Bertemu

Sudah 1 minggu setelah pertemuan pertama mereka Lura yang saat itu bekerja pada shif malam tak punya kesempatan untuk bertemu dengan Charli lagi ,Dia berangkat pukul 08:00 malam dan pulang pukul 07:00 pagi ,Charli pun sama jadwal comeback grup mereka sebentar lagi dia selalu pulang hampir subuh dan berangkat tengah hari .Hingga pada suatu pagi di hari minggu ,Charli yang saat itu baru pulang latihan mengemudi dalam keadaan mengantuk ,meneger yang biasa bersama nya sedang izin karna sakit .Charli tak sengaja menyerempet pak Pedri satpam yang berjaga di gedung apartemen itu .

"Ting nong ting nong "

Lura yang saat itu baru pulang dan mencoba tidur ,sedikit kesal mengira ada yang bertamu ke apartemen nya .Tapi saat dia melihat layar interkom pintu nya dia hampir mati karna kaget ,dia berpikir masih tidur dan bermimpi .

"Hallo apa ada orang di dalam ,bisa tolong bantu saya ini keadaan darurat ,kata pak pedri kamu seorang dokter ?"

Lura mengerjap-ngerjapkan matanya dia bahkan menampar pipinya sendiri memastikan dia tak bermimpi ,dan seseorang yang sedang berbicaa padanya adalah Charli DUX seseorang yang sangat di idolakan nya .Lura membuka pintu apartemen nya ,dia jelas melihat wajah panik Charli .

"Hallo apa yang bisa saya bantu ?"

"Saya tak sengaja menabrak pak Pedri dia terluka "

Tanpa berkata-kata lagi Lura langsung membawa kotak P3K dan peralatan dasar dokter yang ada di dalam apartemen nya ,bahkan dia tak sadar masih memakai baju tidur nya ke sana .Setelah di cek keadaan nya pak Pedri hanya mengalami luka di bagian siku dan dahinya itu karna dia tersungkur di jalan beton .

"Pak ayo ke rumah sakit saja kita periksa saya takut bapa kenapa-kepana"

"Tidak apa-apa nak charli kata dokter lura juga cuma luka luar saja "

"Betul pak Pedri cuma luka ringan karna terjatuh tak ada cidera yang parah ,tapi kalau masih ingin di periksa lebih lanjut silahkan ke rumah sakit ."

"Tidak apa-apa dok ,di sini juga saya di tangani dokter di sana juga sama .Tak apa-apa nak Charli bapak baik-baik saja sekarang "

Lura tak bisa memalingkan wajahnya dari memandang Charli ,dia benar-benar tampan  di lihat sedekat ini .Tapi kenapa Charli bisa ada di sini dan kenapa dia kenal dengan pak Pedri Lura belum tau jika idola nya tersebut adalah tetangga yang bersebelahan dengan nya .Setelah pak Pedri di rasa cukup baik Lura dan Charli berjalan beriringan menuju apartemen masing-masing ,Lura tak bisa berkata apa-apa dia sangat gugup saat itu ,dia hanya melirik Charli sesekali dan masih terus takjub dengan ketampanan nya .

"Ini dok kotak P3K nya ,sekali lagi terimakasih telah membantu "

Lura menerima kotak itu ,Charli dengan sukarela membawanya setelah selesai mengobati pak pedri .

"Itu sudah menjadi kewajiban saya "

"Akh benar saya lupa memperkenalkan diri ,perkenalkan nama saya Charli saya tetangga dokter Lura .Kita pernah bertemu sekali saat dokter baru pindah maaf baru bisa memperkenalkan diri sekarang "

"Panggil saja Lura di sini bukan rumah sakit ,iya saya tau kak Charli ,sejujurnya saya sangat kaget mengetahui kaka tetangga saya .Malah saya berpikir itu mimpi saat tadi kak Charli muncul di layar interkom apartemen .Saya tau DUX dan saya seorang penggemar ,sebuah keberuntungan bisa bertetangga dengan kaka "

"Wahhh benarkah ,terimakasih telah menyukai grup kami padahal grup kami tak seterkenal dulu sekarang "

"Ini masalah selera ,saya sudah 8 tahun menjadi fans kalian "

"Benarkah ,serius, berarti saya harus teraktir dokter eh maksudnya Lura nih "

"Saya akan sangat senang "

Setelah insiden itu mereka banyak berinteraksi ,Lura sangat bahagia bisa sedekat itu dengan idola nya .Charli sangat baik dia beberapa kali membelikan nya makanan dan juga tak segan menemani nya minum kopi di taman belakang apartemen .Hari demi hari berlalu kedekatan itu Lura rasa lebih dari sekedar fans dia merasa Charli terlalu baik padanya ,bahkan saat Charli pualang dari acara luar negri dia membawakan Lura hadiah dan ini bukan barang biasa ,sebuah tas bermerek mewah yang harganya sangat mahal ,Lura tak enak menerima nya dia terlalu baik dan dia tak bisa membalas semua Itu .

