Dia membuat ku kesal

Aku pun kembali makan, dan dia pun mulai memakan daging di piringnya.

Aku menundukan kepalaku, melahap pelan-pelan

Selesai makan pelayan mulai berdatangan, mereka membersihkan meja dan menaruh makanan penutup.

Di depan tersedia puding mangga ke sukaan Riko, pelayan menaruh di hadapan Riko dan aku.

"Silakan di nikmati Tuan muda,nona"

"Terima kasih"

Aku pun melahapnya, hmmmm...pudingnya sungguh manis lumer di mulut, aku benar benar menikmati makan hari ini, ini lah kesempatanku, karena esok belum tentu bisa kesini lagi.

Selesai menyantapnya meja kami di bersihkan, Riko pun menopang dagunya dengan kedua tangannya.

"Ok! kita sudah selesai makan, makanan ini semua masuk dalam hutang mu"kata Riko enteng.

"Apa......"aku langsung pingsan karena syok.

***

Ketika aku membuka mata ku pelan-pelan, aku kaget karena aku berada di ruang yang sangat asing, aku pun langsung duduk

"Ada di mana aku, apa aku berada di dunia mimpi?"tanyaku dalam hati.

Aku melihat sekeliling, tempat yang sangat mewah, seperti di film film, ternyata aku bisa melihatnya di dunia mimpi.

Aku memegangi sandaran tempat tidur, wah..andai saja aku punya seperti ini, Tuhan jangan bangunkan aku dulu, biar aku menikmati tempat ini sebentar lagi, agar aku tidak menyesal nanti.

Aku juga melihat lemari yang di ukir, lukisan pemandangan yang membuat hati tenang, hiasan meja yang mewah, bunga mawar yang segar dan harum, aku pun menari kegirangan

Cklek.

Pintu pun terbuka.

aku langsung berhenti menari, dengan posisi tangan masih di atas dan kaki kiri agak sedikit terbuka

"kamu sedang apa?tanya riko heran

aku pun belari menuju tempat tidur , dan langsung masuk di dalam selimut, aku pun memejamkan mata ku dan memukul mukul wajah ku

"cepat lah sadar, cepat bangun"

riko pun mendekati tempat tidurnya dan menarik selimutnya

"kamu kenapa?"

aku pun duduk kembali, apa ini nyata?, aku mencubit lengan ku dengan kencang

"aduhh.."jerit ku, ternyata memang nyata

"sudah,waktunya pulang tuan putri, atau kamu masih ingin berlama lama disini , ingin tidur bersama"

aku pun langsung lari menuruni tangga, ketika sampai di depan pintu aku melupakan tas ku , dan aku pun kembali berlari ke atas lagi

"di mana tas ku?" tanya ku

dia hanya pura pura tidak mendengarkan ku

aku pun melihat kekiri dan kekanan mengobrak abrik lacinya, lemarinya, dan sampai mengacak acak tempat tidurnya yang sekarang ia baringi

dia melihat ku menghancurkan kamarnya tanpa marah, malah ia tersenyum , apa maksud dari senyumannya itu?

namun tidak ku temui juga

kembali aku bertanya lagi

"di mana tas ku?

"tidak tahu?"

"kamu jangan membuat ku kehilangan akal?"sergah ku

"hahahaha, silakan cari sendiri"tawanya, sambil memegang dagu ku

aku menepis tangannya dengan kencang dengan tatapan tajam, dan berbalik badan melangkah kan kaki hendak keluar ,namun baru beberapa langkah ia memanggil ku

"laras"

aku pun berhenti

"ini tas mu"

aku berbalik

ia malah melempar bantal ke wajah ku

sungguh membuat ku emosi tingkat dewa, aku mengigit bantalnya, ku robek dan ku banting di lantai , ku gengam erat erat tangan ku menahan emosi

"hei, apa kamu shio anjing?"tanyanya tanpa bersalah

"terserah"aku pun berbalik dan keluar, tiba tiba ia pun melempar tas kepunggung ku,aku berbalik dan memunggut tas milik ku

aku langsung nyelonong pergi pulang kerumah ku

"kenapa sih, aku harus bertemu cowok nyebelin banget"

sesampai di rumah

"laras ,sudah pulang ,ayo ganti baju trus makan ya"kata ayah mengingat ku

aku menatap wajah tua ayah dengan sedih

"ayah, maafin aku, di rumah ayah berjuang untuk menghidupi dan menguliahkan aku, sedangkan aku malah menjadi pembantu seseorang, dan mempengaruhi kuliah ku"rintih ku dalam hati

