"Sandra?" gumam Kayla, ia dengan cepat mengangkat panggilan masuk dari sahabatnya itu.
"Halo San" sapa Kayla.
"Halo kay,ini gue Sandra. Elu kenalkan?"
"Enggak, siapa ya gue lupa" jawab Kayla tersenyum.
"Jahat banget sih, semudah itu kah dirimu melupakan diri ku!" seru Sandra dengan suara seolah - olah dia benar - benar sedih.
"Cup cup cup.... Jangan nangis dong, masa kesayangannya pak Toyo cengeng sih" ucap Kayla di selingi dengan tawa kecil.
"Njir, ya kali pak Toyo" tawa Sandra pun tak bisa di tahannya.
"Karna gue baik, pak Toyo nya gue sedekahin buat elu aja" imbuh Sandra, yang masih tertawa.
"Njir, ogah banget gue. Mending gue jomblo dari pada dapat yang begituan" tolak Kayla dan mereka pun kembali tertawa bersama.
"Aduh perut gue sakit banget, udah ah. Kita bahas yang lain aja" usul Kayla, ia mencoba mengatur napasnya.
"Ehm.... Gimana acaranya tadi, lancar?"tanya Sandra.
"Lancar kok, coba aja elu tadi ikut, pasti tambah seru. Bu Tika tadi juga nanyain elu"
"Ya maaf, mau gimana lagi, gue tadi ada urusan mendesak." jawab Sandra.
"Baiklah yang super Sibuk" ledek Kayla.
"Hehe"
"Kay.... Kayla... Woi..." panggil Sandra" panggil Sandra. Namun tidak ada respon dari Kayla.
.....
"Ya elah ni bocah, gue ditinggal tidur.."gerutu Sandra dan ia pun mematikan sambungang telponnya dengan sedikit kesal.
Kayla sudah tertidur pulas, karena hari ini Kayla sangat merasa kelelahan mengurus acara syukuran tadi. Saking lelahnya dia tidak sadar kalau sambungan telpon dengan Sandra masih terhubung.
~
Adrian sedang duduk berkumpul dengan teman - temannya di cafe milik salah satu temannya.
"Elu , kenapa Dri? Gue perhatiin dari tadi elu banyak diam?" tanya Nino.
"Tau ni, gak biasa nya kayak gini? Apa ini ada hubungannya dengan Amanda?" saut Geva
"Bukan, ini gak ada hubungannya dengan dia." jawab Adrian
"Terus, elu kenapa? Cerita aja sama kita."seru rangga.
"Hari ini orang tua gue, gadain syukuran buat adek gue" seru Andrian. Semua teman - temannya pun diam dan saling pandang. Mereka semua tau kalau Adrian tidak pernah menyukai dengan acara yang berhubungan dengan adiknya.
"Eh guys, kalian tau gak, besok malam anak geng Shawol nantangin kita balapan" seru Geva yang mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Dimana?" saut Rangga
"Di tempat biasa, gimana kita terima apa kagak nih?" tanya Nino.
"Menurut elu gimana Dri?" tanya Geva kepada Adrian.
"Gas ken lah, gue juga lagi butuh pelampiasan ini" saut Adrian. Untuk saat ini ia memang membutuhkan pelampiasan emosinya yang sedang tidak stabil.
Adrian meraih ponselnya yang ada di atas meja, saat mendengar notif dari ponselnya. Ia menyalakan ponselnya dan membuka aplikasi WA yang ada di ponselnya. ia melihat ada satu pesan masuk dari mamanya, kemudian Ia mengetikkan beberapa kata dan setelah itu ia pun beranjak berdiri.
"Mau kemana lu?" tanya Nino.
"Pulang, tadi nyokap gue chat nyuruh pulang" jawabnya.
"Cepat banget, tunggulah bentar lagi." tahan Geva.
"Gak bisa, gue gak bisa ngebantah mama, bisa bahaya kalau dia yang marah" seru Adrian, ia memasukkan ponselnya kedalam saku jaketnya.
" Gue cabut dulu, bye" ujarnya kemudian beranjak pergi meninggalkan cafe itu. Saat ia akan menjalan kan motornya deringan ponsel miliknya mengurungkan niatnya.
ia pun mengeluarkan ponselnya dari saku jaket dan melihat siapa yang menghubunginya. saat melihat yang menelponnya adalah Loly kekasihnya Adrian pun dengan senang hati menerimanya.
