#2

Aaron masih terus menatap Naura. Ia merasa heran. Ternyata masih ada wanita yang bisa bicara seperti itu kepadanya meski wanita dihadapannya ini sangatlah jelek.

Aaron menatap lekat dan dalam Naura. Melihat penampilannya dengan rambut yang terlihat sedikit berantakan, memakai kaca mata berbingkai hitam, poni yang hampir menutupi bagian matanya, pakaian yang terlihat sangat sederhana sedikit lusuh, juga banyak jerawat diwajahnya yang kuning dan gelap membuat Aaron tidak ingin berlama-lama melihatnya.

Aaron yakin kalau wanita ini bukanlah wanita yang telah dijodohkan kepadanya. Karena dikabarkan bahwa wanita yang dijodohkan kepadanya sangatlah cantik.

Tapi Aaron sama sekali tidak peduli. Keluarga Ardinata pun juga tidak mempedulikan dan tidak mempermasalahkan siapa pun yang mau menikah dengan Aaron Daffa. Entah wanita itu cantik ataupun jelek. Asal dia bisa memberikan keturunan, itu sudah cukup.

Aaron semakin tajam menatap Naura dan tiba-tiba ia mendorong Naura hingga tubuh kecil Naura terbaring diranjang. "Disini tidak ada orang lain. Kamu tidak perlu berpura-pura kepadaku. Melihatmu yang seperti ini, aku tau belum ada seorang pria yang mau menyentuhmu kan? Anggap saja aku sedang berbuat baik kepadamu dan akan membuatmu puas dimalam pengantinmu ini." Ucap Aaron terdengar sangat merendahkan Naura bahkan selesai bicara, tangan Aaron menerobos masuk kedalam pakaian Naura.

Naura dapat merasakan sentuhan lembut dari tangan Aaron yang mungkin akan membuatnya ketagihan. Tapi seketika Naura tersadar dan 'PLAKKK!'

Ia menampar dengan sangat keras wajah tampan 'Samuel'.

"Jangan menganggap orang lain akan selalu berpikiran kotor seperti kamu! Sebaiknya kamu cepat pergi sebelum kakak sepupumu datang maka aku akan memaafkanmu dan menganggap tidak pernah terjadi apa-apa!" Ucap Naura dengan tegas meski ia berusaha tetap berani dan terlihat tenang, tapi ia tidak bisa menutupi tangannya yang gemetar.

Aaron menatap tajam Naura. Tatapan yang begitu dingin. "Beraninya kamu menamparku? Belum pernah ada seorangpun yang berani menamparku apalagi wanita seperti kamu!" Ucap Aaron sambil menarik dan memegang erat tangan Naura.

Naura memberontak hingga kacamata yang dipakainya terjatuh. Aaron dapat melihat matanya yang jernih dan bersinar begitu indah. Tapi juga tampak gemetar karena ketakutan dan merasa cemas.

Seketika hati Aaron pun melunak. Ia bangkit berdiri memnenahi jasnya masih dengan tatapan dingin dan sinis menatap Naura. "Kamu tunggu saja laki-laki payah dan tidak berguna itu sampai kembali!" Ucap Aaron lalu berbalik dan pergi.

'BRAKKK!'

Aaron menutup pintu dengan membantingnya.

Naura sedikit terkejut mendengarnya namun ia bisa menghela nafas lega setelah 'Samuel' pergi meninggalkannya dan berharap tidak pernah lagi bertemu dengannya.

Setelah Aaron keluar dari kamar, ada pengawal yang melihatnya dan terpaku sejenak. "Tuan Muda Aaron, ada apa dengan wajahmu?"

Aaron mengusap wajahnya dengan dingin dan mendengus kesal. "Tadi tidak sengaja menabrak pintu!"

Pengawal tersebut hanya berani bertanya dalam hatinya kemudian. Pintu apa yang bisa meninggalkan bekas lima jari diwajah?

Tidak berani banyak bicara lagi, pengawal tersebut menyerahkan sebuah dokumen kepada Aaron dengan penuh hormat. "Ini data pribadi Nyonya Muda yang anda inginkan."

Aaron menerima dokumen itu. Ia membuka dan membacanya.

Ia merasa tertarik membaca tentang kalau ibu kandung dari Naura. Ibu kandungnya sangat menyayangi dan memanjakan kedua anak tirinya. Tapi terhadap Naura yang jelas-jelas adalah anak kandungnya sendiri tidak pernah peduli bahkan bersikap sangat kejam.

Aaron membaca bab selanjutnya dan ia mengernyitkan keningnya lalu menatap pengawalnya. "Apa dia benar-benar idiot?" Tanyanya kepada pengawal.

