Kemudian perangpun semakin memanas, dari kubu Maha Raja Aryawijaya semakin terdesak karena pasukan Maha Raja Aryawijaya bukan menghadapi musuh sesama manusianya, melainkan pasukan mayat hidup beserta iblis.
"Ayahnda kelihatannya pasukan kita semakin terdesak, padahal kita beserta pasukan sudah banyak menghancurkan pasukan musuh tapi kenapa jumlah mereka seakan tidak berkurang tapi malah bertambah", tanya Pangeran Gunawijaya kepada Maha Raja Aryawijaya yang berada tidak jauh dari dirinya.
"Ayahnda juga merasa begitu putraku, seperti ada yang membangkitkan para pasukan musuh yang telah kita hancurkan", jawab Maha Raja Aryawijaya.
"Kalau begitu biar saya cari tahu Ayahnda, apa penyebab semua ini", kata Pangeran Gunawijaya.
"Baiklah putraku, Ayahnda merestuimu semoga kau selamat dan berhasil menemukan jawabannya", jawab Maha Raja Aryawijaya.
Akhirnya Pangeran Gunawijaya mencari jawaban itu, kenapa pasukan musuh tidak bisa berkurang malah bertambah meski sudah sebagian dihancurkan? Ternyata Amukalah penyebabnya, dia yang telah membangkitkan lagi pasukannya yang sudah dihancurkan oleh kubu Maha Raja Aryawijaya, bahkan Amuka bisa menambah pasukannya dengan ilmu membelah diri yang dia miliki. Pangeran Gunawijaya yang mengetahui kejadian itupun sempat bingung kenapa ada dua Amuka, yang satu sedang bertarung dengan kelima pendekar sakti dan satunya lagi bertugas membangkitkan para pasukannya yang telah hancur. Akhirnya Pangeran Gunawijaya menyadari bahwa Amuka memiliki ilmu membelah diri. Amuka bisa membelah dirinya menjadi dua bagian dan juga bisa membelah yang lainnya yang bukan termasuk Amuka.
Segera Pangeran Gunawijaya memberi tahu tentang hal itu pada Ayahndanya Maha Raja Aryawijaya.
Lalu tiba-tiba Maha Raja Aryawijaya mendengar suara bisikan gurunya Maha Resi Brata lewat ilmu telepati yang Ia miliki.
"Muridku Maha Raja Aryawijaya, Amuka tidak akan bisa kau kalahkan hanya dengan kesaktian yang kalian miliki, karena Amuka mempunyai jubah sakti pemberian Kalazar, jubah itu selaian bisa menyerap semua kesaktian yang mengarah padanya juga bisa membuat tubuh Amuka kebal terhadap serangan apapun, jalan satu-satunya hanya pedang mustika biru milik Nyi Roro Kidul yang bisa membunuh Amuka", kata Maha Resi Brata guru dari Maha Raja Aryawijaya.
"Terimakasih Guru atas petunjukmu, akan saya jalankan petunjuk guru secepatnya", jawab Maha Raja Aryawijaya pada gurunya Maha Resi Brata menggunakan kemampuan telepati atau kontak batin.
Kemudian Maha Raja Aryawijaya menyuruh putranya Pangeran Gunawijaya untuk meminjam pedang mustika biru pada Nyi Roro Kidul penguasa pantai selatan tanah jawa, dan Pangeran Gunawijaya segera pergi dengan menunggangi turonggo yaitu kuda terbang milik Ayahndanya yang dipanggil dari langit untuk mengantarkan Pangeran Gunawijaya kesegoro kidul menemui Ratu pantai selatan atau biasa disebut Nyi Roro Kidul. Lalu karena semakin terdesak, Maha Raja Aryawijaya menyuruh prajuritnya untuk memanggil bala bantuan yaitu Pangeran Gunturwijaya beserta para pasukannya.
"Sembah hamba Pangeran gunturwijaya, hamba diutus Maha Raja aryawijaya untuk memanggil bala bantuan karena Maha Raja Aryawijaya beserta pasukannya sekarang dalam keadaan terdesak, pangeran diharap turun kemedan perang beserta sebagian pasukan sekarang juga", pesan dari salah satu prajurit yang diutus Maha Raja Aryawijaya.
"Baiklah sekarang juga saya akan turun kemedan perang", jawab Pangeran Gunturwijaya pada prajurit pembawa pesan.
