PRAHARA TANAH JAWA

PRAHARA TANAH JAWA

01. Perang suryaloka

Tolooong Tolooong!, jerit suara orang-orang yang sedang panik dan ketakutan karena terjadi gempa dahsyat didaerah sebelah timur tanah jawa. Pada waktu itu, siang waktu setempat, awan gelap, hujan petir, badai, angin bergemuruh seakan-akan daerah timur tanah jawa akan hancur. Tiba-tiba tanah didaerah itu retak dan terbelah, lalu munculah makhluk-makhluk aneh dari dalam tanah, yang ternyata makhluk-makhluk itu adalah mayat hidup yang sengaja dibangkitkan kembali oleh Amuka, yaitu seorang penyihir jahat yang berbadan kekar dan berkulit hitam yang akan menghancurkan kerajaan suryaloka yaitu kerajaan terbesar seantero tanah jawa.

"Bangkitlah semua pasukanku, akulah junjunganmu", kata penyihir jahat Amuka.

Amuka sebenarnya dulu adalah penasehat kerajaan suryaloka, dia penganut ilmu sihir yang kejam, dia memiliki kesaktian itu setelah dia bertapa digunung raong dan bersekutu dengan Raja iblis Kalazar. Kalazar adalah Raja iblis ditanah jawa yang memiliki dua kepala yang bisa menyemburkan api, bertanduk, tinggi besar seperti raksasa, berkulit merah menyala. Dia penguasa gunung raong didaerah sebelah timur tanah jawa.

Banyak korban manusia didaerah itu akibat kejadian bencana tersebut, sampai-sampai Maha Raja Aryawijaya yang berbadan kekar berkulit kecoklatan geram mengetahui kejadian tersebut. Beliau, Maha Raja Aryawijaya sebenarnya menyadari akan datangnya kejadiaan bencana itu bakal terjadi karena Beliau sudah diberitahu oleh mendiang Ayahndanya yaitu Maha Raja Sabdawijaya sewaktu Maha Raja Aryawijaya masih menjadi putra mahkota dulu. Maha Raja Sabdawijaya berbadan gemuk, Beliau bilang kalau suatu saat mantan penasehat kerajaan suryaloka yaitu Amuka akan menghancurkan suryaloka karena Amuka ingin menguasai kerajaan ini, sebab dulu Maha Raja Sabdawijaya sudah lama mencium gerak-gerik Amuka yang ingin menguasai kekuasaan Beliau.

Maka dari itu Maha Raja Sabdawijaya melepas jabatan Amuka sebagai penasehat kerajaan dan mengusirnya dari suryaloka.

Disaat Amuka diusir oleh Beliau yaitu mendiang Maha Raja Sabdawijaya, Amuka bersumpah akan menghancurkan suryaloka dengan kesaktian yang dia miliki suatu saat nanti. Amuka akan datang ditandai dengan adanya kejadian bencana tersebut setelah kesaktiaannya sempurna, dan dia akan membawa pasukkan para iblis dan para mayat hidup yang akan dibangkitkannya suatu saat nanti.

Setelah itu Maha Raja Aryawijaya memerintahkan putranya yaitu Pangeran Gunawijaya untuk menyiapkan semua pasukan suryaloka untuk segera bersiap menyambut kedatangan penyihir Amuka beserta bala prajuritnya, karena sebentar lagi perang besar akan terjadi disuryaloka.

"Kenapa Ayahnda Raja menyuruh saya untuk menyiapkan semua prajurit untuk berperang, sebenarnya apa yang terjadi", tanya Pangeran Gunawijaya pada Ayahndanya yaitu Maha Raja Aryawijaya.

"Kita akan kedatangan tamu, karena bencana ini bukan bencana biasa putraku", jawab Maha Raja Aryawijaya.

Akhirnya Maha Raja Aryawijaya menceritakan tentang apa yang ia ketahui dari dulu akan terjadinya hal ini pada putranya yaitu Pangeran Gunawijaya. Setelah itu dengan ilmu pameling yang bisa memanggil seseorang dari jarak jauh, Beliau, Maha Raja Aryawijaya memanggil kelima pendekar sakti dari gunung semeru. Mereka berlima adalah kekuatan hebat, akar penopang kerajaan suryaloka, dan mereka tunduk patuh akan perintah Maha Raja Aryawijaya. Dengan sekejap kelima pendekar sakti itu datang, dan seketika itu pula mereka semua langsung tunduk dihadapan Beliau yaitu Maha Raja Aryawijaya dan siap menerima perintah darinya. Lalu Maha Raja Aryawijaya memerintahkan kelima pendekar sakti itu untuk bersiap diri untuk perang yang akan terjadi di suryaloka.