Lura berusaha keras memikirkan apa Charli hanya menganggapnya sebagai tetangga yang kebetulan fans nya atau bukan ,dia selalu baik dengan senyum indah yang tak luntur saat menatap nya .Lura benar-benar menyukai segala yang ada pada dirinya ,segalanya .

"Dok, dokter "

Suster Jasmin yang sedari tadi memperhtikan Lura merasa sedikit aneh ,dia terus tersenyum sambil mengaduk makanan nya tanpa niat menyuapkan nya ke mulut ,mereka sedang makan siang di kantin rumah sakit dan Lura masih melamunkan kejadian tadi pagi saat Charli mengantarnya kerja.

"Akhh iya sus ada apa ?"

"Dokter sakit ,kenapa saya lihat akhir-akhir ini dokter sedikit aneh "

"Aku tak sakit "

"Dia sedang jatuh cinta ,kamu tak tau "

Jhosep yang tiba-tiba muncul langsung menjawab se enak nya ,tapi dia benar Lura sedang jatuh cinta .

"Jangan sok tau ya "

Jhosep tersenyum miring kemudian menyendok makanan Lura lalu menyuapkan ke mulut nya ,semua orang di meja itu sudah biasa melihat tingkah nya ,dia begitu hanya pada dokter Lura .

"Yakkk kenapa mengambil makanan ku ,kau juga kan ada itu "

Jhosep tak memperdulikan ocehan Lura dia malah acuh dan melanjutkan makan siang nya .

** **

Sepulang kerja seperti biasa Lura naik bus ,sore itu bus sangat sesak oleh penumpang ,maklum jam pulang kerja jadi banyak yang naik bus ini ,Lura beruntung masih dapat tempat duduk dan bisa sedikit melepas lelah setelah kerja rodi seharian ,selalu banyak pasien yang dia tangani ,pergelangan tangan nya sampai sakit karna bayak oprasi akhir-akhir ini .Pandangan nya yang sedang fokus meliht layar ponsel tiba-tiba beralih saat meliaht seorang wanita paruh baya yang memakai tongkat ,lura tau pasti lutut nya sedang bermasalah .

"Bu silahkan "

Lura bangkit dan mempersilahkan ibu itu duduk di kursinya .

"Akhh trimakasih nak "

"Iya bu "

Lura paling tak tega melihat hal seperti itu ,apalagi dia seorang ibu ,dia selalu teringat ibu nya dan bunda panti .

"Apa nona kerja di rumah sakit ini ?"

"Betul bu saya bekerja di sana ,apa ibu habis berobat ,kenapa pulang naik bus "

"Iya akhir-akhir ini lutut saya sakit ,maklum sudah usia segini .Kedua anak saya sedang sibuk jadi saya tak mau menganggu mereka "

Mereka cukup banyak berbincang selama perjalanan ,ibu itu banyak bertanya masalah kesehatan nya dan Lura dengan senang hati menjawab semua yang dia tanyakan .Hingga tak terasa bus sudah sampai di dekat apartemen nya .

"Nak Lura juga turun di sini "

selama perjalanan tadi Lura sempat berkenalan dengan ibu itu .

"Iya bu ,ibu juga di sini turun nya ? "

"Saya mau mengunjungi anak saya sudah lama dia tak pulang ,dasar anak laki-kal"

Lura membantu ibu tadi turun dari bus dan memapah nya masuk ke apartemen .

"Nak Lura tinggal di gedung ini juga ,anak saya juga tinggal di sini wahh kebetulan sekali "

"Benarkah ,siapa anak ibu soalnya saya sudah kenal dengan semua penghuni gedung ini "

"Ibu "

Saat mereka hendak memasuki lift yang terbuka seseorang telah ada di dalam nya ,dia ternyata Charli yang seperinya naik dari tempat parkir basement .Lura kaget mendengar dia memanggil wanita paruh baya yang bersama nya dengan sebutan ibu .

"Charli, Been ,kalian baru pulang ? "

Lura tambah kaget melihat orang yang berada di samping Charli dia adalah Been rekan se grup Charli yang juga idola nya .

Lura

Terpopuler

Comments

Zidah Laily Wijanarko

Zidah Laily Wijanarko

keren thor

2020-09-09

1

Novelable uwwu

Novelable uwwu

smangad thor..bagus koq critanya

2020-08-29

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!