Bab 4 Lian

Baju yang di pakai Mira saat ini basah kena air. Pemuda yang membawa motor tadi pun berhenti, dia minta maaf pada Mira.

"Mbak, maaf saya tadi tidak sengaja, mbak juga kenapa malam-malam begini sendiri di jalan?" tanya pemuda itu.

"Aku mau pulang, tapi gak ada kendaraan lewat," terang Mira. Mira pun tak banyak bicara, dia sudah lelah. Percuma juga mau marah malah buang tenaga.

"Pakai jaket ku mbak, ini," pemuda itu memberikan jaketnya pada Mira.

"Aku pakai ya?" tanya Mira. Pemuda itu hanya mengangguk. Lalu Mira segera memakai jaket itu, dia juga kedinginan.

"Ayo aku antar pulang mbak!" pemuda itu menawarkan diri untuk mengantar Mira pulang.

"Apa tidak merepotkan?" tanya Mira

"Em.....Sudah ayo, jangan banyak bicara!" sewot pemuda itu.

"Aku tidak mau pulang dengan orang yang tidak aku kenal!" ucap Mira.

"Kenalkan nama ku, Lian," sambil mengulurkan tangan.

"Mira," balas mira sambil menjabat tangan Lian.

"Ada lagi yang mau ditanya?" rumahku di jalan x, kalau mau silahkan dateng ke rumah," Lian berjalan ke arah motornya.

"Ayo Mira, buruan keburu malem!" bentak Lian.

"Lian, kamu apaan ya! baru juga kenal sudah main bentak, aku mau jalan kaki saja!" kesal Mira.

"Cewek memang tidak bisa di mengerti," gerutu Lian.

"Bilang apa kamu tadi?" sergah Mira.

"Mira kamu cantik! ayo kita pulang!" ajak Lian.

"Naik! aku antar kamu pulang!"

"Lian, kamu bawel juga ya?" ucap Mira.

Setelah selesai berdebat akhirnya Mira mau di antar pulang Lian.

"Lian, jangan ngebut aku takut!" terpaksa Mira pegangan di pinggang Lian.

"Udah diam! entar juga nyampe rumah!" Lian melajukan motornya dengan kencang.

"Berhenti ya di depan! rumah cat kuning," kata Mira

Setelah sampai Mira pun turun dari motor Lian.

"Lian, terimakasih ya? sudah mengantarkan aku pulang,

kalau kamu gak lewat tadi, aku gak tau gimana nasib ku!" kata Mira.

"Sama-sama Mira, sudah sana masuk ganti baju kamu!" berlalu pergi begitu saja dengan memacu kencang motornya.

"Dasar Aneh!" Mira pun masuk ke dalam rumah.

Saat akan masuk ke dalam rumah, tiba-tiba Aldo datang.

"Sayang," sapa Aldo.

"Aldo," Mira pun gugup, saat pergi tadi dirinya lupa tidak memberi kabar Aldo.

"Kamu kenapa sayang? kok kaget gitu?" tanya Aldo.

"Enggak kok," sembari membuka pintu rumah.

"Sayang masuk yuk!" ajak Mira.

Aldo masuk ke dalam rumah dan duduk di kursi ruang tamu di rumah itu.

"Aku ambil minum dulu ya do?" baru juga mau jalan, tangan Mira di pegang Aldo.

"Duduk Mir!" perintah Aldo

"Iya Do, Mira sebenarnya takut kalau Aldo melihat dia diantar Lian tadi.

"Mira sebenarnya kamu dari mana?" tanya Aldo

"Aku dari rumah sakit jenguk Lisa, sahabat ku do," terang Mira.

"Boleh aku ketemu sahabat kamu itu?" Aldo sebenarnya curiga dengan Mira. Takut Mira menyembunyikan sesuatu darinya.

"Iya, besok kita ke sana," jawab Mira

"Oke, ya sudah aku pulang dulu ya? sudah malam," pamit Aldo. Dalam hati Aldo bertanya-tanya kenapa baju Mira basah, pakai jaket siapa? tapi Aldo tidak mau menekan Mira.Aldo tau Mira sudah ketakutan.

Mira pun mengantar Aldo sampai di depan rumah.

"Do,Hati-hati ya," pesan Mira

"Iya sayang," dengan lembut Aldo menjawabnya.

Aldo pun pulang, Mira juga sudah masuk ke dalam rumah untuk mandi dan segera istirahat.

Keesokan harinya.

