Bab 3 Kenyataan Pahit

Hari ini dengan sengaja aku bangun agak siang. selesai solat subuh aku melanjutkan kembali tidurku. Sambil memeluk guling aku melanjutkan lagi tidurku. Ini benar-benar nyaman. Sesekali bisa bermalas-malasan.

tok... tok...

"Kak, ikut sarapan nggak." seru si bungsu Gewa dari luar kamar.

"Nggak, kakak hari ini libur. Mau tidur lagi sebentar."

Tanpa membuat suara Gewa berjalan meninggalkan kamarku. Mataku tidak bisa terpejam lagi. Bukan karena Gewa membangunkan ku. Tapi karena aku sudah terbiasa bangun pagi. Aku meraih ponselku mengecek pesan yang masuk.

Aku langsung duduk bangun dari tidurku begitu melihat pesan dari seseorang yang diujung namanya berlogo hati... "Kamu hari ini kerja shift apa? Mas mau ngajak makan siang di luar hari ini. Bisa?."

"Hari ini kebetulan libur mas.!" balasku

Tidak lama kemudian ada pesan baru yang masuk, "Nanti ketemuan di tempat biasa ya. Tapi maaf mas nggak bisa jemput. Mas nanti ada rapat dideket sana takut nggak keburu kalo jemput kamu dulu. Pulangnya nanti biar mas anter. "

"Ya udah nggak apa-apa mas. Nanti aku kesana naik taksi aja." Kubalas pesan dari pria pujaan hati ku itu lalu kuletakkan ponselku dan aku bergegas keluar kamar dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Jam didinding sudah menunjukan pukul sebelas siang. Aku sudah bersiap dan tinggal menunggu pesanan taksi ku sampai. Tidak lama kemudian taksi yang ku pesan online tiba kami pun langsung menuju resto langganan kami.

Perjalanan menuju resto nya sedikit cepat, jalanan siang ini terlihat sepi. Setibanya di resto, aku langsung masuk dan mencari tempat duduk kosong. Saat hendak mencari tempat duduk, aku melihat seseorang yang sangat familiar wajahnya. Yah.. itu David. Tenyata dia sudah sampai lebih dulu. Tapi siapa wanita yang duduk di depannya.

Aku berjalan mendekati meja mereka, dan tak sengaja aku mendengar percakapan mereka. Aku mendengar wanita itu menangis kepada David. Siapa wanita itu kenapa dia menangis kepada David.

"David ini anak kamu, aku hamil anak kamu. Aku minta kamu bertanggung jawab atas kehamilan Aku ini." Aku menghentikan langkahku saat mendengar percakapan yang mereka lakukan.

"Itu nggak mungkin Nesya, kita melakukan itu karena waktu itu kita mabuk. Itu kecelakaan.!"

"Oke yang pertama memang kecelakaan tapi yang setelah itu. Itu bukan lagi kecelakaan. Itu karena kita saling suka."

Aku menutup mulutku dengan tanganku karena terkejut mendengar pembicaraan mereka. Tubuhku gemetar bagaikan tersambar petir disiang hari, kaki ini tiba-tiba lemas rasanya aku akan terjatuh disini di tempat ku berdiri. Tapi aku harus tetap kuat untuk mendengar percakapan mereka sampai selesai. Sampai akhirnya air mataku menetes. Ku usap air mataku, dan kuberanikan diri menemui sumber suara itu.

"Alula... " laki-laki itu terkejut bukan main saat aku tiba-tiba berasa di depannya.

"Apa maksud pembicaraan mas barusan?!" tanyaku lalu menoleh pada seorang perempuan yang duduk di depannya. "Dia siapa mas?“

"Mas bisa jelasin semuanya La." David meraih tanganku. "ini semua kecelakaan."

Aku menarik tanganku dari genggaman David tiba-tiba saja tubuhku menolak untuk disentuh olehnya. Aku memberanikan diri duduk di antara mereka. Sambil sesekali menatap kepada David dan menatap kepada wanita yang saat ini menangis tertunduk di hadapanku.

"Saya minta maaf. Ini semua salah saya."

Mendengarnya minta maaf kepadaku, air mataku kembali menetes. Sebenarnya tak sudi aku menangisi semua ini. Tapi hati ini sakit bagaikan sersayat pisau yang sangat tajam. "Jadi yang kalian bahas tadi itu benar?“

Wanita itu mengangguk sambil mengusap air matanya, " ini sudah 6 minggu. Aku minta maaf. "

Aku menoleh ke arah David yang juga hanya menunduk sedari tadi. "Tega kamu mas. Kamu tahu yang kamu buat ke aku ini udah salah. Kamu sudah nyeleweng di belakang aku, kamu berhianat dan tindakan kamu sudah melalui batas. Dan sekarang apa, setelah semua penghiatan yang kamu lakukan, kamu nggak mau ngakuin wanita ini. Nggak nyangka aku, kamu sekejam ini mas!!"