Dan dari kelima pendekar sakti itu masing-masing dari mereka memiliki kekuatan sebuah elemen yang berada didalam ini.

Pertama, Mulyo berbadan tinggi besar berkulit hitam, dia ketua dari para pendekar sakti itu yang bisa mengendalikan api, dia bisa memanggil api dari mana saja.

Kedua, Seto berwajah tampan berkulit putih, dia pengendali angin yang bisa mengendalikan angin dari segala penjuru.

Ketiga, Kuncoro berambut ikal bertubuh pendek dari kelima rekannya, dia pengendali tanah yang bisa mengendalikan tanah sesuka hatinya.

Keempat, Arum berwajah cantik berkulit putih, dia pengendali air, dia bisa mengeluarkan air dari perut bumi.

Kelima, Anjani berkulit kecoklatan berbadan seksi, dia pengendali petir yang bisa memanggil petir dari langit dan juga bisa mengeluarkan petir dari dalam tubuhnya.

Kemudian semua kesatria-kesatria hebat kerajaan suryaloka dan semua pasukannya telah bersiap diluar kerajaan untuk berperang. Lalu Maha Raja Aryawijaya yang sakti mandraguna, kesatiaannya yang terkenal adalah kekuatan seribu gajah, Beliau berpesan pada putranya yaitu Pangeran Gunawijaya?

"Putraku, setelah perang ini usai jagalah Ibunda Ratu beserta kedua adik-adikmu, ayahnda titip mereka semua", ucap Maha Raja Aryawijaya sambil meneteskan air mata sembari menepuk pundak Pangeran Gunawijaya.

"Kenapa Ayahnda Raja menangis dan berkata seperti itu", kata Pangeran gunawijaya.

"Ayahnda menangis bukan karena sedih melainkan Ayahnda bangga mempunyai putra hebat sepertimu yang bakal menjadi pahlawan bagi tanah jawa dwipa", jawab Maha Raja aryawijaya.

Sebenarnya Maha Raja Aryawijaya mempunyai tiga orang anak dari Permaisurinya yaitu Ratu Kencanawangi yang berbadan tinggi langsing berkulit kuning langsat berambut lurus panjang. Anak yang pertama yaitu Pangeran Gunawijaya yang berwajah tampan berkulit putih. Yang kedua Pangeran Gunturwijaya yang berbadan kekar berkulit sawo matang. Dan yang ketiga Putri Kumalawijaya yang berparas cantik bertubuh indah berlesung pipi dan berambut panjang.

Kemudian setelah para mayat hidup itu banyak membunuh orang didaerah timur tanah jawa, lalu Amuka mengumpulkan mereka semua dan di bantu oleh Raja Iblis Kalazar beserta para pasukan iblisnya untuk menyerang kerajaan suryaloka. Setelah beberapa lama perjalanan dari gunung raong tempat Amuka bertapa dan membangkitkan para mayat hidup, Amuka beserta pasukan dan sekutunya tiba dikerajaan suryaloka yang berjarak seratus desa dari gunung raong tanah jawa. Sekarang dari kedua belah kubu saling berhadapan, kubu Maha Raja Aryawijaya sudah siap untuk berperang dan dari kubu Amuka akan segera menghancurkan kerajaan suryaloka.

"Ohh ternyata kamu sekarang sudah menjadi Raja suryaloka Aryawijaya, dimana Ayahndamu Sabdawijaya apa dia sudah mati hahaha", tanya Amuka kepada Maha Raja aryawijaya sambil tertawa.

"Jaga ucapanmu Amuka, mulutmu yang penuh dosa tidak pantas menyebut nama Ayahndaku Maha Raja Sabdawijaya", kata Maha Raja Aryawijaya dangan nada tinggi.

"Baiklah jika mulutku penuh dosa, aku akan menambahnya lagi hahaha, pasukan seraaaaang", perintah penyerangan dari Amuka untuk menghacurkan suryaloka.

