EPISODE 5 : Api Cinta Yang Membara

Sebuah mobil Lamborghini Avebtador berwarna hitam memasuki kawasan parkir. Setelah mobil itu telah terparkir, seorang pria keluar dari mobil itu.

Pemuda yang tak lain adalah Arya kemudian melangkahkan kakinya dengan maksud membuka pintu mobil untuk kekasihnya.

Setelah itu, mereka saling bertukar senyum sambil berjalan dan bergandengan tangan memasuki restoran.

Sepasang kekasih itu lalu memesan ruangan VIP kepada resepsionis restoran itu. Setelah itu, seorang karyawan restoran mengantar mereka menuju ke meja makan selanjutnya, mereka duduk di kursi yang saling berhadapan. Di saat itu, mereka kemudian saling menatap dan saling bertukar senyum selanjutnya mereka memilih menu hidangan makan malam.

Beberapa menit kemudian, pelayan restoran lalu menghidangkan pesanan mereka di atas meja makan.

Setelah para pelayan selesai mengerjakan tugas mereka, kemudian mereka meninggalkan sepasang kekasih yang bersiap untuk menyantap hidangan yang telah berada di atas meja.

Beberapa waktu kemudian, akhirnya Arya dan Raisa telah menyelesaikan makan malamnya.

Di saat itu, beberapa pelayan kemudian membereskan meja makan dan beberapa orang pelayan lagi menyajikan makan dan minuman penutup

Di saat mereka berdua menikmati segelas wine, Raisa memandang wajah Arya sambil tersenyum manis seperti ingin mengatakan sesuatu.

"Kak... ! Ada yang ingin aku berikan ?"

"Apaan sayang.... !"

Raisa lalu mengambil sesuatu di dalam tas kecil miliknya berupa sebuah kotak persegi empat bujur sangkar yang telah di kemas rapi.

"Ini kak ! hadiah buat kakak," ucap Raisa sambil tersenyum manis.

Sontak Arya terkejut hebat, dia sangat bahagia

"Ini pertama kali aku mendapatkan hadiah sejak bersamanya selama 7 Tahun," begitulah kata-kata yang terlintas dalam benak Arya, dia lalu berkata

"Thank you honey .!"

Arya kemudian berdiri dari tempat duduknya sambil tersenyum selanjutnya berjalan menuju ke tempat kekasihnya yang sedang duduk lalu mencium bibirnya secara mendadak. Sontak Raisa terkejut hebat sejenak dan membelalakkan matanya. Akan tetapi, dia tak menolak ciuman itu, dia lalu memejamkan matanya dan selanjutnya gadis itu menikmati serta membalas ciuman kekasihnya, mereka berdua terhanyut tak sadarkan diri dalam gairah nafsu hingga ciuman itu menjadi semakin membara, sepasang kekasih itu saling melahap dengan rakusnya tak peduli lagi dengan sekitarnya.

Di saat semuanya hampir tak terkendali, Raisa kemudian tersadar lalu melepaskan bibirnya dari bibir Arya secara mendadak.

"kak, hentikan,!" kata Raisa yang menahan dada Arya pada saat Arya ingin kembali melahap bibir mungil Raisa.

Di saat itu, Arya tersadar dari perkataan Raisa lalu mengambil kotak kecil yang belum ia buka, selanjutnya ia mengenggam dengan lembut jari-jemari Raisa sambil berjalan sehingga mau tak mau Raisa terpaksa berdiri dari kursinya lalu mengikuti langkah kaki Arya yang sedang menuju ke tempat pembayaran. Setelah mereka tiba, Arya kemudian menyerahkan kartu black card dengan maksud menuntaskan transaksi pembayaran.

Setelah itu, dia dan Raisa berjalan keluar dari restoran menuju tempat parkir. Setibanya di tempat parkir, Arya berbalik kearah Raisa lalu kembali menciumnya dengan rakus.

"Hmmm... !! kak... ! Ini tempat umum, kak." Ucap Raisa sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah bibir Arya.

