Bab 2

Waktupun terus bergulir, waktu yg kami jalani makin sulit hari demi hari, dari sekitar 25 elf kini hanya tersisa 10 elf. Banyak dari mereka yg mati akibat luka fisik yang diberikan manusia ataupun mati kelaparan. Aku yg merupakan satu-satunya keluarga bangsawan yg tersisa hanya bisa diam melihat rakyatku mati hari demi hari.

Kenapa?...kenapa aku tak bisa melakukan apapun?. Kenapa aku sepayah ini...

''Tuan putri, cepat bersembunyi," kata seorang elf yg membuat elf lain langsung menyembuyikanku seperti biasa

Kenapa mereka selalu menyembunyikanku seperti ini?. kapan hal ini akan berakhir..

''kyaaa!..''

Mendengar jeritan itu aku langsung tersadar dari lamunanku dan aku di buat terkejut saat melihat manusia itu menarik Mina dengan paksa.

''Mina...''

Jangan ... jangan bawa Mina ... hanya dia keluargaku yg tersisa ... jangan kalian rampas dia juga dariku ....

''MINA!...''Seruku lalu keluar dari tempat kandang itu dan menarik Mina dari manusia tersebut.

''A..apa-apaan dia ini..'' kata manusia tersebut.

''Tuan putri kenapa anda kelu ...''

''JANGAN BAWA MINA !'' teriakku sambil menarik mina lebih kuat.

Air mata langsung membanjiri pipiku, aku sudah kehilangan orang tuaku aku tak mau kalau harus kehilangan ibu pengasuhku juga!.

''SINGKIRKAN TANGAN KALIAN DARINYA!'' teriakku dan sesaat itu juga angin tiba-tiba berhembus dengan sangat kuat hingga menyebabkan manusia tersebut terbanting cukup kuat.

''Kurang ajar .. anak itu masih bisa mengunakan sihir!!'' sahut salah seorang dari mereka.

''Hmh... menarik,'' kata seorang pria tinggi berambut coklat sambil tersenyum melihatku.

''Tu..tuan Fredric,'' ucap rekan mereka.

''hmph....barusan Elf itu bilang tuan putri bukan?, itu artinya dia elf bangsawan." kata Fredric.

Melihat hal itu badanku langsung gemetar, tatapannya benar-benar mengerikan bagai harimau yang lapar.

Grep! .... '' jangan sentuh tuan putri!'' seru mina sambil memelukku dan Elf lain mulai berdiri di depan ku sambil menghalangi manusia itu agar tidak menyentuhku.

Badan mereka gemetar namun mata mereka tak menunjukkan rasa takut, mereka benar-benar akan melindungiku walau nyawa lah taruhannya.

''Hmph.. benar-benar menarik, putri dari para Elf ya, ... tidak kusangka masih ada disini,'' katanya sambil tersenyum licik. ''Woi..apa lagi yg kalian tunggu?, cepat pisahkan dia'' kata Fredric sambil melirik bawahannya.

''Ba..baik..''

Mendengar hal itu para elf lain mulai memasang ancang-ancang untuk melindungiku.

''Harganya pasti akan sangat tinggi," kata Fredric lagi.

''JANGAN SENTUH PUTRI KAMI!''

Para elf pun mulai melawan para manusia, Mina yg melihat celah untuk kabur langsung mengendongku dan berlari keluar. Namun...

''Hmh...naif sekali..'' Gumam Fredric.

DOR!...

Saat mina berusaha kabur pria tersebut tiba-tiba menembakan senjatanya yg tepat mengenai kaki mina yg alhasil membuat mina terjatuh.

''Tuan putri lari!'' seruan mina.

Walaupun aku tau aku harus lari sesuai perkataan mina tapi kakiku enggan untuk bergerak, pandanganku tak bisa lepas dari darah mina yg mengalir segar.

''TUAN PUTRI!''

