episode 2

Sudah 5 hari Alma berada di rumah sakit dan kondisi wanita itu semakin membaik , kini wanita itu tengah di periksa dan jika ke adaan memungkinkan ia akan segera pulang ke rumah suaminya .

" Bagaimana dok apa saya sudah bisa pulang ?" Tanya wanita lembut .

" Sudah , keadaan kamu sudah memungkinkan untuk pulang dan saya akan membuatkan surat izin pulang nanti . " Ucap doker itu tersenyum ramah .

" Syukurlah . " Ucap Alma bisa bernafas lega karena sebentar lagi ia bisa bertemu dengan ibunya .

" Seperti nya kamu sudah tak sabar ingin pulang ." Ucap Reyhan menatap Alma serius .

" Tentu saja saya senang karena sebentar lagi saya akan bertemu dengan ibu saya . " Ucap Alma senang .

" Bukankah 3 hari yang lalu kalian baru saja bertemu aku tak menyangka kamu akan serindu itu dengan ibu kamu . " Ucap Rayhan sedikit bercanda pada wanita itu .

" Dia ibu mertua ku ." Lirih Alma.

Raut wajah wanita itu berubah sendu ia bukan tak menyukai mertuanya ia hanya merasa sedih akan sikap mertua nya itu entah kapan Mertua nya akan bersikap baik padanya .

" Pantas saja ." Ucap Rayhan yang membuat Alma mengerutkan dahinya tak paham .

" Maksud dokter Ray apa ?" Tanya Alma tak paham.

" Dia tak menjenguk mu lagi , kalau ibu kandung mu mungkin sudah menjenguk mu setiap hari. " Ucap Rayhan jujur .

" Dokter benar .."

"Ya sudah saya buatkan surat untuk kamu dulu . " Pamit Rayhan kepada Alma .

" Tunggu dok saya belum mengucapkan terimakasih karena selama ini dokter telah banyak membantu saya. Mulai dari meminta suster untuk membantu saya mandi dan kekamar mandi sampai hal hal kecil lainnya yang mungkin saya tidak bisa . " Ucap Alma mengutarakan rasa terimakasih nya .

" Saya senang bisa membantu kamu jadi tidak usah terimakasih karena saya ikhlas melakukan nya . Lagi pula itu sudah kewajiban kami untuk merawat pasien . " Ucap Rayhan menjelaskan .

" Tetap saja saya harus berterimakasih dok . " Ucap Alma kekeh .

" Okey saya terima ucapan terimakasih kamu , ngomong ngomong kamu di jemput siapa nanti ?" Tanya lelaki itu penasaran .

" Mungkin taksi" jawab Alma singkat .

" Keluarga mu tak datang menjemput ?" Tanya Rayhan sedikit tak percaya karena keluarga Alma begitu tega pada wanita itu .

" Keluarga siapa yang dokter maksud , ibu saya sedang jatuh sakit karena sudah tua sementara mertua saya mungkin sedang sibuk dengan urusan tahlilan di rumah suami saya . " Ucap Alma tak ingin mengumbar sifat dari mertua nya itu jadi ia memilih alasan lain untuk menjelaskan kepada Rayhan .

" Tetap saya sesibuk apapun mereka tak harus memperlakukan kamu seperti itu , kalau kamu tidak keberatan saya bisa mengantar kamu pulang ke rumah kebetulan saya sudah selesai tugas nya . " Ucap Rayhan menawarkan sebuah tumpangan Karena lelaki itu sedikit iba dengan wanita itu .

" Tak usah dokter pasti punya urusan lain yang harus diselesaikan . " Tolak Alma halus .

" Tak ada penolakan , saya tak bisa membiarkan kamu naik taksi sendirian apa lagi kamu butuh bantuan kan buat naik ke taksi dan turun dari taksi. Kamu mau minta bantuan siapa kalau tak ada yang mendampingi kamu . " Ucap Rayhan menolak alasan Alma.

" Saya bisa meminta bantuan sopir taksi nanti ." Ucap Alma masih menolak .

" O... Jadi kamu lebih memilih bantuan sopir taksi dari pada menerima bantuan ku . " Ucap Rayhan pura pura kesal padahal sebenarnya ia hanya ingin menggoda wanita itu .

" Bukan begitu maksud Alma ...em ya sudah Alma terima tawaran dokter . " Ucap Alma yang tak enak karena selama ini Rayhan sudah banyak membantunya .

