episode 3

Plak....

Sebuah tamparan keras di rasakan oleh Alma ketika ia baru memasuki rumah suaminya itu , tatapan mata yang begitu tajam dari orang yang telah membesarkan suaminya itu mampu membuat ia berkaca kaca .

Hati wanita itu perih mendapatkan perlakuan seperti itu ketika ia baru saja pulih .

" Dasar wanita ****** , belum seminggu anak ku meninggal dan kamu telah di antar oleh lelaki lain di mana otak kamu ?" Bentak seorang ibu berusia 50 an tahun itu kepada Alma .

" Maafkan Alma ma , bukan maksud Alma untuk berbuat seperti itu . Tapi kalau Alma tidak datang dengan lelaki itu lalu Alma harus datang dengan siapa ?, Tak ada dari kalian yang mau menjemput Alma pulang ke rumah ini . Alma tak bisa datang sendiri mengingat alam tak bisa berjalan lagi . " Ucap wanita itu menjelaskan kepada ibu mertua nya .

" Oh jadi kamu menyalahkan saya , karena saya tidak menjemput kamu gitu ." Ucap wanita itu murka .

" Alma tak bermaksud seperti itu ma.. Alma hanya ." Belum selesai Alma melanjutkan kata kata nya Mertua nya sudah lebih dulu memotong omongan wanita itu .

" Tak usah jelaskan saya tak butuh penjelasan dari mulut kotor mu itu , mending sekarang kamu masuk dan lihat kejutan yang telah kami siapkan untuk mu . " Ucap ibu mertua nya tersenyum sinis kemudian wanita itu berjalan meninggalkan alma sendiri .

Alma berusaha sabar dengan sikap mertua nya itu , wanita itu mendorong kursi roda nya perlahan memasuki rumah besar hasil jerih payah suami dan dirinya .

Mata Alma melotot saat melihat ibunya yang sakit sakit an itu tengah mengepel lantai , tangan ibunya itu tampak gemetar sementara mulutnya tak henti henti nya mengeluarkan suara batuk . Hati Alma sakit melihat itu ia tak menyangka mertua nya begitu tega memperlakukan ibunya seperti itu .

" Kamu suka ... Kejutan nya menantu ku sayang " ucap ibu mertua nya seraya tersenyum bahagia .

Alma tak menjawab omongan ibu mertua nya itu , wanita itu mendorong kursi roda nya menuju ibu kandung nya .Dengan kesal Alma berusaha menarik gagang kain pel di tangan ibunya itu .

" Jangan Nak ...uhuk... Ibu gak papa kok . " Ucap wanita paruh baya itu disertai batuk yang tak kunjung berhenti dari mulut nya .

" Jangan seperti ini bu . " Bentak Alma tak suka wanita itu menarik paksa gagang pel itu dan membuang nya ke sembarang tempat .

" Alma kamu tidak boleh seperti itu nak .. nanti ibu mertua kamu marah uhuk .. ibu gak mau uhuk kamu di marahin . " Ucap wanita itu menasehati anak nya .

" Ma...aku mohon jangan perlakukan ibu seperti pembantu ma , dia sedang sakit . " Ucap Alma memelas. Muka nya nampak muram hal itu justru malah membuat mertuanya senang .

Mertua nya itu berjalan mendekati Alma dan menatap menantu nya itu tajam .

" Kalau kamu gak suka saya memperlakukan ibu kamu seperti ini maka kamu bisa keluar dari rumah ini ." Ucap ibu mertua nya memberikan saran pada menantunya itu .

Sebenarnya Alma tak rela meninggalkan rumah milik ia dan suaminya itu ,banyak sekali kenangan tentang ia dan suaminya di rumah itu tapi ia juga tak mau ibunya diperlukan seperti pembantu di rumah nya sendiri jadi ia terpaksa harus merelakan rumah nya itu di ambil alih oleh mertuanya .

" Baik saya akan pergi dari rumah ini . " Ucap Alma pada akhirnya .

" Oh bagus sekali kalau begitu , tapi ada satu hal lagi yang harus kamu lakukan . " Ucap ibu mertua nya itu masih merasa kurang dengan keputusan Alma .

" Apa lagi ma ?" Tanya Alma merasa lelah dengan sikap ibu mertua nya itu .

" Warisan yang anak saya tinggalkan untuk kamu ..." Ucap ibu mertua nya masih memperhatikan ekspresi Alma saat ia mengungkit soal harta anak nya itu .