Kemudian Pangeran Gunawijaya jawara beladiri seantero tanah jawa, ahli pengguna semua senjata dan kekuatannya yang luar biasa yaitu bisa bergerak kemana saja melebihi kecepatan kilat dan juga mempunyai kesaktian lembu sekilan yang berkemampuan tidak bisa terkena senjata apapun dalam jarak satu jengkal tangan, ialah yang ditunjuk sebagai panglima perang oleh Ayahndanya yaitu Maha Raja Aryawijaya, lalu ia juga segera memberi perintah pada pasukannya untuk menyerang.

"Pasukan seraaaaang", teriak Pangeran Gunawijaya yang saat itu sedang menjadi panglima perang kerajaan suryaloka.

Akhirnya perangpun meletus, tiba-tiba Raja iblis Kalazar yang amat besar muncul dari dalam tanah dan banyak menghabisi pasakan Maha Raja Aryawijaya dengan menyemburkan api dari mulutnya. Bukan hanya menyemburkan api, tapi Raja iblis Kalazar juga banyak memakan pasukan Maha Raja Aryawijaya. Maha Raja Aryawijaya yang melihat keganasan Kalazar, Beliau langsung memukul tanah dengan tangannya hingga bergetar dan retak terbelah-belah sehingga banyak menimbulkan korban dari para pasukan musuh, itulah kedahsyatan kekuatan seribu gajah yang dimiliki oleh Maha Raja Aryawijaya.

Disisi lain Pangeran Gunawijaya dengan kemampuan gerak cepat yang ia miliki berhasil menghancurkan seratus pasukan musuh hanya dengan waktu singkat, tapi Pangeran Gunawijaya tidak bisa menggunakan kekuatannya itu terlalu lama karena akan menguras banyak tenaga dalam, dan waktu yang bisa ia gunakan untuk memulihkan kekuatan gerak cepatnya lagi yaitu sepuluh menit disaat kehabisan tenaga dalam. Setelah itu Pangeran Gunawijaya harus segera mengumpulkan tenaga dalam lagi karena kekuatannya bisa digunakan kalau Pangeran Gunawijaya sudah memiliki tenaga dalam yang cukup karena kekuatan gerak cepat Pangeran Gunawijaya melebihi kecepatan kilat.

Amuka semakin marah melihat kehancuran pasukannya, kemudian dia mengeluarkan kesaktian yang mengerikan yaitu sinar iblis yang muncul dari tongkatnya. Lalu Amuka mengarahkan sinar itu pada pasukan Maha Raja Aryawijaya, seketika itu pasukan Maha Raja Aryawijaya yang terkena sinar dari tongkat Amuka akan berubah menjadi batu.

Banyak pasukan Maha Raja Aryawijaya yang berubah menjadi batu karena terkena kesaktian sinar iblis Amuka.

Kelima pendekar sakti yang melihat kesaktian Amuka, lalu mereka berlima langsung menghadapinya dengan mengeluarkan kekuatan elemen yang mereka miliki, tapi Amuka tidak mudah untuk dikalahkan karena Amuka memiliki jubah sakti pemberian Raja iblis Kalazar yang bisa menyerap kesaktian apapun yang mengarah pada dirinya.

"Kenapa kekuatan kita tidak mempan pada Amuka", kata Mulyo ketua lima pendekar sakti.

"Kita tetap harus berjuang untuk mengalahkannya", sahut Kuncoro salah satu dari lima pendekar sakti.

"Hahaha keluarkan semua kesaktian kalian, apa hanya ini kemampuan kalian, lihatlah Aryawijaya, para punggawamu tidak ada yang mampu melawanku", ocehan Amuka menghina kelima pendekar sakti.

Disisi lain Pangeran Gunturwijaya yang mempunyai kesaktian tubuh besi yang tidak bisa dilukai dengan senjata apapun dan juga memiliki pukulan halilintar yang sekali pukul jika terkena sasarannya akan hancur luluh lantah, ia dan bala pasukan yang lainnya tidak ikut dibarisan utama perang karena ia ditugaskan Ayahndanya Maha Raja Aryawijaya untuk menjaga keselamatan Ibundanya yaitu Ratu Kencanawangi dan adiknya yaitu Putri Kumalawijaya didalam kerajaan. Dan Pangeran Gunturwijaya beserta pasukannya juga ditugaskan untuk menjadi pasukan cadangan, suatu waktu dibutuhkan ia dan pasukannya harus cepat bergerak kemedan perang.

