1.NAMIRA
2.ALDO NATHA
3.LISANAF
Pagi ini adalah hari dimana Mira akan bertemu dengan Lisa, kebetulan Mira sedang libur kerja begitu juga dengan Lisa.
''Sayang, ayo aku antar ketemu teman kamu!" kata Aldo pada Mira.
"Tidak sayang, aku bisa berangkat sendiri," ucap Mira dengan wajah tersenyum.
"Tapi, kamu gak papakan?" Aldo sangat menghawatirkan Mira, dia tidak mau kekasihnya kenapa-napa.
"Sayang, dengerin aku bukan anak kecil, bisa jaga diri kok, kamu tenang aja ya?" timpal Mira.
Aldo terdiam sejenak sambil menatap wajah Mira, masih gak rela kalau Mira pergi sendiri.
Apalagi ke tempat umum, Aldo tau selama Mira di kota Mira jarang keluar kostnya.
Yang Mira tau hanya kerja dan kerja, wajar Aldo sangat menghawatirkan nya.
"Oke, kalau itu mau kamu sayang, kamu hati-hati ya?" kata Aldo.
"Iya Aldo sayang, pasti aku akan hati-hati," kata Mira.
"Aku pulang dulu, kalau ada apa-apa telepon ya?" pamit Aldo.
Mira pun mengangguk tanda kalau setuju Aldo pulang.
Kemudian Mira masuk ke dalam kamarnya dan mengambil telepon genggam nya, untuk menelpon sahabat nya yang tak lain adalah Lisa.
Mereka sepakat untuk bertemu di sebuah taman, lumayan jauh dari tempat Mira tinggal.
Mira berangkat dengan naik angkot di kota itu untuk menuju taman.
Perjalanan menuju taman itu sekitar 1 jam, hehe.
"Jauh juga ya? kalau jalan kaki lumayan capek tuh kaki, akhirnya sampai juga," keluh Mira.
Sambil berjalan Mira melihat sekitar taman, mencari keberadaan Lisa.
Tapi tak terlihat sosok sahabat yang dia rindukan saat ini. Mira pun memilih duduk di kursi yang ada di taman itu.
Setelah lama menunggu sosok yang ia nantikan akhirnya datang juga. Keduanya saling berpelukan melepas kerinduan yang mereka pendam.
"Lisa, kamu semakin cantik," celetuk Mira.
"Masa sih ,Mir! perasaan kamu deh yang tambah cantik," dengan gemas Lisa mencubit pipi Mira.
"Ayo kita duduk dulu Lis!" mengajak Lisa untuk duduk di kursi yang ada di taman itu.
Mereka berdua akhirnya duduk sambil mengobrol gak jelas. Ya begitu lah kalau ketemu sahabat pasti cerita gak kan ada habisnya.
"Mir, gimana kerjaan kamu?" tanya Lisa.
"Aku senang kok Lis, kerja di toko itu, gajinya juga lumayan buat mencukupi kebutuhan," jawab Mira.
"Mira, aku mau cerita boleh?" tanya Lisa.
"Lisa, biasanya kamu langsung cerita kan? gak pakai tanya dulu!" kata Mira.
"Ini beda Mir, menyangkut hati." jawab Lisa.
Mira merasa kalau sahabatnya ini sedang jatuh cinta, gak biasanya Lisa seperti itu.
"Em....jatuh cinta ya?" canda Mira pada sahabatnya itu.
Lisa menceritakan semua yang sedang dia rasa saat ini pada sahabatnya itu. Hingga waktu menunjukkan kalau sudah mulai petang.
Keduanya lalu berpamitan dan pulang di rumahnya masing-masing.
Mira masih memikirkan apa yang sahabatnya ceritakan kepadanya tadi.
Mira mulai berfikir bagaimana kalau ternyata orang yang mereka sukai adalah orang yang sama. Bagaimana mana tidak sakit, buat Mira dia harus memilih sahabat atau kekasihnya.
Begitu sampai di kost Mira langsung menuju kamarnya, tanpa menyapa temanya yang sedang berada di ruang tengah rumah itu.
Susi pun masuk kedalam kamar Mira, Susi melihat kalau temannya itu aneh.
"Mir, kamu kenapa sih? dateng-dateng diem aja?" gerutu susi.
"Aku gak papa kok, cuma sedikit capek aja!" jawab Mira.
"Mira, kalau ada apa-apa bicarakan jangan di pendam sendiri." kata susi sambil keluar dari kamar Mira.
Sementara di sebuah rumah ada yang nampak kebingungan, khawatir.