"Ayo para pasukan, mari kita turun kemedan perang, tapi sebagian harus ada yang tetap disini untuk menjaga keselamatan Bunda Ratu Kencanawangi beserta Putri Kumalawijaya", perintah Pangeran Gunturwijaya pada pasukannya.
Segera Pangeran Gunturwijaya berangkat kemedan perang beserta pasukannya. Kemudian setibanya disana Maha Raja Aryawijaya menyuruh putranya Pangeran Gunturwijaya untuk menghadapi Amuka yang bertugas membangkitkan pasukan mayat hidup yang telah hancur oleh kubu Maha Raja Aryawijaya, rencana itu sebenarnya adalah taktik atau setrategi Maha Raja aryawijaya untuk menggagalkan Amuka agar tidak bisa membangkitkan pasukannya lagi dan untuk mengulur waktu sampai Pangeran Gunawijaya datang membawa pedang mustika biru untuk mengalahkan Amuka. Lalu Pangeran Gunturwijaya bertarung habis-habisan dengan Amuka, meski berkali-kali Amuka terkena pukulan halilintar dari Pangeran Gunturwijaya, Amuka tetap tak terkalahkan karena Amuka mempunyai jubah sakti dari Raja iblis Kalazar.
"Apa sebatas itu kemampuanmu Gunturwijaya, keluarkanlah terus pukulan halilintarmu dan pukulkanlah ketubuhku bagian mana yang kau pilih", kata Amuka dengan sombongnya.
"Jangan sombong kau Amuka, rasakanlah ini pukulan halilintar tingkat tujuh, hyaaaaa hancur kau Amukaaaaa", Pangeran Gunturwijaya mengeluarkan pukulan halilintar tingkat terakhir.
Jangankan manusia, bukit karangpun bisa hancur luluh lantah jika terkena pukulan itu.
Pukulan halilintar tingkat tujuh Pangeran Gunturwijaya mengarah tepat pada kepala Amuka tapi tidak mempan padanya.
"Gunturwijaya pukulanmu hanya seperti kapas yang menempel pada kepalaku, Hahaha", ocehan Amuka.
Disisi lain lima pendekar sakti juga bertarung mati-matian dengan salah satu bagian dari Amuka, karena Amuka telah membelah diri jadi dua bagian. Kemudian Maha Raja Aryawijaya yang menghadapi Raja iblis Kalazar dengan kekuatan seribu gajah Beliau mampu merobohkan dan mematahkan tanduk Kalazar yang berada disalah satu kepalanya karena Kalazar memiliki dua kepala. Kalazar adalah Raja iblis yang besar seperti raksasa, meski dia kalah dengan Maha Raja Aryawijaya tapi Kalazar tidak bisa mati bahkan Kalazar bertambah ganas, dia mengeluarkan senjata gada mautnya dan memukul Maha Raja Aryawijaya hingga terpental jauh.
Disisi lain Pangeran Gunawijaya akhirnya tiba dipantai selatan atau Segoro kidul. Ia mulai bermeditasi sejenak diatas sebongkah batu karang untuk meminta izin pada penguasa pantai selatan yaitu Nyi Roro Kidul, agar Pangeran Gunawijaya diizinkan masuk keistananya dan bisa menemui Beliau yaitu Nyi Roro Kidul. Tak lama kemudian Pangeran Gunawijaya direstui dan diizinkan masuk keistananya oleh Nyi Roro Kidul. Akhirnya lautpun terbelah dan munculah dari dasar lautan istana Nyi Roro Kidul yang indah nan megah terbuat dari emas, dan akhirnya Pangeran Gunawijayapun segera masuk keistana tersebut.
"Sembah hamba Kanjeng Ratu, hamba diutus Ayahnda Maha Raja Aryawijaya untuk meminjam pedang mustika biru milik Kajeng Ratu guna untuk mengalahkan Amuka seorang penyihir sakti yang ingin menghancurkan kerajaan hamba suryaloka", ucap Pangeran Gunawijaya pada Nyi Roro kidul.
"Saya terima sembahmu Pangeran, berdirilah", jawab Kanjeng Ratu Kidul dengan nada lembut nan berwibawa yang duduk diatas dampar kencana atau singgahsana emas.
"Saya sudah tahu apa yang telah terjadi pada kerajaanmu Pangeran, Amuka memang penyihir sakti kebal terhadap apapun, tapi takdir Amuka mengatakan bahwa dia akan kalah ditanganmu", kata Nyi Roro Kidul sambil tersenyum manis kepada Pangeran Gunawijaya.
