🌹SELAMAT MEMBACA 🌹
Akhirnya sebentar lagi aku bebas, aku harus mulai menata hati dan menata kembali hidupku.
Aku harus memulai kembali semua dari awal dan melupakan masa lalu yang pahit tentang dirimu.
Kedepannya aku berharap hidupku akan jauh lebih baik tanpa harus melihat dan mengingatmu.
"Ka loe jadi mau tinggal di Bandung sama Nene?" Pian yang baru saja masuk kedalam kamar Vika langsung duduk disamping Vika yang sedang asik membaca berbagai menu diet.
Emmmm
Vika hanya mendehem menjawab pertanyaan Pian.
"Tega loe Ka ninggalin adik semata wayang yang paling ganteng sejagat rumah Pak Bagas ini"
Vika hanya tersenyum mendengar ucapan Pian.
"Ya mau gimana lagi dek, satu-satunya cara biar Kaka bisa maju ya itu" jawab Vika sambil matikan ponsel yang sedang ia pegang.
"Maafin Kaka ya dek,tapi kan kita bisa telponan kalo kangen" lanjut Vika sambil mengelus kepala Pian.
"Ya udah deh,gw doain semoga usaha loe berhasil dan loe jadi kurus dan cantik biar tuh si Ikan sujud sama loe" celetuk Pian dengan nada kesal.
"Kamu tuh doain apa bukan sih dek" Vika tertawa mendengar ucapan Pian yang memanggil Ihsan dengan sebutan Ikan.
Hari perpisahan pun tiba.
Semuanya sudah naik di bus masing-masing yang akan membawa mereka ketempat tujuan yaitu sebuah tempat wisata dikawasan puncak.
Rencananya mereka akan menginap selama 2 hari dibeberapa villa yang sudah disewa.
Keysa dan Vika sudah duduk manis didalam bus.
"Key loe gak kesempitan tuh duduk bareng Vika" celetuk Dion
"Gak tuh,biasa aja"jawab Keysa
"Ya kali loe kesempitan secara kan kan Vika itungan nya dua" celetuk Bian.
"Bisa gak sih loe pada gak ngerusak suasana,kita udah mau perpisahan dan belum tentu besok-besok bisa ketemu lagi,jadi sebisa mungkin jangan bikin badmood dong" ucap Keysa kesal.
"Udah sih biarin aja mereka mau ngomong apa,jangan disautin" ucap Vika
"Tapikan mereka ngatain loe Vik"ucap Keysa masih tak mau mengalah.
"Gak apa-apa,gak sakit ini dikatain,mending kita dengerin musik berdua yuk" Vika memberikan sebelah headsetnya pada Keysa lalu memutar musik kesukaannya.
Walaupun dalam hatinya Vika merasa begitu sakit setiap kali mendengar perkataan dan ejekan dari teman-temannya namun sebisa mungkin ia berusaha untuk acuh dan menjadi tuli.
Setelah menempuh perjalanan selam tiga jam akhirnya mereka pun tiba di kawasan wisata Cibodas.
"Wahhh segar banget ya udaranya disini"ucap Vika sambil merentangkan kedua tangannya dan menghirup udara pegunungan yang terasa begitu sejuk.
"Kita ke air terjun yuk nanti" ajak Keysa
"Aku males ah takut gak kuat jalannya"jawab Vika jujur.
Saat Vika mengedarkan pandangannya tanpa sengaja ia melihat Ihsan dan Rany yang berjalan sambil bergandengan tangan.
Terlihat begitu mesra.
"Andai saja saat ini aku yang ada disampingnya Ihsan,pasti aku bahagia banget" batin Vika
"Woiii udah lah jangan diliatin terus malah bikin sakit hati" Keysa yang tau jika Vika sedang memperhatikan Ihsan langsung menepuk bahu Vika bermaksud untuk menyadarkan sahabatnya itu.
"Iya gw gak sengaja aja liat, lagi juga gw liat mereka kan tinggal sekarang aja Key"ujar Vika.
"Daripada liatin orang pacaran mending kita naik kuda aja yuk"ajak Keysa.
"Gaak ah,loe aja kalo mau naik kuda,kalo gw yang naik kasian kudanya tar keberatan lagi" ucap Vika sambil tertawa.
Keysa hanya tersenyum mendengar ucapan Vika.
"Maaf ya bukan maksud gw..." Keysa tak melanjutkan kata-katanya ia takut membuat Vika tersinggung.
"Gak apa-apa santai aja Key,gw mah gak mau ambil pusing soal berat badan lagi sekarang,gw mau enjoy aja" Vika tersenyum
Hari itu mereka habiskan dengan barmain air disungai yang ada di dalam Taman Cibodas.