"Kita ke apartemenmu.!"

Kedua pasangan kekasih yang di landa gejolak asmara itu bergegas masuk ke dalam mobil. Seketika Arya melesatkan lamborgininya dengan sangat terburu-buru dengan maksud meninggalkan tempat itu dan dengan niat menuju apartemen Raisa.

Pada saat di tengah perjalanan, Arya menghentikan laju mobilnya secara mendadak di sebabkan lampu merah menandakan bahwa kendaraan harus berhenti.

Di saat itu, Arya dan Raisa saling menatap dengan penuh gairah, mereka kembali berciuman dengan ganasnya tanpa berpikir panjang, mereka saling melahap dengan rakusnya di dalam mobil tersebut.

Di saat adegan mulai semakin membara dan di saat itu juga, Raisa sekilas melihat lampu hijau, dia melepaskan bibirnya dari bibir Arya lalu berkata.

"kak... ! Lampu sudah hijau "

Aryapun kemudian melanjutkan perjalananya menuju ke apartemen milik Raisa. Sesekali mereka saling menatap dalam perjalanan hingga akhirnya Arya membelokan mobilnya ke arah kiri dan memasuki tenpat parkir.

"Bukanya kita mau apartemenku, kak.? kok malah ke hotel sih... !"

"Aku sudah nggak kuat sayang dan jangan berkomentar lagi. Okey... !" Jawab Arya dengan pedehnya tanpa rasa malu sedikitpun.

Raisa tidak berkata-kata lagi sebab iapun di landa gairah yang sulit di kendalikan oleh dirinya sendiri akan tetapi ia sangat pandai menyembunyikan apa yang ia rasakan.

Merekapun berjalan ke dalam hotel dan langsung memesan kamar hotel. Resepsionis tersebut memberitahu letak kamar tersebut.

Arya dan Raisa bergegas menuju lif. Lalu Arya menekan angka 15 selanjutnya di dalam lif mereka kembali berciuman dengan ganas. Sampai akhirnya mereka tiba ke atas dan langsung menuju ke kamar 609 . setelah masuk ke dalam kamar hotel, mereka melanjutkan berciuman penuh gairah

Arya melucuti satu persatu pakaian Raisa hingga tak terisa sehelai benangpun di tubuhnya, begitupun dengan Raisa melucuti satu persatu pakaian Arya hingga terlihat polos

Mereka terus berciuman penuh hasrat membara hingga Arya menarik pergelangan tangan Raisa menuju ke tempat tidur, meraka melanjutkan berciuman dengan ganasnya.

Kedua pasangan itu sudah tak mampu lagi Mengontrol diri mereka. Aryapun menerobos dan melakukan penyatuan

"Akh... !!! Aaaa... !!! Akhh.... !!!" Suara rintihan nikmat gadis cantik itu.

Beberapa waktu kemudian setelelah mereka bergonta-ganti posisi akhirnya mereka berada di ujung puncak kenikmatan lalu mengerang bersama.

"Aku sangat mencintaimu, sayang," kata Arya lalu mengecup pipi Raisa.

"Aku juga cinta kamu, kak.!" gadis itu lalu memeluk Arya

Merekapun berciuman mesrah dan saling berpelukan menandakan bahwa mereka menikmati malam ini.

"Sayang... ! Bagaimana kalau kita lanjut," kata Arya sambil menatap sejenak wajah cantik kekasihnya.

"Jangan lagi deh,! tubuhku terasa remuk, aku sangat lelah.!"

"Nanti kita lanjutkan lagi yah,!" kata Arya sambil memandang kekasihnya.

"Cepat amat tidurnya,!" gumamnya.

Karena sangat lelah Raisapun tertidur lelap tanpa mendengarkan apapun. Arya kemudian menuju ke kamar mandi membersihkan dirinnya setelah itu ia memakai pakainya lalu berjalan menghampiri Raisa untuk memperbaiki selimutnya selanjutnya ia mencium kening Raisa.