" Ada apa dengan warisan itu ?" Tanya Alma merasa tak enak hati .

" Serahkan semua nya kepada adik ipar mu Vivi , anggap saja sebagai kado pernikahan nya kemarin . " Ucap ibu mertua nya itu tak tahu diri .

Ingin rasanya Alma marah dan mencaci maki mertua nya itu saat mendengar apa yang ia inginkan . Yang benar saja harta yang suaminya tinggalkan harus ia berikan kepada adik iparnya padahal harta itu bukan semata mata jerih payah suaminya sendiri ada andil dia di dalam usaha suaminya .

Selama ini Alma ikut bersusah payah membangun usaha bersama dengan suaminya dan itu tak ada harga nya sama sekali di depan ibu mertua itu dan kini hasil jerih payah itu di minta dengan cuma cuma oleh mertua nya itu .

Alma sungguh tak habis fikir dengan pemikiran mertua nya itu , tak ingin membuat suaminya tak tenang di alam sana ia pun mengikhlaskan warisan itu begitu saja karena ia tak ingin berdebat dengan orang tua suaminya itu .

" Saya menikah dengan anak mama bukan semata mata karena harta bahkan kami memulai usaha pun tanpa sepeserpun uang dari orang tua saya maupun mama selaku mertua saya . Kami memulai usaha dengan uang jerih payah kami sendiri yang kami kumpulkan sedikit demi sedikit , dan kami menjalankan usaha itu bersama Sama hasil dari usaha itu adalah milik kami bersama sama dengan rumah ini yang kami beli dengan susah payah bersama . Jadi mama salah jika mengatakan itu harta milik anak mama seorang karena nyatanya saja juga ada andil di dalam nya . " Ucap Alma menjelaskan .

" Jadi kamu tidak setuju menyerahkan warisan itu ?" Tanya ibu mertua nya dengan nada tinggi .

" Saya belum selesai bicara ma ... Kenapa mama terus memotong omongan saya . " Bentak Alma tak tahan lagi .

Mendapatkan bentakan dari Alma membuat ibu mertua nya itu diam .

" Saya hanya tak habis fikir , kuburan anak kalian masih basah dan kalian disini memperebutkan harta tak penting itu .dimana hati nurani kalian ?" Tanya Alma yang masih tak mendapatkan jawaban dari orang orang yang berada di rumah itu .

" Saya kehilangan suami , anak dan kaki saya dan saya harus kehilangan semua nya juga. Tapi saya tak perduli asalkan suami saya tenang di alam sana saya akan lakukan apapun itu termasuk melepaskan harta yang saya peroleh bersama suami selama saya menjadi istrinya . Saya ikhlaskan itu untuk Kalian . " Ucap Alam dengan mata berkaca kaca.

Ia sungguh kasian dengan suaminya pasti saat ini suaminya tengah menangis sedih melihat perilaku ibu dan keluarga nya kepada Alma .

" Bagus sekali kalau kamu setuju dan masih ada satu lagi yang ibu minta . " Ucap ibu mertua nya itu yang masih saja tak merasa bersalah mendengar omongan Alma .

" Apa ?" Tanya Alma ketus ..

Alma sudah tak perduli lagi dengan sopan santun ibu mertua nya saya tak memikirkan hal itu saat meminta harta dari nya jadi untuk apa ia memikirkan hal itu lagi .

" Serahkan toko kue kamu dan anak saya kepada Vivi dan suaminya karena mulai detik ini toko itu milik Vivi dan suaminya . " Ucap ibu mertuanya itu tanpa menyisakan sedikit harta pada Alma .

" Ambil ...ambil semuanya .. saya tak mau berebut harta yang membuat suami saya tak tenang dan satu lagi saya akan pergi dari rumah ini setelah saya menandatangani surat serah terima harta saya kepada kalian jadi jangan ganggu saya dan ibu saya lagi mengerti kalian ." Ucap Alma sakit hati ..

wanita itu mengusap air matanya kasar dan mendorong kursi rodanya menuju kamar milik ia dan suaminya .

Ibu mertua nya itu tak perduli dengan kepergian Alma bahkan saat ini ibu mertua nya itu tengah tertawa bahagia bersama anak dan menantu barunya melihat itu ibu kandung Alma merasa sedih ia pun memutuskan untuk menghibur anak nya yang saat ini tengah terluka .

Terpopuler

Comments

dheey

dheey

edan 🤦🤦🤦 naudzubillah....

