Chapter 3

Sore hari Alle bersiap diri ia akan bekerja paruh waktu di sebuah toko bunga yang searah dengan jalan pulang

Ia sengaja bekerja paruh waktu karena uang dari gaji pun tak cukup untuk bertahan hidup hingga terpaksa ia harus bekerja di toko bunga

"Sore mbak" sapa Alle pada seorang pegawai wanita yang sedang merangkai buket

"Oh sudah datang kamu Al" ucap nya tersenyum

"Iya mbak, mbak Tari bisa pulang sekarang biar saya yang gantikan" ucap Alle

"Bentar lagi tanggung, kamu ganti baju sana" ucap mbak Tari

"Ya udah mbak saya ganti baju dulu" ucap Alle pergi ke ruang ganti mengganti pakaian nya

Setelah berganti pakaian ia lalu mulai merangkai bunga menata bunga atau merapikan yang perlu di rapikan

Di sisi lain

Mobil mewah milik CEO perusahaan keluar dari sana melewati jalan besar memecah jalanan kota Jakarta

"Ke makam sebelum pulang" ucap Alex pada supir nya

"Baik tuan" ucap supir nya

Serasa ia merindukan seseorang batin Alex

Ia menatap jalanan yang cukup padat karena ini waktu nya orang pulang kerja

Tak berapa lama mobilnya berhenti di sebuah toko bunga Alex turun dari sana ia masuk ke dalam membeli bunga sebelum pergi ke makam

Klincing

"Selamat datang silahkan mau pesan bunga apa" ucap seseorang memunggungi Alex yang sibuk merangkai bunga

Alex diam ia menatap punggung itu seperti kenal suara itu, karena tak ada Jawaban wanita itu menoleh dan benar dugaan Alex wanita yang tadi pagi

"Mau pesan bunga apa tuan?" ucap wanita itu yang tak lain yang tak bukan adalah Alle

"Seperti biasa" ucap Alex

Alle mengernyitkan kening nya seperti biasa? bunga apa memang? batin nya

"Saya mau ke makam" ucap Alex karena melihat raut wajah alle yang kebingungan

"Mau bunga apa tuan, bunga mawar, bunga Lily, bunga anyelir?" tawar Alle tersenyum lebar

"Terserah kau saja" ucap Alex ia tak tau bunga apa karena biasanya ia beli langsung di rangkai sendiri oleh pegawai di sana

"Baiklah tunggu sebentar tuan" ucap Alle

(Sejak kapan dia bekerja di sin) batin Alex yang baru melihat Alle kerja di sini sebelum nya ia tak pernah melihat nya

"Ini tuan pesanan anda" ucap alle menyodorkan satu buket bunga Lily

Alex menatap nya sejenak lalu mengambil nya ia melihat bunga itu tak seperti biasanya

Biasanya bunga mawar sekarang bunga Lily di tangannya, sungguh hal yang baru batin nya

Alex tak mengatakan apa-apa hanya mengeluarkan ponselnya dan men-scan kode QR untuk pembayaran setelah itu ia keluar dari sana

"Terimakasih tuan, selamat berkunjung kembali" ucap Alle sedikit kencang karena Alex sudah di luar toko

Tanpa memperdulikan nya Alex masuk kedalam mobil lalu mobil itu kembali melaju

Ting

Alex membuka ponsel nya ternyata ada sebuah email masuk dari asisten Ben lantas ia membuka nya ketika itu email yang ia inginkan

"Allegra Kalila anak angkat dari pasangan keluarga Yohanes, berasal dari panti asuhan, punya adik namanya Cherly Yohanes, setiap hari selalu di minta uang oleh keluarga nya, bekerja di perusahaan Andara group, tulang punggung keluarga, bekerja paruh waktu, pendidikan S1 biaya sendiri di bantu dengan beasiswa, status LAJANG"

Itulah email dari asisten Ben

"Kenapa dia tulis huruf besar tentang status nya" gumam Alex mengerutkan keningnya

(Sudahlah) batin Alex ia kembali menyimpan ponsel nya

Hari semakin malam angin semakin dingin Alle saat ini sedang membereskan pekerjaan nya sebelum pulang

Tepat pukul delapan malam tadi alle menutup toko bunga nya ia membersihkan sisa-sisa tangkai, daun kelopak, atau sampah yang berserakan

Setelah semua rapi Alle berganti baju mengambil tas nya lalu, mengunci toko nya setelah itu ia jalan pulang ke rumah nya

Alex yang baru saja pulang dari rumah teman nya yang menyuruh nya datang ke rumah nya, berhubung jalan rumah teman nya searah jadi ia memutuskan untuk singgah sebentar, ketika ia pulang melewati jalan toko bunga tadi tak sengaja ia melihat Alle berjalan kaki menyusuri jalan malam-malam

"Pelan kan mobil nya, ikuti perempuan di depan" ucap Alex pada supir nya

Tanpa menunggu dua kali perintah sang supir memelankan laju mobil nya

(Mau kemana dia) batin Alex melihat Alle dari kejauhan

Di sisi Alle ia terus berjalan hingga akhirnya ia sampai di depan rumah nya, ia berhenti sejenak menatap rumah itu

Rumah cukup sederhana, lampu depan yang bersinar remang-remang, rumah yang seperti tak terurus

