"NONA" Sahut beberapa pelayan
''ah...sial kemana perginya anak itu?''
''awas saja kalau ketemu akan ku patahkan lehernya'' batin salah satu pelayan.
Mm?...
''itu bukannya nona baru yg di bawa tuan duke?, sedang apa dia di balkon malam-malam begini?''
''ah!..tu..tunggu apa yg sedang dia lakukan!?,itu kan bahaya!''
!!! '' dia jatuh!!''
Dengan kecepatan yg luar biasa pria itu berlari dan
GREP .....
"NONA!" teriak seseorang tepat setelah dia menangkapku
Eh?...apa...
Bruk... ''hah....hah..nona..apa nona baik-baik saja..''katanya yg terlihat sangat kelelahan
Dia menangkapku?..pria ini?,tapi kenapa?...
''hah..hah.. saya benar-benar...terkejut saat melihat nona jatuh''katanya
Pria berambut pirang dengan mata yg berwarna hijau cerah.
Aku benar-benar terkejut dibuatnya aku yakin sebelum aku lompat tadi aku sudah memastikan tak ada seorang pun dalam jarak 15 meter tapi... bagaimana pria ini bisa sampai disini kalaupun dia melihatku saat aku berada di balkon harusnya dia tak akan sampai tepat waktu...apa-apaan pria ini
''nona?apa ada yg sakit?..''tanyanya
Ukh...kenapa?..kenapa mereka semua tak bisa membiarkan ku mati dengan tenang?
''nona?!''seru para pelayan lain yg tiba-tiba muncul
''nona apa anda ba....''
''bodoh!'' teriakku yg jelas membuat mereka terkejut
''no..na?...''
''ada apa dengan kalian semua!, kenapa kalian tak membiarkan ku mati saja!'' ''aku hanya ingin pergi dari dunia ini!, aku sudah tak tahan lagi hidup di dunia ini!, aku lelah!''
''setiap detik yg ku lalui begitu menyakitkan!, untuk bernafas saja rasanya sudah sangat menyakitkan!''
''aku hanya ingin pergi hiks....ke tempat keluargaku berada hiks... ''
''hiks..kumohon....ku mohon biarkan aku bertemu keluargaku lagi...''kataku dengan air mata yg sudah mengalir deras
''kalian tak mengerti...papa di bunuh di depan mataku, mama menghilang, dan ibu pengasuhku juga mati di hadapanku..hiks...''
''mereka semua sudah mati!, aku sudah tak memiliki siapapun lagi saat ini!...hiks...hiks... ''
''biarkan aku pergi!, aku ingin pergi!...''
''aku ingin ke tempat mereka...aku ingin bertemu mereka ..mereka sudah menunggu ku disana...huwaaa!.....'' tangisku
''nona...''
''HUWAAA!!...''
''tuan duke!?''
...****************...
...(POV Duke everon)...
Beberapa menit yg lalu
'' ah..sial kapan dokumen ini akan selesai''gerutu ku
''tuan,maaf sebelumnya kalau saya lancang''kata williyam tiba-tiba
''ada apa?, kalau tak penting lebih baik tak usah kau katakan''balasku
'' saya hanya ingin tau apa alasan tuan mengangkat seorang anak elf, terlebih disaat seperti ini''kata williyam.
'' ah~, ternyata bukan hal penting''
''tuan!....tuan tau kan elf itu makhluk benua hitam,mereka berbahaya tuan dan lagi ''
''bukankah tadi pagi tuan bilang ingin menangkap penjahat yg sudah menipu tuan, kenapa tiba-tiba tuan malah membawa pulang elf?''
Ah~ benar juga, alasanku pergi ke pelelangan tadi pagi adalah untuk menangkap bajingan yg sudah berani menipuku, tapi hal mengejutkan justru terjadi.
Makhluk kecil yg tak pernah kulihat sebelumnya, tubuhnya yg begitu kurus seperti sebatang lidi di pamerkan di depan banyak orang, anak yg tak memiliki dosa itu sudah mengalami hal mengerikan di usianya yg masih begitu muda, dan satu hal yg membuatku lebih tak tahan lagi adalah saat melihatnya mengigit lidahnya sendiri, melihat hal itu saja aku sudah menyadari betapa tersiksanya gadis itu, baginya kematian pasti jauh lebih baik.
Aku tak tahan lagi..itu sebabnya tanpa pikir panjang aku langsung naik ke panggung dan melindunginya dari tamparan seseorang. Aku membelinya atau lebih tepatnya aku ingin membebaskannya. Tapi begitu aku melihat matanya yg seperti ikan mati itu aku jadi sedikit ragu.anak ini bisa mati kapan saja.aku harus melindunginya . itu lah yg ku pikirkan saat itu .
''tenganglah mulai saat ini kau adalah putriku, elissa shuya everon''
Bahkan saat aku memberinya nama .aku berharap matanya yg seperti ikan mati itu bisa sedikit menunjukan cahanyanya, tapi sayangnya cahaya itu tak datang seperti yg ku harapkan, mata nya masih tak menunjukan semangat untuk hidup, walaupun hanya sedikit ku harap aku bisa melihat cahaya di mata merahnya itu..