"Sebaiknya aku nyari rokok dulu," gumamnya.

kemudian ia mengecup kening Raisa lalu berjalan keluar dari kamar hotel 609.

Di tempat yang lain, Rian telah selesai membersihkan karpet di setiap lorong hotel dengan alat penghisap debu di lantai 14.

"Akhirnya selesai juga, selanjutnya lantai 15,!" gumamnya.

Rian yang sedang memakai masker penutup wajah lalu menuju ke lantai 15 dengan menaiki anak tangga. setelah itu, Ia melihat seorang pria gagah berjalan menuju ke lif dekat tangga yang ia lalui sebelumnya

"Bisa nanya nggak,?" kata Arya.

"Tentu saja boleh, Tuan.,!" jawab Rian

"Di hotel ini ada nggak yang jual Rokok... ?"

"Ada di lantai 10,Tuan. Di sana terdapat sebuah Bar dan di situ pula anda bisa mendapatkan apa yang anda inginkan,Tuan.. !"

"Baiklah, Pak..! Terimah kasih banyak.!" Ucap Arya dengan senyum.

"Sama-sama, Tuan"

Arya lalu masuk ke dalam lif dan menuju ke lanfai 10 Sedangka Rian membenahi peralatanya untuk melanjutkan tugasya sebagai OB.

Di hotel yang sama tetapi di tempat yang berbeda, Renata telah selesai merevisi beberapa berkas yang ada dan telah memberikan saran ke pada manajer untuk meningkatkan kualitas hotel agar lebih maju lagi. Setelah itu, Renata meninggalkan ruangan khusus yang hanya di ketahui oleh petinggi perusahan.

Merekapun berjalan menuju lif, Renata kemudian memalingkan wajahnya sejenak ke arah manajer hotel.

"Pak Dahlan, Aku ingin sendiri."

"Baik, Nona muda."

Pak Dahlan dan sekretarisnya membungkuk hormat ke pada Renata yang berada di dalam lif. Renatapun menekan angka 10 karena dia berencana menuju ke Bar hotel.

Di tempat ruangan yang lain dan di hotel yang sama, Arya melangkahkan kakinya menuju penjaga pintu masuk, penjaga itu lalu meminta kartu identitasnya

"Tumggu,!" kata Arya sambil mengambil dompetnya

Arya kemudian menyerahkan kartu identitasnya, bodyguard yang sedang bertugas menjaga pintu itu lalu mempersilahkan Arya masuk setelah mengetahui siapa Arya yang sebenarnya

"Ini, Pak, !" Ucap Arya sambil memberikan tips.

"Makasih banyak, Tuan.!"

Aryapun berjalan menuju ke arah bartender dan meminta 1 bungkus rokok serta Segelas minuman beralkohol di campur es.

Di saat yang sama, Renata baru saja tiba di lantai 10, dia melihat bodyguard hotel membungkuk padanya lalu membuka pintu.

"Jangan ikuti aku," Ucap Renata

"Baik Nona," jawab Bodyguar itu.

Renata terus berjalan menuju ke arah Bartender. Setelah ia tiba, bartender tersebut memberikan segelas minuman beralkohol dengan es dan jeruk nipis yang berada di sudut gelas tersebut kemudian wanita cantik itu meminumnya.

Arya dan Renata tidak saling menyadari keberadaan masing-masing, mereka berdua duduk sejajar dan sibuk dengan urusan mereka masing-masing

Arya sibuk Dengan hpnya membuka beberapa website untuk memantau perkembangan berbagai bisnis perusahaanya sambil merokok dan menikmati segelas wine. Di saat yang sama, Renata sedang memikirkan beberapa rencana untuk mengembangkan atau melebarkan sayap perusahanya di Eropa sambil menikmati gelas wine.

Ketika Arya sedang membaca dengan serius, tiba-tiba dia teringat tentang kerja sama dengan perusahan Renata, dia lalu mengambil Hp miliknya selanjutnya meghubungi Renata karena pada saat itu di dalam pikiranya muncul ide untuk mengembangkan kerja sama antara perusahan miliknya dan perusahan Renata.