Mira menceritakan semua kejadian semalam pada Susi. Mira jadi teringat jaket yang di gunakan semalam.

"Sus, gimana ya aku balikin ini jaket?" tanyanya pada Susi.

"Gak usah dibalikin Mir," canda Susi.

"Enak aja Sus, aku gak tau ya tadi malem kalau gak ada Lian, mana di jalanan lagi," kata Mira.

"Kenapa kamu gak telepon Aldo? Aldo pasti mau jemput kamu Mir," timpal susi.

"Aku gak mau Aldo repot, Sus," dia kan sibuk kerja juga, lagian aku pergi ke rumah sakit kok," jelas Mira.

"Mira, kamu tau kan kalau Aldo pasti khawatir kalo kamu pergi sendiri," Susi memojokkan Mira nih hehe😂😂

"Pastilah dia khawatir, tapi kan aku tidak mau dia repot Susi, mandi duluan sana sus! nanti kita telat masuk kerja lho!" Mira menyuruh Susi mandi.

Susi pun akhirnya mandi, karena gantian dengan Mira. Setelah selesai mandi, mereka berdua sarapan bersama lalu berangkat kerja.

Aktivitas mereka berdua seperti itu setiap hari. Kerja dan kerja, Susi sendiri masih punya keluarga di kampung.

Susi masih punya adik yang masih sekolah, untuk membiayai adik nya susi memutuskan kerja ke kota. Terlihat membosankan juga ya, tiap hari begitu saja.

Pagi ini di rumah Aldo, tampak keluarga itu sedang menikmati hidangan sarapan pagi.

Aldo dan neneknya, iya rumah mewah itu hanya di tinggali mereka berdua dan ada tiga orang lainya, yaitu satu sopir dan dua pembantu rumah.

"Aldo, Nenek mau ketemu kekasihmu," kata nenek.

"Makan dulu, Nek! jangan bicara saat makan!" geram Aldo. Aldo tidak suka jika neneknya membahas soal wanita, karena pasti akan di bandingkan dengan Sandra.

"Hahaha, nenek tertawa, pasti kamu belum punya kekasih kan?" tanya Nenek Aldo.

"Aldo akan bawa kekasih Aldo ke rumah, saat papah sama mamah sudah pulang,sambil berlalu meninggalkan meja makan.

"Habisin dulu sarapan kamu do!" teriak nenek. Nenek tau kalau Aldo kesal, niat nenek hanya ingin tau wanita seperti apa kekasih Aldo, cantik tidak? kaya tidak?

itulah yang ada di otak nenek.

Aldo pun pergi meninggalkan rumah, tak lupa dia menjemput Mira dan mengantarnya ke tempat kerja Mira dulu.

Siang hari Mira dan Aldo berencana makan siang bersama di cafe depan tempat kerja Mira. Tapi Aldo membatalkan karena ada kerjaan mendadak. Pekerjaan Aldo saat ini ada kaitannya dengan Lisa.

"Mira," panggil bosnya.

"Ada apa buk? panggil Mira," jawab Mira.

"Mira, kamu bisa kan antar perhiasan ke alamat ini? lumayan jauh sih, nanti biar sopir ibu yang antar kamu," ucap bos Mira.

"Baik bu, nanti mira antar," jawab Mira singkat.

"Kamu boleh kembali kerja Mira," kata bos.

Mira kembali menyelesaikan pekerjaannya, hingga sore hari.

Saat ini Mira sedang perjalanan ke alamat tujuan yang di berikan oleh bosnya.

Setelah sampai Mira hendak memasuki rumah itu.

"Aku ingat pernah ada yang kasih alamat ini, tapi siapa ya? rumahnya juga sepi," batin Mira.

Mira mengetuk pintu rumah mewah itu, kebetulan yang membukakan pintu adalah seorang nenek.

"Permisi... Nek, apa benar ini rumah Nyonya clara?" tanya Mira.

"Clara, untuk apa kamu mencari Clara?" ketus nenek.

"Perkenalkan Nek, saya Mira, pegawai toko perhiasan, saya datang kesini mau mengantarkan pesanan Nyonya Clara," terang Mira.

Bersambung......

