Bab 2 MIRA & LISA

1.NAMIRA

2.ALDO NATHA

3.LISANAF

Pagi ini adalah hari dimana Mira akan bertemu dengan Lisa, kebetulan Mira sedang libur kerja begitu juga dengan Lisa.

''Sayang, ayo aku antar ketemu teman kamu!" kata Aldo pada Mira.

"Tidak sayang, aku bisa berangkat sendiri," ucap Mira dengan wajah tersenyum.

"Tapi, kamu gak papakan?" Aldo sangat menghawatirkan Mira, dia tidak mau kekasihnya kenapa-napa.

"Sayang, dengerin aku bukan anak kecil, bisa jaga diri kok, kamu tenang aja ya?" timpal Mira.

Aldo terdiam sejenak sambil menatap wajah Mira, masih gak rela kalau Mira pergi sendiri.

Apalagi ke tempat umum, Aldo tau selama Mira di kota Mira jarang keluar kostnya.

Yang Mira tau hanya kerja dan kerja, wajar Aldo sangat menghawatirkan nya.

"Oke, kalau itu mau kamu sayang, kamu hati-hati ya?" kata Aldo.

"Iya Aldo sayang, pasti aku akan hati-hati," kata Mira.

"Aku pulang dulu, kalau ada apa-apa telepon ya?" pamit Aldo.

Mira pun mengangguk tanda kalau setuju Aldo pulang.

Kemudian Mira masuk ke dalam kamarnya dan mengambil telepon genggam nya, untuk menelpon sahabat nya yang tak lain adalah Lisa.

Mereka sepakat untuk bertemu di sebuah taman, lumayan jauh dari tempat Mira tinggal.

Mira berangkat dengan naik angkot di kota itu untuk menuju taman.

Perjalanan menuju taman itu sekitar 1 jam, hehe.

"Jauh juga ya? kalau jalan kaki lumayan capek tuh kaki, akhirnya sampai juga," keluh Mira.

Sambil berjalan Mira melihat sekitar taman, mencari keberadaan Lisa.

Tapi tak terlihat sosok sahabat yang dia rindukan saat ini. Mira pun memilih duduk di kursi yang ada di taman itu.

Setelah lama menunggu sosok yang ia nantikan akhirnya datang juga. Keduanya saling berpelukan melepas kerinduan yang mereka pendam.

"Lisa, kamu semakin cantik," celetuk Mira.

"Masa sih ,Mir! perasaan kamu deh yang tambah cantik," dengan gemas Lisa mencubit pipi Mira.

"Ayo kita duduk dulu Lis!" mengajak Lisa untuk duduk di kursi yang ada di taman itu.

Mereka berdua akhirnya duduk sambil mengobrol gak jelas. Ya begitu lah kalau ketemu sahabat pasti cerita gak kan ada habisnya.

"Mir, gimana kerjaan kamu?" tanya Lisa.

"Aku senang kok Lis, kerja di toko itu, gajinya juga lumayan buat mencukupi kebutuhan," jawab Mira.

"Mira, aku mau cerita boleh?" tanya Lisa.

"Lisa, biasanya kamu langsung cerita kan? gak pakai tanya dulu!" kata Mira.

"Ini beda Mir, menyangkut hati." jawab Lisa.

Mira merasa kalau sahabatnya ini sedang jatuh cinta, gak biasanya Lisa seperti itu.

"Em....jatuh cinta ya?" canda Mira pada sahabatnya itu.

Lisa menceritakan semua yang sedang dia rasa saat ini pada sahabatnya itu. Hingga waktu menunjukkan kalau sudah mulai petang.

Keduanya lalu berpamitan dan pulang di rumahnya masing-masing.

Mira masih memikirkan apa yang sahabatnya ceritakan kepadanya tadi.

Mira mulai berfikir bagaimana kalau ternyata orang yang mereka sukai adalah orang yang sama. Bagaimana mana tidak sakit, buat Mira dia harus memilih sahabat atau kekasihnya.

Begitu sampai di kost Mira langsung menuju kamarnya, tanpa menyapa temanya yang sedang berada di ruang tengah rumah itu.

Susi pun masuk kedalam kamar Mira, Susi melihat kalau temannya itu aneh.

"Mir, kamu kenapa sih? dateng-dateng diem aja?" gerutu susi.