"Krink... ! krink... ! krink.... !" Terdengar suara Hp berbunyi.

Arya langsung berbalik mencari sumber bunyi tersebut, dia pun terkejut saat melihat Renata sedang memperhatikan layar Hp miliknya.

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

aku ikut nyimak y

2022-05-18

0

💛Arnita💛

💛Arnita💛

Pengaruh Alkohol

2022-05-13

0

Firmansyah

Firmansyah

Aneh juga kok mereka beradegan intim dalam toilet tapi setelah itu Arya dan Renata sama2 menyesal. apa pungkun faktor alkohol ya🤔

2022-05-11

0

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 1 : Awal Mula
2 EPISODE 2 : Pertemuan Pertama
3 EPISODE 3 : Aktivitas
4 EPISODE 4 : Wanita Yang Terlihat Biasa Saja
5 EPISODE 5 : Api Cinta Yang Membara
6 EPISODE 6 : Eagel Hotel
7 EPISODE 7 : Cinta Satu Malam
8 EPISODE 8 : Kejadian
9 EPISODE 9 : Dua Sejoli
10 EPISODE 10 : Kebenaran Seorang Anak Lelaki
11 EPISODE 11 : Menghilang
12 EPISODE 12 : Jatuh Sakit
13 EPISODE 13 : Menjadi Akrab
14 EPISODE 14 : Lelaki Misterius Dan Selembar Kertas
15 EPISODE 15 : Di Sebuah Villa
16 EPISODE 16 : Mencari Kebenaran
17 EPISODE 17 : Identitas Tersembunyi Seorang Gadis
18 EPISODE 18 : Rencana Pria Misterius
19 EPISODE 19 : Sahabat Terbaik
20 EPISODE 20 : Resky Puspitasari Ramadhan
21 EPISODE 21 : Gadis Remaja yang Sedang Jatuh Cinta
22 EPISODE 22 : Kolam Renang
23 EPISODE 23 : Rapat Besar Perusahaan
24 EPISODE 24 : Kesedihan Seorang Gadis Remaja
25 EPISODE 25 : Pengakuan Cinta
26 EPISODE 26 : Rahasia Besar Seorang Ibu
27 EPISODE 27 : Rencana Indra Permana Nasution
28 EPISODE 28 : Rusia-Moskow
29 EPISODE 29 : Irina Arahsavin
30 EPISODE 30 : Pesta Dansa
31 EPISODE 31 : Berakhirnya Kisah Cinta
32 EPISODE 32 : Kemenangan Sang Pangeran Kegelapan
33 EPISODE 33 : Rahasia Seorang Putri
34 EPISODE 34 : Patah Hati
35 EPISODE 35 : Perjalanan Farhan Crow Seven
36 EPISODE 36 : Menuju Ke London
37 EPISODE 37 : Selamat Tinggal Masa Lalu
38 EPISODE 38 : Club Malam
39 EPISODE 39 : Tamparan
40 EPISODE 40 : Mahasiswi Baru Di Kota London
41 EPISODE 41 : Lelaki Yang Terlihat Biasa Saja
42 EPISODE 42 : Pertarungan Antara Dua Pria
43 EPISODE 43 : Pemuda Yang Berhati Dingin
44 EPISODE 44 : Pria Tua Dan Seorang Gadis
45 EPIDODE 45 : Keputasan Final
