Awal mula

*** *** ***

15 tahun lalu ,di akhir musim panas usianya menginjak 8 tahun ,Lura kecil sangat bahagia karna besok adalah hari ulang tahun nya ,dia sudah tau ayah ,ibu ,dan juga kaka nya sedang mempersiapkan kejutan tengah malam nanti ,Lura sengaja tak tidur hanya untuk melihat kejutan apa yang sedang mereka siapkan .

Malam semakin larut Lura kecil dengan senyum polosnya berpura-pura tidur di balik selimut ,sayup-sayup terdengar suara kegaduhan di lantai bawah rumahnya ,dia mengira itu bagian kejutan yang keluarganya buat ,tapi lama kelamaan suara itu semakin terdengar gaduh bahkan dia mendengar suara ledakan senjata api,perasaan nya mulai tak enak ,dengan mengumpulkan keberanian nya Lura berjalan ke dekat pintu kamarnya mencoba mengintip apa yang sedang terjadi ,dia melihat kakanya sedang berlutut pada seseorang ,di belakang nya juga ada beberapa orang lagi , mereka memakai pakaian serba hitam dengan senjata lengkap .

"Ku mohon jangan bunuh dia ,dia masih kecil dia tak tau apapun dan ku jamin dia tak tau kejadian ini . Apa belum cukup orangtua ku sebagai penebus kesalahan ku kemarin ,ku mohon "

Pria yang bertubuh tinggi besar itu menendang tubuh kaka Lura yang lebih kecil dari nya ,kemudian setelahnya dia menjambak rambut kaka nya membuat kepalanya mendongak menatap wajah menakutkan si pria besar itu .

"Ini akan menjadi pelajaran berharga bagimu ,baik aku tak kan menyentuhnya asal kau ikut dengan ku .Kalian semua bakar rumah ini "

Lura membekap mulutnya sendiri ,menahan  suara tangisnya agar tak terdenga ,dia sudah cukup pintar untuk mengerti apa yang mereka bicarakan .Saat kakanya berjalan menuju kamarnya lura langsung berlari dan pura-pura tidur,dia merasa seluruh badan nya menggigil ,dia mendengar kakanya menangis terisak di sisinya dan juga meminta maaf berulang kali dengan suara serak yang pelan .

"Maafkan kaka lu ,kaka memang bodoh maafkan aku ayah ,ibu "

Kemudian dia menggendong Lura keluar dari rumah dan saat mereka tiba di halaman ,rumah itu sudah terbakar hebat .Lura masih ingat dia menangis sejadinya malam itu ,menyaksikan keluarga bahagianya ikut terbakar di sana malam itu saat jarum jam menunjuk angka 11:30 saat waktu kebahagiaan yang dia impikan tinggal sebentar lagi .Semuanya berakhir ,Lura mengingat semuanya hingga kini bahkan dia masih ingat wajah-wajah pelaku yang melakukan nya .

Setelah itu kaka nya menitipkan Lura di panti asuhan ,tanpa berkata apapun dan menjelaskan apapun.Dia pergi ,entah kemana meninggalkan Lura di sana ,Lura kecil yang malang itu setiap hari menangis ,tak ada satupun yang bisa menghentikan tangisan nya ,dia menjadi sangat pendiam dan sering mengurung diri di kamar .Selama setahun Lura seperti itu bahkan pengurus panti sampai membawanya kedokter ,Lura mengalami trauma berat dia melakukan beberpa terapi untuk pemulihan  .Dan setelah sembuh Lura tak pernah menangis lagi ,lebih tepat nya tak bisa menangis lagi.

