Mira

Mira

Bab 1 Pengenalan Tokoh

Di sebuah kota A tinggallah seorang gadis bernama Namira, ia terlahir dari keluarga yang sangat sederhana.

Mira nama panggilannya, gadis cantik yang sangat periang.

Namun siapa sangka gadis yang terlihat sangat kuat ini mempunyai kisah cinta yang sangat rumit, ia harus merelakan sang kekasih hidup dengan sahabat nya.

Lisa adalah sahabat Mira. Semenjak sekolah menengah keatas mereka selalu bersama, dimana ada Mira pasti ada Lisa. Sekarang mereka sudah terpisah, Mira berkerja di sebuah toko perhiasan sedangkan Lisa mengurus perusahaan milik keluarganya.

Aldo kekasih Mira yang sangat menyayangi mira.

Tak ada yang menyangka teryata aldo juga mengenal Lisa. Aldo menganggap lisa sebagai temanya tapi Lisa suka dengan Aldo.

Pagi ini adalah hari pertama Mira berkerja. Mira berangkat kerja bareng temennya yg bernama Susi. Mereka berdua berangkat dengan jalan kaki, karena jarak kost mereka dekat dengan tempat kerja.

''Mira," panggil Susi.

"Iya Susi, ada apa?'' jawab Mira.

''Ada yang ngikutin kita tuh," tunjuk Susi.

Mira menoleh ke arah Susi menunjukkan di mana orang yang mengikutinya.

"Siapa ya Sus? aku tidak kenal?" tanya Mira.

Lalu mereka berdua mempercepat jalan mereka, sesampainya di tempat kerja mereka langsung duduk di depan toko tempat mereka berkerja.

''Huh...capek sekali ya? untung kita tidak terlambat," ucap Mira.

Di tempat lain,ada yang sedang melamun kan apa yang baru saja dia alami, siapa lagi dia kalau bukan Aldo.

''Gadis itu cantik sekali tapi, siapa ya dia?" itulah isi kepala Aldo saat ini .

''Tok... tok...tok...suara ketukan pintu ruang kerja Aldo. Aldo pun kaget, tersadar dia dari lamunannya.

"Silahkan masuk, Lina ada apa? bisa gak sih, ketuk pintu pelan?" tanya Aldo.

Lina adalah sekertaris Aldo di kantor.

Lina pun menjawab pertanyaan Aldo dengan tersenyum.

"Pak, ada yang mau ketemu bapak," ucap Lina.

''Siapa Lin? ada perlu apa?" tanya Aldo.

"Orangnya tidak mau menjawab, Pak," kata Lina.

"Ya sudah suruh saja masuk!" kata Aldo.

"Baik, Pak," Lina pun bergegas keluar dari ruangan Aldo, lalu berjalan menemui seseorang yang ingin bertemu dengan Aldo.

''Mbak, di suruh masuk ke ruangan bapak, mari saya antar," Lina pun mempersilahkan orang itu jalan ke ruangan Aldo.

"Apa saya bilang tadi, pasti di suruh masuk kan?" kata wanita itu.

"Galak bener ya ini orang, apa ini calon istri Pak Aldo? amit-amit deh," ucap Lina dalam hati.

Sesampainya di depan ruangan Aldo, wanita itu langsung masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu.

Lina kembali ke mejanya dan melanjutkan kerja.

"Sandra," sontak Aldo kaget.

"Ngapain kamu datang kesini?" tanya Aldo

"Harusnya kamu senang dong aku datang kesini, sebentar lagi kan kita menikah," ucap Sandra penuh percaya Diri.

"Keluar kamu dari ruangan ku!" bentak Aldo.

Dengan santainya Sandra duduk di sofa yang ada di ruangan itu tanpa menghiraukan Aldo.

"Dasar wanita gak tau diri," batin Aldo. Aldo pun mengalah, lalu pergi keluar dari ruangan itu.

Sandra adalah wanita yang di jodohkan dengan Aldo. Nenek nya bersikeras untuk menjodohkan Aldo, walaupun Aldo menolaknya.

"Akankah mereka bisa bersatu?"

Hanya Aldo yang tau, di dalam hatinya ada sosok wanita yang dia idamkan.

Aldo masih memikirkan siapa wanita cantik yang di lihatnya tadi pagi. Dia berjalan dengan mobilnya menuju cafe di sebrang sebuah Toko Perhiasan.

Aldo memandang ke arah toko itu, tanpa sengaja dia melihat wanita yang tadi pagi dia lihat sedang melayani seorang pembeli.