46 EPISODE 46 : Rencana Arya Ramadhan
47 EPISODE 47 : Di Waktu Hujan Turun
48 EPISODE 48 : Gosip
49 EPISODE 49 : Pertemuan Yang Tak Terduga
50 EPISODE 50 : Akhir Rasa Ini
51 EPISODE 51 : Cerita Yang Lain
52 EPISODE 52 : Tak Tergoda
53 EPISODE 53 : Bertemu Dengan Mr Arashavin
54 EPISIDE 54 : Pertemuan Ibu Dan Anak Setalah 23 Tahun
55 EPISODE 55 : Misteri Rs Thunder
56 EPISODE 56 : Menuju Ke Bandara
57 EPISODE 57 : Dalam Bahaya Besar
58 EPISODE 58 : Sang Pengendara Lamborghini Huracan
59 EPISODE 59 : Menjadi Pahlawan Dengan Maksud Tertentu
60 EPISODE 60 : Terpesona
61 EPISODE 61 : Ruangan Rahasia Dan Peta Dunia
62 EPISODE 62 : Meminta Bantuan Farhan Crow Seven
63 EPISODE 63 : Misteri Sebuah Foto Tua
64 EPISODE 64 : File Tersembunyi
65 EPISODE 65 : Sang Jenius Yang Tak Di Ketahui
66 EPISODE 66 : Mencari Informasi Penting
67 EPISODE 67 : Berlatih
68 EPISODE 68 : Kegelisahan Irina Arahavin
69 EPISODE 69 : Pelukan
70 EPISODE 70 : Rencana Pernikahan
71 EPISODE 71 : Di Hari Itu
72 EPISODE 72 : Menolak Untuk Menikah
73 EPISODE 73 : Menjadi CEO
74 EPISODE 74 : Berita Yang Mengejutkan
75 EPISODE 75 : Terjepit Dari Dua Arah
76 EPISODE 76 : Penyamaran
77 EPISODE 77 : Bekerja Sama
78 EPISODE 78 : Sniper
79 EPISODE 79 : Tewas
80 EPISODE 80 : Rumah Sakit Di Kota London.
81 EPISODE 81 : Keluarga Ramadhan Menuju Ke London
82 EPISODE 82 : Berita Yang Mengejutkan
83 EPISODE 83 : Berusaha Untuk Tetap Tegar
84 EPISODE 84 : Marcela Tiba Di London
85 EPISODE 85 : Princes Blade
86 EPISODE 86 : Persaingan Dua Gadis
87 EPISODE 87 : Perdebatan
88 EPISODE 88 : Kakak Terbaik Di Dunia
89 EPISODE 89 : Misteri Bayi Yang Terluka
90 EPISODE 90 : Kesedihan Ibu Dan Anak
91 EPISODE 91 : Menjadi Pusat Perhatian
92 EPISODE 92 : Berkumpul Kembali
93 EPISODE 93 : Rs Thomast
94 EPISODE 94 : Beban Yang Begitu Berat
95 EPISODE 95 : Awal Kehancuran Besar
96 EPISODE 96 : Masalah Muncul Non-Stop
97 EPISODE 97 : Apartment
98 EPISODE 98 : Lima Orang Gadis Sedang Berdiskusi
99 EPISODE 99 : Keluarga Besar Nomor Satu Di Dunia
100 EPISODE 100 : Rencana Farhan Crow Seven
101 EPISODE 101 : Muncul Di Waktu Yang Tepat
102 EPISODE102 : Sang Pengendara Sepeda Motor Vyrus Alyen 988
103 EPISODE 103 : Jatuh Cinta Untuk Yang Kedua Kalinya
