Chapter 03

[Chapter 3.]

[Mengalahkan Serigala besar.]

[Silahkan Dibaca.]

Kohta dan Pak Tua tersebut memandang ke arah Serigala besar dengan tajam. Begitu juga Serigala menatap Kohta dan Pak Tua dengan tajam.

“Aku maju, terlebih dahulu Pak Tua.” Ucap Kohta, berlari menuju ke Serigala besar tersebut. Pak Tua tersebut, hanya melihat Kohta.

Serigala besar melihat Kohta dengan remeh. Lalu, dengan santai mengayunkan cakarnya. Kemudian, Proyektil Cakar terbentuk.

Wushhh.

Kohta melihat serangan itu hanya tersenyum, lalu menaruh tangannya di gagang Katananya. Kemudian, menutup matanya.

“Original Teknik : Sebelas Langkah.” Ucap Kohta, kemudian membuka matanya. Langkah, Kohta menjadi lebih cepat dari sebelumnya.

Pak Tua yang melihat hal tersebut terkejut. Sedangkan, Serigala besar menjadi waspada. Kohta muncul tepat di atas Serigala besar.

“Terima ini, Tarian Pedang.” Ucap Kohta, lalu berfikir ‘Masih ada 6 langkah untuk dorongan serangan.’

Tarian Pedang menjadi berbeda dari sebelumnya. Pak Tua hanya melihat, Kohta menghilang dan muncul lalu menusuk, menghilang kembali, lalu menusuk kembali.

Pak Tua mengamati dan mengetahui bahwa Kohta hanya bisa melakukan 6 Kali, sisanya menjadi Tarian biasa. Namun, itu tidak menutup kemungkinan Pak Tua tersebut terkejut

Jleb Jleb Jleb Jleb Jleb Jleb.

Ke enam tusukan sudah dilancarkan. Kohta lalu menari seperti biasa, sedangkan Serigala besar yang sebelumnya tidak bisa menghindar, mulai bisa menghindar.

Kohta melayangkan Tusukan kembali, namun Serigala besar mundur dan mengayunkan cakarnya.

Dinggggg.

Wushhh.

Kohta tidak bisa menahan adu serangan tersebut. Dia terlempar dan menabrak pohon di belakangnya.

Wush.

Brukkkkk.

“Bocah.” Teriak Pak Tua tersebut, saat melihat Kohta menabrak Pohon. Lalu, Pak Tua tersebut memandang ke arah Serigala dan berkata.

“Sepertinya, aku harus menggunakan sihir.” Ucap Pak Tua tersebut, lalu memunculkan Api di tangannya.

Namun, sebelum menyerang. Kohta berteriak kepada Pak Tua tersebut dengan keras.

“Berhenti, Pak Tua.” Teriak Kohta, sambil mengeluarkan darah dari mulutnya. Sedangkan, Pak Tua berhenti untuk menyerang, lalu menoleh ke arah Kohta yang berusaha berdiri.

“Jangan memaksakan dirimu, Bocah.” Ucap Pak Tua tersebut, sedangkan Kohta hanya tersenyum dan berdiri dengan tegak.

“Diamlah, Pak Tua. Seorang Pendekar Pedang, akan menjadi kuat jika melawan musuh yang dapat mengancam Hidup dan mati.” Ucap Kohta.

Lalu, Kohta mengambil Haramaki hitam yang diberikan oleh Gurunya. Dia tersenyum saat melihat Haramaki tersebut, lalu memakainya di Kepalanya, serta menutup matanya.

Pak Tua tersebut merasakan sesuatu hal yang berbeda saat melihat Kohta. Lalu, Pak Tua melihat sebuah Siluet orang dengan 2 Pedang, dan memakai Armor berwarna Ungu hitam berapi-api.

“Aura apa itu tadi. Anak ini benar-benar menarik.” Gumam Pak tua tersebut, dia benar-benar terkejut dengan Aura yang baru dia rasakan.

Di sisi Kohta, dia membuka matanya, lalu tersenyum ke arah Serigala besar. Kohta memasukkan kembali Katana ke dalam Sarungnya, namun tangan tetap di gagang pedang tersebut.

Dalam fikiran Kohta, dia melihat jelas Teknik Tarian Pedang. Tajam, cepat, tegas, dia bisa melihat sifat serangan tersebut.

Kohta pun melihat bahwa Serigala besar melesat dengan cepat ke arahnya. Kohta memandangnya dengan tenang.

Jarak keduanya semakin dekat, Kohta bisa merasakan di dekatnya perlahan mulai melambat. Daun terbang melambat, Kupu-kupu terbang di depannya dengan lambat.

Kohta juga bisa mendengar nafas dari Serigala besar tersebut. Berat, lapar, bunuh itu nafas dari Serigala besar tersebut. Lalu, terlihat Serigala besar melompat sambil mengayunkan cakarnya.

“Teknik Lembut : Tarian Pedang.” Ucap Kohta, lalu menghilang dan menusuk seluruh tubuh dari Serigala besar tersebut.

Dalam waktu normal, hanya terlihat Kohta menghilang dan muncul di belakang Serigala sambil menekan pedangnya masuk ke sarung pedang.

Clak.

Jresss.

“Aooofffff.” Teriak Serigala besar kesakitan, lalu jatuh ke bawah dan mati di tempat. Pak Tua terkejut kembali dengan serangan tersebut.

Lalu melihat Kohta yang perlahan jatuh ke tanah. Pak Tua segera melesat ke arah Kohta. Lalu, dia mendengar suara Kohta.

“A-aku me-menang.” Ucap Kohta, lalu menutup matanya pingsan di tempat. Pak Tua tersebut benar-benar terkejut dengan sifat dari Kohta.

