SMA citra 12

Dok dok dok

Bunyi pintu di gedor sangat keras membuat Alettha terburu buru membukakan pintu.

"Lama banget sih bukak pintu, nih baju loo... Dasar anak manja jam segini masih molor ja. " Bentak Axcel pada Aletta.

"Maaf kak, aku kesiangan. " Ucap Aletta sembari memungut baju sekolahnya.

"Turun kebawa bikini sarapan. " Titah Axcel

"Iyaaa.. aku mandi duluu. " Ucap Alettha

Axcel dengan keras menutup pintu kamar Aletta

Duor

"Astaga ini baru jam 06.05 wib. Ahh ayo Aletta bangun mandi siapin sarapan. " Ucap Aletta menyemangati dirinya sendiri.

Setalah mandi dan berpakaian aletta turun kebawah tuk membuat sarapan.

"Mana susu ku sama roti selai kacang. " Ucap Axcel.

"Ini punya kak axcel ini punya kak Arsya. " Ucap Aletta tersenyum.

"Stop manggil gue kakak karna lo, bukan siapa siapa ngerti. " Ucap Axcel penuh penekanan.

Arsya hanya diam melihat sifat kolot dari sang adik.

"Maaf kak eh Axcel... " Ucap Aletta

"Satu lagi, saad disekolah awas sampek loooo sok kenal sama gue. " Bentak Axcel.

"Tapi kita ka.. aa... " Ucap Aletta terputus.

"Aletta apa susah nya tinggal bilang iya. " Ucap Arsya ketus.

Aletta hanya diam mendengarkan kedua saudara itu. Aletta memakan sarapan ya dengan lahap.

saad makan Aletta teringat, bahwa semalam ada sesek orang yang mencium keningnya.

"Ah sudah lah mungkin aku mimpi. " Batin Aletta

Sarapan sudah selesai,mereka bersiap pergi menuju sekolah dan Arsya pergi menuju kampusnya.

"Kak aku bawa mobil ya... " Ucapan Axcel.

Ucapan Axcel hanya dibalas anggulan dn senyum manis dari Arsya. Aletta yang melihat hanya diam menatap Arsya tersenyum pada sang adik.

"Aletta silakan kamu berangkat sekolah dengan taksi. " ucap Arsya.

Aletta lantas terbangun dari kekaganya saad mendengar Suara berat Arsya.

"Iyaaa kak... " Ucap Aletta.

"Awas lo kalau sok akrab di sekolah kerjakan semua sendiri, awas aja minta bantu hue. " Ucap Axcel.

Axcel memasuki mobilnya lalu pergi meninggalkan Aletta.

Dengan lesu Aletta memesan taksi online.

Tintin

"Mbk Aletta bukan.. " Tanya supir taksi.

Setelah 15 menit mobil online pun datang.

"Iyaaa antar saya ke sma citra 12 ya bang... " Ucap Aletta

"Ok siap. " Ucap sopir.

Setelah perjalanan sekitar 20 menit sampai lah aletta di depan gerbang sma citra 12.

" Terima kasih bang... " ucap Aletta.

Sang supir tersenyum lalu melaju pergi.

"Selamat pagi pak satpam, saya siswi baru disini bisa antar saya ke kantor kapsek.? " Ucap Aletta.

"Oh... Mbk Aletta yaa, anak nya bu Kauren? " Ucap satpam.

Aletta terkejut mendengar ucapan pak satpam.

" Kenpa satpam ini bilang aku, anak nya tante Kauren si... " Batin Aletta

"Mbk Aletta.. kok bengong. Ayo ikuti saya, saya antar ke kepala sekolah." Ucap satpam membuyarkan lamunan Aletta.

Dengan sigap Aletta mengikuti satpam itu.

Aletta terpanah melihat sekolahan barunya, bangunan tinggi dengan halaman luas dan indah.

"Besar dan indah sekolah ini. " Batin Aletta

"Nah mbk Aletta ini kantor kepsek nya. Saya tinggal nya. " Ucap satpam pergi berlalu.

TokTtok Tok

"Masuk... pintu tak dikunci. " Ucap suara berat dan serak itu.

" Emmm permisi pak, saya... aa.. aa" Ucap Aletta terbata.

Melihat seorang pemuda blesteran dengan rambut rapi badan tegap dan rahang kokoh itu, membuat Aletta terpanah memandang nya.

"Ehemm... saya kamu siapaa...? " Ucap suara beribu ton itu.

