Batu Setan dan Desa Verals #3

“Apa…Apa yang terjadi?” Pria paruh baya itu kemudian membuka matanya perlahan.

Ternyata terdapat sesosok bocah lainnya tepat berada didepannya. Adam berdiri membadani pria paruh baya tersebut dan menghalang serangan Antonio.

“Adam kenapa kau melindunginya?” Ucap Antonio.

“Antonio, jangan bertindak bodoh. Apa kau tidak tau kalau dia dari keluarga bangsawan?” Jawab Adam.

Datangnya Antonio benar-benar membuat keadaan menjadi mencekam, ditambah dengan kekuatan sihir hebatnya, yang dapat menanding seorang bangsawan dewasa.

Amarah yang sudah tidak dapat dibendung oleh dirinya, perasaan marah dan benci mulai meluap-luap bersama dengan aura merah panas yang dikeluarkan oleh tubuhnya.

Dan Adam sendiri baru pertama kali melihat Antonio semarah ini. “Tenanglah dan pikirkan lagi Antonio.” Adam mencoba menenangkan Antonio.

“Apa kau yakin ingin membunuh pria itu!” Adam sadar betul kalau pria paruh baya itu bukanlah orang biasa, melihat dari pakaian yang digunakan serta para tantara yang ikut bersama pria paruh baya itu.

“Aku tidak peduli.” Balas singkat Antonio.

“Menurutku mereka pasti akan datang Kembali dengan pasukan yang lebih banyak dan akan membalaskan dendam kepada kita.” Ucap Adam.

Tetapi Antonio tidak mendengarkan perkataan Adam. Perasaan amarah sudah menguasainya.

“Sudahku bilang aku tidak peduli. Jika mereka datang lagi, aku tinggal menghabisi mereka samua sama seperti yang akan aku lakukan kepada orang tua ini.” Balas Antonio.

Adam pasrah mendengar balasan Antonio. “Apa kau yakin?” Tanya Adam.

Antonio menjadi kesal kepada Adam yang terus bertanya, ditambah dia melindungi orang yang telah melukai ayahnya. Antonio meliriki ke Adam. “Adam jika kau tidak menyingkir, Maka akan kuanggap kau sebagai bagian dari mereka.”

Adam sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. “Ok baiklah” jawab Adam. Melihat temannya yang sudah tidak dapat ditolong, Adam kemudian berjalan dan membiarkan pria paruh baya itu.

“Tu-tunggu dulu! Apa yang temanmu katakan itu benar!” Pria paruh baya itu kembali memohon.

Pria paruh baya itu sedikit merangkak dan menundukan kepalanya. “Jika kau membunuhku, mereka akan membalas dendam, dan akan menghancurkan desa ini!”

Namun sayang, Antonio sudah benar-benar tidak bisa ditolong, Antonio sudah dikuasai sepenuhnya “Sudah kubilang aku tidak peduli!”

Antonio kini mengeluarkan Aura merah yang menyala hebat, membuat udara panas berhembus kencang hingga membuat suhu disekitar menjadi naik.

“Waah…!” Para penduduk desa yang berkumpul menghalangi wajah mereka dengan tangan, agar udara panas yang berhembus kuat itu agar tidak mengenai mata mereka.

Antonio mengarahkan telapak tangannya kearah pria paruh baya tersebut. Lalu energi sihir (Mana) api mulai terkumpul satu titik di telapak tangannya.

Mana itu akhirnya membentuk seperti bola api panas berwarna putih terang.

“Kali ini kupastikan kau akan benar-benar mati.”

“Antonio.” Adam dan Amalia sudah tidak berbuat apa-apa lagi, mereka hanya bisa menyaksikan temannya mengamuk seperti binatang buas yang tidak terhentikan.

Pria paruh baya tersebut tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya pasrah akan nasibnya sekarang.

“Ukhuk!... Ukhuk!... An-Anto-nio!”

Tiba-tiba terdengar suara dari kerumunan warga desa yang memanggil Antonio namun dengan suara yang sangat pelan.

Walau suara itu pelan tetapi Antonio bisa mendengar suara itu dan kenal betul dengan suara itu. Suara serak kakek tua Itu adalah suara Kenrick (ayahnya Antonio) yang telah tersadar namun masih belum bisa bergerak banyak.

