Begitu aku tersadar aku sudah berada di hadapan banyak orang dalam kondisi yg masih tak memakai busana, mereka semua memakai topeng sehingga tak ada yg mengetahui identitas mereka
'' nah putri elf ini di buka mulai dari harga seribu gold!''
Ah..jadi itu maksud perkataan pria tadi,dia mau menjualku seharga seribu gold, hmph...apa itu harga yg pantas bagi putri tak berguna seperti ku?
''5 ribu!'' ''10 ribu!'' ''12 ribu!'' ''15!" ''30!'' ''45!''
Mereka semua langsung bertanding memerebutkan harga paling tinggi.
Huh...terserahlah...aku sudah tak peduli lagi, mau di bawa kemanapun pasti prilaku mereka pada ku akan sama saja, ujung-ujungnnya aku akan berakhir seperti mina...ukh..kenapa hidupku harus seperti ini?. Apa takdir elf memang seperti ini?
Ah!...benar juga...kalau aku mengigit lidahku apa aku akan mati?, aku pernah dengar kalau mengigit lidah maka dia bisa mati, mina selalu menakutiku seperti itu agar aku makan perlahan.
Yosh..ayo kita lakukan, toh, kematian jauh lebih baik dari pada hidup seperti ini
Aku pun berniat mengigit lidahku untuk mengakhiri hidupku ,tapi tindakanku itu langsung di ketahui oleh mereka, dengan cepat mereka langsung menarikku dan berusaha membungkam mulutku dengan kain agar aku tak bisa mengigit lidahku, dan prilaku mereka sangatlah kasar, untuk sesaat acara lelang menjadi gaduh. Semua orang langsung berbisik dan seketika mereka menjadi ragu untuk melanjutkannya
''apa yg kau lakukan anak bodoh!'' kata pria rambut coklat yg membunuh mina sambil mengangkat tangannya dan mencoba memukulku aku yg takut hanya bisa menutup kedua mataku
GREP! ... '' 100 juta'' kata seseorang yg tiba-tiba muncul di hadapanku dan menahan pukulan pria rambut coklat itu
''a..apa?...''
''ku beli dia seharga 100 juta'' kata pria tersebut, dia berbadan tinggi dan berambut hitam pekat aku tak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena dia mengenakan topeng
''se..seratus juta!, nah apa ada lagi yg berani menawar!''
Karena tak ada yg berani lagi menawar dengan harga lebih tinggi , lelang inipun diakhiri dan pria yg memenangkanku itu langsung menatapku dan membungkuk lalu memberiku jubahnya
''kita selesaikan transaksinya dibelakang''katanya sambil kembali berdiri
***
''ya... senang berbisnis dengan anda tuan''kata pria berambut coklat sambil tersenyum gembira
Setelah mendapatkan apa yg dia mau pria itu meninggalkan ku bersama pria yg membeliku ini dan ajudannya
Saat ini aku tak bisa berfikir apa-apa tubuhku dingin karena tak memakai pakaian dan hanya di tutupi oleh jubah orang ini
Pria itu tiba tiba berjalan kearahku dan...
CRANG!!.... orang itu menyentuh rantai yg mengikatku dan tiba-tiba saja rantai itu terlepas
''akan ku buka juga mulutmu tapi berjanjilah jangan mengigit lidahmu lagi''katanya
Mana bisa aku menjanjikan hal itu..aku ingin mati, aku tak mau ada di dunia ini lagi
''.... Kalau kau tak bisa menjanjikan hal itu aku tak akan pernah membukannya''katanya yg membuatku tak bisa menolaknya .
Akupun mengangguk perlahan dan diapun segera membuka kain yg ada di mulutku
''coba perlihatkan lidahmu''katanya sambil mengangkat daguku. Aku pun menurut dan menjulurkan lidahku seperti yg dimintanya
''um...sepertinya tidak terlalu dalam''
'' harry, cepat kau panggilkan dokter suruh dia segera datang kerumah dan segera persiapkan segalanya'' perintah pria tersebut
''baik tuan''
'' sekarang ayo kembali''kata pria tersebut dan tiba-tiba saja menutupi kepalaku dengan tudung lalu mengendongku
''a..ah..'' ''tu..tuan biar saja saja yg membawanya''kata harry
''tidak perlu, lakukan saja apa yg ku perintahkan tadi''
''dan carikan baju untuknya'' sambung pria tersebut
''baik tuan''
***
Pria ini sangat besar dia seperti papa. badannya besar dan terlihat sangat kuat . meski begitu tangannya begitu hangat.
Pria itu mengendongku hingga memasuki sebuah kereta kuda. Untuk pertama kalinya sejak penyerangan itu akhirnya aku kembali melihat dunia luar.
