Baju yang di pakai Mira saat ini basah kena air. Pemuda yang membawa motor tadi pun berhenti, dia minta maaf pada Mira.
"Mbak, maaf saya tadi tidak sengaja, mbak juga kenapa malam-malam begini sendiri di jalan?" tanya pemuda itu.
"Aku mau pulang, tapi gak ada kendaraan lewat," terang Mira. Mira pun tak banyak bicara, dia sudah lelah. Percuma juga mau marah malah buang tenaga.
"Pakai jaket ku mbak, ini," pemuda itu memberikan jaketnya pada Mira.
"Aku pakai ya?" tanya Mira. Pemuda itu hanya mengangguk. Lalu Mira segera memakai jaket itu, dia juga kedinginan.
"Ayo aku antar pulang mbak!" pemuda itu menawarkan diri untuk mengantar Mira pulang.
"Apa tidak merepotkan?" tanya Mira
"Em.....Sudah ayo, jangan banyak bicara!" sewot pemuda itu.
"Aku tidak mau pulang dengan orang yang tidak aku kenal!" ucap Mira.
"Kenalkan nama ku, Lian," sambil mengulurkan tangan.
"Mira," balas mira sambil menjabat tangan Lian.
"Ada lagi yang mau ditanya?" rumahku di jalan x, kalau mau silahkan dateng ke rumah," Lian berjalan ke arah motornya.
"Ayo Mira, buruan keburu malem!" bentak Lian.
"Lian, kamu apaan ya! baru juga kenal sudah main bentak, aku mau jalan kaki saja!" kesal Mira.
"Cewek memang tidak bisa di mengerti," gerutu Lian.
"Bilang apa kamu tadi?" sergah Mira.
"Mira kamu cantik! ayo kita pulang!" ajak Lian.
"Naik! aku antar kamu pulang!"
"Lian, kamu bawel juga ya?" ucap Mira.
Setelah selesai berdebat akhirnya Mira mau di antar pulang Lian.
"Lian, jangan ngebut aku takut!" terpaksa Mira pegangan di pinggang Lian.
"Udah diam! entar juga nyampe rumah!" Lian melajukan motornya dengan kencang.
"Berhenti ya di depan! rumah cat kuning," kata Mira
Setelah sampai Mira pun turun dari motor Lian.
"Lian, terimakasih ya? sudah mengantarkan aku pulang,
kalau kamu gak lewat tadi, aku gak tau gimana nasib ku!" kata Mira.
"Sama-sama Mira, sudah sana masuk ganti baju kamu!" berlalu pergi begitu saja dengan memacu kencang motornya.
"Dasar Aneh!" Mira pun masuk ke dalam rumah.
Saat akan masuk ke dalam rumah, tiba-tiba Aldo datang.
"Sayang," sapa Aldo.
"Aldo," Mira pun gugup, saat pergi tadi dirinya lupa tidak memberi kabar Aldo.
"Kamu kenapa sayang? kok kaget gitu?" tanya Aldo.
"Enggak kok," sembari membuka pintu rumah.
"Sayang masuk yuk!" ajak Mira.
Aldo masuk ke dalam rumah dan duduk di kursi ruang tamu di rumah itu.
"Aku ambil minum dulu ya do?" baru juga mau jalan, tangan Mira di pegang Aldo.
"Duduk Mir!" perintah Aldo
"Iya Do, Mira sebenarnya takut kalau Aldo melihat dia diantar Lian tadi.
"Mira sebenarnya kamu dari mana?" tanya Aldo
"Aku dari rumah sakit jenguk Lisa, sahabat ku do," terang Mira.
"Boleh aku ketemu sahabat kamu itu?" Aldo sebenarnya curiga dengan Mira. Takut Mira menyembunyikan sesuatu darinya.
"Iya, besok kita ke sana," jawab Mira
"Oke, ya sudah aku pulang dulu ya? sudah malam," pamit Aldo. Dalam hati Aldo bertanya-tanya kenapa baju Mira basah, pakai jaket siapa? tapi Aldo tidak mau menekan Mira.Aldo tau Mira sudah ketakutan.
Mira pun mengantar Aldo sampai di depan rumah.
"Do,Hati-hati ya," pesan Mira
"Iya sayang," dengan lembut Aldo menjawabnya.
Aldo pun pulang, Mira juga sudah masuk ke dalam rumah untuk mandi dan segera istirahat.
Keesokan harinya.
Mira menceritakan semua kejadian semalam pada Susi. Mira jadi teringat jaket yang di gunakan semalam.
"Sus, gimana ya aku balikin ini jaket?" tanyanya pada Susi.
