Raut wajah Aryo yang tadi tenang mulai nampak memperlihatkan rasa khawatir yang sangat jelas. Mendengar penjelasan dari pria itu membuat suasana hatinya menjadi buruk. Belum lagi perihal terakhir yang membuatnya mengerutkan dahi karena pria itu terlihat sulit untuk menjelaskan perihal terakhir tersebut.
“Kenapa paman? Kenapa berhenti? Apakah ada sesuatu yang lebih gawat dari berita yang kau sampaikan tadi?” tanya Aryo karena sangat penasaran.
“Maaf tuan muda, sebenarnya...” pria itu kembali menjelaskan berita yang ingin dia sampaikan. Setelah menjelaskan semuanya pria paruh baya tersebut tidak sengaja melihat raut wajah tuan mudanya menjadi sangat marah dan mengeluarkan aura pembunuh yang kuat. Pria itu kembali menunduk karena takut kemarahan Aryo akan dilampiaskan kepadanya.
Aryo sangat marah karena mendengar berita terakhir yang telah didengarnya. Ini dikarenakan rencana kudeta yang direncanakannya selama 2 tahun bocor dan pasukan kerajaan Adipura bersiap untuk membasmi pasukannya.
Kerajaan Adipura adalah sebuah kerajaan yang masih sangat muda dan baru berdiri sekitar 100 tahun. Kerajaan ini dipimpin oleh raja Jaka yang tidak lain adalah saudara tiri dari istri kedua ayahnya yang merupakan raja yang paling disegani di kerajaan Adipura bernama raja Aryi.
Raja Aryi dikenal sangat ramah, berwibawa, terampil, tegas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan. Sampai malapetaka tersebut muncul, karena umurnya yang sudah tua dan sudah menderita penyakit yang sering kambuh akhirnya raja Aryi memutuskan untuk memilih salah satu dari anaknya untuk menjadi penerusnya.
Banyak kalangan bangsawan serta pejabat kerajaan yang mendukung agar pangeran Aryo ditunjuk sebagai penerus sang raja. Namun tidak sedikit juga yang memiliki pendapat bahwa raja Jaka juga pantas untuk naik tahta tersebut.
Terlepas dari pendapat banyak kalangan, raja Aryi sudah memantapkan pilihannya agar pangeran Aryo yang akan menjadi penerusnya. Ini dikarenakan raja Aryi percaya pangeran Aryo akan membawa perubahan yang sangat besar terhadap kerajaan Adipura. Dan tidak menunggu waktu lama diadakan lah upacara pengangkatan pangeran Aryo sebagai raja baru kerajaan Adipura.
Sebagai raja baru, raja Aryo tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang sudah diterapkan oleh ayahnya tersebut. Semua rakyat bergembira akan hal tersebut namun pangeran Jaka sangat sakit hati karena tidak terpilih sebagai raja baru. Karena itu, pangeran Jaka beserta keluarganya keluar dari kerajaan dan memilih pergi dari wilayah kerajaan Adipura.
Raja Aryo sangat menyayangkan keputusan saudara tirinya, karena dia sudah menganggap pangeran Jaka layaknya saudara kandung. Ketika masih sama-sama menjadi pangeran keduanya sering menghabiskan waktu bersama, saling menjaga dan berlatih ilmu beladiri kepada guru yang sama. Namun setelah Aryo naik menjadi raja, pangeran Jaka mulai menutup diri dan mulai merenggangkan jarak antar keduanya dan berakhir memilih keluar dari wilayah kerajaan.
Raja Aryo larut dalam kesedihan karena kehilangan saudaranya tersebut. Namun kesedihan itu akhirnya hilang ketika menemukan sosok wanita yang mampu membuatnya tenang. Sosok wanita itu tidak lain adalah Sinta dan merupakan murid dari guru bela dirinya. Dia baru menyadari perasaan Sinta setelah 10 tahun belajar beladiri bersama gurunya.
Rupanya diam-diam Sinta menaruh perasaan kepadanya namun malu mengungkapkan. Setelah mendengar langsung dari mulut gurunya akhirnya dia tahu dan memutuskan ingin menjadikan Sinta permaisurinya. Sebelum itu raja Aryo meminta nasihat serta izin kepada ayahnya dan beliau menyetujuinya.
Diadakan lah acara pernikahan yang berlangsung 7 hari penuh untuk memeriahi pernikahan mereka. Banyak orang yang datang memberikan ucapan selamat kepada pengantin baru tersebut, bangsawan, pejabat, para Patih, bahkan rakyat juga diundang ke dalam kerajaan untuk memeriahkan acara itu.
Semua orang bergembira karena saat itu merupakan pesta pernikahan terbesar yang pernah mereka datangi, sampai hal yang tidak diinginkan terjadi yang membuat semuanya berbalik 180⁰. Pada malam terakhir sangat ramai pengunjung yang datang melebihi perkiraan pengurus acara tersebut.
Tidak banyak yang tahu bahwa di hari itu pangeran Jaka datang ke pernikahan berniat menjumpai saudaranya untuk mengucapkan selamat. Namun niatnya bukan hanya itu, ada niat yang lebih penting lagi dari itu semua.
“ampun raja ku, kita kedatangan tamu penting tidak terduga. Pangeran Jaka datang namun tidak dengan keluarganya. Tapi membawa 2 orang bersamanya masing-masing laki-laki dan perempuan yang lebih tua” lapor seorang Patih yang dipercaya menjaga keberlangsungan acara itu.
“Saudara Jaka kembali?” tanya raja Aryo dengan keterkejutannya.
“Ah... Bukan waktunya terkejut, cepat bawa dia kesini Patih” titah sang raja.
Patih tersebut segera pergi dan tidak lama kembali lagi bersama pangeran Jaka serta 2 orang bersamanya. Pangeran Jaka lantas menghampiri kedua mempelai dan segera memeluk saudaranya dan memberikan ucapan selamat atas pernikahan raja Aryo.
“terima kasih saudaraku, kedatangan mu sangat-sangat aku tunggu. Kemana saja dirimu? Ayah sangat sedih karena dirimu pergi tanpa memberitahu sedikitpun. Dan dimana keluarga yang lain? Kenapa cuma dirimu yang datang?” tanya raja Aryo tanpa henti.
“Ahhh... keluarga yang lain sedang ada urusan dan hanya aku yang bisa datang kesini. Aku juga harus mengambil barang yang seharusnya menjadi hak ku” jawab pangeran Jaka sambil tersenyum sinis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
pranacitra
mantap,, lanjut jangan putus tengah jalan
2022-03-20
1
Wak Jon
👌👌👌👌👌👌
2022-03-19
1