biar akuh semangat nulisnya

jangan lupa Bote dan rate nya juga ya.... 😊

Episodes
1 Bab 1 Awal Pertemuan
2 Bab 2 Perkenalan
3 Bab 3 Kenyataan Pahit
4 Bab 4 Curhat
5 Bab 5 Permintaan Maaf
6 Bab 6 Teman Kecil
7 Bab 7 Ta'aruf
8 Episode 8 Lamaran
9 Episode 9 Rumah Sakit
10 Episode 10 Persiapan pernikahan
11 Episode 11 Keluarga Besar
12 Episode 12 Hari Pernikahan
13 Episode 13 Malam Pertama
14 Episode 14 Suasana Baru
15 Episode 15 Suasana Baru 2
16 Episode 16 Adaptasi
17 Episode 17 Adaptasi 2
18 Episode 18 Kesal!!!
19 Episode 19 Kejutan
20 Episode 20 Kaget!!!
21 Episode 21 Foto...
22 Episode 22 Reuni
23 Episode 23 Mimpi
24 Episode 24 Salah Tingkah
25 Episode 25 Perkenalan
26 Episode 26 Kejutan dari Gewa
27 Episode 27 Panggil Sayang
28 Episode 28 David, Nesya
29 Episode 29 Masuk Angin
30 Episode 30 Demam
31 Episode 31 Pingsan
32 Episode 32 Rahasia
33 Episode 33 She is Back
34 Episode 34 Ketahuan
35 Episode 35 Alula
36 Episode 36 Kecelakaan
37 Episode 37 Kecelakaan 2
38 Episode 38 Duka Alula
39 Episode 39 Ketangkap Basah
40 Episode 40 Diancam
41 Episode 41 Salah sasaran
42 Episode 42 Khawatir
43 Episode 43 Kebenaran
44 Episode 44 Awal baru
45 Episode 45 Pacaran 1
46 Episode 46 Pacaran 2
47 Episode 47 Kontrol 1
48 Episode 48 Kontrol 2 (Kembar)
49 Episode 49 Pengakuan
50 Episode 50 Jujur
51 Episode 51 Ngidam 1
52 Episode 52 Ngidam 2
53 Episode 53 Bimbang
54 Episode 54 Buang Gengsi
55 Episode 55 Alula Murka
56 Episode 56 Jatah Reman
57 Episode 57 Beneran Sayang
58 Episode 58 Bucin Maniak
59 Episode 59 Perkara baju jadi sensitif
60 Episode 60 Kontraksi
61 Episode 61 KeGep Mama
62 Episode 62 Prematur
63 Episode 63 Aku punya mata-mata
64 Episode 64 Ternyata dia seorang pemain handal
65 Episode 65 Dokter juga Manusia
66 Episode 66 itu bayiku...?!!
67 Episode 67 Alula pergi
68 Episode 68 Dimana Alula?
69 Episode 69 Kebo tarik hidung
70 Episode 70 Pingsan
71 Episode 71 Siapa Lelaki itu?
72 Episode 72 Permintaan Maaf
73 Episode 73 Manja sama orang lain
74 episode 74 Ternyata Cowok Bukan Cewek
75 Episode 75 Minta Maaf
76 Episode 76 Jujur Atau Gue Bongkar
77 Episode 77 Tapi suapin ya....
78 Episode 78 Nggak ganggu Kok
79 Episode 79 Ini keluarga ku yang penuh dengan cerita
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab 1 Awal Pertemuan
2
Bab 2 Perkenalan
3
Bab 3 Kenyataan Pahit
4
Bab 4 Curhat
5
Bab 5 Permintaan Maaf
6
Bab 6 Teman Kecil
7
Bab 7 Ta'aruf
8
Episode 8 Lamaran
9
Episode 9 Rumah Sakit
10
Episode 10 Persiapan pernikahan
11
Episode 11 Keluarga Besar
12
Episode 12 Hari Pernikahan
13
Episode 13 Malam Pertama
14
Episode 14 Suasana Baru
15
Episode 15 Suasana Baru 2
16
Episode 16 Adaptasi
17
Episode 17 Adaptasi 2
18
Episode 18 Kesal!!!
19
Episode 19 Kejutan
20
Episode 20 Kaget!!!
21
Episode 21 Foto...
22
Episode 22 Reuni
23
Episode 23 Mimpi
24
Episode 24 Salah Tingkah
25
Episode 25 Perkenalan
26
Episode 26 Kejutan dari Gewa
27
Episode 27 Panggil Sayang
28
Episode 28 David, Nesya
29
Episode 29 Masuk Angin
30
Episode 30 Demam
31
Episode 31 Pingsan
32
Episode 32 Rahasia
33
Episode 33 She is Back
34
Episode 34 Ketahuan
35
Episode 35 Alula
36
Episode 36 Kecelakaan
37
Episode 37 Kecelakaan 2
38
Episode 38 Duka Alula
39
Episode 39 Ketangkap Basah
40
Episode 40 Diancam
41
Episode 41 Salah sasaran
42
Episode 42 Khawatir
43
Episode 43 Kebenaran
44
Episode 44 Awal baru
45
Episode 45 Pacaran 1
46
Episode 46 Pacaran 2
47
Episode 47 Kontrol 1
48
Episode 48 Kontrol 2 (Kembar)
49
Episode 49 Pengakuan
50
Episode 50 Jujur
51
Episode 51 Ngidam 1
52
Episode 52 Ngidam 2
53
Episode 53 Bimbang
54
Episode 54 Buang Gengsi
55
Episode 55 Alula Murka
56
Episode 56 Jatah Reman
57
Episode 57 Beneran Sayang
58
Episode 58 Bucin Maniak
59
Episode 59 Perkara baju jadi sensitif
60
Episode 60 Kontraksi
61
Episode 61 KeGep Mama
62
Episode 62 Prematur
63
Episode 63 Aku punya mata-mata
64
Episode 64 Ternyata dia seorang pemain handal
65
Episode 65 Dokter juga Manusia
66
Episode 66 itu bayiku...?!!
67
Episode 67 Alula pergi
68
Episode 68 Dimana Alula?
69
Episode 69 Kebo tarik hidung
70
Episode 70 Pingsan
71
Episode 71 Siapa Lelaki itu?
72
Episode 72 Permintaan Maaf
73
Episode 73 Manja sama orang lain
74
episode 74 Ternyata Cowok Bukan Cewek
75
Episode 75 Minta Maaf
76
Episode 76 Jujur Atau Gue Bongkar
77
Episode 77 Tapi suapin ya....
78
Episode 78 Nggak ganggu Kok
79
Episode 79 Ini keluarga ku yang penuh dengan cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!