Waktu terus berlalu Lura tumbuh menjadi anak yang pintar bahkan mungkin terlalu pintar ,dia bisa menyelesaikan pendidikan nya lebih cepat dari anak seusianya .Di usianya yang baru 19 tahun Lura sudah menjadi dokter dan mulai bekerja di Rumah sakit .Selama bertahun-tahun itu Lura sedikit bisa mengubur kenangan buruk di masalalunya ,karna ada satu hal yang membuatnya sedikit bisa tersenyum ,di ulang tahun nya yang ke 15 saat dia duduk di bangku kelas 3 SMA ,seorang memberikan nya kado .Sebenarnya kado itu normal di beri pada ABG seusia nya ,tapi mungkin itu sedikit aneh bagi Lura yang notaben nya anak kutu buku dan pendiam,dia tak tau itu dari siapa kata pengurus panti selalu ada yang mengiriminya uang dengan nominal yang banyak khusus untuk nya tiap bulan ,dan di setiap ulang tahun nya orang itu selalu memberikan nya kado ,di ulang tahun nya yang ke 15 itu lah Lura mendapat satu set album musik dari boy band terkenal .Mereka adalah DUX boy band yang tengah naik daun saat itu ,boy band beranggotakan 5 orang yang terkenal dengan suara merdu dan ketampanan mereka ,Lura awalnya sama sekali tak tertarik dengan itu bahkan dia menyimpannya dalam lemari ,tapi satuhari dia penasaran dan mencoba mendengarkan lagu-lagunya ,saat itu malam tahun baru ,badai salju tengah melanda kota semua orang di larang keluar rumah,Lura yang bosan mencoba mendengarkan musik dan langsung jatuh cinta pada DUX suara mereka bagai malaikat yang menyentuh hatinya .Semenjak mengenal mereka hidupnya yang gelap sedikit mendapatkan warna ,Lura mulai membuka dirinya untuk orang lain ,bahkan dia ikut fans club dan menonton konser mereka .

Lura yang awalnya hanya fans biasa tak pernah menyangka bisa bertemu mereka secara langsung dan tanpa sengaja .

Berawal saat 2 tahun lalu dia berhasil membeli sebuah apartemen di kawasan yang cukup elit di kota ,sebenarnya bukan membeli secara cash Lura hanya perlu menyicilnya lagi setengah dari harga apartemen .Itu terbilang bagus dari pada harus terus tinggal di apartemen kecil yang cukup jauh dari rumah sakit ,perjuangan nya menabung selama 3 tahun akhirnya membuahkan hasil .

Di awal musim panas Lura pindah ke apartemen barunya ,dia dengan di bantu jasa agen pindah rumah memindahkan semua barang nya hari itu ,semuanya sudah hampir selesai Lura hanya sedang mengangkut barang-barang kecil pribadinya sendiri yang dia masukan ke dalam sebuah kardus ,dia berjalan ke arah lift ,apartemen nya berada di lantai 3 ,saat pintu lift hampir saja menutup seseorang dengan cepat menahan nya menggunakan sebelah kakinya .

"Akh hampir saja ketinggalan "

Dia seorang laki-laki dengan topi dan masker yang menutupi wajah nya ,sepertinya dia juga tinggal di sini ,Lura mencoba sopan dengan sedikit membungkukan badan padanya .

"Kamu pasti penghuni baru apartemen 2804 kan ?,kita bertetangga sekarang aku penghuni 2803 "

"Benarkah ,kalau begitu salam kenal saya Lura "

Pintu lift terbuka lelaki tadi langsung bergegas keluar ,sepertinya dia sedang terburu-buru .

"Hari ini aku agak sibuk ,kapan-kapan aku akan menyapa mu dengan benar sampai nanti Lura "

Lura hanya mengangguk kemudian segera berjalan ke apartemen nya .

Lelaki itu adalah Charli salah satu anggota boy band DUX yang Lura sangat idolakan .

Hari itu dia dan grup nya akan membintangi sebuah acara hiburan di salah satu setatsiun televisi ,Charli yang ceroboh lupa membawa dompet dan ponselnya dia yang hampir sampai gedung tempat acara itu langsung memutar kembali mobil nya menuju apartemen .Sesampainya di gedung apartemen dia berlari menuju lift yang pintunya hampir menutup ,untung saja dia berhasil menahan nya dengan sebelah kakinya .

Di dalam lift itu lah awal mula dia bertemu dengan Lura ,seorang gadis dengan kemeja kotak-kotak merah yang dia jadikan auther kebesaran ,rambut nya di kepang dua dengan topi berwarna hitam ,menggunakan celana jins robek-robek dengan sepatu tali warna-warni ,Charli awalnya mengira Lura adalah seorang mahasiswi ,gadis cantik dengan wajah lembut yang sering tersenyum saat melihatnya itu tak pernah dia sangka akan terluka oleh nya .

Terpopuler

Comments

Rini Widyaningsih

Rini Widyaningsih

Ini ceritanya di Korea gt ya

2020-11-27

0

Juliani Jambi

Juliani Jambi

kok aq ngerasa terlalu rapat ya.tp mo ngasih saran jg g paham mslh pnulisan😁✌btw,msh bs dipahami dan sk sm ceritanya

2020-09-10

1

Anisa Sidqia

Anisa Sidqia

Terimakasih pada pembaca setia noveltoon yang telah membaca karya-karya ku ,di mohon dengan sangat tolong komen dan like di setiap episode nya ,😊

2020-08-29

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!