"Aku gak papa kok, cuma sedikit capek aja!" jawab Mira.

"Mira, kalau ada apa-apa bicarakan jangan di pendam sendiri." kata susi sambil keluar dari kamar Mira.

Sementara di sebuah rumah ada yang nampak kebingungan, khawatir.

"Mira kemana sih sebenernya? diantar gak mau! HP juga gak aktif! Bodoh! harusnya aku tadi ikutin dia pergi!" Ahh... sambil menendang kaki meja, Aldo tampak geram.

Sejak tadi Aldo mondar-mandir buat hubungi Mira, karena tidak bisa dia kesal sendiri.

Aldo kemudian mengambil kunci mobilnya, dia mau pergi ke tempat Mira.

"Aldo... do.... ! kamu mau kemana? ini sudah malam, nak!" ucap Neneknya.

"Nek, Aldo harus keluar ada perlu sebentar," jawab Aldo sambil berjalan menuju pintu keluar.

"Kenapa punya cucu satu tidak bisa di atur, dijodohkan dengan wanita yang jelas cantik, kaya masih saja menolak!" gerutu sang nenek.

Dalam hati nenek pun berkata kalau dia tidak akan pernah merestui wanita pilihan Aldo kelak.

Jahat bener ya si nenek 😜😜

"Tok.. tok...tok...suara ketokan pintu kost Mira.

"Sus, kayaknya ada yang ketuk pintu tuh, bentar ya? aku bukain pintu dulu," Mira berjalan menuju arah pintu lalu di bukanya pintu itu.

"Aldo! ngapain kamu kesini malam-malam begini sayang? kan gak enak di lihat tetangga!" kata Mira.

Tanpa berkata sepatah kata, Aldo langsung memeluk tubuh Mira. Membelai rambutnya lalu mencium kening nya. Aldo memperlakukan Mira seperti anak kecil, penuh dengan kasih sayang.

"Lepasin, Do! kamu kenapa sih? main peluk aja!" protes Mira.

"Mira sayang, aku khawatir sama kamu sayang! Kenapa HP kamu gak aktif juga? Sebenarnya kamu tadi dari mana?" Aldo memberondong banyak pertanyaan pada Mira, sampai Mira bingung mau jawab yang mana.

Mira menjelaskan semua pertanyaan Aldo tadi, setelah mendengar cerita Mira akhirnya Aldo pulang ke rumah.

"Siapa yang datang Mir? udah malem juga, masih bertamu ke rumah orang!" kata susi.

"Oh... itu tadi Aldo!" jawab Mira singkat.

Pagi pun tiba mereka beraktivitas kembali seperti biasanya. Mira pagi ini tampak lesu, masih memikirkan Lisa.

Di tempat kerja pun dia hanya diam, sampai ada customer yang membentaknya.

Hari ini benar-benar hari yang melelahkan buat Mira, beruntung Mira mempunyai teman seperti susi yang mau menolong dia.

Lisa saat ini sedang berencana membuat acara perusahaan, agar dirinya bisa ketemu Aldo setiap hari.

Karena kelelahan dalam berkerja tiba-tiba Lisa pun pingsan di tempat kerjanya. Karyawan nya pun bergegas membawanya ke rumah sakit.

"Dok, bagaimana keadaan anak saya?" tanya ibu Lisa pada Dokter yang menangani Lisa.

"Ibu tenang ya, anak ibu dari tadi mengigau menyebut nama Mira, lebih baik ibu sekarang panggil yang namanya Mira kesini." kata Dokter.

"Tapi dok, Mira entah di mana sekarang? saya gak tau keberadaan anak itu, saya salah Dok, sudah membentak anak itu, karena sering main sama Lisa," kata ibu Lisa.

Ibu Lisa pun menangis menyesali perbuatannya. Sewaktu masih kecil ibu Lisa selalu melarang Mira main ke rumahnya, karena dia tau Mira bukan dari kalangan orang berada seperti Lisa.

Hampir 30 menit Lisa tak kunjung sadar, ibu Lisa akhirnya menyuruh orang untuk mencari dimana Mira.

"Kira-kira Mira mau datang gak ya? menemui ibu Lisa."

Bersambung......