Terpopuler

Comments

Darien Gap

Darien Gap

mampir tuk duking silat lokal..krenz/Good//Good/

2024-03-29

1

༄𝑓𝑠𝑝⍟🥀⃞🕊️⃝ᥴͨᏼᷛtrisak⃟K⃠👏

༄𝑓𝑠𝑝⍟🥀⃞🕊️⃝ᥴͨᏼᷛtrisak⃟K⃠👏

Ceritanya bagus semangat ya 🥰

2023-07-30

1

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Maannttaapppp Thor...!! 👍👍

2022-11-04

1

lihat semua
Episodes
1 01. Perang suryaloka
2 02. Terdesaknya kubu suryaloka
3 03. Gugurnya seorang Raja
4 04. Kematian sang penyihir Amuka
5 05. Pertarungan Pangeran Gunawijaya
6 06. Kekalahan Raja Iblis Kalazar
7 07. Wanita misterius
8 08. Penghadangan
9 09. Padepokan samber nyawa
10 10. Cara melawan Ki Lodra
11 11. Mata air suci
12 12. Padepokan langit
13 13. Pesan dari senopati Kumara
14 14. Tertangkapnya Kedasih
15 15. Pertarungan
16 16. Kekhawatiran Pangeran Jatiwijaya
17 17. Siasat Pangeran Gunawijaya
18 18. Pencarian pendekar mata dewa
19 19. Bersatunya kedua pendekar
20 20. Duri dalam daging
21 21. Kedua pendekar tiba disuryaloka
22 22. Terkepungnya sipendekar mata dewa
23 23. Raja Dasabirawa turun tangan
24 24. Kehebatan keris pusaka maha sura
25 25. Kemunculan sesosok misterius
26 26. Larinya Raden Mahesasangkala
27 27. Pertolongan dua pendekar
28 28. Tangan kanan begawan Winara
29 29. Kanjeng abdi pranata suryaloka
30 30. Pertarungan yang tak terduga
31 31. Tombak bayangan
32 32. Pendekar api hitam
33 33. Kesaktian senopati Balawarman
34 34. Dewi Cundo Manik
35 35. Perlakuan senopati Kolomonggo
36 36. Kemarahan Adipati Burhansangkala
37 37. Banjir darah
38 38. Kisah kedua senopati
39 39. Jati diri
40 40. Silsilah Pangeran Muradwijaya
41 41. Pesan terakhir seorang ayah
42 42. Hancurnya senopati Kolomonggo
43 43. Bersatunya kekuatan yang tersisa
44 44. Terbukanya kekuatan super Pangeran Gunturwijaya
45 45. Kesatria titisan Dewa
46 46. Terbongkarnya wujud asli Pangeran Muradwijaya
47 47. Jurus pemusnah masal
48 48. Rencana yang sempurna
49 49. Jurus pamungkas
50 50. Terhadang masalah yang tak terduga
51 51. Hilangnya sebuah senjata pusaka
52 52. Kaburnya Putri Senjabirawa
53 53. Luluhnya hati seorang Pangeran
54 54. Misi menghabisi sang Pangeran
55 55. Pengintaian jejak Pangeran Gunawijaya
56 56. Ancaman semakin dekat
57 57. Kehebatan Prabu Jayawaskita
58 58. Strategi tiga kesatria hebat
59 59. Perjuangan Pangeran Gunawijaya
60 60. Kesedihan dalam pertempuran
61 61. Keputusan ki Maung
62 62. Kemarahan pak Ujang
63 63. Munculnya seorang kesatria hebat
64 64. Pesan dari Pangeran Jatiwijaya
65 65. Persiapan misi penghancuran
66 66. Ruslan dan Marlan
67 67. Pengorbanan Marlan
68 68. Keris pusaka naga sasra
69 69. Jurus rahasia Pangeran Jatiwijaya
70 70. Kemampuan khusus suku Nam