''williyam, aku hanya melakukan apa yg ku mau''kataku sambil menatap tajam williyam
''ma....maafkan saya tuan''katanya yg langsung tertunduk menyesal
Brak!.. ''tuan gawat!'' teriak harry sambil membanting pintu ruang kerjaku
''harry!, apa kau tak punya tatakrama!''tegur williyam
'' maaf tuan tapi ada kabar penting''
''apa itu?, awas saja kalau tak penting''kataku sambil menatap tajamnya
''nona baru saja lompat dari balkon''kata nya yg jelas saja membuatku terkejut bukan main, dengan cepat aku segera bangkit dari mejaku dan berlari ke tempat elissa
Anak itu!...apa keinginannya untuk mati setinggi itu!?...
***
''kalian tak mengerti...papa di bunuh di depan mataku, mama menghilang, dan ibu pengasuhku juga mati di hadapanku..hiks...''
''a...apa?...''gumamku saat mendengar perkataannya
''mereka semua sudah mati!, aku sudah tak memiliki siapapun lagi saat ini!...hiks...hiks... ''
''aku ingin ke tempat mereka...aku ingin bertemu mereka ..mereka sudah menunggu ku...huwaaa!.....'' tangisnya
Air mata sudah membanjiri wajahnya. Isak tangisya menghantui telinga ku , dia sangat menderita lebih dari yg ku kira.. kalau seperti ini terus dia bisa mati kapan saja.
Tap..tap...tap..
''tuan duke!''
Mm?.. setelah mendengar ada orang yg memanggilku anak itu langsung menoleh . matanya yg selama ini terlihat seperti ikan mati kini terlihat lebih hidup.
''tuan..''
Ksatriaku yg dari tadi mengendongnya pun langsung menurunkannya
Kutatap mata anak itu baik-baik, dan saat mata kami bertemu dia langsung gemetaran seperti anak kucing.
Uh...kalau aku tak tegas dia kan bunuh diri lagi, kalau begitu...
''aku membelimu bukan untuk melihatmu mati''kataku sambil menatap tajam matanya diapun langsung ketakutan setengah mati
''apa kau pikir 100 juta gold itu harga yg murah?''
'' ini peringatan terakhir dariku''
''jangan pernah berpikir untuk bunuh diri lagi''kataku sambil menatapnya tajam
''apa kau mengerti?''tanyaku, yg tak dia balas dan hanya gemetar ketakutan
''.... Aku tanya apa kau mengerti?''
Mendengar hal itu badannya jadi jauh lebih gemetar , air matanya mulai mengalir lagi. Dia ketakutan, sangat takut.
'' tu..tuan kalau tuan bicara sambil mengeluarkan aura seperti ini nona pasti sangat takut''kata harry dan saat aku melihat sekitar ternyata bukan elissa saja yg takut para pelayan juga terlihat sangat takut.
Gawat , sepertinya tanpa sadar aku mengeluarkan auraku..
''a....aku...''katanya yg mulai angkat bicara
''ta....tak ..mau.. ka...kalau ha..harus me..melakukan ...hal yg sama..se..perti mi...na''katanya sambil gemetaran
''melakukan apa?''tanyaku
''be...berduaan ..dikamar..ta..tanpa busana..''
!!!?..anak ini, dia sudah melihat apa saja!.
''nona..nona tenang saja..tuan tak mungkin melakukan itu..''kata harry yg mencoba menenangkannya
''nona pasti lelah, mary tolong antar nona kemamarnya''kata harry
''baik...mari nona''kata mary yg langsung mengajak elissa pergi
''tuan sepertinya nona trauma berat, ini tak bagus tuan''kata harry
''harry''
''ya tuan?..''
''cepat cari tau keberadaan orang brengsek itu secepatnya''kataku sambil mengeluarkan aura membunuh yg sangat pekat
''baik tuan''
Aku tak percaya ini, anak sekecil itu sudah melihat begitu banyak hal dalam beberapa bulan ini. Siapa orang brengsek yg berani melakukan hal itu?. Tak bisa di maafkan,kalau aku menemukannya, akan ku tunjukan hal yg jauh lebih menakutkan dari pada kematian .
***
''mary bagaimana keadaannya?''tanyaku saat tiba di kamar elissa
''nona sudah tidur tuan, kelihatannya nona sangat kelelahan''jawab mary
Aku pun berjalan mendekatinya dan melihat tubuh kecilnya yg kini sedang tertidur lelap
''baiklah, kau boleh pergi''kataku lalu mary pun membungkuk dan langsung meninggalkanku berduaan dengan elissa
''dia terlihat lebih hidup saat tertidur''gumamku
''ukh..ukh...''
Mm?... apa dia mimpi buruk?
Perlahan akupun mengusap kepalanya setelah itu dia terlihat lebih tenang. Akupun mengangkat tanganku perlahan dan dia kembali terlihat menderita jadi ku taruh tanganku lagi di keningnya dan dia langsung terlihat tengang. Dengan isengnya aku mengangkat tanganku dan menaruhnya kembali beberapa kali dan reaksinya selalu sama
''pfft...ini menarik''gumamku
Grep!...''pa.pa..''gumamnya sambil menahan tanganku dan menaruhnya di dekat wajahnya.
...****************...
...Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 330 Episodes
Comments
Tatamen
tanpa sadar air mata ku netes thor😭😭
2022-05-10
2
IG: Saya_Muchu
Semangat update thor
2022-04-27
1
pensi
hebat imajinasinya 👍🏻👍🏻👏🏻👏🏻
2022-04-07
2