"tapi aku berjanji ayah, aku akan belajar dengan giat, dan membanggakan mu, fighting laras"

akupun menuju dapur dan melahap masakan ayah, setelah selesai makan aku pun mencuci piring

aku menuju kamar ku, mengerjakan tugas kuliah ku yang menumpuk banyaknya

ketika aku menulis, tanpa sadar aku menulis nama seseorang, setelah menulis sebaris, aku baru menyadari ada yang janggal dengan tulisan ku, ku teliti ternyata benar disana tertulis nama riko, aku pun langsung cepat cepat menghapusnya, jika ini di serahkan kepada dosen bisa kelar hidup ku

"aku kenapa sih,apa ada yang salah dengan diri ku?, apa kerna terlalu lama aku di kerjaainya kali ya?"tanya ku dalam hati

besok adalah hari libur, aku ingin bersantai, istirahat yang cukup dan bangun kesiangan

"bantal kesayangan, semoga jadi teman tidur ku , dan penenang ku besok oke!"kata ku sambil memeluknya

aku pun tertidur dengan lelap, tiba tiba gawai ku berbunyi

"perasaan aku mengnonaktifkan alarm untuk hari ini, kenapa berbunyi?"tanya ku dalam hati sambil meraih gawai di atas meja

di remang remang mata ku,aku melihat ada yang menelpon menggunakan nomor baru

"halo"

"halo"jawab orang di seberang sana

"siapa?"

"bos mu"

"bos? ,aku tidak punya bos, anda salah sambung"jawab ku sambil mematikannya

aku pun berbaring

nada gawai ku kembali berbunyi

"kamu siapa sih, mau apa kamu?"tanya ku kesal

"riko"jawabnya singkat

akupun langsung terbangun, astaga ini sungguh membuat ku kesal

"apa kamu bisa melepaskan ku hari ini saja?"

"tidak bisa"

"kamu maunya apasih?"

"temani aku ngejim"

"ogah,aku mau tidur"aku pun mematikannya kembali

hingga 10 kali ia menelpon, aku baru mengangkatnya lagi

"temani aku"

"kan kamu punya teman teman yang menemani mu"

"mereka semua membawa pasangannya"

"hahahaha"aku tertawa cekikikan

"makanya cari donk,ngak malu lu sendiri yang jomblo"

"kamu menertawai ku?"tanyanya kesal

"ngak"aku masih tersenyum senyum kecil

"aku ngak mau tau, kamu datang , atau aku yang menjemput mu"

"aku ngak mau kedua duanya"

"oh, yakin? kalau kamu menemani ku hari ini aku akan memotong hutang mu 200 ribu, jika kamu menolaknya, aku akan menambahkan hutang menjadi 500 ribu bagaimana? "tawar riko

"brengsek lu riko"teriak ku marah, aku membanting gawai ku di kasur

aku pun bangun ,kulirik jam dinding masih pukul 06.00 pagi

"apa dia seorang maniak?" tanya ku kesal, dan langsung meraih handuk untuk segera mandi,aku memakai baju seadanya, emang ini lah adanya

berdandan pun tidak, aku hanya mengikat rambut ku kebelakang

belum selesai aku bersiap, ada terdengar suara mobil datang kerumah ku, sedangkan ayah di teras rumah sambil ngopi

"selamat pagi om"sapa riko ke ayah ku sopan

"selamat pagi, ayo duduk"jawab ayah sambil mempersilakan riko duduk

(BERSAMBUNG)