71 71. Kutukan Dewa Wisnu
72 72. Kematian Suwono
73 73. Pertarungan antar ketiga siluman
74 74. Penghabisan
75 75. Menegakkan keadilan
76 76. Desa sumberan
77 77. Menyerahnya seorang kesatria
78 78. Kepanikan raden Bambangsuroto
79 79. Malangnya Sundari
80 80. Berujung kekecewaan
81 81. Kekalahan sang punggawa
82 82. Ular merah kecil
83 83. Keris sakti
84 84. Tertangkapnya seorang adipati
85 85. Hutan larangan
86 86. Bantuan dari Ratu Kidul
87 87. Kegagalan misi para kesatria
88 88. Keris pusaka padayangan
89 89. Pedang samudra biru
90 90. Aji brajadenta
91 91. Pertemuan ketiga pembesar kerajaan suryaloka
92 92. Munculnya seseorang misterius
93 93. Peristiwa yang tak terduga
94 94. Adipati Mukasbarada dengan kesombongannya
95 95. Kemunculan seorang pendekar
96 96. Skenario besar yang akan merubah keadaan
97 97. Tanda kebanggaan dinasti Wijaya
98 98. Kebijakan seorang begawan Winara
99 99. Ketiga jurus terlarang
100 100. Bala pasukan bantuan
101 101. Misi pembebasan
102 102. Senopati Sumantri
103 103. Ilmu andalan senopati Sumantri
104 104. Keputus asaan melanda sang Raja
105 105. Awal dari sebuah revolusi
106 106. Kekalahan senopati Abas
107 107. Syarat dari seorang guru
108 108. Ketiga anjing siluman
109 109. Punggawa pilihan
110 110. Kengerian jurus Putri Senjabirawa
111 111. Perasaan sigadis manis Kedasih
112 112. Menyebarnya sebuah kabar
113 113. Cinta segitiga
114 114. Diujung peperangan
115 115. Ketiga panglima perang terhebat
116 116. Kebijakan ketiga petinggi kerajaan
117 117. Perubahan strategi para kesatria
118 118. Misi pengintaian goa lowo
119 119. Kedatangan Raja iblis Kalazar
120 120. Perjuangan kedua senopati
121 121. Jati diri pendekar Bodas
122 122. Akhir dari pendekar mata dewa
123 123. Pertarungan kedua pendekar seperguruan
124 124. Ketiga pendekar penghianat
125 125. Sanjaya dalam bahaya
126 126. Kepergian dua sahabat
127 127. Harun vs gancet ireng
128 128. Restu dari sang guru
129 129. Kehebatan ajian macan trengginas
130 130. jurus cakar harimau akhirnya keluar juga
131 131. Kengerian manusia macan kumbang
132 132. Doa ki Maung
133 133. Rahasia dibalik manusia macan kumbang
134 134. Kemunculan manusia harimau emas
135 135. Misteri mustika harimau sakti
136 136. Ki Kusumo pendekar rawarontek
137 137. Jurus peniru Raja iblis Kalazar
138 138. Bersatunya para kesatria
139 139. Bantuan dari kedua senopati
140 140. Kematian ki Maung
141 141. Jurus energi gelombang siluman
142 142. Ajian kidung kaliwungan
143 143. Situasi yang tidak terduga
144 144. Sebuah kendi pusaka
145 145. Peristiwa yang membingungkan
146 146. Kebenaran itu memang menyakitkan
147 147. Munculnya mata ketiga Raja iblis kalazar
