02. Sebuah Prasangka

Di sebuah jalanan kota Bogota, Eryn mematung dan menatap kosong kearah depan. Ia tak mempedulikan semua orang yang sibuk berlalu lalang di sekitarnya. Suara sirine ambulans dan beberapa mobil patroli polisi bersahutan dan memekakkan telinganya. Beberapa saat kemudian, tubuhnya ambruk tak sadarkan diri.

Seorang petugas ambulans segera membawa tubuh lemah Eryn dan melaju menuju ke rumah sakit terdekat. Salah seorang petugas menghubungi keluarga gadis yang tak sadarkan diri itu.

Beberapa jam kemudian, Eryn mulai membuka mata dan memperhatikan sekelilingnya. Ruangan yang ditempatinya bernuansa serba putih. Ia tahu jika dirinya berada di dalam kamar rumah sakit.

"Sejak kapan aku disini? El?" Pikirannya tiba-tiba tertuju pada sang kekasih, Eldric.

Eryn segera bangun dan berjalan tertatih. Ketika akan membuka handel pintu, sayup-sayup ia mendengar suara seseorang yang ia kenali. Itu adalah suara Edward, ayahnya.

"Maaf, Tuan Albana. Kami tidak menemukan tubuh putra Anda di dalam mobil yang jatuh ke jurang itu. Melihat kondisi mobil yang terbakar, dipastikan putra Anda tidak akan selamat," ucap seorang petugas polisi.

Tubuh Eryn membeku seketika. Kemudian tubuhnya luruh ke lantai. Air matanya kembali mengalir.

Edward yang mendengar suara tangis dari dalam kamar, segera masuk dan melihat Eryn terduduk di lantai sambil menangis.

"Sayang! Kau sudah sadar?" Edward memapah tubuh Eryn untuk duduk di sofa.

"Ayah... Apa benar El sudah tiada?" tanya Eryn dengan wajah penuh air mata.

"Sayang, kita masih belum bisa memastikan." Edward berusaha setenang mungkin agar tidak membuat putrinya bertambah sedih. Meski dalam hatinya juga bergemuruh dan sesak.

Eryn memeluk Edward dan menangis disana. Pria paruh baya itu mengusap punggung putrinya yang bergetar.

......***......

Pagi itu, Eryn terbangun dan tak mendapati sosok Eldric di sampingnya. Hatinya merasa sunyi dan hampa.

"Dimana kau, El? Kau tidak mungkin meninggalkanku, bukan?"

Eryn segera membersihkan diri lalu keluar kamar untuk menemui Edward. Ia berharap ada kabar baik mengenai pencarian Eldric.

Eryn terkejut karena ayahnya sedang bicara dengan seseorang. Sepertinya itu adalah petugas polisi yang kemarin bicara dengan Edward di rumah sakit.

"Kami menemukan ini, Tuan Albana," ucap petugas polisi memberikan sebuah jam tangan.

Seketika Eryn berlari dan merebut jam tangan itu. Dilihatnya lekat-lekat jam tangan yang masih bisa ia kenali meski sudah terbakar.

"Ini ... Adalah milik El, dari mana kau mendapatkan ini Pak Polisi?" tanya Eryn.

"Di dalam mobil milik tuan Eldric. Mobilnya sudah berhasil kami evakuasi dan kami menemukan ini," jawab si polisi.

"Lalu dimana El? Kau juga menemukannya?" tanya Eryn sedikit berteriak.

Edward segera menenangkan Eryn.

"Maaf, Nona. Kami tidak menemukannya. Tidak ada siapapun di dalam mobil. Dugaan sementara, tuan Eldric telah tewas."

"Tidak! Itu tidak mungkin!" teriak Eryn histeris. Ia meronta dan meminta petugas polisi untuk menemukan Eldric.

Edward yang tak tega melihat kondisi Eryn segera memeluk tubuh rapuh gadis itu.

"Ayah! Ini tidak mungkin terjadi, bukan?" tanya Eryn pada Edward.

"Ayah!" bentak Eryn.

"Tenangkan dirimu, Nak! Kita pasti bisa melewati ini semua." Edward berusaha membuat Eryn mengerti.

Hari itu juga, Edward melakukan prosesi pemakaman tanpa adanya jasad yang berada didalam peti. Pria tua itu mulai menerima kenyataan jika putranya telah tiada. Lalu bagaimana dengan Eryn?