"Tapi semua itu bukan mauku La, itu semua kecelakaan. Dan aku nggak bisa sama dia, aku nggak bisa La, aku udah punya kamu."

"Mas bilang bukan mau mas, kalian sudah melakukannya berkali-kali dan mas bilang itu bukan mau mas. Semuanya sudah terjadi mas. Terus kalau kamu tahu kamu sudah punya aku, kenapa bisa sampe berbuat sejauh itu mas. sampai dia mengandung anak kamu." aku kembali mengusap air mataku. "Untung aku datang lebih awal, kalau tadi aku datang terlambat aku nggak akan pernah tau kesalahan apa yang sudah kamu buat mas dibelakangku mas."

Aku marah, aku frustasi dengan keadaan ini tapi aku bingung apa yang harus aku lakukan. Cukup lama kami berdiam. Wanita itu masih menangis. Pilu hati ini menyaksikan keadaan ini. kenapa aku bisa terjebak dalam situasi ini. Situasi yang sangat mencekikku sulit rasanya aku untuk bernafas. Keadaan yang selama ini aku lihat di TV kini terjadi padaku. Benar-benar sakit yang kurasa saat ini.

"Aku mau kita pisah....!"

David kaget mendengar ucapanku. "La, mas mohon La..!"

"Sekarang sudah nggak ada yang bisa di pertahankan lagi. Aku hancur mas, Dua tahun bukan waktu yang singkat. Dua tahun mas... Bukan cuma denganku tapi dengan keluarga ku juga. Aku mohon dengan sangat mas, jangan pernah kamu hubungin aku lagi, jangan temui aku lagi ataupun keluarga aku. Puas kamu bikin aku sakit kaya gini mas. Kamu tahu aku bahagia sekali kamu bisa jangan diri aku dengan baik selama dua tahun ini. Tapi ternyata.... Cukup aku aja yang kamu bikin sakit mas. Jangan wanita ini dan anak kamu. Dan aku mohon mas, untuk kamu mau bertanggung jawab kepada wanita ini. Aku permisi." Aku berjalan meninggalkan mereka bedua. Hatiku benar-benar sakit Tuhan dengan keadaan ini. Tapi aku berterimakasih aku mengetahui ini dengan cepat.