148 148. Kehancuran Raja iblis kalazar
149 149. Berkumpulnya para Dewa
150 150. Kekejaman begawan sakti ludoyo
151 151. Tewasnya kedua penghianat
152 152. Sebuah rencana tak terduga
153 153. Kedatangan ketiga ksatria
154 154. Ajian birawa sakti dan kedua keris pusaka
155 155. Munculnya naga api
156 156. Pedang legendaris
157 157. Hancurnya gunung kelud
158 158. Kesaktian pangeran kasim wijaya
159 159. Pasukan manusia tanah
160 160. Kusuma sipendekar tapak dewa
161 161. Tak sesuai dengan harapan Kusuma
162 162. Murkannya begawan Ludoyo
163 163. Bangkitnya para Raja
164 164. Mematahkan kedua ajian hebat
165 165. Ajian jala sewu
166 166. Binasanya senopati bala marwan
167 167. Kehancuran Maharaja Arya Wijaya
168 168. Serangan kejutan dari kedua Ksatria hebat
169 169. Tak semudah itu di kalahkan
170 170. Pertolongan yang tak terduga
171 171. Penyatuan 5 ajian pamungkas
172 172. Hancurnya Maharaja Sabda Wijaya
173 173. Ilmu ngelebur jagad dan gugurnya 3 ksatria
174 174. Kemelut para ksatria
175 175. Serangan mematikan raja jaka birawa
176 176. Pangeran Guna Wijaya turun tangan
177 177. Kepanikan para Dewa
178 178. Nasib Mahapatih Damar Wijaya terancam
179 179. Munculnya mahluk aneh yang mengerikan
180 180. Lenyapnya Begawan sakti Ludoyo
181 181. Pengorbanan yang sia sia
182 182. Tubuh Pangeran Kasim Wijaya sekuat Bajra
183 183. Terbukanya mata ketiga
184 184. Sejarah jurus kala murka
185 185. Mantra kala cakra
186 186. Jurus segel pangurungan
187 187. Firasat Raden Rangga
188 188. Rencana licik Begawan Sakti Ludoyo
189 189. Kehebatan tubuh baru Begawan Sakti Ludoyo
190 190. Raden Rangga dalam bahaya
191 191. Diujung akhir pertempuran
192 192. Sejarah terciptanya jurus kala murka
193 193. Kemunculan keempat manusia element
194 194. Dilema Sang Pangeran
195 195. Mode brutal dan munculnya senjata bajra
196 196. Pertapa Semar
197 197. Perlawan yang sengit dari Sang Pangeran
198 198. Dua wujud Pangeran Guna Wijaya
199 199. Ilmu caraka sungsang
200 200. Naga Wulung
201 201. Goa Mulyo gunung tidar
202 202. Ajian kala bendu
203 203. Serangan terakhir Begawan Sakti Ludoyo
204 204. Kematian Begawan Sakti Ludoyo
205 205. Sambutan dari pihak istana Surya loka kepada para kesatria dan prajurit
206 206. Tugas pertama pangeran Guna Wijaya sebagai Maharaja Surya loka
207 207. Misi Senopati Kunto
208 208. Rencana jitu Senopati Kunto
209 209. Penyamaran yang terbongkar
210 210. Akhirnya Kus menemukan Supar
211 211. informasi penting dari Gito
212 212. penangkapan Sugeng
213 213. serangan pasukan bercadar
214 214. informasi dari Ki wangsadipa
215 215. pertempuran terakhir di gua pegunungan Utara
Episodes