Bagaimana mau terurus keluarga saja tidak ada yang perduli yang ada di pikiran mereka hanya uang uang dan uang

Sejenak Alle menghela nafas panjang ia lalu melangkah maju membuka pintu tepat ia membuka pintu sudah di sambut oleh pertengkaran antara ayah dan ibu nya

Sedangkan adik angkat nya entah kemana orang itu selalu pulang malam keluyuran tak jelas

"Yang kau pikirkan hanya uang uang saja tak bisakah kamu pergi bekerja bukan cuma minta uang saja" teriak ibu Yohanes

"Kalau aku menang judi bukan kah kau juga ikut merasakan uang nya" ucap ayah Yohanes tak terima

"Lalu kalau kau kalah selalu meminta uang pada Alle, tak bisakah kau berhenti minta uang pada nya" ucap ibu Yohanes

Alle yang sedari tadi diam mematung saat mendengar ibunya merasa terkejut apa ibunya peduli dengan nya batin Alle

Tapi harapan itu sirna ketika ibunya melanjutkan ucapannya

"Jika kau tak berhenti meminta uang pada nya uang jatahku berkurang" gerutu ibu Yohanes

"Lalu buat apa aku biarkan dia bekerja di perusahaan lebih baik ku suruh dia. buat jual diri" ucap ibu Yohanes

"Aku tidak peduli, aku sudah memungut nya dari panti asuhan buat apa kalau tidak memberiku uang yang banyak" ucap ayah Yohanes

"Pokok nya aku tidak akan berhenti sebelum dia memberikan ku uang yang banyak" ucap ayah Yohanes sambil melemparkan gelas di tangan nya

pyaarr

"Pergi sana jangan kembali lagi" teriak ibu Yohanes

Ayah Yohanes tak perduli ia keluar tapi di depan pintu ia melihat alle yang berdiam diri sambil sesekali mengusap wajah nya

"Dasar" sinis ayah Yohanes lalu pergi meninggalkan mereka

"Alle" teriak ibu Yohanes melihat alle menatap ayah nya pergi

"Iya Bu ada apa" ucap Alle bergegas menghampiri ibunya

"Mana uang" teriak ibu alle mengadah tangan nya

"Kan uang alle sudah ibu ambil semua kemarin" ucap Alle dengan sendu

"Uang kemarin mana cukup, mana uang" ucap ibu nya

"Bu, Alle tak punya uang Bu bahkan allé tak makan seharian ini" keluh Alle

"Aku tidak peduli, itu urusan kamu" sarkas ibu alle

"Menyesal aku izinkan kamu bekerja di perusahaan lebih baik aku suruh kau jual diri saja dapat uang banyak" sesal ibu Alle

"Kenapa tidak anak mu saja yang jual bukan kah dia sudah menjajakan dirinya yang selalu pulang malam" teriak Alle

Entah keberanian dari Mana ia berbicara seperti itu

Plakk

"Jaga ya mulut kamu, ingat jika bukan ibu yang mungut kamu dari panti asuhan kamu tidak akan jadi seperti ini" bentak ibu alle

"Lebih baik dulu saya tak di pungut oleh ibu, biar hidup Alle tenang" teriak Alle sambil memegang pipinya yang terasa perih terkena tamparan ibu nya

"Berani ya kamu sekarang hah, kau mau keluar dari rumah ini iya, iya" teriak ibu Yohanes mengcekram dagu Alle hingga kuku nya membekas di pipi Alle

"Beri kita uang yang banyak, mobil, rumah dan perhiasan yang banyak baru kau bisa keluar dari rumah ini" ucap ibu Yohanes

"Jika kau tak bisa memberi itu semua jangan harap kamu bisa keluar dari rumah ini" ancam ibu Yohanes ia melepaskan cengkraman nya dengan kasar hingga alle mundur beberapa langkah

"Tapi bagaimana caranya Alle dapat uang sebanyak itu" lirih Alle

"Terserah mau bagaimana, Nikah dengan orang kaya, jual diri atau yang lain juga bisa, pokoknya aku tidak mau tau apapun caranya kau mendapatkan uang itu" ucap ibu Yohanes

"Yang Penting kamu beri kita uang" ucap ibu Yohanes lalu pergi meninggalkan Alle

Alle terduduk lemas menangis tergugu, ia mengeratkan genggaman nya sungguh ia tak sanggup jika terus seperti ini rasanya ia ingin menghilang dari dunia ini

Di saat ia hidup di panti ia senang ketika ada orang tua yang mau mengadopsi nya ia berharap itu adalah kebahagiaan nya kelak

Tapi harapan itu sirna ketika ia mempunyai adik angkat yang tak lain anak kandung ibu Yohanes

Semenjak itu kasih sayang yang mereka berikan mulai hilang dan berganti dengan kekejaman

Alex yang berdiam diri di dalam pun menyuruh sopir nya untuk pulang

(Gadis yang malang) batin Alex setelah mendengar pertengkaran keluarga Alle

Terpopuler

Comments

Nanda Lelo

Nanda Lelo

orang tua lucknut dasar

2022-07-06

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 41
43 Chapter 43
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 87
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100 End
102 Thank you all
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 41
43
Chapter 43
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 87
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100 End
102
Thank you all

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!