"Ukh...tak bisa...kakiku...tak mau bergerak..." batin Elisa

Grep!... ''Anak bodoh, kau membuat pelayanmu terluka sia-sia,'' kata pria tersebut yg entah sejak kapan sudah berada di belakangku

''Hmph...hari ini kita pesta besar,'' ... 'Plak' ... katanya lalu memukul tengkukku hingga aku jatuh pingsan

***

Saat ku buka mataku kembali aku mendapati diriku dikurung dalam kerangkai besi dengan rantai yg mengikat kaki , tangan serta leherku.

Rasanya sangat sakit, leherku tercekik, untuk bernafas saja rasanya sangat sulit. Besi-besi yg dingin langsung menusuk tubuhku begitu aku menyentuhnya

''Dingin...'' kataku meringis.

Tak ada satu elf pun disini, aku sendiri, harusnya aku tak keluar tadi... keluar juga percuma, karena kebodohan ku tadi kaki mina jadi terluka elf lain juga menjadi korbannya

''hiks...hiks...kenapa...kenapa aku sebodoh ini...'' tangisku. Karena termakan emosi aku jadi melukai yg lain

''Ini salahku...maaf...maafkan aku...'' kataku yg melamun dan terus ku ulang tanpa tau sudah berapa lama aku mengatakan hal tersebut.

Pikiran ku kosong, aku tak merasakan apapun, rasanya hampa, karena kejadian itu juga aku menjadi trauma berat. Sepertinya kematian jauh lebih baik dari ini semua.

Waktu terus bergulir tanpa ku sadari, sudah berapa lama aku disini, atau apa kabar mina dengan yg lain aku juga tidak tau, setiap harinya yg ku lihat hanya kerangkai besi. tak ada apapun disini, makanan pun terkadang hanya datang 2 hari sekali.

''Sudah cukup...aku tak tahan lagi... tuhan..tolong bawa aku pergi dari sini..'' gumamku sambil meringkuk kesakitan.

''Aku ingin bertemu mama dan papa...aku tak mau disini lagi...'' gumamku lalu air matapun mulai mengalir perlahan.

''Mama...papa...Mina....semuanya...'' kataku sambil menutup mataku perlahan.

Brak!..saat aku hampir terlelap tiba-tiba aku mendengar suara pintu yg di banting dengan sangat kuat, dan dari balik pintu ada beberapa orang dewasa berwajah seram yg datang menghampiriku dan menarikku keluar dengan paksa, rantai yg mengigat leherku di tarik bergitu kuat hingga aku merasa tercekik, aku di tuntun oleh mereka melewati penjara tempat para elf lainnya di kurung tapi saat aku melewati itu aku tak melihat ada elf satupun.

''Kemana mereka?'' pikirku sambil terus berjalan.

Pria tersebut akhirnya berhenti di depan sebuah pintu

Tok..tok..tok...

''Tuan saya membawa anak elf waktu itu,'' katanya sambil mengetuk pintu.

''Kyiaaaa ...." suara jeritan

''Itu...suara mina ..'' batinku saat mendengar rintihan mina dari balik pintu.

''Yaampun dia masih melakukannya?. Padahal sudah pagi'' kata manusia yang memegangku.

Melakukan?, melakukan apa?, apa yg dia lakukan pada Mina?...

''Jadi bagaimana?, apa kita kembali lagi nanti?'' tanya salah seorang rekannya.

''Tapi lelangnya hampir mulai,'' balas temanya.

''Kau lebih mementingkan itu apa nyawamu?'' ''Ya, nyawaku lah, tapi.. kalau kita terlambat dia juga pasti akan marah nanti," perbincangan mereka yang masih berlanjut.

''Cii ... jadi serba salah gini,'' kata pria yang memegangku sambil melirikku.

"Kreeeeek ..."

Saat mereka sedang bimbang tiba-tiba saja pintu terbuka dan pria rambut coklat yg hari itu menembak kaki Mina keluar dengan penampilan setengah tela*njang.

''Kenapa kalian menggangu," katanya sambil menatap tajam orang-orang yg membawaku.

''Ma..maaf..tuan...tapi lelangnya hampir dimulai,'' kata pria yg membawaku.