Gadis itu terdiam dan tak mengatakan sepatah kata apa pun setelah kejadian pagi tadi. Tatapan mata gadis itu kosong seolah tubuhnya tak bernyawa. Tentu saja begitu. Ia kehilangan pria yang amat dicintainya.

Eric, sahabat Eldric juga tak menyangka jika sahabatnya akan pergi secepat ini. Ia terus menatap Eryn yang terlihat sedih dan rapuh. Eric juga menemani Edward hingga mereka kembali ke rumah.

"Terima kasih, Eric. Kau adalah sahabat yang baik," ucap Edward.

"Paman jangan khawatir. Aku akan terus mencari bukti-bukti tentang kasus kecelakaan ini. Bukankah Eryn bilang jika Eldric tidak bisa menghentikan mobilnya? Itu berarti ada seseorang yang dengan sengaja memotong kabel rem mobil Eldric."

Edward menatap menerawang. "Kau benar juga, Nak. Tapi siapa yang tega melakukan ini? Eldric tidak memiliki musuh."

"Dalam dunia bisnis, semua kawan bisa menjadi musuh, Paman. Albana Grup adalah perusahaan besar di Kolombia. Apalagi Eldric sangat cakap dalam berbisnis. Pasti banyak orang yang ingin menghancurkannya."

"Astaga! Kenapa semua jadi begini?" Edward memijat pelipisnya pelan.

......***......

Beberapa hari kemudian,

Hari-hari berkabung masih dirasakan Eryn. Hatinya amat hampa tanpa adanya kehadiran Eldric dalam hidupnya. Namun ia berusaha untuk tetap tersenyum di hadapan Edward.

Edward memikul tanggung jawab yang berat untuk mengurus perusahaan setelah kepergian Eldric. Seperti hari ini, lagi-lagi Edward dikejutkan dengan kedatangan pihak berwenang yang ingin bicara dengannya.

"Ada dugaan jika putra Anda sengaja dilenyapkan, Tuan Albana," ucap si petugas.

"Apa maksud Anda?" tanya Edward.

"Apa Anda tidak mencurigai seseorang?"

"Siapa maksudmu?" Edward makin tidak mengerti.

"Putri Anda, Tuan. Dia ... Bukanlah putri kandung Anda, bukan?"

"Apa katamu? Jadi kau menuduh Eryn? Dia adalah gadis baik dan santun. Jangan pernah membahas hal ini lagi denganku! Sekarang pergilah dari sini dan anggap kau tidak pernah bicara apa pun padaku!" tegas Edward.

"Maaf, Tuan. Tapi tolong dengarkan kami dulu..." Pihak berwenang menjelaskan kepada Edward alasan mengenai Eryn dituduh menjadi penyebab kecelakaan itu terjadi.

Tanpa diketahui oleh Edward dan para petugas polisi, Eryn tengah berdiri tak jauh dari mereka dan mendengar semua pembicaraan itu. Dadanya sesak mendengar tuduhan dari para polisi itu.

Eryn menggeleng pelan kemudian kembali ke kamarnya. Ia kembali menangis disana.

......***......

Sudah seharian ini Eryn mengurung diri di kamar. Ia tak ingin bertemu dengan siapapun. Rumor mengenai dirinya mulai menyebar. Semua orang menyalahkan dirinya atas kecelakaan yang terjadi.

Dan malam ini, Eryn menatap gelapnya malam dari balkon kamarnya. Angin malam yang mulai menusuk kulitnya, membuat gadis itu memutuskan untuk masuk dan menutup pintu balkon. Ia menuju meja belajarnya dan terdiam disana.

Kemudian ia mengambil sebuah bolpoin lalu menuliskan kisahnya di buku harian miliknya.

Aku tidak pernah lupa denganmu, El. Meski kau telah jauh meninggalkan aku. Aku masih ingat tatapanmu berubah ketika aku mulai beranjak remaja. Dan kau tahu, aku juga merasakan hal yang sama.

Aku merasa berdebar saat berada di dekatmu. Kau adalah cinta pertamaku. Dan selamanya akan selalu begitu.

Aku ingat saat itu kau menjemputku sepulang sekolah. Kau terlihat marah ketika aku bicara dengan teman priaku.

Astaga, El! Mereka hanya teman sekelasku dan kau marah! Kau tahu, kau sangat lucu saat itu.