Terimakasih Atas dukungannya 🥰

Terpopuler

Comments

⧗⃟ᷢʷ 𝒯ᎷεᷭĩͧꙆĩͤnͤցᷠᶫᵋᵋ

⧗⃟ᷢʷ 𝒯ᎷεᷭĩͧꙆĩͤnͤցᷠᶫᵋᵋ

bagus lah se'enggaknya tuh orang mau turun dan minta maaf, jarang2 orang kek cowok itu

2023-01-21

1

Viona Alleandra Valencia

Viona Alleandra Valencia

Astaga nih nenek mau cari jodoh apa harta sih, kalau cantik kan masih bisa di permak

2023-01-21

1

🍀⃟🐝⁶⁹Kakak Baby

🍀⃟🐝⁶⁹Kakak Baby

wah aldo kok gitu sma nenek nya

2023-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pengenalan Tokoh
2 Bab 2 MIRA & LISA
3 Bab 3 Sakit yang di derita Lisa
4 Bab 4 Lian
5 Bab 5 Ungkapan Perasaan
6 Bab 6 Adik Susi
7 Bab 7 Pantai
8 Bab 8 Kembali ke kota
9 Bab 9 Kebenaran
10 Bab 10 Taman
11 Bab 11 Hampir Saja
12 Bab 12 Bertemu Tante Clara
13 Bab 13 Kantor Aldo
14 Bab 14 Kecewa
15 Bab 15 Menghilangnya Mira
16 Bab 16 Air Mata
17 Bab 17 Tinggal Di Rumah Lian
18 Bab 18 Kesal
19 Bab 19 Bekal Makan Siang
20 Bab 20 Bertemu
21 Bab 21 Aku Suka Sama Kamu Mira
22 Bab 22 Bertemu Lagi
23 Bab 23 Marah
24 Bab 24 Rencana Menikah
25 Bab 25 Toko Bunga
26 Bab 26 Lari Pagi
27 Bab 27 Nenek Sakit
28 Bab 28 Tidak Di Restui
29 Bab 29 Undangan Pernikahan
30 Bab 30 Pernikahan ALDO &LISA
31 Bab 31 Tidak Sesuai Harapan
32 Bab 32 Hari Bahagia Mira
33 Bab 33 Rumah Baru
34 Bab 34 Undangan Pernikahan Mira
35 Bab 35 Butuh Waktu
36 Bab 36 Oleh-Oleh Buat Mira
37 Bab 37 Pernikahan Mira
38 Bab 38 Malam Pertama
39 Bab 39 Seminggu Lagi
40 Bab 40 Tetangga Baru
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 BAB 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126 TAMAT
127 Bab 127 Raka & Alya
128 Bab 128 Raka & Alya
129 Bab 129 Raka & Alya
130 Pengumuman
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1 Pengenalan Tokoh
2
Bab 2 MIRA & LISA
3
Bab 3 Sakit yang di derita Lisa
4
Bab 4 Lian
5
Bab 5 Ungkapan Perasaan
6
Bab 6 Adik Susi
7
Bab 7 Pantai
8
Bab 8 Kembali ke kota
9
Bab 9 Kebenaran
10
Bab 10 Taman
11
Bab 11 Hampir Saja
12
Bab 12 Bertemu Tante Clara
13
Bab 13 Kantor Aldo
14
Bab 14 Kecewa
15
Bab 15 Menghilangnya Mira
16
Bab 16 Air Mata
17
Bab 17 Tinggal Di Rumah Lian
18
Bab 18 Kesal
19
Bab 19 Bekal Makan Siang
20
Bab 20 Bertemu
21
Bab 21 Aku Suka Sama Kamu Mira
22
Bab 22 Bertemu Lagi
23
Bab 23 Marah
24
Bab 24 Rencana Menikah
25
Bab 25 Toko Bunga
26
Bab 26 Lari Pagi
27
Bab 27 Nenek Sakit
28
Bab 28 Tidak Di Restui
29
Bab 29 Undangan Pernikahan
30
Bab 30 Pernikahan ALDO &LISA
31
Bab 31 Tidak Sesuai Harapan
32
Bab 32 Hari Bahagia Mira
33
Bab 33 Rumah Baru
34
Bab 34 Undangan Pernikahan Mira
35
Bab 35 Butuh Waktu
36
Bab 36 Oleh-Oleh Buat Mira
37
Bab 37 Pernikahan Mira
38
Bab 38 Malam Pertama
39
Bab 39 Seminggu Lagi
40
Bab 40 Tetangga Baru
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
BAB 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126 TAMAT
127
Bab 127 Raka & Alya
128
Bab 128 Raka & Alya
129
Bab 129 Raka & Alya
130
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!