"Benar Tuan Muda." Jawab pengawal sambil mengangguk.

"Periksa ulang!" Ucapnya dengan tatapan dingin memberi perintah kepada pengawal tersbeut untuk memeriksa ulang tentang data probadi Naura.

Saat ia menemuinya tadi, ia bisa dengan jelas melihat cara Naura bicara terlihat sangat normal dan tidak seperti orang idiot.

Lagipula, Aaron belum pernah melihat ada orang idiot yang dalam keadaan seperti itu bisa melawannya dengan penuh semangat bahkan menamparnya dengan sangat kejam.

Aaron pun menjadi sangat marah lalu melempar dokumen itu kepada pengawalnya. "Cepat kamu periksa ulang! Kalau kamu tidak bisa memberikan data pribadinya yang membuat aku puas, maka pergilah dan jangan pernah menemui aku lagi!"

"Ba-baik Tuan Muda."

Pengawal itu langsung beranjak pergi untuk memeriksa ulang tentang data pribadi Naura.

...

Keesokan harinya, Naura terbangun dan terkejut karena melihat kearah jendela ternyata hari sudah terang.

Ia masih memikirkan Aaron Daffa. Semalam Aaron tidak kembali. Ia merasa tenang tapi juga ia merasa ada yang membebani hati dan pikirannya yang membuatnya merasa tidak tenang.

Naura pun segera beranjak kekamar mandi. Selesai mandi dan menggosok giginya, Naura keluar dari kamar. Ada pengawal yang selalu berjaga disana melihatnya lalu mengantarnya keruang makan.

Saat Naura sampai diruang makan, ia terpaku karena kembali melihat sosok laki-laki bertubuh tinggi dan tegap keluar dari arah dapur.

Saat ia bisa melihat dengan jelas kalau laki-laki bertubuh tinggi dan tegap itu adalah 'Samuel', Naura segera berbalik dan ingin pergi. Tapi sebelum ia melangkahkan kakinya, ia mendengar 'Samuel' menyapanya.

"Selamat pagi kakak ipar sepupu." Ucap Aaron terdengar merdu ditelinga Naura.

Pengawal yang mengantar Naura mendengar Tuan Mudanya memanggil istrinya sebagai kakak ipar sepupu, ia merasa heran dan hanya berani bertanya dalam hatinya saja. Apa maksud Tuan Muda memanggil Nyonya Muda kakak ipar sepupu? Apa mereka berdua sedang bermain drama?

Naura sangat tidak menyukai 'Samuel' setelah pertemuan pertamanya kemarin. Ia merasa kenapa 'Samuel' yang merupakan adik sepupu Aaron masih berada dirumah kakak sepupunya ini?

Tapi, ia masih bisa membalas sapaan 'Samuel' dengan wajah tanpa ekspresinya. "Pagi." Ucap Naura sambil menaikkan kaca matanya lalu menoleh kearah pengawal yang mengantarnya. "Apa Tuanmu belum kembali?" Tanyanya kepada pengawal.

Pengawal yang merasa kebingungan melirik kearah Aaron lalu menjawab Naura dengan sekenanya.

"Belakangan ini Tuan Muda sedang kurang sehat. Jadi, dia sedang berada dirumah sakit."

Naura pun menunjukkan ekspresi wajahnya yang polos. Sejak kecil, ia selalu diajarkan oleh Merlin tidak boleh terlihat lebih menonjol dari kakaknya. Jadi ia selalu menyembunyikan kampuan yang sebenarnya dihadapan orang.

Naura bisa melihat kebohongan dari pengawal. Meski begitu, dihadapannya ia tetap menganggukkan kepalanya. "Oh begitu? Kalau begitu, apa aku boleh pergi melihatnya?"

"Sebaiknya jangan!" Jawab pengawal tersebut masih berbohong.

Naura merasa kalau sepertinya Aaron Daffa memang tidak menyukainya dan memberi perintah kepada semua pengawalnya untuk tidak mengijinkan siapa saja melihatnya termasuk dia yang telah menjadi istrinya.

...__________...

Terpopuler

Comments

Mr.VANO

Mr.VANO

asik ceritany,,mau lanjut ah

2023-09-04

0

Syhr Syhr

Syhr Syhr

Wish .... jelek-jelek tapi mau kau gas juga.