Lalu setelahnya aku bertanya kenapa kau marah. Dan kau menjawab jika kau mencintaiku. Aku terkejut, El. Aku sangat terkejut.

Ternyata kau juga merasakan hal yang sama denganku. Aku juga mencintaimu, El. Sama sepertimu.

Eryn menjeda tulisannya. Matanya menghangat mengingat kenangan bersama Eldric. Lalu ia melanjutkan tulisannya.

Setelah kau mengungkapkan perasaanmu dan aku menerimanya, kau memberikan sebuah ciuman padaku. Itu adalah ciuman pertamaku, El. Dan aku senang karena aku memberikannya padamu.

Tak terasa sudah dua tahun berlalu, El. Aku sudah menyerahkan semuanya padamu. Kenapa kau malah pergi? Apa aku sanggup menjalani kehidupan ini tanpamu, El?

"Eryn..."

Sebuah suara membuat Eryn membulatkan mata. Ia segera menoleh ke sumber suara.

"Eric?" lirih Eryn.

"Bibi Matilda bilang kau belum makan sejak pagi tadi. Kau harus makan sesuatu, Eryn."

Eryn beranjak dari meja belajarnya dan menuju ke tempat tidur.

"Aku tidak lapar," jawab Eryn.

"Makanlah! Aku membawa makanan kesukaanmu." Eric duduk di sofa kamar Eryn dan membuka sebuah bungkus makanan.

"Apa kau juga berpikiran sama dengan mereka?" tanya Eryn.

Eric menghela napasnya. Pastinya sulit berada di posisi Eryn saat ini. Statusnya yang hanya anak angkat, membuatnya harus mendapat sangkaan dari banyak orang.

Eric tersenyum kemudian menjawab. "Tidak! Aku tidak percaya dengan apa yang mereka katakan. Aku percaya padamu..."

Mendengar kata-kata Eric, Eryn pun kembali meneteskan air matanya.

"Terima kasih, Eric. Terima kasih..."

...B e r s a m b u n g...

Terpopuler

Comments

pensi

pensi

ko gitu?