Di tengah-tengah pembicaraan mereka aku justru diam saking terkejutnya, pandanganku tak bisa ku alihkan . di balik pria rambut coklat ini ada Mina yg terluka dan dalam kondisi telan*jang, rambutnya berantakan, ada beberapa luka gigitan dan cambukan dibadannya, melihat hal itu aku cuman bisa diam seribu bahasa.

''Hmm...ada apa nak?, apa kau terkejut melihat kondisi dayangmu itu,'' katanya sambil melihatku dengan senyuman yang sangat ku benci.

''Ini semua salah mu bukan?, kalau saja kau tak melawan hari itu dia pasti tak akan terluka sampai seperti itu.''

Perkataannya itu bagaikan sambaran petir bagiku, aku tak bisa membantah atau berkata apapun lidahku terasa kelu, suaraku seakan tertahan di tenggorokan.

Grep!... ''Berkat ulahmu dia jadi sangat menderita loh,'' katanya sambil mencengkram kedua pipi ku yang chibi, dan membuat bibirku yang tipis imut ini muncung mengerucut.

Karena aku?..Mina..terluka karena aku?...karena kebodohanku?...

''Hiks...kumohon....jangan buat Mina menderita lagi...'' kataku yg sudah tak kuasa menahan air mata.

''Akanku lakukan apapun, tapi tolong bebaskan mina.''

''Apapun?'' katanya sambil melepaskan cengkramannya dari pipiku.

Kenapa orang ini?, walaupun aku memang yg memintanya tapi wajahnya menunjukan, walau aku tak mengajukannyapun dia akan tetap melakukannya walau aku menolak. Orang ini..mengerikan...

''Iya..apapun..'' kataku. di banding apapun, nyawa Mina jauh lebih berharga.

''hmh... kalau begitu...lepas semua pakaianmu," katanya yg jelas membuatku tersontak kaget.

''Ada apa kau bilang akan melakukan apapun," katanya sambil tersenyum miring.

Melepaskan semua?....sama seperti mina?..

''Ukh...tak apa..kalau hanya melepas. Nyawa mina jauh lebih penting," batinku sambil perlahan membuka pakaianku.

''Tu..tuan putri...ja..jangan..." rintihan mina yg masih lemah..

''Tidak apa mina, ini bukan apa-apa,'' batinku lalu membuka semua pakaianku seperti yg dia minta.

Rasanya sangat memalukan, memperlihatkan tubuhku di depan banyak orang seperti ini, aku bahkan tak bisa mengangkat wajahku saking malunya.

''hm...seribu gold,'' gumamnya

''Kita mulai dari seribu gold, mengingat dia juga seorang putri aku yakin harganya akan naik lagi nanti,'' katanya

''Baiklah , cepat bawa dia," katanya lalu orang yg membawaku mulai menarikku pergi.

''tu..TUNGGU DULU!'' Seruku sambil berusaha tetap bertahan.

''Bagaimana dengan janjimu!, kau bilang akan membebaskan mina!'' seruanku

''Apa aku bilang begitu," katanya yg tentu saja membuatku terkejut.

''Aku tak ingat pernah berjanji begitu," katanya sambil tersenyum licik.

a..apa?...jangan bercanda...aku sudah membuang harga diriku, tapi dia....

''Tapi karena kau menuruti permintaanku maka akan ku kabulkan permintaanmu itu,'' katanya yg membuatku berharap banyak.

Dia pun berjalan mendekati meja kecil lalu merogoh sesuatu dari laci dan...

DOR!...

Eh?... suara tembakan langsung menggema di telingaku, pria itu ...dia melepaskan tembakan yg mengenai langsung kepala Mina.

Percikan darah langsung menghantuiku detik itu juga, warna merah dari darah mina yg mengalir segar langsung mewarnai seisi tempat tidur. Seketika saja aku terduduk, kehilangan tenagaku untuk berdiri, air mata langsung mengalir begitu deras. Nafasku mulai tak beraturan..