Bersambung,

Like dan Komen ya biar akuh semangat nulisnya

jangan lupa Bote dan rate nya juga ya.... 😊

Terpopuler

Comments

★᭄ꦿ᭄ꦿŠh͎u͎u͎й★᭄ꦿ᭄ꦿ

★᭄ꦿ᭄ꦿŠh͎u͎u͎й★᭄ꦿ᭄ꦿ

Mangaaaattt

2020-09-18

0

Srisumarni

Srisumarni

👍👍👍

2020-09-12

0

Leni Martina

Leni Martina

cerita nya bagus Thor
tp kok dari sisi alulanya aja klo dapat yg author POV lah

klo ini seperti membaca diary atau isi hati
ini pendapat aku aja ya

2020-09-11

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal Pertemuan
2 Bab 2 Perkenalan
3 Bab 3 Kenyataan Pahit
4 Bab 4 Curhat
5 Bab 5 Permintaan Maaf
6 Bab 6 Teman Kecil
7 Bab 7 Ta'aruf
8 Episode 8 Lamaran
9 Episode 9 Rumah Sakit
10 Episode 10 Persiapan pernikahan
11 Episode 11 Keluarga Besar
12 Episode 12 Hari Pernikahan
13 Episode 13 Malam Pertama
14 Episode 14 Suasana Baru
15 Episode 15 Suasana Baru 2
16 Episode 16 Adaptasi
17 Episode 17 Adaptasi 2
18 Episode 18 Kesal!!!
19 Episode 19 Kejutan
20 Episode 20 Kaget!!!
21 Episode 21 Foto...
22 Episode 22 Reuni
23 Episode 23 Mimpi
24 Episode 24 Salah Tingkah
25 Episode 25 Perkenalan
26 Episode 26 Kejutan dari Gewa
27 Episode 27 Panggil Sayang
28 Episode 28 David, Nesya
29 Episode 29 Masuk Angin
30 Episode 30 Demam
31 Episode 31 Pingsan
32 Episode 32 Rahasia
33 Episode 33 She is Back
34 Episode 34 Ketahuan
35 Episode 35 Alula
36 Episode 36 Kecelakaan
37 Episode 37 Kecelakaan 2
38 Episode 38 Duka Alula
39 Episode 39 Ketangkap Basah
40 Episode 40 Diancam
41 Episode 41 Salah sasaran
42 Episode 42 Khawatir
43 Episode 43 Kebenaran
44 Episode 44 Awal baru
45 Episode 45 Pacaran 1
46 Episode 46 Pacaran 2
47 Episode 47 Kontrol 1
48 Episode 48 Kontrol 2 (Kembar)
49 Episode 49 Pengakuan
50 Episode 50 Jujur
51 Episode 51 Ngidam 1
52 Episode 52 Ngidam 2
53 Episode 53 Bimbang
54 Episode 54 Buang Gengsi
55 Episode 55 Alula Murka
56 Episode 56 Jatah Reman
57 Episode 57 Beneran Sayang
58 Episode 58 Bucin Maniak
59 Episode 59 Perkara baju jadi sensitif
60 Episode 60 Kontraksi
61 Episode 61 KeGep Mama
62 Episode 62 Prematur
63 Episode 63 Aku punya mata-mata
64 Episode 64 Ternyata dia seorang pemain handal
65 Episode 65 Dokter juga Manusia
66 Episode 66 itu bayiku...?!!
67 Episode 67 Alula pergi
68 Episode 68 Dimana Alula?
69 Episode 69 Kebo tarik hidung
70 Episode 70 Pingsan
71 Episode 71 Siapa Lelaki itu?
72 Episode 72 Permintaan Maaf
73 Episode 73 Manja sama orang lain
74 episode 74 Ternyata Cowok Bukan Cewek
75 Episode 75 Minta Maaf
76 Episode 76 Jujur Atau Gue Bongkar
77 Episode 77 Tapi suapin ya....
78 Episode 78 Nggak ganggu Kok
79 Episode 79 Ini keluarga ku yang penuh dengan cerita
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab 1 Awal Pertemuan
2
Bab 2 Perkenalan
3
Bab 3 Kenyataan Pahit
4
Bab 4 Curhat
5
Bab 5 Permintaan Maaf
6
Bab 6 Teman Kecil
7
Bab 7 Ta'aruf
8
Episode 8 Lamaran
9
Episode 9 Rumah Sakit
10
Episode 10 Persiapan pernikahan
11
Episode 11 Keluarga Besar
12
Episode 12 Hari Pernikahan
13
Episode 13 Malam Pertama
14
Episode 14 Suasana Baru
15
Episode 15 Suasana Baru 2
16
Episode 16 Adaptasi
17
Episode 17 Adaptasi 2
18
Episode 18 Kesal!!!
19
Episode 19 Kejutan
20
Episode 20 Kaget!!!
21
Episode 21 Foto...
22
Episode 22 Reuni
23
Episode 23 Mimpi
24
Episode 24 Salah Tingkah
25
Episode 25 Perkenalan
26
Episode 26 Kejutan dari Gewa
27
Episode 27 Panggil Sayang
28
Episode 28 David, Nesya
29
Episode 29 Masuk Angin
30
Episode 30 Demam
31
Episode 31 Pingsan
32
Episode 32 Rahasia
33
Episode 33 She is Back
34
Episode 34 Ketahuan
35
Episode 35 Alula
36
Episode 36 Kecelakaan
37
Episode 37 Kecelakaan 2
38
Episode 38 Duka Alula
39
Episode 39 Ketangkap Basah
40
Episode 40 Diancam
41
Episode 41 Salah sasaran
42
Episode 42 Khawatir
43
Episode 43 Kebenaran
44
Episode 44 Awal baru
45
Episode 45 Pacaran 1
46
Episode 46 Pacaran 2
47
Episode 47 Kontrol 1
48
Episode 48 Kontrol 2 (Kembar)
49
Episode 49 Pengakuan
50
Episode 50 Jujur
51
Episode 51 Ngidam 1
52
Episode 52 Ngidam 2
53
Episode 53 Bimbang
54
Episode 54 Buang Gengsi
55
Episode 55 Alula Murka
56
Episode 56 Jatah Reman
57
Episode 57 Beneran Sayang
58
Episode 58 Bucin Maniak
59
Episode 59 Perkara baju jadi sensitif
60
Episode 60 Kontraksi
61
Episode 61 KeGep Mama
62
Episode 62 Prematur
63
Episode 63 Aku punya mata-mata
64
Episode 64 Ternyata dia seorang pemain handal
65
Episode 65 Dokter juga Manusia
66
Episode 66 itu bayiku...?!!
67
Episode 67 Alula pergi
68
Episode 68 Dimana Alula?
69
Episode 69 Kebo tarik hidung
70
Episode 70 Pingsan
71
Episode 71 Siapa Lelaki itu?
72
Episode 72 Permintaan Maaf
73
Episode 73 Manja sama orang lain
74
episode 74 Ternyata Cowok Bukan Cewek
75
Episode 75 Minta Maaf
76
Episode 76 Jujur Atau Gue Bongkar
77
Episode 77 Tapi suapin ya....
78
Episode 78 Nggak ganggu Kok
79
Episode 79 Ini keluarga ku yang penuh dengan cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!