Hahaha.. Dasar bacot laki-laki. 🤭😅😅

2022-07-17

1

Amel Lia

Amel Lia

huaaa semangaattt authorr

2022-04-27

1

lihat semua
Episodes
1 #1
2 #2
3 #3
4 #4
5 #5
6 #6
7 #7
8 #8
9 #9
10 #10
11 #11
12 #12
13 #13
14 #14
15 #15
16 #16
17 #17
18 #18
19 #19
20 #20
21 #21
22 #22
23 #23
24 #24
25 #25
26 #26
27 #27
28 #28
29 #29
30 #30
31 #31
32 #32
33 #33
34 #34
35 #35
36 #36
37 #37
38 #38
39 #39
40 #40
41 #41
42 #42
43 #43
44 #44
45 #45
46 #46
47 #47
48 #48
49 #49
50 #50
51 #51
52 #52
53 #53
54 #54
55 #55
56 #56
57 #57
58 #58
59 #59
60 #60
61 #61
62 #62
63 #63
64 #64
65 #65
66 #66
67 #67
68 #68
69 #69
70 #70
71 #71
72 #72
73 #73
74 #74
75 #75
76 #76
77 #77
78 #78
79 #79
80 #80
81 #81
82 #82
83 #83
84 #84
85 #85
86 #86
87 #87
88 #88
89 #89
90 #90
91 #91
92 #92
93 #93
94 #94
95 #95
96 #96
97 #97
98 #98
99 #99
100 #100
101 #101
102 #102
103 #103
104 #104
105 #105
106 #106
107 #107
108 #108
109 #109
110 #110
111 #111
112 #112
113 #113
114 #114
115 #115
116 #116
117 #117
118 #118
119 #119
120 #120
121 #121
122 #122
123 #123
124 #124
125 #125
126 #126
127 #127
128 #128
129 #129
130 #130
131 #131
132 #132
133 #133
134 #134
135 #135
136 #136
137 #137
138 #138
139 #139
140 #140
141 #141
142 #142
143 #143
144 #144
145 #145
146 #146
147 #147
148 #148
149 #149
150 #150
151 #151
152 #152
153 #153
154 #154
155 #155
156 #156
157 #157
158 #158
159 #159
160 #160
161 #161
162 #162
163 #163
164 #164
165 #165
166 #166
167 #167
168 #168
169 #169
170 #170
171 #171
172 #172
173 #173
174 #174
175 #175
176 #176
177 #177
178 #178
179 #179
180 #180
181 #181
182 #182
183 #183
184 #184
185 #185
186 #186
187 #187
188 #188
189 #189
190 #190
191 #191
192 #192
Episodes

Updated 192 Episodes

1
#1
2
#2
3
#3
4
#4
5
#5
6
#6
7
#7
8
#8
9
#9
10
#10
11
#11
12
#12
13
#13
14
#14
15
#15
16
#16
17
#17
18
#18
19
#19
20
#20
21
#21
22
#22
23
#23
24
#24
25
#25
26
#26
27
#27
28
#28
29
#29
30
#30
31
#31
32
#32
33
#33
34
#34
35
#35
36
#36
37
#37
38
#38
39
#39
40
#40
41
#41
42
#42
43
#43
44
#44
45
#45
46
#46
47
#47
48
#48
49
#49
50
#50
51
#51
52
#52
53
#53
54
#54
55
#55
56
#56
57
#57
58
#58
59
#59
60
#60
61
#61
62
#62
63
#63
64
#64
65
#65
66
#66
67
#67
68
#68
69
#69
70
#70
71
#71
72
#72
73
#73
74
#74
75
#75
76
#76
77
#77
78
#78
79
#79
80
#80
81
#81
82
#82
83
#83
84
#84
85
#85
86
#86
87
#87
88
#88
89
#89
90
#90
91
#91
92
#92
93
#93
94
#94
95
#95
96
#96
97
#97
98
#98
99
#99
100
#100
101
#101
102
#102
103
#103
104
#104
105
#105
106
#106
107
#107
108
#108
109
#109
110
#110
111
#111
112
#112
113
#113
114
#114
115
#115
116
#116
117
#117
118
#118
119
#119
120
#120
121
#121
122
#122
123
#123
124
#124
125
#125
126
#126
127
#127
128
#128
129
#129
130
#130
131
#131
132
#132
133
#133
134
#134
135
#135
136
#136
137
#137
138
#138
139
#139
140
#140
141
#141
142
#142
143
#143
144
#144
145
#145
146
#146
147
#147
148
#148
149
#149
150
#150
151
#151
152
#152
153
#153
154
#154
155
#155
156
#156
157
#157
158
#158
159
#159
160
#160
161
#161
162
#162
163
#163
164
#164
165
#165
166
#166
167
#167
168
#168
169
#169
170
#170
171
#171
172
#172
173
#173
174
#174
175
#175
176
#176
177
#177
178
#178
179
#179
180
#180
181
#181
182
#182
183
#183
184
#184
185
#185
186
#186
187
#187
188
#188
189
#189
190
#190
191
#191
192
#192

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!