"Hallo baby" sapa Adrian.
"Sayang kamu dimana?" tanya Loly
"Aku lagi depan cafe nya Nino, ini mau pulang." jawab Adrian
"Tumben cepat pulang?" tanya Loly heran, karena biasanya, kekasihnya itu selalu pulang larut malam. sedangkan ini bisa di katakan masih jam 9 malam.
"Iya, tadi mama nyuruh pulang."
"Tumben tante nyuruh kamu pulang secepat ini?" tanya Loly.
"Gak tau juga, yaudah nanti kita lanjutin ya. Aku mau jalan dulu."
"Yaudah hati - hati ya, jangan lupa telpon aku nanti!!" Loly pun mengakhiri panggilan mereka.
Adrian memasukkan kembali ponselnya kedalam saku jaketnya, lalu iya mulai menjalankan motornya.
~
Dirumah, Anita dan suaminya sedang duduk menonton tv sembari menunggu anak mereka pulang.
"apa kata Adrian, apa dia mau pulang?" tanya Bagas.
"Iya,mungkin sekarang dia sedang dalam perjalanan, sabarlah dulu." Anita menyenderkan kepalanya di bahu suaminya. Bagas memeluk istrinya dan mereka pun melanjutkan menonton acara yang sedang tayang di tv.
Tak lama kemudian Anita pun mendengar suara motor anaknya memasuki garase rumah mereka.
"Nah itu dia.." seru Anita, ia pun beranjak berdiri untuk membukakan pintu rumah.
Ceklek.
"Hai, sayang. Ayo masuk" sambut Anita,ia pun mengandeng lengan putranya itu.
"Ada apa mama nyuruh aku pulang?" tanya Adrian sembari mengikuti langkah kaki mamanya itu.
"Ayo duduklah dulu!" Anita menyuruh anaknya duduk terlebih dahulu.
"Bukan mama yang mau ngomong, tapi papa." seru Anita sembari mendudukkan tubuhnya di samping suaminya.
Adrian menoleh kearah papanya. "Ada apa pah?"tanya Adrian to the poin.
"Gak ada apa - apa, papa cuma mau lihat kamu cepat pulang. itu aja." ujar Bagas santai, dan tidak mengalihkan pandangannya dari tv.
"Huh... Cuma itu? " Adrian geleng - geleng dengan orang tuanya. Ia pun beranjak berdiri.
"Mau kemana?" tanya Anita
"Ke kamar." jawab Adrian
"Sini aja, temani kami nonton. Kita sudah lama tidak kumpul - kumpul bertiga." cegah Bagas, menoleh kearah anaknya.
"Iya, aku mau mandi dulu nanti aku turun lagi" seru Adrian. Bagas pun mengangguk mengiyakan.
Adrian pun beranjak pergi ke kamar, setibanya di kamar. Adrian Langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang sudah terasa lengket. setelah selesai mandi, Adrian keluar dengan selembar handuk yang melilit di pinggangnya.
Ia pun berjalan ke arah walk in closet untuk mengambil pakaian yang akan di pakainya. Setelah memakai pakainya, Adrian keluar dari walk in close dan berjalan menuju ranjangnya, direbahkan tubuhnya di sana sembari meraih ponselnya yang ia letakkan di atas meja yang ada di samping tempat tidur nya
Ia memainkan ponselnya dan melihat begitu banyak pesan yang masuk ke ponselnya, ia pun membuka aplikasi WA dan melihat siapa saja yang mengiriminya pesan. Ia melihat begitu banyak pesan yang berasal dari grub chat dan juga beberapa dari kekasihnya. Ia pun membuka pesan dari para sahabatnya yang ada di satu grup dengannya terlebih dahulu.
Yan, elu dimana? elu yakin gak ikut party bareng kita ~ Nino
Oi bro, buruan sini, pokoknya elu bakalan nyesel kalau gak ikut ~ Geva
~•••~
Jangan lupa Like dan komennya ya guys, kalau bisa sih di vote ya kan tapi aku gak maksa kok. Gak vote juga gak apa - apa, yang penting kalian udah mau dukung karya yeoja.
Terimah kasih💜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Kar Genjreng
👍👍👍👍🤔🤔🤔🤔
2022-06-12
0
𓂸ᶦᶰᵈ᭄🇪🇱❃ꨄ𝓪𝓢𝓲𝓪𝓱࿐
baru inget nama kayla tuh kaya nama tmn smp saya
2022-02-24
4