104 EPISODE 104 : Sebuah Video Dari 22 Tahun Yang Lalu
105 EPISODE 105 : Insiden Keterlibatan Sang Ayah
106 EPISODE 106 : Informasi Yang Mengejutkan
107 EPISODE 107 : Satu Per Satu Masalah Sudah Terpecahkan
108 EPISODE 108 : Mengembalikan kejayaan
109 EPISODE 109 : Rombongan Besar Menuju Kota Paris
110 EPISODE 110 : Pengakuan Irma
111 EPISODE 111 : Perang Hati yang Menguras Emosi
112 EPISODE 112 : Irina Arashavin Dan King Berada di Paris
113 EPISODE 113 : Runtuhnya Kekuatan Keluarga Ramadhan
114 EPISODE 114 : Jalan Yang Berbeda
115 EPISODE 115 : Menuju Ke Menara Eiffel
116 EPISODE 116 : Benih Cinta Yang Semakin Kuat
117 EPISODE 117 : Rahasia Farhan Crow Seven
118 EPISODE 118 : Misi Balas Dendam
119 EPISODE 119 : Taman Menara Eiffel
120 EPISODE 120 : Terperangkap Dalam Permainan Cinta
121 EPSODE 121 : Di seberang Sungai
122 EPISODE 122 : Pertemuan Yang Buruk
123 EPISODE 123 : Meminta bantuan
124 EPOSODE 124 : Terkejut
125 EPISODE 125 : Akhir Dari Persahabatan
126 EPISODE 126 : Penjelasan
127 EPISODE 127 : Identitas Princess Blade Yang Sebenarnya
128 EPISODE 128 : Firasat Buruk
129 EPISODE 129 : Telepon Penting
130 EPISODE 130 : Perbedaan Pendapat Antara Benar Dan Salah
131 EPISODE 131 : Pembunuh Berdarah Dingin
132 EPISODE 132 : Saling Memamfaatkan
133 EPISODE 133 : Mencari Solusi
134 EPISODE 134 : Mengambil Tindakan Penting
135 EPISODE 135 : Mansion
136 EPISODE 136 : Runtuhnya Perusahan Terbesar Di Dunia
137 EPISODE 137 : Kilas Balik
138 EPISODE 138 : Kebenaran Atau Pembenaran
139 EPISODE 139 : Misi Rahasia King
140 EPISODE 140 : Menargetkan Sahabat Sendiri
141 EPISODE 141 : Melamar
142 EPISODE 142 : Menghilangnya Raisa Secara Mendadak
143 EPISODE 143 : Masalah Semakin Rumit
144 EPISODE 144 : Siapa Sebenarnya Farhan Crow Seven
145 EPISODE 145 : Kembali Ke London
146 EPISODE 146 : Cinta Dalam Hati
147 EPISODE 147 : Pembicaraan Penting
148 EPISODE 148 : Peringatan Sebagai Tanda Bahaya Besar
149 EPISODE 149 : Mencari Penyebab Hilangnya Raisa
150 EPISODE 150 : Marcela Melanjutkan Misi Yang Tertunda
151 EPISODE 151 : Kebenaran Seorang Ibu
152 EPISODE 152 : Penjelasan Seorang Ibu
153 EPISODE 153 : Rencana Persiapan Serangan Balik.
Episodes