Terpopuler

Comments

meli meilia

meli meilia

salam hangat dr Cinta Sang Maharani, Kakak..😁😁

2022-04-05

0

DEBU KAKI

DEBU KAKI

lanjut

2022-03-28

3

Juliani

Juliani

semangt

2022-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Dia menyebalkan
2 Aku harus sabar
3 Kata katanya membuatku kesal
4 Pura pura sakit
5 Dia membuat ku kesal
6 Bertemu kakak senior
7 Aku terkekang olehnya
8 Hari yang panjang
9 Mengobati lukanya
10 Di goda emak emak
11 Jatuh cinta tanpa sadar
12 di telpon ibuk ibuk
13 Bingung dengan perasaan sendiri
14 Bermain ke danau
15 Tidur di tempatnya
16 Dia pernah marah karenaku
17 Ketoko baju
18 Bertemu Ayah Riko
19 Menangis
20 Marah
21 Di keluarkan dari kampus
22 Pendaftaran kampus baru
23 Naik Roller coaster
24 Di tampar
25 Di bawa ke pantai
26 Jalan ke pantai
27 Pelangi sebelum badai
28 Batal
29 Berangkat kerumah sahabat Ayah
30 Pertengkaran Ayah dan Pak Kim
31 Di terima kembali
32 Kekantor KUA
33 Tulang kaki sapi
34 Di labrak
35 Mona hamil
36 Tidur di rumah baru
37 Persiapan pernikahan Rino
38 Beres-beres
39 Pesta bersama teman
40 Momen di nyatakan cinta
41 Bertemu Mona
42 Ke SPA
43 Persiapan perayaan
44 Aku di lamar
45 Persiapan menyatakan cinta untuk Lusi dan Putri
46 Hal aneh terjadi
47 Pernyataan cinta
48 Masalah kecil
49 Hadiah untuk Ayah
50 Kejadian mengerikan
51 Pengakuan Mona
52 Belanja denga Mama Riko
53 Pengakuan Doni
54 Perampokan di cafe
55 Di bawa kemarkas perampok
56 Pulang kerumah.
57 Penetapan pernikahan Mona.
58 Karisa berkunjung
59 Hari pernikahan Mona
60 Mimpi aneh
61 Perayaan kampus
62 Menyinggung
63 Menang di perlombaan
64 Rumor
65 Sadar
66 Akun baru
67 introgasi perempuan misterius
68 Rencana
69 Pengakuan Lisa
70 Main kerumah Mona
71 Di culik lagi
72 Kemarahan Lisa
73 Menemui Laras di ruang kosong
74 Lisa masuk rumah sakit
75 Ke rumah sakit
76 Menemani Lisa
77 Kedatangan orang tua Lisa
78 Ke perusahaan
79 Ke perusahaan QT
80 Di traktir makan
81 Awal pertengkaran
82 Riko datang
83 Mengajak belanja ke mall
84 Musibah warung Ayah
85 Rapat
86 Ke datangan keluarga Dewi
87 perencanaan pers terbuka
88 TAMAT
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Dia menyebalkan
2
Aku harus sabar
3
Kata katanya membuatku kesal
4
Pura pura sakit
5
Dia membuat ku kesal
6
Bertemu kakak senior
7
Aku terkekang olehnya
8
Hari yang panjang
9
Mengobati lukanya
10
Di goda emak emak
11
Jatuh cinta tanpa sadar
12
di telpon ibuk ibuk
13
Bingung dengan perasaan sendiri
14
Bermain ke danau
15
Tidur di tempatnya
16
Dia pernah marah karenaku
17
Ketoko baju
18
Bertemu Ayah Riko
19
Menangis
20
Marah
21
Di keluarkan dari kampus
22
Pendaftaran kampus baru
23
Naik Roller coaster
24
Di tampar
25
Di bawa ke pantai
26
Jalan ke pantai
27
Pelangi sebelum badai
28
Batal
29
Berangkat kerumah sahabat Ayah
30
Pertengkaran Ayah dan Pak Kim
31
Di terima kembali
32
Kekantor KUA
33
Tulang kaki sapi
34
Di labrak
35
Mona hamil
36
Tidur di rumah baru
37
Persiapan pernikahan Rino
38
Beres-beres
39
Pesta bersama teman
40
Momen di nyatakan cinta
41
Bertemu Mona
42
Ke SPA
43
Persiapan perayaan
44
Aku di lamar
45
Persiapan menyatakan cinta untuk Lusi dan Putri
46
Hal aneh terjadi
47
Pernyataan cinta
48
Masalah kecil
49
Hadiah untuk Ayah
50
Kejadian mengerikan
51
Pengakuan Mona
52
Belanja denga Mama Riko
53
Pengakuan Doni
54
Perampokan di cafe
55
Di bawa kemarkas perampok
56
Pulang kerumah.
57
Penetapan pernikahan Mona.
58
Karisa berkunjung
59
Hari pernikahan Mona
60
Mimpi aneh
61
Perayaan kampus
62
Menyinggung
63
Menang di perlombaan
64
Rumor
65
Sadar
66
Akun baru
67
introgasi perempuan misterius
68
Rencana
69
Pengakuan Lisa
70
Main kerumah Mona
71
Di culik lagi
72
Kemarahan Lisa
73
Menemui Laras di ruang kosong
74
Lisa masuk rumah sakit
75
Ke rumah sakit
76
Menemani Lisa
77
Kedatangan orang tua Lisa
78
Ke perusahaan
79
Ke perusahaan QT
80
Di traktir makan
81
Awal pertengkaran
82
Riko datang
83
Mengajak belanja ke mall
84
Musibah warung Ayah
85
Rapat
86
Ke datangan keluarga Dewi
87
perencanaan pers terbuka
88
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!