“Anak ini benar-benar berbeda.” Ucap Pak Tua tersebut, lalu menyimpan seluruh mayat Serigala ke dalam cincin penyimpanan.

Lalu, menggendong Kohta dan pergi terbang menuju ke Pondok rumahnya.

Tak lama kemudian, tiba di Pondok rumahnya Pak Tua, lalu masuk ke dalam dan di dalam ada satu Wanita tua.

“Sean, siapa yang kamu bawa itu?.” Ucap Wanita Tua dengan penasaran, saat melihat Pria Tua membawa seorang Pemuda.

“Elli, dia adalah Pemuda yang menarik. Dia berhasil membunuh Serigala besar.” Ucap Pria Tua yang bernama Sean.

“Oh, dia tidak memiliki mana dan bisa membunuh Serigala besar?. Itu menarik, bagaimana dia membunuhnya?.” Ucap Wanita tua yang bernama Elli tersebut.

“Dia menyebut dirinya Pendekar Pedang.” Ucap Sean, lalu menaruh Kohta di sofa untuk istirahat. Kemudian, Sean berubah menjadi seorang Pemuda tampan.

Sean, memiliki rambut pendek dengan warna hijau. Iris matanya juga berwarna hijau.

Lalu, Sean yang sudah menaruh Kohta di sofa, dia duduk di Sofa lain. Menatap Elli yang berubah menjadi seorang Perempuan yang cantik, dengan warna rambut berwarna merah muda.

“Pendekar pedang?. Apakah itu seperti Ahli Pedang?.” Ucap Elli, sedangkan Sean menggelengkan kepalanya.

“Ahli Pedang, masih memiliki mana kecil. Sedangkan, bocah itu tidak memiliki mana. Kekuatannya juga sebanding dengan Petarung Senior tingkat 1.” Ucap Sean.

“Hmmm, kalau benar begitu berarti Pemuda tersebut sangat menarik.” Ucap Elli, kemudian ke dapur dan menyiapkan teh untuk Sean.

“Kita tunggu, dia sadar. Elli, apakah Raja datang kemari tadi?.” Ucap Sean, sedangkan Elli yang berada di dapur menjawab.

“Ya, dia selalu sering kesini. Karena kamu berhasil mengalahkan Iblis di Kerajaannya.” Ucap Elli, sedangkan Sean hanya menghela nafas.

“Entah kenapa, aku berfikir Iblis itu sedikit susah. Mungkin saja dia adalah Komandan Iblis.” Ucap Sean, sedangkan Elli menjawab.

“Hmm, itu mungkin juga. Aku takut, jika Raja Iblis bangkit kembali.” Ucap Elli, merasa ketakutan saat berfikir tentang Raja Iblis.

“Entahlah, kita fikirkan belakangan dulu. Mungkin, masih lama untuk kebangkitannya.” Ucap Sean, lalu Elli datang sambil membawa Teh.

“Un, semoga saja.” Ucap Elli, duduk di sebelah Sean. Sambil menikmati teh.

Tak lama kemudian, Kohta terbangun dan duduk. Kemudian, melihat ke kanan dan kiri. Lalu, tanda tanya muncul, namun sebelum bicara dia mendapati seorang Perempuan dan Laki-laki menatapnya.

“Huaaa, setan.” Teriak Kohta melompat ke belakang Sofa, dan mengintip ke arah Perempuan dan Laki-laki. Kohta, akhirnya menghela nafas lega, bahwa keduanya adalah manusia.

“Hahahahaha, Bocah. Kamu kenapa?.” Ucap Sean, tertawa melihat tingkah Kohta. Sedangkan, Elli tertawa pelan.

“Hihihi, bocah yang lucu.” Ucap Elli, sambil menutup mulutnya dengan tangannya.

“Kalian berdua siapa, dan aku berada dimana?.” Ucap Kohta, kembali duduk di sofa dan memandangi sekitar, lalu menatap ke Sean dan Elli.

“Aku adalah Pak Tua itu. Ini adalah wujud asliku. Namaku adalah Sean.” Ucap Sean memperkenalkan dirinya. Lalu, Elli berkata.

“Namaku Elli, aku adalah Istri dari Sean.” Ucap Elli. Sedangkan Kohta mengangguk paham, lalu berkata.

“Salam kenal, namaku Kohta. Jadi ini pondok mu ya, Pak Tua?.” Ucap Kohta, sedangkan Sean menjawab dengan senyum tak berdaya.

“Aku masih berumur 20 tahun, Kohta.” Ucap Sean. Sedangkan, Kohta terkejut dan berkata.

“Oh, kalau begitu kupanggil Sean.” Ucap Kohta, lalu saat akan melanjutkan ucapannya, Kohta mendengar suara Notifikasi System.

[Selamat, Kohta telah mengalahkan Kelompok Serigala.]

[Selamat, Kohta mendapatkan 2 Perak.]

[Selamat, Kohta mendapatkan Katana Serigala.]

[Selamat, Kohta mendapatkan 13 Point Peningkatan.]

[To be Continued.]

Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.

Thanks you Minna-san.

Terpopuler

Comments

⚜DEWA GABUT🔱

⚜DEWA GABUT🔱

hmmmm

2022-05-05

0

Shin~

Shin~

kalau di dunia sihir tidak mempunyai mana tapi kemungkinan saat di dunia kultivatod bisa mempunyai qi atau semacamnya...kalau secara teori saya begitu pokoknya lanjot

2022-04-13

5

クロスケフジン:キツネ

クロスケフジン:キツネ

ya salaaaaaam dari redres baru bung

2022-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86 (S1 End)
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86 (S1 End)
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!