''Mi...na..'' gumam lirihanku saking syoknya.

''Hahahaha!.... bagus, bagus sekali, itu lah wajah yg ingin ku lihat," katanya sambil tertawa terbahak-bahak.

''Kau lihat nak, gadis manis, betapa baiknya aku, kau memintaku membebaskannya bukan, lihat aku sudah membebaskannya sesuai keinginanmu," katanya

Bukan...bukan ini yg ku minta...bukan begini.... jadinya ....

''AAAAKH.....'' teriakku hingga rasanya pita suaraku akan putus.

''Bukan...bukan begini seharusnya...mina..mina!''

''Chii ..berisik sekali, woi cepat masukan dia ke kandangnya kecil- kecil suaranya melengking juga,'' kata pria tersebut dan orang-orang jahat itu mulai menarikku pergi, tentu saja aku berusaha mati-matian melawan ,aku bahkan sampai mencengram lantai kuat-kuat hingga kuku-kukuku berdarah, aku menjerit hingga pita suaraku terasa akan putus, tapi apa daya tenaga mereka lebih besar dariku dan akhirnya mereka tetap membawaku.

Aku ingat aku menangis begitu keras namun tak seorangpun yg memperdulikannya setelah itu pikiranku langsung kosong dan aku tak ingat lagi apa yg terjadi selanjutnya.

...****************...

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Anime_Fans

Anime_Fans

si Mina di perkaos

2022-06-16

2

pensi

pensi

ini tentang fairytopia ya Thor?

2022-03-29

2

Al keyzo / keyla

Al keyzo / keyla

mampir kk

2022-03-25

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 • Kebahgian Berujung Tragis
2 Bab 2
3 Bab 3 • Aku di Beli Dengan Harga Sangat Mahal
4 Bab 4 • Dilema
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bqb 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 183
184 Bab 184
185 Bab 185
186 Bab 186
187 Bab 187
188 Bab 188
189 Bab 189
190 Bab 190
191 Bab 191
192 Bab 192
193 Bab 193
194 Bab 194
195 Bab 195
196 Bab 196
197 Bab 197
198 Bab 198
199 Bab 199
200 Bab 200
201 Bab 201
202 Bab 202
203 Bab 203
204 Bab 204
205 Bab 205
206 Bab 206
207 Bab 207
208 Bab 208
209 Bab 209
210 Bab 210
211 Bab 211
212 Bab 212
213 Bab 213
214 Bab 214
215 Bab 215
216 Bab 216
217 Bab 217
218 Bab 218
219 Bab 219
220 Bab 220
221 Bab 221
222 Bab 222
223 Bab 223
224 Bab 224
225 Bab 225
226 Bab 226
227 Bab 227
228 Bab 228
229 Bab 229
230 Bab 230
231 Bab 231
232 Bab 232
233 Bab 233
234 Bab 234
235 Bab 235
236 Bab 236
237 Bab 237
238 Bab 238
239 Bab 239
240 Bah 240
241 Bab 241
242 Bab 242
243 Bab 243
244 Bab 244
245 Bab 245
246 Bab 246
247 Bab 247
248 Bab 248
249 Bab 249
250 Bab 250
251 Bab 251
252 Bab 252
253 Bab 253
254 Bab 254
255 Bab 255
256 Bqb 256
257 Bab 257
258 Ban 258
259 Bab 259
260 Bab 260
261 Bab 261
262 Bab 262
263 Bab 263
264 Bab 264
265 Bab 265
266 Bab 266
267 Bab 267
268 Bab 268
269 Bab 269
270 Bab 270
271 Bab 271
272 Bab 272
273 Bab 273
274 Bab 274
275 Bab 275
276 Bab 276
277 Bab 277
278 Bab 278
279 Bab 279
280 Bab 280
281 Bab 281
282 Bab 282
283 Bab 283
284 Bab 284
285 Bab 285
286 Bab 286
287 Bab 287
288 Bab 288
289 Bab 289
290 Bab 290
291 Bab 291
292 Bab 292
293 Bab 293
294 Bab 294
295 Bab 295
296 Bab 296
297 Bab 297
298 Bab 298
299 Bab 299
300 Bab 300
301 Bab 301
302 Bab 302
303 Bab 303
304 Bab 304
305 Bab 305
306 Bab 306
307 Bab 307
308 Bab 308
309 Bab 309
310 Bab 310
311 Bab 311
312 Bab 312
313 Bab 313
314 Bab 314
315 Bab 315
316 Bab 316
317 Bab 317
318 Bab 318
319 Bab 319
320 Bab 320
321 Bab 321
322 Bab 322
323 Bab 323
324 Bab 324
325 Bab 325
326 Bab 326
327 Bab 327
328 Bab 328
329 Bab 329
330 Bab 330
Episodes