Updated 215 Episodes

1
01. Perang suryaloka
2
02. Terdesaknya kubu suryaloka
3
03. Gugurnya seorang Raja
4
04. Kematian sang penyihir Amuka
5
05. Pertarungan Pangeran Gunawijaya
6
06. Kekalahan Raja Iblis Kalazar
7
07. Wanita misterius
8
08. Penghadangan
9
09. Padepokan samber nyawa
10
10. Cara melawan Ki Lodra
11
11. Mata air suci
12
12. Padepokan langit
13
13. Pesan dari senopati Kumara
14
14. Tertangkapnya Kedasih
15
15. Pertarungan
16
16. Kekhawatiran Pangeran Jatiwijaya
17
17. Siasat Pangeran Gunawijaya
18
18. Pencarian pendekar mata dewa
19
19. Bersatunya kedua pendekar
20
20. Duri dalam daging
21
21. Kedua pendekar tiba disuryaloka
22
22. Terkepungnya sipendekar mata dewa
23
23. Raja Dasabirawa turun tangan
24
24. Kehebatan keris pusaka maha sura
25
25. Kemunculan sesosok misterius
26
26. Larinya Raden Mahesasangkala
27
27. Pertolongan dua pendekar
28
28. Tangan kanan begawan Winara
29
29. Kanjeng abdi pranata suryaloka
30
30. Pertarungan yang tak terduga
31
31. Tombak bayangan
32
32. Pendekar api hitam
33
33. Kesaktian senopati Balawarman
34
34. Dewi Cundo Manik
35
35. Perlakuan senopati Kolomonggo
36
36. Kemarahan Adipati Burhansangkala
37
37. Banjir darah
38
38. Kisah kedua senopati
39
39. Jati diri
40
40. Silsilah Pangeran Muradwijaya
41
41. Pesan terakhir seorang ayah
42
42. Hancurnya senopati Kolomonggo
43
43. Bersatunya kekuatan yang tersisa
44
44. Terbukanya kekuatan super Pangeran Gunturwijaya
45
45. Kesatria titisan Dewa
46
46. Terbongkarnya wujud asli Pangeran Muradwijaya
47
47. Jurus pemusnah masal
48
48. Rencana yang sempurna
49
49. Jurus pamungkas
50
50. Terhadang masalah yang tak terduga
51
51. Hilangnya sebuah senjata pusaka
52
52. Kaburnya Putri Senjabirawa
53
53. Luluhnya hati seorang Pangeran
54
54. Misi menghabisi sang Pangeran
55
55. Pengintaian jejak Pangeran Gunawijaya
56
56. Ancaman semakin dekat
57
57. Kehebatan Prabu Jayawaskita
58
58. Strategi tiga kesatria hebat
59
59. Perjuangan Pangeran Gunawijaya
60
60. Kesedihan dalam pertempuran
61
61. Keputusan ki Maung
62
62. Kemarahan pak Ujang
63
63. Munculnya seorang kesatria hebat
64
64. Pesan dari Pangeran Jatiwijaya
65
65. Persiapan misi penghancuran
66
66. Ruslan dan Marlan
67
67. Pengorbanan Marlan
68
68. Keris pusaka naga sasra
69
69. Jurus rahasia Pangeran Jatiwijaya
70
70. Kemampuan khusus suku Nam
71
71. Kutukan Dewa Wisnu
72
72. Kematian Suwono
73
73. Pertarungan antar ketiga siluman
74
74. Penghabisan
75
75. Menegakkan keadilan
76
76. Desa sumberan
77
77. Menyerahnya seorang kesatria
78
78. Kepanikan raden Bambangsuroto
79
79. Malangnya Sundari
80
80. Berujung kekecewaan
81
81. Kekalahan sang punggawa
82
82. Ular merah kecil
83
83. Keris sakti
84
84. Tertangkapnya seorang adipati
85
85. Hutan larangan
86
86. Bantuan dari Ratu Kidul
87
87. Kegagalan misi para kesatria
88
88. Keris pusaka padayangan
89
89. Pedang samudra biru
90
90. Aji brajadenta
91
91. Pertemuan ketiga pembesar kerajaan suryaloka
92
92. Munculnya seseorang misterius
93
93. Peristiwa yang tak terduga
94
94. Adipati Mukasbarada dengan kesombongannya
95
95. Kemunculan seorang pendekar
96
96. Skenario besar yang akan merubah keadaan
97
97. Tanda kebanggaan dinasti Wijaya
98
98. Kebijakan seorang begawan Winara
99
99. Ketiga jurus terlarang
100
100. Bala pasukan bantuan
101
101. Misi pembebasan
102
102. Senopati Sumantri
103
103. Ilmu andalan senopati Sumantri
104
104. Keputus asaan melanda sang Raja
105
105. Awal dari sebuah revolusi
106
106. Kekalahan senopati Abas
107
107. Syarat dari seorang guru
108
108. Ketiga anjing siluman
109
109. Punggawa pilihan
110
110. Kengerian jurus Putri Senjabirawa
111
111. Perasaan sigadis manis Kedasih
112
112. Menyebarnya sebuah kabar
113
113. Cinta segitiga
114
114. Diujung peperangan
115
115. Ketiga panglima perang terhebat
116
116. Kebijakan ketiga petinggi kerajaan