Sambil mengucek matanya, apa benar yang dia lihat saat ini. Lalu bergegas berjalan menuju toko itu.

"Mbak," sapa Aldo pada Mira.

"Iya, Ada yang bisa saya bantu pak?" jawab Mira.

"Siapa nama mbak?" tanya Aldo. Nekad sekali Aldo baru pertama kali ketemu sudah tanya nama 🤭🤭

Dengan polosnya Mira menjawab apa yang di tanyakan Aldo.

"Saya Mira Pak, karyawan di toko ini," ucap Mira.

"Perkenalkan, Aldo," kata Aldo mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan Mira.

"Bapak mau beli apa ya?" Aldo pun gugup menjawab pertanyaan Mira.

''Cincin iya cincin buat mbak!" Eh, maaf mbak, maksud saya buat mbak saya, iya kakak saya hehe...

"Oh... bapak bikin kaget saja," jawab Mira.

"Mau yang mana pak? Silahkan di pilih!" Mira pun menunjukkan cincin berbagai model pada Aldo.

Aldo tanpa berfikir panjang langsung memilih cincin yang di tunjukkan Mira.

Mira lalu membungkus cincin tadi dan Aldo membayar pada kasir toko itu. Tanpa sepengetahuan Mira ternyata Aldo meminta nomor telepon Mira pada kasir itu. Lalu bergegas meninggalkan Toko perhiasan tempat Mira berkerja.

Lima bulan kemudian.

Aldo semakin akrab dengan Mira karena hampir setiap hari Aldo datang ke toko itu dengan alasan membeli perhiasan atau menukarnya, padahal hanya ingin lebih mengenal Mira.

Aldo sudah mengungkapkan perasaannya pada Mira.

Mira pun menerima Aldo sebagai kekasihnya.

Aldo juga sudah menolak permintaan Neneknya soal perjodohan dia dengan Sandra. Sandra merasakan kecewa yang sangat dalam hingga pergi ke kota B tempat asalnya.

Saat ini perusahaan Aldo sedang menjalin kerjasama dengan perusahaan yang di kelola Lisa.

''Pak, hari ini ada meeting dengan perusahaan nona Lisa," kata sekertaris Aldo.

"Oke, siapkan semuanya," jawab Aldo.

''Mira, sedang apa dia?" yang ada di pikiran Aldo saat ini hanya Mira.

Walaupun setiap hari bertemu masih saja Mira dan Mira .

Lisa memasuki ruangan yang akan di gunakan meeting dengan Aldo. Lisa menatap Aldo tanpa berkedip, Lisa pun merasakan dia jatuh cinta pada pandangan pertama.

Aldo memang sangat tampan dan berwibawa, banyak wanita yang suka dengan dia. Tapi Aldo tidak mudah jatuh cinta pada setiap wanita. Hanya Mira wanita yang dia cintai. Mira sosok wanita yang cantik, mandiri, sederhana. Seperti itu wanita yang diidam-idamkan Aldo sejak dulu.

Lina pun mempersilahkan Lisa duduk dan memulai meeting saat ini.

Tak berasa dua jam berlalu, Lisa pamit meninggalkan perusahaan Aldo.

Hari sudah menjelang pulang kerja.Seperti biasa Aldo menjemput Mira ke tempat kerja, lalu mengantarkannya pulang.Begitulah aktivitas mereka setiap hari, Mira dan Susi hampir tiap hari pulang bareng Aldo.

Sudah lama Mira tidak pernah bertemu dengan sahabat nya Lisa, tapi mereka masih tetap berkomunikasi lewat telepon.

Bagi Mira Lisa adalah sahabat terbaiknya, Lisa selalu ada di saat Mira sedang membutuhkan begitupun dengan Lisa.

Kesibukan masing masing menjadikan mereka jarang bertemu.

Apalagi mereka sudah memiliki teman baru. Lisa pun juga sudah memiliki seorang kekasih tapi orang tua Lisa belum mengizinkan Lisa berpacaran.

Lisa tipe gadis yang manja orang tuanya masih memanjakan dia walaupun sudah berkerja.

Orang tua Lisa sangat menghawatirkan Lisa. Wajarlah di manja anak satu satunya dan Lisa sendiri sebenarnya tidak nyaman di perlakuan seperti anak kecil.

"Ada apa ya dengan Lisa?"

Bersambung........

Jangan lupa ya dukungannya...