“Cukup Antonio. Tenangkanlah dirimu nak!”

Suruh Kenrick untuk tetap tenang dan jangan termakan oleh emosi. Kenrick sedang berusaha untuk duduk dan dibantu oleh beberapa warga disana.

Amalia yang melihat kalau ayah Antonio terluka sangat parah langsung berlari mendekatinya. “Paman.” Ucap Amalia sambil berlari.

Begitu juga dengan Adam. “Paman Kenrick.”

“Tapi lihat apa yang telah dia lakukan kepadamu ayah! Ini tidak bisa kubiarkan.”

“Sudahlah, ayah tidak apa-apa. Jadi tenangkan dirimu Antonio!”

Walau Antonio yang sudah terlarut dalam emosinya, Antonio langsung menuruti perintah ayahnya itu.

*Sniiif* *Haaaah*

Antonio pun menarik nafas panjang dan mengbuskannya untuk membuatnya sedikit lebih tenang. Dan saat itu juga lingkaran sihirnya perlahan menghilang dan Antonio menurunkan tangannya.

*Tap Tap Tap*

Antoniopun berlari kecil menghampiri ayahnya.

“Apakah ayah benar baik-baik saja?”

Tanya Antonio yang sangat khawatir kepada ayahnya.

Tubuh Kenrick masih lemas. “Iya… ayah baik-baik saja” Balas Kenrick.

***

Setelah mengetahui kalau ayahnya baik-baik saja Antonio kemudian berjalan mendekati pria paruh baya yang masih menundukan kepalanya itu.

Pria paruh baya itu kemudian merangkak didepan kaki Antonio. “Ma...maaf kan aku... ampuni aku…” Pria itu meminta pengampunan sambil berlutut didepan Antonio dan warga desa lainnya.

“Sudah nak, dia sudah tidak berdaya. Biarkan dia pergi.” Ucap Kenrick.

“Tetapi lihat apa yang dia lakukan kepadamu ayah!”

“Tidak apa-apa nak.” Balas Kenrick.

Antonio sebenarnya sangat ingin membalas memberi pelajaran, Tetapi dia tidak bisa melawan perintah ayahnya.

Antonio kemudian melirik Ayahnya, mereka bertatapan selama 5 detik. Mata sayu dengan keriput pada kelopak mata ayahnya seakan memberikan perintah kepada Antonio untuk segera menghentikan perbuatannya, dan Antonio menurutinya.

“Baiklah Ayah, kalau itu mau mu.” Ucap Antonio.

Antonio meraih pria paruh baya itu, dan duduk berlutut didepan pria paruh baya itu.

*Grip*

Dia menjambak rambut bangsawan yang sudah beruban itu sampai kepalanya terangkat.

“Aakh!!!” Pria paruh baya itu kesakitan.

“Dengar! Jangan pernah kalian sesekali datang lagi ketempat ini lagi. mengerti!” Suruh Antonio dengan suara seperti sedang menahan emosi.

“Iy-...-iya aku mengerti” jawab pria paruh baya itu sambil menahan sakit jambakkan rambut Adam.

*Bruk*

Antonio menhempaskan jambakannya dan membanting kepala pria paruh baya itu ketanah.

“Akh!” Kepala pria paruh baya itu jatuh cukup keras.

“Adam. Bebaskan mereka!” Ucap Antonio sambil meninggalkan pria paruh baya itu dan menuju ayahnya.

Kemudian Adam mengangkat tangan kirinya, dan seketika para tentara yang sedang terhisap di tanah itu terhempas keluar.

“Kaah…” teriak para pengawal itu. “Aah... Badanku rasanya sakit semua”, “apa-apaan bocah itu. Kuat sekali”

Dengan berjalan sedikit pincang, menahan rasa sakit dari pukulan pada perutnya. “Ayo kita pulang!” Ucap Pria paruh baya itu.

“Baik tetua!” Para tentara itu kembali menaiki kuda, sementara pria paruh baya itu masuk kedalam kereta kuda mewahnya dan pergi meninggalkan desa.

***

Sementara itu, Amalia yang berusaha menyembuhkan luka Kenrick.

“Amalia Apakah kau bisa menyembuhkan luka ayahku” Tanya Antonio.