"Ini kuberikan padamu Pangeran, pedang mustika biru, gunakanlah sebaik mungkin untuk mengalahkan Amuka, dan suatu saat kau juga akan membutuhkannya lagi", kata Nyi Roro Kidul yang turun dari dampar kencana dan menghampiri Pangeran Gunawijaya dengan membawa pedang mustika biru yang akan diberikannya.
Bukan hanya meminjamkan tapi Nyi Roro Kidul memberikan pedang mustika biru itu pada Pangeran Gunawijaya?
"Terimakasih banyak Kajeng Ratu atas pemberian pedang mustika biru pada hamba, hamba tidak akan lupa pada kebaikkan Kanjeng Ratu yang telah memberikan pedang ini, hamba akan selalu ingat seumur hidup hamba, kalau begitu hamba mohon izin pamit Kanjeng Ratu karena kedatangan hamba ditunggu-tunggu oleh Ayahnda Maha Raja Aryawijaya", kata Pangeran Gunawijaya pada Nyi Roro Kidul.
"Baiklah Pangeran, restuku menyertaimu, semoga kau menang dalam pertempuran itu", jawab Nyi Roro Kidul pada Pangeran Gunawijaya.
Hari semakin sore mataharipun semakin tenggelam, perang yang meletus disuryaloka sejak siang hari masih belum menemukan titik terang bagi kubu Maha Raja Aryawijaya.
Lalu kubu Maha Raja Aryawijaya semakin kuwalahan, mereka semua terdesak oleh kubu Amuka sipenyihir jahat. Maha Raja Aryawijaya yang bertarung mati-matian dengan Kalazar kondisinya semakin lemah karena banyak menguras cakra atau tenaga dalam, sedangkan Kalazar dia adalah iblis, dia tidak bisa lelah ataupun mati, dan sedangkan Pangeran Gunturwijaya dan kelima pendekar sakti bertarung habis-habissan dengan Amuka yang membelah dirinya menjadi dua bagian.
Pangeran Gunturwijaya dan lima pendekar sakti tidak sanggup mengalahkan Amuka karena kesaktian amuka bukan tandingan mereka semua. Disaat Maha Raja Aryawijaya beserta Pangeran Gunturwijaya telah kehabisan tenaga serasa tidak bisa bertarung lagi, lalu bala pasukannyapun banyak yang gugur dan kelima pendekar sakti semuanya hampir tumbang karena serangan Amuka. Tiba-tiba awan gelap datang dan hujanpun turun disertai gemuruh petir dan sambaran kilat, seakan-akan langitpun menangis melihat peperangan disuryaloka.
"Sembah hamba Yang Mulya Ratu Kencanawangi.
Dari kabar yang hamba ketahui sekarang Maha Raja Aryawijaya beserta pasukannya dalam keadaan bahaya, mereka semua sangat terdesak oleh kubu Amuka", kabar dari salah satu prajurit kepada Yang Mulya Ratu Kencanawangi yaitu istri atau permaisuri Maha Raja Aryawijaya yang berada didalam kerajaan suryaloka bersama putrinya yaitu Putri Kumalawijaya.
"Bagaimana hal ini bisa terjadi, apakah Pangeran Gunawijaya belum juga datang dari laut kidul", tanya Yang Mulya Ratu Kencanawangi pada prajurit itu dengan raut wajah yang penuh kekhawatiran kepada Maha Raja Aryawijaya beserta bala pasukannya.
"Sembah hamba Yang Mulya Ratu, dari sekarang Pangeran Gunawijaya memang belum datang dari Segoro kidul", jawab prajurit itu dengan nada tegas.
"Baiklah kalau begitu, segera kabari saya jika ada sesuatu yang telah terjadi dimedan perang", kata Yang Mulya Ratu Kencanawangi dengan wajah yang nampak sedih.
Kemudian prajurit itu segera pamit pada Yang Mulya Ratu Kencanawangi dan segera menuju kemedan perang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Mayat hidup dibakar jadi abu atau yang mengendalikan dimusnahkan baru tidak dapat bangkit lagi. 👍👍
2022-11-05
1
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Semangat Thor 💪💪
2022-11-05
1
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Kayak kisah Legenda novel ini..👍👍
2022-11-05
1