Updated 153 Episodes

1
EPISODE 1 : Awal Mula
2
EPISODE 2 : Pertemuan Pertama
3
EPISODE 3 : Aktivitas
4
EPISODE 4 : Wanita Yang Terlihat Biasa Saja
5
EPISODE 5 : Api Cinta Yang Membara
6
EPISODE 6 : Eagel Hotel
7
EPISODE 7 : Cinta Satu Malam
8
EPISODE 8 : Kejadian
9
EPISODE 9 : Dua Sejoli
10
EPISODE 10 : Kebenaran Seorang Anak Lelaki
11
EPISODE 11 : Menghilang
12
EPISODE 12 : Jatuh Sakit
13
EPISODE 13 : Menjadi Akrab
14
EPISODE 14 : Lelaki Misterius Dan Selembar Kertas
15
EPISODE 15 : Di Sebuah Villa
16
EPISODE 16 : Mencari Kebenaran
17
EPISODE 17 : Identitas Tersembunyi Seorang Gadis
18
EPISODE 18 : Rencana Pria Misterius
19
EPISODE 19 : Sahabat Terbaik
20
EPISODE 20 : Resky Puspitasari Ramadhan
21
EPISODE 21 : Gadis Remaja yang Sedang Jatuh Cinta
22
EPISODE 22 : Kolam Renang
23
EPISODE 23 : Rapat Besar Perusahaan
24
EPISODE 24 : Kesedihan Seorang Gadis Remaja
25
EPISODE 25 : Pengakuan Cinta
26
EPISODE 26 : Rahasia Besar Seorang Ibu
27
EPISODE 27 : Rencana Indra Permana Nasution
28
EPISODE 28 : Rusia-Moskow
29
EPISODE 29 : Irina Arahsavin
30
EPISODE 30 : Pesta Dansa
31
EPISODE 31 : Berakhirnya Kisah Cinta
32
EPISODE 32 : Kemenangan Sang Pangeran Kegelapan
33
EPISODE 33 : Rahasia Seorang Putri
34
EPISODE 34 : Patah Hati
35
EPISODE 35 : Perjalanan Farhan Crow Seven
36
EPISODE 36 : Menuju Ke London
37
EPISODE 37 : Selamat Tinggal Masa Lalu
38
EPISODE 38 : Club Malam
39
EPISODE 39 : Tamparan
40
EPISODE 40 : Mahasiswi Baru Di Kota London
41
EPISODE 41 : Lelaki Yang Terlihat Biasa Saja
42
EPISODE 42 : Pertarungan Antara Dua Pria
43
EPISODE 43 : Pemuda Yang Berhati Dingin
44
EPISODE 44 : Pria Tua Dan Seorang Gadis
45
EPIDODE 45 : Keputasan Final
46
EPISODE 46 : Rencana Arya Ramadhan
47
EPISODE 47 : Di Waktu Hujan Turun
48
EPISODE 48 : Gosip
49
EPISODE 49 : Pertemuan Yang Tak Terduga
50
EPISODE 50 : Akhir Rasa Ini
51
EPISODE 51 : Cerita Yang Lain
52
EPISODE 52 : Tak Tergoda
53
EPISODE 53 : Bertemu Dengan Mr Arashavin
54
EPISIDE 54 : Pertemuan Ibu Dan Anak Setalah 23 Tahun
55
EPISODE 55 : Misteri Rs Thunder
56
EPISODE 56 : Menuju Ke Bandara
57
EPISODE 57 : Dalam Bahaya Besar
58
EPISODE 58 : Sang Pengendara Lamborghini Huracan
59
EPISODE 59 : Menjadi Pahlawan Dengan Maksud Tertentu
60
EPISODE 60 : Terpesona
61
EPISODE 61 : Ruangan Rahasia Dan Peta Dunia
62
EPISODE 62 : Meminta Bantuan Farhan Crow Seven
63
EPISODE 63 : Misteri Sebuah Foto Tua
64
EPISODE 64 : File Tersembunyi
65
EPISODE 65 : Sang Jenius Yang Tak Di Ketahui
66
EPISODE 66 : Mencari Informasi Penting
67
EPISODE 67 : Berlatih
68
EPISODE 68 : Kegelisahan Irina Arahavin
69
EPISODE 69 : Pelukan
70
EPISODE 70 : Rencana Pernikahan
71
EPISODE 71 : Di Hari Itu
72
EPISODE 72 : Menolak Untuk Menikah
73
EPISODE 73 : Menjadi CEO
74
EPISODE 74 : Berita Yang Mengejutkan
75
EPISODE 75 : Terjepit Dari Dua Arah
76
EPISODE 76 : Penyamaran
77
EPISODE 77 : Bekerja Sama
78
EPISODE 78 : Sniper
79
EPISODE 79 : Tewas
80
EPISODE 80 : Rumah Sakit Di Kota London.
81
EPISODE 81 : Keluarga Ramadhan Menuju Ke London
82
EPISODE 82 : Berita Yang Mengejutkan
83