Amlia sedikit mengangguk. “Akan ku usahakan” Jawab Amalia. Amalia pun memejamkan matanya dan menempelkan telapak tangannya satu sama lain.

Lalu sebuah gelembung air degan cahaya yang cukup terang menyelimuti kedua telapak tangannya.

"Magic of Water-Holy Healing" Ucap Amalia.

Kemudian Amalia membuka telapak tangannya dan menempelkan gelembung air itu ke lukanya Kenrick.

Ketika Amalia menempelkan gelembungnya ke luka Kenrick, sebuah cahaya biru keluar dari gelembung tersebut.

“Akhhh!” Rintih Kenrick .

“Tahan paman.” Ucap amalia yang mengisyaratkan bahwa proses penyembuhannya akan segera selesai.

Dan seketika juga cahaya biru dari gelembung tersebut mulai redup dan perlahan gelembung tadi semakin lama mengecil sampai akhirnya menghilang.

“Baik paman sudah selesai. Aku telah meningkatkan regenerasi tubuhmu. Walau lukanya sudah tertuptup lagi masih belum bisa digerakan dengan bebas. memerlukan beberapa hari untuk kembali normal.”

“Terimakasih Amalia.” Ucap Kenrick.

Dengan wajah manis ditambah dengan senyuman hangat yang terukir diwajahnya Amalia menjawab “Sama-sama paman.”

Melihat kondisi ayahnya yang sudah lebih baik. Antonio Langsung memeluk Amalia dari belakang dengan erat “Terimakasih Amalia! Kau memang sungguh hebat!”

“A-Antonio…” Ucap Amalia yang sangat terkejut karena Antonio tiba-tiba memeluknya.

Melihat tingkah laku Antonio seperti anak kecil itu, membuat Adam sedikit kesal. “Apa-apaan itu. Tadi emosian sekarang kegirangan?” gumam Adam dalam hatinya sambil sedikit mengerutkan dahinya.

Amalia kemudain melirik kearah Adam. “Eh?”

Dan tanpa pikir Panjang, Amalia langsung mendorong Antonio kuat-kuat.

*BUAAAK*

“AAAAAA!!!” Antonio terdorong hingga tersungkur ketanah.

Antonio tidak menyangka dengan tenaga Amalia, yang dapat mendorongnya dengan mudah.

“Aduduh…” Ucap Antonio yang sedikit menahan rasa sakit.

“Hehe maaf, aku hanya bercanda.” Ucap Antonio.

Amalia sendiri juga tidak menyangka kalau tenaga yang dikeluarkan akan sebesar itu. “Oo maaf Antonio aku tidak bermaksud-” Amalia menjadi sedikit panik.

“Imutnya” Ucap Antonio dalam hatinya dan seketika Antonio menjadi tenang kembali.

“Oiya paman tadi itu siapa?” Tanya Adam kepada ayahnya Antonio.

“Dia adalah Jasper Eryk dan dia adalah utusan dari keluarga Eryk yang ingin membeli daerah kita” Jawab Kenrick.

Tetapi jawaban dari Kenrick malah membuat adam semakin penasaran. “Membeli daerah kita? Untuk apa?” Tanya Adam lagi.

“Dia bilang tempat ini akan dijadikan tempat pribadi keluar Eryk. ” Jawab Kenrick.

“Lalu brp harga yang ditawar?” Tanya Adam lagi.

Kenrick tiba-tiba sedikit menundukan kepalanya. “Harga yang mereka inginkan...”

Seketika suasana menjadi sepi.

“ 2 keping perak setiap rumah.” Lanjut Kenrick.

Adam terkejut dengan harga yang ditawar. “Apa 2 keping perak?! Itu sama dengan uang makan sehari!” Balas Adam..

“Tetapi kenapa meraka sangat tempat ini sampai melancarkan serangan seperti itu” kali ini Amalia bertanya.

“Itu sudah pasti karena daerah ini sangat jauh dari kerajaan, jadi tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tempat rahasia.” Jawab Antonio.

"Memang. Bangsawan sialan." Lanjut Antonio yang masih merasa kesal.

“Oh, sekarang dia kesal lagi.” Ucap Adam dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Charon

Charon

lanjut

2022-12-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!