Terimakasih sudah membaca karya receh saya 🥰

Mohon di berikan dukungan dan semangat ya 🙏

Terpopuler

Comments

😎

😎

aldo sayang banget sama mira, pleasee lisa jangan rumah kerokan ini dengan cinta muuuu. jangan hancurkan dongeng orang lain demi dongeng mu😭

2023-06-09

1

🐇

🐇

aldooooooo. jangan kamu main tikungan tajam yaaa. sedih kali loo lihat nya🙈

2023-06-09

1

🎍

🎍

adududdudu jalan euy. banyak tikungan tajam ya disini. mohon hindari belok mendadak di🤣

2023-06-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pengenalan Tokoh
2 Bab 2 MIRA & LISA
3 Bab 3 Sakit yang di derita Lisa
4 Bab 4 Lian
5 Bab 5 Ungkapan Perasaan
6 Bab 6 Adik Susi
7 Bab 7 Pantai
8 Bab 8 Kembali ke kota
9 Bab 9 Kebenaran
10 Bab 10 Taman
11 Bab 11 Hampir Saja
12 Bab 12 Bertemu Tante Clara
13 Bab 13 Kantor Aldo
14 Bab 14 Kecewa
15 Bab 15 Menghilangnya Mira
16 Bab 16 Air Mata
17 Bab 17 Tinggal Di Rumah Lian
18 Bab 18 Kesal
19 Bab 19 Bekal Makan Siang
20 Bab 20 Bertemu
21 Bab 21 Aku Suka Sama Kamu Mira
22 Bab 22 Bertemu Lagi
23 Bab 23 Marah
24 Bab 24 Rencana Menikah
25 Bab 25 Toko Bunga
26 Bab 26 Lari Pagi
27 Bab 27 Nenek Sakit
28 Bab 28 Tidak Di Restui
29 Bab 29 Undangan Pernikahan
30 Bab 30 Pernikahan ALDO &LISA
31 Bab 31 Tidak Sesuai Harapan
32 Bab 32 Hari Bahagia Mira
33 Bab 33 Rumah Baru
34 Bab 34 Undangan Pernikahan Mira
35 Bab 35 Butuh Waktu
36 Bab 36 Oleh-Oleh Buat Mira
37 Bab 37 Pernikahan Mira
38 Bab 38 Malam Pertama
39 Bab 39 Seminggu Lagi
40 Bab 40 Tetangga Baru
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 BAB 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126 TAMAT
127 Bab 127 Raka & Alya
128 Bab 128 Raka & Alya
129 Bab 129 Raka & Alya
130 Pengumuman
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1 Pengenalan Tokoh
2
Bab 2 MIRA & LISA
3
Bab 3 Sakit yang di derita Lisa
4
Bab 4 Lian
5
Bab 5 Ungkapan Perasaan
6
Bab 6 Adik Susi
7
Bab 7 Pantai
8
Bab 8 Kembali ke kota
9
Bab 9 Kebenaran
10
Bab 10 Taman
11
Bab 11 Hampir Saja
12
Bab 12 Bertemu Tante Clara
13
Bab 13 Kantor Aldo
14
Bab 14 Kecewa
15
Bab 15 Menghilangnya Mira
16
Bab 16 Air Mata
17
Bab 17 Tinggal Di Rumah Lian
18
Bab 18 Kesal
19
Bab 19 Bekal Makan Siang
20
Bab 20 Bertemu
21
Bab 21 Aku Suka Sama Kamu Mira
22
Bab 22 Bertemu Lagi
23
Bab 23 Marah
24
Bab 24 Rencana Menikah
25
Bab 25 Toko Bunga
26
Bab 26 Lari Pagi
27
Bab 27 Nenek Sakit
28
Bab 28 Tidak Di Restui
29
Bab 29 Undangan Pernikahan
30
Bab 30 Pernikahan ALDO &LISA
31
Bab 31 Tidak Sesuai Harapan
32
Bab 32 Hari Bahagia Mira
33
Bab 33 Rumah Baru
34
Bab 34 Undangan Pernikahan Mira
35
Bab 35 Butuh Waktu
36
Bab 36 Oleh-Oleh Buat Mira
37
Bab 37 Pernikahan Mira
38
Bab 38 Malam Pertama
39
Bab 39 Seminggu Lagi
40
Bab 40 Tetangga Baru
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
BAB 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126 TAMAT
127
Bab 127 Raka & Alya
128
Bab 128 Raka & Alya
129
Bab 129 Raka & Alya
130
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!