"Mira kemana sih sebenernya? diantar gak mau! HP juga gak aktif! Bodoh! harusnya aku tadi ikutin dia pergi!" Ahh... sambil menendang kaki meja, Aldo tampak geram.
Sejak tadi Aldo mondar-mandir buat hubungi Mira, karena tidak bisa dia kesal sendiri.
Aldo kemudian mengambil kunci mobilnya, dia mau pergi ke tempat Mira.
"Aldo... do.... ! kamu mau kemana? ini sudah malam, nak!" ucap Neneknya.
"Nek, Aldo harus keluar ada perlu sebentar," jawab Aldo sambil berjalan menuju pintu keluar.
"Kenapa punya cucu satu tidak bisa di atur, dijodohkan dengan wanita yang jelas cantik, kaya masih saja menolak!" gerutu sang nenek.
Dalam hati nenek pun berkata kalau dia tidak akan pernah merestui wanita pilihan Aldo kelak.
Jahat bener ya si nenek 😜😜
"Tok.. tok...tok...suara ketokan pintu kost Mira.
"Sus, kayaknya ada yang ketuk pintu tuh, bentar ya? aku bukain pintu dulu," Mira berjalan menuju arah pintu lalu di bukanya pintu itu.
"Aldo! ngapain kamu kesini malam-malam begini sayang? kan gak enak di lihat tetangga!" kata Mira.
Tanpa berkata sepatah kata, Aldo langsung memeluk tubuh Mira. Membelai rambutnya lalu mencium kening nya. Aldo memperlakukan Mira seperti anak kecil, penuh dengan kasih sayang.
"Lepasin, Do! kamu kenapa sih? main peluk aja!" protes Mira.
"Mira sayang, aku khawatir sama kamu sayang! Kenapa HP kamu gak aktif juga? Sebenarnya kamu tadi dari mana?" Aldo memberondong banyak pertanyaan pada Mira, sampai Mira bingung mau jawab yang mana.
Mira menjelaskan semua pertanyaan Aldo tadi, setelah mendengar cerita Mira akhirnya Aldo pulang ke rumah.
"Siapa yang datang Mir? udah malem juga, masih bertamu ke rumah orang!" kata susi.
"Oh... itu tadi Aldo!" jawab Mira singkat.
Pagi pun tiba mereka beraktivitas kembali seperti biasanya. Mira pagi ini tampak lesu, masih memikirkan Lisa.
Di tempat kerja pun dia hanya diam, sampai ada customer yang membentaknya.
Hari ini benar-benar hari yang melelahkan buat Mira, beruntung Mira mempunyai teman seperti susi yang mau menolong dia.
Lisa saat ini sedang berencana membuat acara perusahaan, agar dirinya bisa ketemu Aldo setiap hari.
Karena kelelahan dalam berkerja tiba-tiba Lisa pun pingsan di tempat kerjanya. Karyawan nya pun bergegas membawanya ke rumah sakit.
"Dok, bagaimana keadaan anak saya?" tanya ibu Lisa pada Dokter yang menangani Lisa.
"Ibu tenang ya, anak ibu dari tadi mengigau menyebut nama Mira, lebih baik ibu sekarang panggil yang namanya Mira kesini." kata Dokter.
"Tapi dok, Mira entah di mana sekarang? saya gak tau keberadaan anak itu, saya salah Dok, sudah membentak anak itu, karena sering main sama Lisa," kata ibu Lisa.
Ibu Lisa pun menangis menyesali perbuatannya. Sewaktu masih kecil ibu Lisa selalu melarang Mira main ke rumahnya, karena dia tau Mira bukan dari kalangan orang berada seperti Lisa.
Hampir 30 menit Lisa tak kunjung sadar, ibu Lisa akhirnya menyuruh orang untuk mencari dimana Mira.
"Kira-kira Mira mau datang gak ya? menemui ibu Lisa."
Bersambung......
Terimakasih sudah membaca karya receh saya 🥰
Mohon di berikan dukungan dan semangat ya 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
😎
aldo sayang banget sama mira, pleasee lisa jangan rumah kerokan ini dengan cinta muuuu. jangan hancurkan dongeng orang lain demi dongeng mu😭
2023-06-09
1
🐇
aldooooooo. jangan kamu main tikungan tajam yaaa. sedih kali loo lihat nya🙈
2023-06-09
1
🎍
adududdudu jalan euy. banyak tikungan tajam ya disini. mohon hindari belok mendadak di🤣
2023-06-09
1