EPISODE 83 : Berusaha Untuk Tetap Tegar
84
EPISODE 84 : Marcela Tiba Di London
85
EPISODE 85 : Princes Blade
86
EPISODE 86 : Persaingan Dua Gadis
87
EPISODE 87 : Perdebatan
88
EPISODE 88 : Kakak Terbaik Di Dunia
89
EPISODE 89 : Misteri Bayi Yang Terluka
90
EPISODE 90 : Kesedihan Ibu Dan Anak
91
EPISODE 91 : Menjadi Pusat Perhatian
92
EPISODE 92 : Berkumpul Kembali
93
EPISODE 93 : Rs Thomast
94
EPISODE 94 : Beban Yang Begitu Berat
95
EPISODE 95 : Awal Kehancuran Besar
96
EPISODE 96 : Masalah Muncul Non-Stop
97
EPISODE 97 : Apartment
98
EPISODE 98 : Lima Orang Gadis Sedang Berdiskusi
99
EPISODE 99 : Keluarga Besar Nomor Satu Di Dunia
100
EPISODE 100 : Rencana Farhan Crow Seven
101
EPISODE 101 : Muncul Di Waktu Yang Tepat
102
EPISODE102 : Sang Pengendara Sepeda Motor Vyrus Alyen 988
103
EPISODE 103 : Jatuh Cinta Untuk Yang Kedua Kalinya
104
EPISODE 104 : Sebuah Video Dari 22 Tahun Yang Lalu
105
EPISODE 105 : Insiden Keterlibatan Sang Ayah
106
EPISODE 106 : Informasi Yang Mengejutkan
107
EPISODE 107 : Satu Per Satu Masalah Sudah Terpecahkan
108
EPISODE 108 : Mengembalikan kejayaan
109
EPISODE 109 : Rombongan Besar Menuju Kota Paris
110
EPISODE 110 : Pengakuan Irma
111
EPISODE 111 : Perang Hati yang Menguras Emosi
112
EPISODE 112 : Irina Arashavin Dan King Berada di Paris
113
EPISODE 113 : Runtuhnya Kekuatan Keluarga Ramadhan
114
EPISODE 114 : Jalan Yang Berbeda
115
EPISODE 115 : Menuju Ke Menara Eiffel
116
EPISODE 116 : Benih Cinta Yang Semakin Kuat
117
EPISODE 117 : Rahasia Farhan Crow Seven
118
EPISODE 118 : Misi Balas Dendam
119
EPISODE 119 : Taman Menara Eiffel
120
EPISODE 120 : Terperangkap Dalam Permainan Cinta
121
EPSODE 121 : Di seberang Sungai
122
EPISODE 122 : Pertemuan Yang Buruk
123
EPISODE 123 : Meminta bantuan
124
EPOSODE 124 : Terkejut
125
EPISODE 125 : Akhir Dari Persahabatan
126
EPISODE 126 : Penjelasan
127
EPISODE 127 : Identitas Princess Blade Yang Sebenarnya
128
EPISODE 128 : Firasat Buruk
129
EPISODE 129 : Telepon Penting
130
EPISODE 130 : Perbedaan Pendapat Antara Benar Dan Salah
131
EPISODE 131 : Pembunuh Berdarah Dingin
132
EPISODE 132 : Saling Memamfaatkan
133
EPISODE 133 : Mencari Solusi
134
EPISODE 134 : Mengambil Tindakan Penting
135
EPISODE 135 : Mansion
136
EPISODE 136 : Runtuhnya Perusahan Terbesar Di Dunia
137
EPISODE 137 : Kilas Balik
138
EPISODE 138 : Kebenaran Atau Pembenaran
139
EPISODE 139 : Misi Rahasia King
140
EPISODE 140 : Menargetkan Sahabat Sendiri
141
EPISODE 141 : Melamar
142
EPISODE 142 : Menghilangnya Raisa Secara Mendadak
143
EPISODE 143 : Masalah Semakin Rumit
144
EPISODE 144 : Siapa Sebenarnya Farhan Crow Seven
145
EPISODE 145 : Kembali Ke London
146
EPISODE 146 : Cinta Dalam Hati
147
EPISODE 147 : Pembicaraan Penting
148
EPISODE 148 : Peringatan Sebagai Tanda Bahaya Besar
149
EPISODE 149 : Mencari Penyebab Hilangnya Raisa
150
EPISODE 150 : Marcela Melanjutkan Misi Yang Tertunda
151
EPISODE 151 : Kebenaran Seorang Ibu
152
EPISODE 152 : Penjelasan Seorang Ibu
153
EPISODE 153 : Rencana Persiapan Serangan Balik.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!