2022-03-07

0

pensi

pensi

waduh

2022-03-07

0

🎤ImaEdg🎧

🎤ImaEdg🎧

aku masih berpikir El selamat Kaka author

2022-02-22

2

lihat semua
Episodes
1 01. Kecelakaan Tragis
2 02. Sebuah Prasangka
3 03. Kesedihan Eryn
4 04. Depresi
5 05. Hari Baru di Kota Baru
6 06. Tak Ada yang Berubah
7 07. Sebuah Rencana
8 08. Bertemu Mr. Black
9 09. Kelahiran Sang Mafia
10 10. Siapa Kau?
11 11. Hari yang Kacau
12 12. Lupakanlah!
13 13. Kau Bukan Dia!
14 14. Berharap Tak Berpisah
15 15. Bukan Perpisahan
16 16. Pergi untuk Kembali
17 17. Permintaan Eryn - Permainan Black
18 18. Permainan Black (01)
19 19. Permainan Black (02)
20 20. Permainan Black (03)
21 21. Test DNA
22 22. Sebuah Pengkhianatan
23 23. Tinggalkan Dia!
24 24. Pencarian Noah
25 25. Sisi Lain Black
26 26. Kebenaran
27 27. The Dark Side
28 28. Pekerjaan Baru
29 29. Cinta Atau Obsesi
30 30. Selalu Milikmu
31 31. Teman Baru
32 32. Kecurigaan
33 33. Amarah Black
34 34. Marry You
35 35. Holiday Surprise
36 36. Wajah Asli Eric
37 37. Rencana Licik
38 38. Bos Mafia Baru
39 39. Bangkit dari Kematian
40 40. Remember
41 41. Forget You, Remember Love
42 42. Terbongkar (1)
43 43. Terbongkar (2)
44 44. Terbongkar (3)
45 45. Kenali Siapa Musuhmu
46 46. Serpihan Masa Lalu
47 47. Hubungan Tak Kasat Mata
48 48. Balasan untuk Sahabat
49 49. Pulang ke Rumah
50 50. Penyerangan
51 51. Penangkapan Black
52 52. Penculikan
53 53. Membebaskan Black
54 54. Kedatangan Tamu Istimewa
55 55. Pertemuan
56 56. Kebesaran Hati
57 57. Menyusun Rencana
58 58. Bantuan Lain
59 59. Kerinduan
60 60. J E B A K A N
61 61. Carlos And Santa
62 62. Memulai Serangan
63 63. Kesetiaan yang Diuji
64 64. Moving On
65 65. Bayang Semu
66 66. Cerita Sebenarnya
67 67. Carlos And Rose
68 68. The Misterious One
69 69. Keputusan Eryn
70 70. Tindakan Gegabah
71 71. Hukuman Eric
72 72. Grup Se-Kang
73 73. Jawaban Eryn
74 74. Firasat Eryn
75 75. Antara Joon dan Hoon
76 76. I'll Protect You
77 77. Cerita Se Hoon
78 78. Segenggam Kisah Pilu
79 79. Waktunya Telah Tiba
80 80. Eryn Menghilang
81 81. Psikopat Gila
82 82. Beraksi Kembali
83 83. Sebuah Pilihan
84 84. Bertahanlah, Cinta
85 85. Selalu Bersamamu
86 86. Keputusan Tuan Kim
87 87. Salam Perpisahan
88 88. Curahan Hati Eryn
89 89. Kesalahan Satu Malam
90 90. Kebesaran Hati
91 91. Pesta Lajang
92 92. Ujian Kesetiaan
93 93. Hati yang Damai
94 94. Untitled
95 95. Ujian Lagi?
96 96. Menunda Pernikahan
97 97. Sebuah Titik Terang
98 98. Jebakan Musuh Baru
99 99. Keberanian Eryn
100 100. Ukuran Sebuah Kebahagiaan
101 101. Antara Hidup dan Mati
102 102. Rencana Pertunangan
103 103. Keluarga Adams
104 104. Awal Pertemuan
105 105. Tundukkan Wajahmu!
106 106. Gadis Penuh Luka
107 107. Masa Lalu Kelam
108 108. Hari Pertunangan
109 109. Duka Ilena
110 110. Saham 35 Persen
111 111. Masalah Baru
112 112. The Babydoll
113 113. Rumah Baru
114 114. Penampilan Perdana
115 115. First Impression
116 116. Trauma Ilena
117 117. Dia Milikku!
118 118. Kissing in The Dark
119 119. Penyelidikan Red
120 120. Menemukan Dia
121 121. Rencana Balas Dendam
122 122. Rencana yang Teralihkan
123 123. Lamaran Blue
124 124. Partner diatas Ranjang
125 125. Mendekati Ilena
126 126. Racun Mematikan Red
127 127. Kekecewaan Blue
128 128. Penderitaan Ilena
129 129. Terkoyaknya Sang Mahkota
130 130. Kutukan Ilena
131 131. Pergi Tidak Untuk Kembali
132 132. Sudah Berubah
133 133. Kehidupan Baru
134 134. Masa Lalu Tersembunyi
135 135. Kejujuran Dharma
136 136. Pembalasan Dendam
137 137. Kilatan Masa Lalu
138 138. Diantara Dendam dan Hasrat
139 139. Karma dalam Sebuah Takdir
140 140. The Destiny
141 Extra Part : The Diary
142 Extra Part : Siapakah Takdirku?
143 Extra Part : Dunia Baru
144 Extra Part : The Wedding
145 Extra Part : Twinkle Little Star
146 END : Stand by Me
147 SUARA HATI AUTHOR
Episodes