117
117. Perubahan strategi para kesatria
118
118. Misi pengintaian goa lowo
119
119. Kedatangan Raja iblis Kalazar
120
120. Perjuangan kedua senopati
121
121. Jati diri pendekar Bodas
122
122. Akhir dari pendekar mata dewa
123
123. Pertarungan kedua pendekar seperguruan
124
124. Ketiga pendekar penghianat
125
125. Sanjaya dalam bahaya
126
126. Kepergian dua sahabat
127
127. Harun vs gancet ireng
128
128. Restu dari sang guru
129
129. Kehebatan ajian macan trengginas
130
130. jurus cakar harimau akhirnya keluar juga
131
131. Kengerian manusia macan kumbang
132
132. Doa ki Maung
133
133. Rahasia dibalik manusia macan kumbang
134
134. Kemunculan manusia harimau emas
135
135. Misteri mustika harimau sakti
136
136. Ki Kusumo pendekar rawarontek
137
137. Jurus peniru Raja iblis Kalazar
138
138. Bersatunya para kesatria
139
139. Bantuan dari kedua senopati
140
140. Kematian ki Maung
141
141. Jurus energi gelombang siluman
142
142. Ajian kidung kaliwungan
143
143. Situasi yang tidak terduga
144
144. Sebuah kendi pusaka
145
145. Peristiwa yang membingungkan
146
146. Kebenaran itu memang menyakitkan
147
147. Munculnya mata ketiga Raja iblis kalazar
148
148. Kehancuran Raja iblis kalazar
149
149. Berkumpulnya para Dewa
150
150. Kekejaman begawan sakti ludoyo
151
151. Tewasnya kedua penghianat
152
152. Sebuah rencana tak terduga
153
153. Kedatangan ketiga ksatria
154
154. Ajian birawa sakti dan kedua keris pusaka
155
155. Munculnya naga api
156
156. Pedang legendaris
157
157. Hancurnya gunung kelud
158
158. Kesaktian pangeran kasim wijaya
159
159. Pasukan manusia tanah
160
160. Kusuma sipendekar tapak dewa
161
161. Tak sesuai dengan harapan Kusuma
162
162. Murkannya begawan Ludoyo
163
163. Bangkitnya para Raja
164
164. Mematahkan kedua ajian hebat
165
165. Ajian jala sewu
166
166. Binasanya senopati bala marwan
167
167. Kehancuran Maharaja Arya Wijaya
168
168. Serangan kejutan dari kedua Ksatria hebat
169
169. Tak semudah itu di kalahkan
170
170. Pertolongan yang tak terduga
171
171. Penyatuan 5 ajian pamungkas
172
172. Hancurnya Maharaja Sabda Wijaya
173
173. Ilmu ngelebur jagad dan gugurnya 3 ksatria
174
174. Kemelut para ksatria
175
175. Serangan mematikan raja jaka birawa
176
176. Pangeran Guna Wijaya turun tangan
177
177. Kepanikan para Dewa
178
178. Nasib Mahapatih Damar Wijaya terancam
179
179. Munculnya mahluk aneh yang mengerikan
180
180. Lenyapnya Begawan sakti Ludoyo
181
181. Pengorbanan yang sia sia
182
182. Tubuh Pangeran Kasim Wijaya sekuat Bajra
183
183. Terbukanya mata ketiga
184
184. Sejarah jurus kala murka
185
185. Mantra kala cakra
186
186. Jurus segel pangurungan
187
187. Firasat Raden Rangga
188
188. Rencana licik Begawan Sakti Ludoyo
189
189. Kehebatan tubuh baru Begawan Sakti Ludoyo
190
190. Raden Rangga dalam bahaya
191
191. Diujung akhir pertempuran
192
192. Sejarah terciptanya jurus kala murka
193
193. Kemunculan keempat manusia element
194
194. Dilema Sang Pangeran
195
195. Mode brutal dan munculnya senjata bajra
196
196. Pertapa Semar
197
197. Perlawan yang sengit dari Sang Pangeran
198
198. Dua wujud Pangeran Guna Wijaya
199
199. Ilmu caraka sungsang
200
200. Naga Wulung
201
201. Goa Mulyo gunung tidar
202
202. Ajian kala bendu
203
203. Serangan terakhir Begawan Sakti Ludoyo
204
204. Kematian Begawan Sakti Ludoyo
205
205. Sambutan dari pihak istana Surya loka kepada para kesatria dan prajurit
206
206. Tugas pertama pangeran Guna Wijaya sebagai Maharaja Surya loka
207
207. Misi Senopati Kunto
208
208. Rencana jitu Senopati Kunto
209
209. Penyamaran yang terbongkar
210
210. Akhirnya Kus menemukan Supar
211
211. informasi penting dari Gito
212
212. penangkapan Sugeng
213
213. serangan pasukan bercadar
214
214. informasi dari Ki wangsadipa
215
215. pertempuran terakhir di gua pegunungan Utara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!