Setelah puas bermain mereka pun menikmati makanan yang dijual di warung yang berada didekat sungai sambil memandang pohon-pohon yang terlihat sangat hijau.
Perlahan kabut pun mulai turun,udara pun bertambah dingin.
Dengan sedikit bergegas mereka kembali ke parkiran dan mencari bus yang semula mereka naiki.
Setelah dari Taman Cibodas bus mereka pun melaju menuju Penginapan yang sudah mereka boxing.
Setelah beristirahat dikamar masing-masing,malam harinya mereka berkumpul bersama di taman belakang yang terdapat di Villa itu untuk mengikuti berbagai acara yang sudah mereka siapkan.
Ada berbagai macam lomba dan yang terakhir acara BBQ dan acara bebas.
"Gw ke toilet dulu ya Key, kebelet nih" Vika pun langsung berdiri dan berjalan dengan sedikit terburu-buru karena menahan ingin pipis.
Entah karena tak melihat atau memang sengaja Rany menaberakan dirinya pada Vika lalu ia pun berpura-pura terjatuh.
Aduhhhh
"Ya ampun Ndut kalo jalan tuh pake mata dong,sakit tau"maki Rany
"Setau gw kalo jalan tuh pake kaki,kalo liat baru pake mata,lagi juga loe yang nabrak gw" karena tak mau terus di tindas akhirnya Vika pun melawan.
"Loe punya badan gede juga bukannya minggir dulu kan gak muat gw mau lewat"lanjut Rany tak mau kalah.
"Yang gendut tuh elo apa gw, ni jalan masih lebar masa gak muat sih,kasian amat cantik tapi....." Vika tak melanjutkan kata-katanya ia malah tersenyum mengejek Rany.
"Tapi apa?" tantang Rany
"Ada apa ini kenapa ribut-ribut disini?" tanya Ihsan yang kebetulan lewat dan mendengar ada keributan lalu datang menghampiri mereka.
"Ini loh sayang,si gendut ini nabrak aku dan gak mau minta maaf" ucap Rany berbohong.
"Pinter banget sih loe main dramanya" celetuk Vika mulai kesal.
Ihsan merasa serba salah disatu sisi Rany adalah kekasihnya dan disisi lain Vika adalah teman dekatnya walaupun belakangan ini hubungan mereka sudah tak sedekat dulu.
"Udah lah gak usah dibuat rame,ayo mendingan kita kedepan aja gabung sama yang lain" akhirnya Ihsan pun menarik tangan Rany dan mereka pun ikut bergabung bersama yang lain.
Sementara itu Vika yang tadinya ingin ke toilet buang air kecil langsung mengurungkan niatnya dan ia pun kembali ke kamarnya.
Didalam kamar ia menelfon Keysa dan memberitahu jika saat ini ia berada dikamar dan ingin istirahat.
Karena tak mau membiarkan Vika sendiri dikamar akhirnya Keysa pun menyusul Vika.
" Loe kenapa Vik?" tanya Keysa yang heran melihat Vika yang tiba-tiba murung.
"Gak apa-apa, mungkin gw kecapean aja, maklum lah orang gendut kan cepat cape" Vika menarik sedikit bibirnya memaksa untuk tersenyum.
"Ya udah mendingan kita disini aja cerita-cerita" ajak Keysa
"cerita apa?"tanya Vika bingung
"Cerita apa ajalah, rencana loe kedepannya gimana,trus loe mau kuliah ambil jurusan apa"
tanya Keysa
"Yang jelas rencana gw yang utama gw mau ngurusin badan" jawab Vika
"Ha.. maksudnya gimana?" Keysa nampak sedikit bingung dengan jawaban Vika.
"Iya ..gw mau ngurusin badan dulu Key,gw cape dikatain dan dibuly terus"ujar Vika dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.
"Udah Vik kita jangan bahas itu y,mending kita tidur aja terus besok pagi kita jalan-jalan cari udara segar" Keysa berusaha mengalihkan pembicaraan.
Akhirnya mereka pun memilih untuk tidur lebih cepat dan tak butuh waktu lama akhirnya mereka pun terlelap.
Hallo semua udah up lagi ni Author minta dukungannya ya
Like ,Komen dan Ratenya Author tunggu.
Salam Manis
Amellajj/Author
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐🦂⃟ᴘᷤɪᷤᴋᷫᴀᴄʜᴜ💙
keysa sahabat yg baik ya vik, dia selalu jadi temen buat kamu, moga kedepannya kalian tetep bersahabat dg baik
2023-06-07
0
Khalisuga𝐀⃝🥀💙
mudah"an aja vika bisa move on dari dion, dan fokus sama diet nya, semangat vika.
2023-06-06
0
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Nahhh lawan gtu vick jgn mau di tindas Mulu.. bisa makin gede tuhh kepala. dia...
2023-06-06
1