Langit yg berwarna biru terang . dan pepohonan yg berwarna hijau terang
''tuan saya hanya bisa menemukan baju ini saja''kata harry sambil membawakan baju yg dulu ku pakai
''ya sudah, untuk sementara pakai itu saja''katanya lalu mengambil baju yg di pegang harry
''apa kau bisa memakainya sendiri?''tanyanya yg langsung ku balas dengan anggukan
Pria itupun langsung memberikan baju tersebut lalu keluar dari kereta kuda dan menutup pintu agar aku bisa memakai baju.
Aku pun langsung memakai baju tersebut dan setelah selesai aku mengetuk pintu dan dia langsung membukanya lalu naik.
Setelah itu kereta kudapun di jalankan dan akhirnya aku bisa meninggalkan tempat yg seperti neraka itu
''tangan mu juga terluka, apa itu sakit?''katanya yg membuatku menyadari luka akibat mengenggam lantai tadi
Aku pun hanya menggeleng perlahan. Luka ini masih belum seberapa buatku.
'' apa kau punya nama?''tanyanya
Nama?......ah..benar juga aku sudah terlalu lama tak mendengar ada yg memanggil namaku , akibatnya aku jadi lupa akan namaku sendiri...
''e..eli..ssa..''kataku yg sedikit sulit dikatakan karena lidah ku yg terluka
''elissa kah....nama yg indah''katanya sambil tersenyum
dia tersenyum...dan senyumnya beda dengan pria rambut coklat itu.
'' oh benar juga... saya belum memperkenalkan diri''katanya lalu membuka topengnya. Matanya yg berwarna hitam seperti langit malam langsung menatapku
''saya duke Leandro de everon''katanya sambil tersenyum hangat kearahku
Orang ini seorang duke?...seingatku mina pernah bilang tentang kasta manusia kalau tak salah duke menempati posisi ke tiga setelah kaisar dan raja.
Itu artinya orang ini adalah orang yg sangat berpengaruh bukan!.
......lalu?...memang kenapa kalau dia orang hebat toh apa akhirnya dia akan sama saja seperti manusia lain, mau dia sebaik apapun di tetaplah manusia dan manusialah yg sudah merenggut segalanya dariku aku tak bisa memaafkan hal itu
'' apa lidahmu masih sakit?''tanyanya yg ku balas dengan gelengan.
Ada apa dengannya?. Ku mohon berhentilah mencemaskanku ,aku tau kau hanya berpura-pura karena memang pada dasarnya kalian semua sama saja.
***
''kita hampir sampai''katanya , mendengar hal itu aku langsung menoleh ke jendela dan melihat sebuah kediaman berwarna hitam yg sangat besar dan terlihat sangat mewah
...****************...
Setelah tiba di kediaman duke everon , kereta kudapun segera berhenti. Kurir langsung membukakan pintu dan begitu pintu dibuka banyak orang yg sudah berbaris menyambut kedatangan duke
Melihat hal itu aku reflek menarik tudung dan menundukkan wajahku
'' turulah elissa''kata duke sambil memberikan tangannya untuk membantuku turun tapi begitu aku menampakan diriku orang –orang yg menyambut duke langsung melihatku keheranan , tatapan mata mereka menakutiku, tanpa sadar aku malah mundur perlahan.
''mm?...'' melihat reaksiku duke langsung menoleh kebelakang dan memberi mereka semua tatapan tajam hingga mereka tak berani menganggkat wajahnya .
Grep.....tiba-tiba duke langsung menarikku keluar
''tenganglah mulai saat ini kau adalah putriku, elissa shuya everon''katanya sambil mengangkatku tinggi-tinggi hingga angin bertiup dan membuka jubahku, telingga elf yg ku sembunyikan pun kini terlihat sangat jelas dan membuat gempar semua orang yg melihat
Elissa...shuya..everon?....itukah nama baruku?...
Duke pun membawa ku masuk kekediaman nya yg begitu megah dan mewah
''tuan selamat datang kembali'' sambut seorang pria berambut putih dan memakai kaca mata
'' williyam, apa dokter sudah tiba?''tanya duke sambil mengendongku
''belum tuan , mungkin sebentar lagi''
''begitu ya...''
'' tuan maaf kalau saya lancang, tapi siapa gerangankah nona ini?''tanyanya
'' dia putriku elissa shuya everon''kata duke
''eh!?..''kata williyam yg cukup terkejut dengan pernyataan duke
''elissa, dia williyam kepala pengurus rumah ini''kata duke
''salam nona elissa. Saya williyam heath robinson. Kepala pengurus kediaman duke everon'' katanya sambil membungkuk hormat.
...****************...
...Next...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 330 Episodes
Comments
pensi
shuya everon
2022-04-04
2
Ryoka2
Semangat nulis Thor, cerita nya menarik. Salam dari Queen System 🥰
2022-03-20
2
Ryoka2
Di jual😶
2022-03-20
1