Paras wanita dewasa pernah menjalin hubungan serius dengan keluarga pariban Maride. Semua fitnah sebagai perusak rumah tangga Silutak Panjaitan dan Margareta Aleka sangat santer terdengar.
Saat itu Baros menyembunyikan Paras, karena Paras adalah wanita cerdas. Paras mantan secretaris Silutak dan menjalin hubungan terlarang kala itu. Hingga Baros lah Superman bagi Paras. Beberapa kali Maride kesal dengan kedekatan Paras dan Baros, merasa cemburu. Bukan Baros namanya jika tidak bisa menakhlukkan hati Maride cinta matinya.
Leo kembali masuk kantor, tentu bersantai diruangan Berlin adik tersayangnya. Alasan Leo, Berlin akan mempersiapkan semua untuk akomodasi keberangkatan besok mengeluarkan surat jalan untuk keluar kota pada Paras.
Padahal biasanya melalui email. Kali ini Leo ingin menemani adik tercintanya.
"Lo mau ketemu sama keluarga kita Kak?" tanya Berlin.
"Hmm nggak tau juga, gue pengen jalan-jalan aja. Menghirup udara minyak disana," kekeh Leo.
"Kalian pergi berdua, satu kamar apa dua kamar? gue buat di Swiss-bellhotel Pekanbaru yah," jelas Berlin menatap layar laptop di mejanya.
"Satu kamar aja, kamar paling besar dan mewah," kekeh Leo.
"Jangan bilang lo naksir sama Mba Paras, Kak!" goda Berlin pada Leo.
Leo menelan salivanya, mengingat ciuman mereka di apartemen beberapa jam lalu.
"Ck naksir doang, nggak serius," jelas Leo santai.
"What? beneran lo naksir sama Mba Paras? dia kan mantan mertua lo? lo mau?" kekeh Berlin mendekat kearah Leo.
Leo menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Gue yakin, Sintya pergi karena tau Paras di ambil Papi, dia juga tau kita keturunan Sakai dan penganut kepercayaan," tunduk Leo.
"Sebenarnya masalah gue nggak rumit banget sama Sintya. Dia aja pergi, tiba tiba menggugat. Perlahan gue mencintainya, tapi dia meninggalkan gue. Hanya karena Paras dan tau keturunan kita. Dia tau keluarga kita sejak dulu, tapi kenapa Sintya begini sama gue. Kami belum sempat melakukannya," kenang Leo menunduk.
"Gue fikir, Paras lah penyebab perpisahan gue dengan Sintya, makanya gue ingin tau semua tentang Paras! gue yakin, dia cinta, tapi tidak mau bersama. Gue ingin Paras bertanggung jawab dan membawa Sintya kembali ke pelukan gue," tambah Leo semakin larut.
"Kenapa nggak lo lunakin hati Paras! Buat seolah olah lo mencintainya. Ingat, jangan pakai hati. Gue akan mendukung lo!" senyum Berlin memeluk Leo.
"Ya semua sudah gue pikirin. Status gue Duda ini karena Parassani Chaniago," kesal Leo tersenyum tipis.
Berlin mengalihkan pikiran Leo, dengan mengajaknya merawat tubuh di salon langganan mereka. Leo menyetujuinya, karena perjalanan besok memakan waktu, pasti tidak ada saat santai untuk itu.
Cekreeek, Paras membuka pintu tanpa mengetuk, melihat Leo sedang berpelukan dengan Berlin di ruang kerja keuangan.
Ntah angin apa, Paras merasa terbakar api cemburu meledak-ledak seperti tabung gas 3 kilo gram.
"Lo, gue cariin kemana-mana ternyata disini Leonal! ngapain kalian peluk peluk di kantor gue?" tegas Paras pada Leo menatap sinis pada Berlin.
Tentu Leo melepas pelukannya dari Berlin.
"Soo what? ada yang salah?" tanya Leo santai.
"SALAH, ini kantor dan masih jam kerja!" jawab Paras sarkas.
"Kau Berlin, akan aku pecat jika kau ulangi lagi!" tambah Paras berlalu dengan sangat kesal.
Berlin hanya menunduk, "main pecat aja tuh si gendut! Gimana kalau dia tahu bahwa kami anak Tuan Baros," kekehnya dalam hati.
Leo tersenyum tipis, "gue urus dulu si gendut," kekeh Leo mencium puncak kepala Berlin.
"Semangat kak, jangan kasih ampun," Berlin mengedip mata nakalnya.
Leo mengejar Paras keruangannya. Masuk tanpa mengetuk.
"Lo kenapa? ada apa?" tanya Leo mengetahui Paras mengalami cemburu akut.
"Ini kantor Leo! bukan hotel! Lo pacaran sama keuangan yang baru lo kenal! Lo jahat yah!" ucap Paras dengan menahan air matanya.
"Hmm ini ni, ini ni, kebiasaan orang Indo. Suka banget curiga nggak jelas sebelum bertanya. Jawab gue, jujur. Lo suka sama gue?"