Terimakasih sudah membaca 🥰🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Mak k⃟ K⃠Adam🥀⃞

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Mak k⃟ K⃠Adam🥀⃞

kalau aldo dan miravsaling menyayangi, itu artinya lisa dong yang merebut aldo, teman makan teman si lisa

2023-06-09

1

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Mak k⃟ K⃠Adam🥀⃞

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Mak k⃟ K⃠Adam🥀⃞

kasihan mira, mungkin ksrna dua dari keluarga sederhana makanya fi tinggsl kekasihnya

2023-06-09

1

😎

😎

bibit pelakor dan cinta segitiga yang satu bertepuk sebelah tangan. pleasee aldo jangan ada tikung an tajam di antara kita ya

2023-06-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pengenalan Tokoh
2 Bab 2 MIRA & LISA
3 Bab 3 Sakit yang di derita Lisa
4 Bab 4 Lian
5 Bab 5 Ungkapan Perasaan
6 Bab 6 Adik Susi
7 Bab 7 Pantai
8 Bab 8 Kembali ke kota
9 Bab 9 Kebenaran
10 Bab 10 Taman
11 Bab 11 Hampir Saja
12 Bab 12 Bertemu Tante Clara
13 Bab 13 Kantor Aldo
14 Bab 14 Kecewa
15 Bab 15 Menghilangnya Mira
16 Bab 16 Air Mata
17 Bab 17 Tinggal Di Rumah Lian
18 Bab 18 Kesal
19 Bab 19 Bekal Makan Siang
20 Bab 20 Bertemu
21 Bab 21 Aku Suka Sama Kamu Mira
22 Bab 22 Bertemu Lagi
23 Bab 23 Marah
24 Bab 24 Rencana Menikah
25 Bab 25 Toko Bunga
26 Bab 26 Lari Pagi
27 Bab 27 Nenek Sakit
28 Bab 28 Tidak Di Restui
29 Bab 29 Undangan Pernikahan
30 Bab 30 Pernikahan ALDO &LISA
31 Bab 31 Tidak Sesuai Harapan
32 Bab 32 Hari Bahagia Mira
33 Bab 33 Rumah Baru
34 Bab 34 Undangan Pernikahan Mira
35 Bab 35 Butuh Waktu
36 Bab 36 Oleh-Oleh Buat Mira
37 Bab 37 Pernikahan Mira
38 Bab 38 Malam Pertama
39 Bab 39 Seminggu Lagi
40 Bab 40 Tetangga Baru
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 BAB 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126 TAMAT
127 Bab 127 Raka & Alya
128 Bab 128 Raka & Alya
129 Bab 129 Raka & Alya
130 Pengumuman
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Bab 1 Pengenalan Tokoh
2
Bab 2 MIRA & LISA
3
Bab 3 Sakit yang di derita Lisa
4
Bab 4 Lian
5
Bab 5 Ungkapan Perasaan
6
Bab 6 Adik Susi
7
Bab 7 Pantai
8
Bab 8 Kembali ke kota
9
Bab 9 Kebenaran
10
Bab 10 Taman
11
Bab 11 Hampir Saja
12
Bab 12 Bertemu Tante Clara
13
Bab 13 Kantor Aldo
14
Bab 14 Kecewa
15
Bab 15 Menghilangnya Mira
16
Bab 16 Air Mata
17
Bab 17 Tinggal Di Rumah Lian
18
Bab 18 Kesal
19
Bab 19 Bekal Makan Siang
20
Bab 20 Bertemu
21
Bab 21 Aku Suka Sama Kamu Mira
22
Bab 22 Bertemu Lagi
23
Bab 23 Marah
24
Bab 24 Rencana Menikah
25
Bab 25 Toko Bunga
26
Bab 26 Lari Pagi
27
Bab 27 Nenek Sakit
28
Bab 28 Tidak Di Restui
29
Bab 29 Undangan Pernikahan
30
Bab 30 Pernikahan ALDO &LISA
31
Bab 31 Tidak Sesuai Harapan
32
Bab 32 Hari Bahagia Mira
33
Bab 33 Rumah Baru
34
Bab 34 Undangan Pernikahan Mira
35
Bab 35 Butuh Waktu
36
Bab 36 Oleh-Oleh Buat Mira
37
Bab 37 Pernikahan Mira
38
Bab 38 Malam Pertama
39
Bab 39 Seminggu Lagi
40
Bab 40 Tetangga Baru
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
BAB 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126 TAMAT
127
Bab 127 Raka & Alya
128
Bab 128 Raka & Alya
129
Bab 129 Raka & Alya
130
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!