"Ah emm saya itu... anu... pak.. " ucap Aletta salah tingkah.

"Ataga Aletta, kamu kenpa si. " Ucap batin Aletta

"Ona anu ona anu... " Ucap pria itu.

"Saya Aletta Kirana ayu pak, siswi baru. " Ucap Aletta gugup.

"Oh.. kamu pindahan dari sma nusa bangsa itu. " ucap nya.

"Iyaaa pak... " Ucap Aletta

"Saya Richard furqon.Saya kepala sekolah disini. " ucap Richard.

"Baik Pak... " ucap Aletta.

"Pergi temui bu Dewi di ruangan nya. " ucap Richard

"Emm iy.. aa. a. pak permisi. " ucap Aletta gugup.

"Tampan sekali, masih muda udah jadi kepala sekolah disekolah internasional. " batin Aletta tersipu.

Brukkkk

"Aduh... Maff maaf aku gak sengaja. " ucap Aletta menabrak seorang.

"Haha iya gak papa... " ucap nya

Seorang gadis dengan rambut sebahu tertawa. Gadis itu berusaha merapikan semua kertas yang berserakan dilantai karna bertabrakn dengan Aletta.

"Biar aku bantu yaaa... Sekali lagi maaf. " ucap Aletta bersalah.

"Sudah selesai. kamuu... uuu? " ucap sang gadis menggantung.

"Ah iya aku murit baru disini. Aletta Kirana ayu. " ucap Aletta.

"Aku Kinan.. salam kenal kamu dikelas mana siapa tau kita sekelas? " tanya Kinan.

"Aku kelas 12 tapi belum tahu juga, karna tadik pak Richard nyuruh nyari bu Dewi wali kelas ku. " ucap Aletta.

Kinan hanya mendengarkan lantas beroh riah.

"Bu Dewi wali kelas ku di kelas 12 A yuk, bareng aja... " tawar Kinan tersenyum.

"Ok berutungnya bertemu dengan mu. Kamu teman pertama ku disekolah ini. " ucap Aletta senang.

"Hahah ada teraktir an ya dong nanti... " ucap Kinan.

"Iyaaa gampang itu. " ucap Aletta.

Mereka terus bertanya jawab sepanjang Koridor.

"Nah yuk masuk... " ucap Kinan.

Tok tok tok

"Iya masuk... " ucap bu Dewi.

Bu Dewi dengan baju coklat pendek dan rok ketat sebatas lutut itu terlihat sangat cantik dan masih mudah.

"Buk ini Aletta Kirana Ayu. " ucap Kinan pada bu Dewi.

"Oh iya kamu masuk, saya sudah menunggu dari tadik... " ucap bu Dewi lembut.

"Iya maaf buk saya dari ruangan pak Richard. " ucap Aletta.

"Ok gak masalah kenalin dirimu. " ucap bu Dewi.

"Hallo... selamat pagi, saya Aletta Kirana Ayu dari SmA nusa bangsa. " ucap Aletta.

"Ok Aletta, duduk lah disamping kinan. kita mulai pelajaran. " ucap bu Dewi.

Kinant dengan sigap duduk di dekat kinan,karna saad ini hanya kinan yang dia tahu.

"Nanti kita ke perpus buat ambil buku pelajaran kamu. " ucap Kinant.

"Iyaa makasih kinan... " ucap Aletta tersenyum.

Pelajaran pun dimulai dengan tenang.

Bu Dewi menjelaskan semua pelajaran dengan bahasa yang mudah dimengerti, karna Aletta juga termasuk siswi pintar jadi mudah untuk nya memahami semua pelajaran dengan cepat.

TTtittttiti

"Ok jam kelas ibu selasai. sampai jumpa anak anak. " ucap bu Dewi.

Dan dibalas hiruk pikuk ramai kelas 12 A dengan gaduh.

"Aletta kamu tinggal dimana? aku fero.. " ucap Fero.

"Di kompleks permata. " ucap Aletta

"Oh rumahku deket dari komplek permata kapan kapan boleh kita main. " ucap Fero dan teman yang lain.

"Emmm, ayah dan bunda ku tidak ada jadi aku tak bisa menerima tamu... " ucap Aletta lirih.

Dan dibalas dengan kekecewaan dari para teman barunya.

"Sudah lah minggir, aletta mau ngambil buku di perpus... " ucap Kinant.

"Ok deh sampai jumpa dikantin Aletta. " ucap mereka.

Aletta hanya tersenyum menagapi nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***