2023-05-15

0

𝘚𝘐𝘓𝘝𝘐𝘈 𝘕 𝘈𝘡𝘐𝘡𝘈𝘏

𝘚𝘐𝘓𝘝𝘐𝘈 𝘕 𝘈𝘡𝘐𝘡𝘈𝘏

entar jga bang kurut

2022-12-19

0

Siti Zubaedah

Siti Zubaedah

ya allah di awal cerita....da kebawa emosi nih...gemes banget

2022-12-10

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Episode 1
3 episode 2
4 episode 3
5 episode 4
6 episode 5
7 episode 6
8 episode 7
9 episode 8
10 episode 9
11 episode 10
12 episode 11
13 episode 12
14 episode 13
15 episode 14
16 Episode 15
17 episode 16
18 episode 17
19 episode 18
20 episode 19
21 episode 20
22 episode 21
23 episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 episode 25
27 episode 26
28 episode 27
29 episode 28
30 episode 29
31 episode 30
32 episode 31
33 episode 32
34 episode 33
35 episode 34
36 Episode 35
37 episode 36
38 episode 37
39 episode 38
40 episode 39
41 episode 40
42 episode 41
43 episode 42
44 episode 43 .
45 episode 44
46 episode 45
47 episode 46
48 episode 47
49 episode 48
50 episode 49
51 episode 50
52 episode 51
53 episode 52
54 episode 53
55 episode 54
56 episode 55
57 episode 56
58 episode 57
59 episode 58
60 episode 59
61 episode 60
62 episode 61
63 episode 62
64 episode 63
65 episode 64
66 episode 65
67 episode 66
68 episode 67
69 episode 68
70 episode 69
71 episode 70
72 episode 71
73 episode 72
74 episode 73
75 episode 74
76 episode 75
77 episode 76
78 episode 77
79 episode 78
80 episode 79
81 episode 80
82 episode 81
83 episode 82
84 episode 83
85 episode 84
86 episode 85
87 episode 86
88 episode 87
89 episode 88
90 episode 89
91 episode 90
92 episode 91
93 episode 92
94 episode 93
95 episode 94
96 episode 95
97 episode 96
98 episode 97
99 episode 98
100 episode 99
101 episode 100
102 episode 101
103 episode 102
104 episode 103
105 episode 104 .
106 episode 105
107 episode 106
108 episode 107 END
109 ekstra part .
110 Promosi cerita baru author
111 Promosi lagi dan lagi
Episodes

Updated 111 Episodes

1
prolog
2
Episode 1
3
episode 2
4
episode 3
5
episode 4
6
episode 5
7
episode 6
8
episode 7
9
episode 8
10
episode 9
11
episode 10
12
episode 11
13
episode 12
14
episode 13
15
episode 14
16
Episode 15
17
episode 16
18
episode 17
19
episode 18
20
episode 19
21
episode 20
22
episode 21
23
episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
episode 25
27
episode 26
28
episode 27
29
episode 28
30
episode 29
31
episode 30
32
episode 31
33
episode 32
34
episode 33
35
episode 34
36
Episode 35
37
episode 36
38
episode 37
39
episode 38
40
episode 39
41
episode 40
42
episode 41
43
episode 42
44
episode 43 .
45
episode 44
46
episode 45
47
episode 46
48
episode 47
49
episode 48
50
episode 49
51
episode 50
52
episode 51
53
episode 52
54
episode 53
55
episode 54
56
episode 55
57
episode 56
58
episode 57
59
episode 58
60
episode 59
61
episode 60
62
episode 61
63
episode 62
64
episode 63
65
episode 64
66
episode 65
67
episode 66
68
episode 67
69
episode 68
70
episode 69
71
episode 70
72
episode 71
73
episode 72
74
episode 73
75
episode 74
76
episode 75
77
episode 76
78
episode 77
79
episode 78
80
episode 79
81
episode 80
82
episode 81
83
episode 82
84
episode 83
85
episode 84
86
episode 85
87
episode 86
88
episode 87
89
episode 88
90
episode 89
91
episode 90
92
episode 91
93
episode 92
94
episode 93
95
episode 94
96
episode 95
97
episode 96
98
episode 97
99
episode 98
100
episode 99
101
episode 100
102
episode 101
103
episode 102
104
episode 103
105
episode 104 .
106
episode 105
107
episode 106
108
episode 107 END
109
ekstra part .
110
Promosi cerita baru author
111
Promosi lagi dan lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!