" Ya sudah tunggu di sini dulu ya , saya buatkan surat dulu untuk kamu sekalian ambil kunci mobil saya." Izin Rayhan pada wanita itu .

" Silakan dok ." Ucap Alma mengizinkan .

Rayhan pergi meninggalkan Alma sementara wanita itu kembali membereskan barang barang yang akan di bawa nya pulang nanti .

...

...

..

" Sini biar aku bawa in tas nya . " Ucap Rayhan ketika ia dan Alma baru keluar dari ruangan tempat Alma di rawat .

" Gak usah dok saya bisa sendiri . " Ucap Alma menolak tawaran Rayhan .

" Udah sini biar aku saja , tas sekecil ini tak akan mungkin memberatkan ku . " Ucap Rayhan mengambil tas milik Alma dari tangan wanita itu .

" Dokter ini memang tidak bisa dibantah ya ... " Ucap Alma seraya tersenyum .

" Sudah tau aku gak bisa dibantah jadi jangan coba coba berdebat dengan ku atau kamu akan kalah nantinya . " Ucap Rayhan bercanda .

" Ok ... " Ucap Alma seraya tersenyum manis .

Senyum itu membuat Rayhan tak bisa berkutik , lelaki itu nampak tertegun ia belum pernah melihat senyum semanis itu sebelumnya .

" Doker kenapa ?" Tanya Alma yang merasa aneh karena Rayhan sedari tadi hanya memperhatikan nya saja .

" Oh ... Itu ...Anu ...jangan panggil saya dokter ya kan kamu sudah bukan pasien saya lagi , panggil saja Rayhan . " Ucap pria itu sedikit gugup .

" Baiklah Rayhan apa kita sudah bisa pulang sekarang ?" Tanya wanita itu tak sabar .

" Iya kenapa tidak . " Ucap Rayhan .

Kemudian lelaki itu mendorong kursi roda Alma perlahan , Koridor demi koridor mereka lewati dan kini mereka telah sampai di parkiran mobil . Rayhan langsung menuju tempat di mana mobil nya tengah di parkiran .

" Tunggu dulu di sini aku taruh tas kamu dulu. " Izin Rayhan yang hanya di angguk i oleh Alma .

Lelaki itu berjalan membuka pintu belakang mobil nya , ia meletak kan tas itu di kursi belakang kemudi kemudian lelaki itu membuka pintu depan mobil nya setelah menutup pintu belakang terlebih dahulu .

" Sini biar aku bantu . " Ucap Rayhan mengangkat tubuh Alma .

Alma yang diperlakukan seperti itu pun terkejut ia tak menyangka Rayhan akan menggendong nya padahal lelaki itu bisa memapahnya saja.

Wanita itu hanya diam saat Rayhan mendudukkan nya ke kursi samping kemudi .

" Duduklah dengan nyaman. " Ucap Rayhan disertai senyuman ramah nya .

Lelaki itu menutup pintu di samping Alma perlahan kemudian ia berjalan mengitari mobil dan duduk di kursi kemudi dengan nyaman .

" Kamu sudah siap ?" Tanya Rayhan mengalihkan pandangan alma.

" Siap dok ..." Lirih wanita itu pelan .

" Sudah kubilang jangan panggil dokter , panggil saja Rayhan . " Ucap lelaki itu memperingatkan Alma .

" Maaf aku lupa ." Ucap wanita itu seraya tertawa .

Rayhan hanya membalas tawa itu dengan senyuman kemudian lelaki itu melajukan mobilnya perlahan meninggalkan parkiran rumah sakit tempat dimana ia bekerja .

Sedari tadi Alma terus menatap keluar jendela . Wanita itu tengah menikmati pepohonan yang seakan berjalan mundur , sesekali wanita itu tersenyum melihat anak anak bermain di pinggir jalan seraya tertawa .

" Coba lah untuk tidur sebentar . " Ucap Rayhan masih fokus dengan jalanan di hadapannya .

" Alma tak akan tidur . " Ucap wanita itu tak ingin memejamkan matanya .

" Kenapa ?" Tanya Rayhan penasaran .

" Aku takut jika aku memejamkan mata maka saat aku bangun aku akan mengalami kecelakaan lagi seperti dulu, aku gak mau itu terjadi lagi . " Ucap wanita itu jujur .

Rayhan tak menjawab ia paham wanita itu masih trauma atas apa yang menimpa nya mungkin tak akan mudah bagi wanita itu untuk melupakan nya secepat itu .