"Gak usah dibalikin Mir," canda Susi.
"Enak aja Sus, aku gak tau ya tadi malem kalau gak ada Lian, mana di jalanan lagi," kata Mira.
"Kenapa kamu gak telepon Aldo? Aldo pasti mau jemput kamu Mir," timpal susi.
"Aku gak mau Aldo repot, Sus," dia kan sibuk kerja juga, lagian aku pergi ke rumah sakit kok," jelas Mira.
"Mira, kamu tau kan kalau Aldo pasti khawatir kalo kamu pergi sendiri," Susi memojokkan Mira nih hehe😂😂
"Pastilah dia khawatir, tapi kan aku tidak mau dia repot Susi, mandi duluan sana sus! nanti kita telat masuk kerja lho!" Mira menyuruh Susi mandi.
Susi pun akhirnya mandi, karena gantian dengan Mira. Setelah selesai mandi, mereka berdua sarapan bersama lalu berangkat kerja.
Aktivitas mereka berdua seperti itu setiap hari. Kerja dan kerja, Susi sendiri masih punya keluarga di kampung.
Susi masih punya adik yang masih sekolah, untuk membiayai adik nya susi memutuskan kerja ke kota. Terlihat membosankan juga ya, tiap hari begitu saja.
Pagi ini di rumah Aldo, tampak keluarga itu sedang menikmati hidangan sarapan pagi.
Aldo dan neneknya, iya rumah mewah itu hanya di tinggali mereka berdua dan ada tiga orang lainya, yaitu satu sopir dan dua pembantu rumah.
"Aldo, Nenek mau ketemu kekasihmu," kata nenek.
"Makan dulu, Nek! jangan bicara saat makan!" geram Aldo. Aldo tidak suka jika neneknya membahas soal wanita, karena pasti akan di bandingkan dengan Sandra.
"Hahaha, nenek tertawa, pasti kamu belum punya kekasih kan?" tanya Nenek Aldo.
"Aldo akan bawa kekasih Aldo ke rumah, saat papah sama mamah sudah pulang,sambil berlalu meninggalkan meja makan.
"Habisin dulu sarapan kamu do!" teriak nenek. Nenek tau kalau Aldo kesal, niat nenek hanya ingin tau wanita seperti apa kekasih Aldo, cantik tidak? kaya tidak?
itulah yang ada di otak nenek.
Aldo pun pergi meninggalkan rumah, tak lupa dia menjemput Mira dan mengantarnya ke tempat kerja Mira dulu.
Siang hari Mira dan Aldo berencana makan siang bersama di cafe depan tempat kerja Mira. Tapi Aldo membatalkan karena ada kerjaan mendadak. Pekerjaan Aldo saat ini ada kaitannya dengan Lisa.
"Mira," panggil bosnya.
"Ada apa buk? panggil Mira," jawab Mira.
"Mira, kamu bisa kan antar perhiasan ke alamat ini? lumayan jauh sih, nanti biar sopir ibu yang antar kamu," ucap bos Mira.
"Baik bu, nanti mira antar," jawab Mira singkat.
"Kamu boleh kembali kerja Mira," kata bos.
Mira kembali menyelesaikan pekerjaannya, hingga sore hari.
Saat ini Mira sedang perjalanan ke alamat tujuan yang di berikan oleh bosnya.
Setelah sampai Mira hendak memasuki rumah itu.
"Aku ingat pernah ada yang kasih alamat ini, tapi siapa ya? rumahnya juga sepi," batin Mira.
Mira mengetuk pintu rumah mewah itu, kebetulan yang membukakan pintu adalah seorang nenek.
"Permisi... Nek, apa benar ini rumah Nyonya clara?" tanya Mira.
"Clara, untuk apa kamu mencari Clara?" ketus nenek.
"Perkenalkan Nek, saya Mira, pegawai toko perhiasan, saya datang kesini mau mengantarkan pesanan Nyonya Clara," terang Mira.
Bersambung......
Terimakasih Atas dukungannya 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
⧗⃟ᷢʷ 𝒯ᎷεᷭĩͧꙆĩͤnͤցᷠᶫᵋᵋ
bagus lah se'enggaknya tuh orang mau turun dan minta maaf, jarang2 orang kek cowok itu
2023-01-21
1
Viona Alleandra Valencia
Astaga nih nenek mau cari jodoh apa harta sih, kalau cantik kan masih bisa di permak
2023-01-21
1
🍀⃟🐝⁶⁹Kakak Baby
wah aldo kok gitu sma nenek nya
2023-01-21
0