Leo menatap manik hezel Paras yang kecoklatan.
Paras seketika gugup, "hmmm nggaklah, masak gue suka sama bocah ingusan kayak lo!" ucapnya seakan dia paling jagok ngeles kayak bajai.
Leo semakin menggeram, "kalau nggak suka, kenapa lo marah? gue free Paras! gue duda dan gue boleh deket sama siapa saja, oke!" tegas Leo meninggalkan Paras kembali kemejanya tersenyum tipis.
Flasback to Paras,
Semenjak kejadian diresto Paras benar-benar merasakan kehilangan sosok Leo yang selalu menemaninya selama beberapa bulan ini. Paras seperti ketergantungan pada Leo.
3 hari Leo memutus kontak dari dirinya, membuat Paras semakin merasa kehilangan.
Beribu pesan dia kirim ke Leo, tidak mendapat jawaban pasti. Jauh di lubuk hati paling dalam Paras mengagumi Leo dengan kelembutannya. Paras jatuh hati karena Leo sangat memahaminya, tapi Paras tidak berani memulai, dia merasa tidak pantas menjadi pendamping Leo. Segala perbedaan sangat terlihat jelas antara Paras dan Leo.
Paras adalah gadis minang yang merantau ke kota metropolitan. Mengadu nasib disana semenjak lulus kuliah. Dia bergelar Magister Sarjana Hukum lulusan Universitas Indonesia. Gadis pintar bukan? Dia mengawali kariernya menjadi secretaris di sebuah perusahaan otomotif milik Silutak. Kemudian beralih ke Perusahaan Air Bus milik Baros. Begitu banyak tantangan yang dia hadapi, tekanan dari keluarga yang menuntutnya agar segera menikah, juga tuntutan pekerjaannya yang sangat menguras otak dan tenaganya.
Strategi bisnis yang dia pelajari melalui on line, merogoh kocek lebih dalam, mengikuti seminar-seminar pengusaha muda. Sehingga dia meraih menjadi orang kepercayaan Tuan Baros, tentu menjadi satu kebanggan baginya.
Kini hatinya benar-benar dilanda cemburu.
"Perasaan apa ini? kenapa aku tiba tiba tidak enak hati pada pemuda itu aaaagh," kesal Paras dalam hati.
Melempar anak panah, yang berada di ruangannya.
"Apa aku harus jujur pada Leo tentang perasaan ku? bisa jadi dia besar kepala, bahkan mengejekku habis habisan. Aku juga tidak mengenal siapa dia, keluarganya. Ck aku kesal, tapi suka," tunduk Paras di mejanya.
Paras membuka satu artikel di layar handphone miliknya tentang hati.
"Jika tidak tau, mengapa kau begitu membenci, tanya dalam hati, apakah itu benar benci atau bahkan cinta."
Deg, "apa benar aku mulai menyukai si brewok itu? duda jelek yang ternyata dia pemuda mapan. Siapa istrinya? kenapa mereka berpisah? kenapa tiba-tiba aku memikirkan dia!"
Paras tersenyum tipis seketika, mengambil tasnya berlalu meninggalkan ruangan.
"Leo mana?" tanya Paras pada Yani tengah duduk didepan kursi Leo.
"Toilet, kenapa mba?" tanya Yani.
"Suruh dia ke parkiran. Aku tunggu!" Paras berlalu setelah mendapat jawaban acungan jempol dari Yani.
Perusahaan Baros, sangat berjalan sesuai sistem yang canggih. Tenaga propesional yang dimilikinya, sangat membantu omset penghasilan mereka. Selalu diatas target setiap bulannya.
Yaaaah otak di sistem itu adalah Leo, yang bekerja tenang dengan hasil memuaskan.
Nama: Leonal Alkhairi Baros
Usia: 25 tahun
Status: DUDA
Berdarah Sakai dan Batak, Australia.
Pewaris Saham Perusahaan Air Bus Pariwisata di Langlai Baros Group Jakarta dan Bandung.
Tinggal: Jakarta
Karakter: Baik, Humoris, cuek, keras kepala, penyayang.
Anak Pertama dari Dinata Alkhairi Baros dan Maride Sibuea.
Abang kandung dari Berlin Alkhairi Baros.
Kekasih dari Parassani Chaniago.
Mantan Suami Sintya Aleka Panjaitan.
Mantan kekasih Alicia Felicio Alondo.
Lumayanlah yah, tampang Leonal. Membuat Author jatuh hati.🤭❤️🤗
Simak khuuuii... cerita ku... 'Ugly 'n Fat Girl'...❤️❤️
_____ Like and comment_______
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
BOLEHLAH VISUALNYA, DRIPADA VISUAL2 OPPA KOREA, GK NYAMBUNG DGN CERITA INDONESIA...
2023-03-12
0
Fenny {Hiatus}
semangat 🥰
2022-04-09
1
KidOO
gaskeun tante.. jangn kendor sebelum pingsan
2022-03-26
3