Terpopuler

Comments

Anita_Kim

Anita_Kim

The Cold Girl mampir kak.

2022-03-24

1

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

Jngn bilang kl Reyhan jodoh Alma berikutnya

2022-03-05

1

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

ku penuhi kata²ku ya Thor..


sedikit penasaran dgn cerita nya jd sdh pasti ku baca lebih banyak lagi..


semangat Thor 🤗 Berkah

2022-02-17

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Episode 1
3 episode 2
4 episode 3
5 episode 4
6 episode 5
7 episode 6
8 episode 7
9 episode 8
10 episode 9
11 episode 10
12 episode 11
13 episode 12
14 episode 13
15 episode 14
16 Episode 15
17 episode 16
18 episode 17
19 episode 18
20 episode 19
21 episode 20
22 episode 21
23 episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 episode 25
27 episode 26
28 episode 27
29 episode 28
30 episode 29
31 episode 30
32 episode 31
33 episode 32
34 episode 33
35 episode 34
36 Episode 35
37 episode 36
38 episode 37
39 episode 38
40 episode 39
41 episode 40
42 episode 41
43 episode 42
44 episode 43 .
45 episode 44
46 episode 45
47 episode 46
48 episode 47
49 episode 48
50 episode 49
51 episode 50
52 episode 51
53 episode 52
54 episode 53
55 episode 54
56 episode 55
57 episode 56
58 episode 57
59 episode 58
60 episode 59
61 episode 60
62 episode 61
63 episode 62
64 episode 63
65 episode 64
66 episode 65
67 episode 66
68 episode 67
69 episode 68
70 episode 69
71 episode 70
72 episode 71
73 episode 72
74 episode 73
75 episode 74
76 episode 75
77 episode 76
78 episode 77
79 episode 78
80 episode 79
81 episode 80
82 episode 81
83 episode 82
84 episode 83
85 episode 84
86 episode 85
87 episode 86
88 episode 87
89 episode 88
90 episode 89
91 episode 90
92 episode 91
93 episode 92
94 episode 93
95 episode 94
96 episode 95
97 episode 96
98 episode 97
99 episode 98
100 episode 99
101 episode 100
102 episode 101
103 episode 102
104 episode 103
105 episode 104 .
106 episode 105
107 episode 106
108 episode 107 END
109 ekstra part .
110 Promosi cerita baru author
111 Promosi lagi dan lagi
Episodes

Updated 111 Episodes

1
prolog
2
Episode 1
3
episode 2
4
episode 3
5
episode 4
6
episode 5
7
episode 6
8
episode 7
9
episode 8
10
episode 9
11
episode 10
12
episode 11
13
episode 12
14
episode 13
15
episode 14
16
Episode 15
17
episode 16
18
episode 17
19
episode 18
20
episode 19
21
episode 20
22
episode 21
23
episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
episode 25
27
episode 26
28
episode 27
29
episode 28
30
episode 29
31
episode 30
32
episode 31
33
episode 32
34
episode 33
35
episode 34
36
Episode 35
37
episode 36
38
episode 37
39
episode 38
40
episode 39
41
episode 40
42
episode 41
43
episode 42
44
episode 43 .
45
episode 44
46
episode 45
47
episode 46
48
episode 47
49
episode 48
50
episode 49
51
episode 50
52
episode 51
53
episode 52
54
episode 53
55
episode 54
56
episode 55
57
episode 56
58
episode 57
59
episode 58
60
episode 59
61
episode 60
62
episode 61
63
episode 62
64
episode 63
65
episode 64
66
episode 65
67
episode 66
68
episode 67
69
episode 68
70
episode 69
71
episode 70
72
episode 71
73
episode 72
74
episode 73
75
episode 74
76
episode 75
77
episode 76
78
episode 77
79
episode 78
80
episode 79
81
episode 80
82
episode 81
83
episode 82
84
episode 83
85
episode 84
86
episode 85
87
episode 86
88
episode 87
89
episode 88
90
episode 89
91
episode 90
92
episode 91
93
episode 92
94
episode 93
95
episode 94
96
episode 95
97
episode 96
98
episode 97
99
episode 98
100
episode 99
101
episode 100
102
episode 101
103
episode 102
104
episode 103
105
episode 104 .
106
episode 105
107
episode 106
108
episode 107 END
109
ekstra part .
110
Promosi cerita baru author
111
Promosi lagi dan lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!