Hari sudah menunjukan pukul sembilan malam. Kelurga dari ibu Mia belum satu pun yang tiba di sini. Tubuhku sudah sangat gerah. Aku belum membersihkan diri dan masih menggunakan pakaian kerjaku.
"Virga... " panggil ibu Mia.
Aku mendekati ibu Mia. "keluarga ibu belum sampai. Ibu mau apa? Mau makan atau mau ke kamar mandi. Nanti biar saya yang temani?" aku memburu ibu Mia dengan pertanyaan ku.
"Kamu bisa bantu ibu makan?"
Aku mengambil bubur yang sudah dingin dan duduk di dekat ibu Mia sambil mulai menyendokkan bubur itu ke mulut ibu Mia. "Tapi buburnya sudah dingin bu!“
" Nggak apa-apa nak." aku mulai menyuapi ibu Mia . "siapa nama kamu?"
"Saya Alula bu. Kok tadi ibu bisa pingsan?"
"Tadi tiba-tiba kepala ibu pusing dan penglihatan ibu gelap. Pas bangun tau-tau ibu udah ada di UGD dan tangan ibu sudah diinfus. Terimakasih ya nak sudah bantu ibu. Kamu kerja di rumah sakit ini juga?" Ibu Mia memperhatikan pakaian yang di pakai Alula.
"Nggak apa-apa bu. Sudah kewajiban kita untuk saling membantu bu. Iya bu, saya kerja d rumah sakit ini di bagian farmasi." jawabku sambil lanjut menyuapi ibu Mia makan.
"Kamu jadi repot gini nungguin ibu. Belum mandi belum ganti pakaian terus nggak bisa istirahat." seru ibu Mia.
Aku tersenyum lalu mengambil air minum dan memberikan kepada ibu Mia. "Nggak apa-apa bu. Ibu nggak usah merasa nggak enak. Nanti kalau keluarga ibu udah ada yang sampai Aku langsung pamit pulang ya."
Tok.. tok...
Seorang pria berkulit putih bertubuh tinggi tegap tiba masuk keruangan bu mia. Ia berlari kecil dan langsung memeluk ibu Mia. “Gimana keadaan mama?!"
Ibu Mia melepaskan pelukan dari anaknya. "Mama nggak apa-apa. Sekarang mama udah sehat. Virga kenalkan itu Alula. Dia yang dari tadi menemani mama."
Sejak pria bernama virga ini masuk, ia sama sekali tidak mengiyakan keberadaan ku. Mungkin karena dia terlalu panik dengan kondisi ibunya. Virga mengulurkan tangannya. Ku sambut uluran tangannya sambil menyebut namaku dan langsung ku tarik lagi tanganku.
"Ibu, saya pamit pulang ya. Kan anak ibu sudah datang. sudah ada yang jagain ibu." Aku mengambil tas dan berjalan mendekati ibu Mia lalu mengambil tangan kanannya dan kucium punggung tangannya.
"Sudah malam nak. Biar di antar sama Virga ya." tawar ibu Mia.
"Nggak usah ibu. Kalau saya pulang di anterin anak ibu. Nanti ibu sendirian. Saya nggak apa-apa bu.Nanti minta di jemput sama adik. Saya pamit ya bu, assalamu'alaikum... "
"Waalaikumsalam. Hati-hati ya...!" seru ibu Mia sambil memandang kearah pintu lalu menatap anaknya. "Kamu ini bukannya terimakasih malah diam aja."
Virga yang sudah duduk di sofa hanya diam sambil memainkan ponselnya.
Aku berjalan meninggalkan ruangan Ibu Mia. Menuju parkiran mengambil motorku dan langsung memacu gas menuju ke rumah.
Setibanya di rumah, aku langsung masuk ke kamar untuk membersihkan badan. Tubuhku benar-benar gerah, terasa lengket di sekujur tubuhku. Selesai mandi aku langsung solat Isya dan kemudian keluar kamar menuju meja makan.
"kok pulangnya malem banget kak?" tanya bunda.
"iya bunda, tadi nggak sengaja ada insiden sedikit. " sambil makan aku menceritakan kejadian soal ibu Mia kepada Bunda.
"Ya ampun kak. Untung aja kamu nggak kenapa-napa lain kali jangan kaya gitu. Coba kalau ada apa-apa sama ibu itu. bisa-bisa kamu yang di salahin sama keluarganya.!"
Apa yang di bilang sama bunda ada benernya. untung aja ibu Mia baik-baik aja. kalau ada apa-apa sama dia. Bisa ****** aku. "Iya bunda, besok-besok nggak lagi. Kakak tadi mikirnya gimana kalo posisi ibu itu ada di bunda. Kan kakak nggak tega bunda."
Bunda mengusap lembut rambutku. "Ya sudah habiskan makannya terus kamu istirahat. Bunda tidur duluan ya. Lampu nya jangan lupa di matiin." bunda meninggalkan aku sendirian d meja makan.
"Untung besok libur, jadi besok aku bisa istirahat."
gumamku sambil menyuap nasi terakhir nasi piringku.
Bersambung,
Like dan Komen ya biar akuh semangat nulisnya
jangan lupa Bote dan rate nya juga ya.... 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Srisumarni
menarik
2020-09-12
0
Leni Martina
sip
2020-09-11
0
Sept September
sore kak aku mampir yaaaa
2020-09-11
0