Updated 330 Episodes

1
Bab 1 • Kebahgian Berujung Tragis
2
Bab 2
3
Bab 3 • Aku di Beli Dengan Harga Sangat Mahal
4
Bab 4 • Dilema
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bqb 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 183
184
Bab 184
185
Bab 185
186
Bab 186
187
Bab 187
188
Bab 188
189
Bab 189
190
Bab 190
191
Bab 191
192
Bab 192
193
Bab 193
194
Bab 194
195
Bab 195
196
Bab 196
197
Bab 197
198
Bab 198
199
Bab 199
200
Bab 200
201
Bab 201
202
Bab 202
203
Bab 203
204
Bab 204
205
Bab 205
206
Bab 206
207
Bab 207
208
Bab 208
209
Bab 209
210
Bab 210
211
Bab 211
212
Bab 212
213
Bab 213
214
Bab 214
215
Bab 215
216
Bab 216
217
Bab 217
218
Bab 218
219
Bab 219
220
Bab 220
221
Bab 221
222
Bab 222
223
Bab 223
224
Bab 224
225
Bab 225
226
Bab 226
227
Bab 227
228
Bab 228
229
Bab 229
230
Bab 230
231
Bab 231
232
Bab 232
233
Bab 233
234
Bab 234
235
Bab 235
236
Bab 236
237
Bab 237
238
Bab 238
239
Bab 239
240
Bah 240
241
Bab 241
242
Bab 242
243
Bab 243
244
Bab 244
245
Bab 245
246
Bab 246
247
Bab 247
248
Bab 248
249
Bab 249
250
Bab 250
251
Bab 251
252
Bab 252
253
Bab 253
254
Bab 254
255
Bab 255
256
Bqb 256
257
Bab 257
258
Ban 258
259
Bab 259
260
Bab 260
261
Bab 261
262
Bab 262
263
Bab 263
264
Bab 264
265
Bab 265
266
Bab 266
267
Bab 267
268
Bab 268
269
Bab 269
270
Bab 270
271
Bab 271
272
Bab 272
273
Bab 273
274
Bab 274
275
Bab 275
276
Bab 276
277
Bab 277
278
Bab 278
279
Bab 279
280
Bab 280
281
Bab 281
282
Bab 282
283
Bab 283
284
Bab 284
285
Bab 285
286
Bab 286
287
Bab 287
288
Bab 288
289
Bab 289
290
Bab 290
291
Bab 291
292
Bab 292
293
Bab 293
294
Bab 294
295
Bab 295
296
Bab 296
297
Bab 297
298
Bab 298
299
Bab 299
300
Bab 300
301
Bab 301
302
Bab 302
303
Bab 303
304
Bab 304
305
Bab 305
306
Bab 306
307
Bab 307
308
Bab 308
309
Bab 309
310
Bab 310
311
Bab 311
312
Bab 312
313
Bab 313
314
Bab 314
315
Bab 315
316
Bab 316
317
Bab 317
318
Bab 318
319
Bab 319
320
Bab 320
321
Bab 321
322
Bab 322
323
Bab 323
324
Bab 324
325
Bab 325
326
Bab 326
327
Bab 327
328
Bab 328
329
Bab 329
330
Bab 330

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!