Updated 147 Episodes

1
01. Kecelakaan Tragis
2
02. Sebuah Prasangka
3
03. Kesedihan Eryn
4
04. Depresi
5
05. Hari Baru di Kota Baru
6
06. Tak Ada yang Berubah
7
07. Sebuah Rencana
8
08. Bertemu Mr. Black
9
09. Kelahiran Sang Mafia
10
10. Siapa Kau?
11
11. Hari yang Kacau
12
12. Lupakanlah!
13
13. Kau Bukan Dia!
14
14. Berharap Tak Berpisah
15
15. Bukan Perpisahan
16
16. Pergi untuk Kembali
17
17. Permintaan Eryn - Permainan Black
18
18. Permainan Black (01)
19
19. Permainan Black (02)
20
20. Permainan Black (03)
21
21. Test DNA
22
22. Sebuah Pengkhianatan
23
23. Tinggalkan Dia!
24
24. Pencarian Noah
25
25. Sisi Lain Black
26
26. Kebenaran
27
27. The Dark Side
28
28. Pekerjaan Baru
29
29. Cinta Atau Obsesi
30
30. Selalu Milikmu
31
31. Teman Baru
32
32. Kecurigaan
33
33. Amarah Black
34
34. Marry You
35
35. Holiday Surprise
36
36. Wajah Asli Eric
37
37. Rencana Licik
38
38. Bos Mafia Baru
39
39. Bangkit dari Kematian
40
40. Remember
41
41. Forget You, Remember Love
42
42. Terbongkar (1)
43
43. Terbongkar (2)
44
44. Terbongkar (3)
45
45. Kenali Siapa Musuhmu
46
46. Serpihan Masa Lalu
47
47. Hubungan Tak Kasat Mata
48
48. Balasan untuk Sahabat
49
49. Pulang ke Rumah
50
50. Penyerangan
51
51. Penangkapan Black
52
52. Penculikan
53
53. Membebaskan Black
54
54. Kedatangan Tamu Istimewa
55
55. Pertemuan
56
56. Kebesaran Hati
57
57. Menyusun Rencana
58
58. Bantuan Lain
59
59. Kerinduan
60
60. J E B A K A N
61
61. Carlos And Santa
62
62. Memulai Serangan
63
63. Kesetiaan yang Diuji
64
64. Moving On
65
65. Bayang Semu
66
66. Cerita Sebenarnya
67
67. Carlos And Rose
68
68. The Misterious One
69
69. Keputusan Eryn
70
70. Tindakan Gegabah
71
71. Hukuman Eric
72
72. Grup Se-Kang
73
73. Jawaban Eryn
74
74. Firasat Eryn
75
75. Antara Joon dan Hoon
76
76. I'll Protect You
77
77. Cerita Se Hoon
78
78. Segenggam Kisah Pilu
79
79. Waktunya Telah Tiba
80
80. Eryn Menghilang
81
81. Psikopat Gila
82
82. Beraksi Kembali
83
83. Sebuah Pilihan
84
84. Bertahanlah, Cinta
85
85. Selalu Bersamamu
86
86. Keputusan Tuan Kim
87
87. Salam Perpisahan
88
88. Curahan Hati Eryn
89
89. Kesalahan Satu Malam
90
90. Kebesaran Hati
91
91. Pesta Lajang
92
92. Ujian Kesetiaan
93
93. Hati yang Damai
94
94. Untitled
95
95. Ujian Lagi?
96
96. Menunda Pernikahan
97
97. Sebuah Titik Terang
98
98. Jebakan Musuh Baru
99
99. Keberanian Eryn
100
100. Ukuran Sebuah Kebahagiaan
101
101. Antara Hidup dan Mati
102
102. Rencana Pertunangan
103
103. Keluarga Adams
104
104. Awal Pertemuan
105
105. Tundukkan Wajahmu!
106
106. Gadis Penuh Luka
107
107. Masa Lalu Kelam
108
108. Hari Pertunangan
109
109. Duka Ilena
110
110. Saham 35 Persen
111
111. Masalah Baru
112
112. The Babydoll
113
113. Rumah Baru
114
114. Penampilan Perdana
115
115. First Impression
116
116. Trauma Ilena
117
117. Dia Milikku!
118
118. Kissing in The Dark
119
119. Penyelidikan Red
120
120. Menemukan Dia
121
121. Rencana Balas Dendam
122
122. Rencana yang Teralihkan
123
123. Lamaran Blue
124
124. Partner diatas Ranjang
125
125. Mendekati Ilena
126
126. Racun Mematikan Red
127
127. Kekecewaan Blue
128
128. Penderitaan Ilena
129
129. Terkoyaknya Sang Mahkota
130
130. Kutukan Ilena
131
131. Pergi Tidak Untuk Kembali
132
132. Sudah Berubah
133
133. Kehidupan Baru
134
134. Masa Lalu Tersembunyi
135
135. Kejujuran Dharma
136
136. Pembalasan Dendam
137
137. Kilatan Masa Lalu
138
138. Diantara Dendam dan Hasrat
139
139. Karma dalam Sebuah Takdir
140
140. The Destiny
141
Extra Part : The Diary
142
Extra Part : Siapakah Takdirku?
143
Extra Part : Dunia Baru
144
Extra Part : The Wedding
145
Extra Part : Twinkle Little Star
146
END : Stand by Me
147
SUARA HATI AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!