Alettha ( Si Anak Pelakor)
"Alesyaa.." Ucap seorang wanita dengan pakaian rapi.
Aletta mendongkakan wajah ya melihat siapa yang memanggilnya itu.
"Tante Kauren... syukur lah tante kesini ayah dan bunda tidak berada dirumah dan aku tidak bisa masuk kedalam. " Ucap Aletta lesu.
"Iya tante tau, ayah dan bunda mu berada di kantor polisi.. " Ucap tante Kauren.
" Kantor polisi tan? lalu bagaimana dengan Aletta, dan bagaimana kedua orang tua ku bisa di kantor polisi? " Ucap Aletta sembari menagis.
" Orang tua mu melakukan penggelapan dana besar besaran di perusahan. Kamu jangan khawatir rumah beserta isinya kini sudah tante beli jadi kamu bisa tinggal sama tante dan anak tante. "Ucap tante Kauren.
Aletta terdiam memikirkan orangtua dan nasib nya. Bagaimna jika hukuman yang akan merek dapatkan lama mana mungkin dia merepotkan tante Kauren terus.
" Masuk lah tante harus pergi dulu, nanti tante akan kembali bersama anak anak tante agar mereka bisa menemanimu dirumah. " Ucap tante Kauren sembari tersenyum dan mengelus pucuk kepala Aletta.
" Terima kasih bayak tante... " Ucap Aletta.
Sepeninggalnya tante Kauren, Aletta hanya terdiam didalam kamarnya. Dia malas melakukan apa pun, dia hanya merenung bagaimana bisa orang tua yang begitu baik bisa mengelapkan uang.
"AAhhhhhhhhhh.... " Teriak Aletta frustasi.
TIng tong ting tong
"Iyaaa sebentar... " Teriak Aletta.
"Halloo sayang, ada apa dengan mata mu begitu sembab? Jangan terlalu memikirkan permasalahan ini. " Ucap tante Kauren.
"Masuk tantee dan kakak...? " Ucap Aletta sungkan.
"Nah Arsya dan Excel mulai sekarang kita tinggal disini. Kenal kan ini Alettaa... anak om Surya sama tante Gendis. Semoga kalian bisa jadi teman. " Icap tante kauren.
Mereka hanya saling pandang lalu pergi meninggalkan tante kauren dan Aletta dilantai bawah.
Aletta mulai tak nyaman dengan kedatangan Arsya dan Axcel.
"Aletta kok diam saja? Kamu jangan khawatir anak tantee semua nya baik baik kok, ya mereka memang begitu karna kalian baru bertemu. " Ucap tante Kauren.
Aletta hanya tersenyum lalu pamit pergi ke kamarnya.
"Semoga kalian bisa akur yaaa... " Ucap tante Kauren.
Kauren meninggal rumah menuju tempat kerjanya, disana bayak sekali masalah yang harus dia benahi. Belum lagi Kauren harus membayar para pegawai yang meminta upah mereka.
Seorang pegawai wanita menghampiri Kauren.
"Buk bagimana ini, jika tak segera di bayar mereka akan mengadakan demi besar besar an! " Ucap pegawai wanita itu.
"Nanti akan saya diskusi dulu, kita harus menunggu semua petinggi diperusahaan ini. " Ucap Kauren frustasi.
Kauren meninggalkan pegawai nya yang nampak gelisah, Kauren pun sebenarnya sudah berusaha keras namun bagaimana lagi penggelapan besar besaran itu membuat semuanya butuh biaya besar.
"Pusing sekali rasanya, belum lagi uang diperusahaan sudah habis. Dan sekarang akan diadakan demo oleh para pegawai. " Gumam Kauren.
Kauren memijit kepala nya yang terasa berdenyut, dia harus berusaha menyelamatkan perusahaan yang dia dan mantan suaminya rintih dari nol.
"Andai kau tak memilih wanita itu mas, mungkin semua ini tak akan terjadi dan kita bisa sukses bersama dengan keluarga kecil kita. " Ucap Kauren meneliti jauh masa lalunya.
"Aku harus bagaimana sekarang? Belum lagi anak anak masih butuh aku dan perusahaan ini. Belum lagi masih ada Alettha yang harus ku urus. "Gumam Kauren.
Pikiran nya begitu runyam, entah harus bagaimana dia menyelamatkan semua ini. Apa dia harus menjual perusahaan ini dan merintis perusahaan lagi dari nol.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Reni
Semangat aka, salam dari Terjerat cinta mafia tampan
2022-03-20
0
AiniyaFazmi
asiap
2022-03-14
0
Adek Na jaemin🐰
Seru nih,Ehh jngan lupa mampir thor
2022-03-14
0