05.Kuatkan aku

...#######...

..._________...

Melisa mengeram penuh kebencian setelah mendengar kata-kata dari tetangga nya tentang Arini. " Neng, neng harus hati-hati dengan Arini, dia terlihat sangat polos dan sok suci tapi siapa sangka kalau di balik semua itu dia menginginkan semua harta dari juragan Marta." (Marta, ayah dari mereka bertiga)

"Dari mana ibu tau?." Tanya Melisa.

Ibu-ibu itu begitu semangat memberitahu semuanya kepada Melisa, entah kebencian seperti apa yang ibu itu alami hingga dia dengan mudahnya mengatakan kata-kata fitnah untuk Arini.

"Saya mendengar sendiri, Neng. Saat dia bicara dengan Siti, pekerja yang datang dari desa itu loh!. "

Melisa tampak menimang-nimang kata-kata itu. Rasanya tidak mungkin kalau Arini bisa melakukan hal itu. Arini adalah gadis yang bodoh menurut Melisa, tapi bagaimana kalau yang di katakan Ibu itu benar?.

"Terima kasih Bu. Saya akan selidiki semuanya, jika benar maka aku sendiri yang akan membuat nya pergi dari desa ini. " Jawab Melisa yakin.

"Bagaimana kalau yang dikatakan ibu itu benar, aku bisa kehilangan semua harta Bapak kalau begitu. Bagaimana pun caranya aku harus menyingkirkan Arini, aku tidak mau kehilangan semuanya, tidak akan. " Gumam Melisa.

Mendengar semua itu membuat Melisa berencana untuk menyingkirkan Arini dari rumah nya. Dia tidak akan mungkin merelakan semua kekayaan ayahnya jatuh di tangan Arini begitu saja.

Rencana licik Melisa dan juga Fara bicarakan, mereka berdua benar-benar akan membuat Arini pergi dan menghilang dari rumah itu untuk selamanya. Dan tentunya dengan bantuan orang bayaran, rencana Melisa dan Fara di lancarkan.

"Kita harus berhasil menyingkirkan Arini. kalau tidak kita akan kehilangan semua harta yang di miliki ayah dan ibu." Ucap Melisa pada Fara.

Fara mengangguk, dia juga sudah sangat tak tahan dengan keberadaan Arini di rumah itu, apa lagi dengan berita yang Melisa katakan barusan, semua itu membuat Fara ingin secepatnya menyingkirkan Arini.

"Itu harus, Kak. Kita tak boleh kalah dengan Arini. Kita yang bekerja dengan susah payah. Tidak boleh Arini yang mendapatkan semua yang ayah miliki. " Jawab Fara.

"Kamu benar. "

"Terus, apa yang kakak rencanakan sekarang untuk bisa menyingkirkan Arini?. "

"Kamu tenang saja, aku sudah punya rencana. Aku yakin ini akan berhasil. Cepat atau lambat Arini harus pergi dari rumah ini, dia tidak pantas mendapatkan satu sen saja dari harta ayah. Lagian aku tidak percaya kalau dia adalah saudara kita. " Ucap Melisa.

"Iya kak, aku juga tidak percaya. Palingan dia hanya anak pungut. Atau mungkin dia anak kutukan kali ya, Kak. " Jawab Fara dengan sinis.

________

Marta duduk menyandarkan punggungnya di sofa. Tubuh nya sangat lelah, dengan tangan terus mengipasi wajahnya sendiri yang gerah. Marta terus celingukan mencari penghuni rumah yang satu pun tak ada yang terlihat.

Marta sangat haus namun sama sekali tak ada yang menyambut nya saat pulang dari kebun teh miliknya. Pikiran Marta pun hanya tertuju pada satu orang saja dari semua penghuni rumah itu.

"Arini!, " teriak Marta dengan sangat keras. " Di mana sih tuh anak? di panggil nggak jawab sama sekali, sebenarnya telinganya dengar nggak sih?. " Ucapan Marta yang semakin kesal.

Berkali-kali Marta menghembuskan nafas lelahnya sembari menunggu orang yang di panggil akan datang, atau mungkin memang tidak ada di rumah jadi sama sekali tak ada jawaban.

"Dasar anak nggak tau di untung, awas saja kalau ada di rumah dan pura-pura tak mendengar panggilan ku. " Marta semakin kesal.

Marta beranjak kakinya mulai dia ayunkan untuk melangkah masuk ke belakang, namun belum juga Marta benar-benar masuk dan menghilang Arini masuk rumah dengan tangan menenteng tas belanjaan dan menyerukan salam seperti biasanya.

"Assalamu'alaikum!. " Sapa Arini sedikit keras, berharap akan ada jawaban untuk ucapan salam nya. Namun setelah beberapa menit di tunggu hanya kekecewaan seperti biasa yang Arini dapat, tak ada satupun jawaban salam darinya.

Arini semakin kecewa saat dia melihat Marta yang ternyata ada di dalam dan hampir masuk ke dalam. Marta membalikkan badan saat mendengar Arini mengucapkan salam, mendengar belum tentu Marta akan menjawab dan kini Marta malah berjalan mendekati Arini dengan wajah nya yang menyeramkan.

Marta berhenti di hadapan Arini yang sudah menundukkan wajahnya. Marta menatap gadis yang terus saja mengenakan hijab dan pakaian yang selalu saja di anggap kampungan oleh kedua saudara nya.

"Dari mana kamu?. " Tanya Marta dengan menekankan.

Arini masih terdiam namun tubuhnya sudah gemetar hebat karena ketakutan akan wajah menyeramkan yang selalu Marta berikan untuk nya.

"Kalau Bapak mu bertanya itu di jawab! kamu bisa bicara kan!. " Seru Marta dengan keras.

Perlahan-lahan Arini mengangkat wajahnya menatap Marta dengan wajah takut.

"A- arini dari warung, Pak. " Jawab Arini dengan tersendat-sendat.

Marta kembali duduk di tempat yang tadi dengan mata yang tak lepas menatap Arini. " Buatkan aku kopi sekarang juga!. " Pinta Marta.

Arini mengangguk dia tak menjawab dengan kata-kata dan langsung berlari setelah itu. Arini sangat takut bicara, dia takut kalau sampai salah dan Arini akan mendapatkan hal yang lebih seperti sebelum-sebelumnya, yaitu pukulan ataupun tamparan dari Marta.

Lima menit Arini ke dapur dan kini kembali lagi dengan cangkir yang sudah penuh dengan kopi di tangannya. Arini melangkah pelan menaruh cangkir itu di meja depan Marta duduk.

"Ini , Pak. " Lirih Arini.

Marta langsung mengambil begitu saja, menyeruput nya perlahan karena kopi itu masih panas. Baru saja kopi itu masuk ke dalam mulut Marta, Marta menyemburkan nya dengan cepat ' byurr..... "Minuman apa ini yang kamu berikan padaku! apa kamu mau meracuni ku! ." Teriak Marta seraya berdiri.

Marta sangat marah. Entah apanya yang salah, kopi nya atau mungkin lidah Marta yang bermasalah. Marta menyodorkan cangkir itu ke wajah Arini dan memaksa Arini mencicipi nya. "Minum ini, minum!!. " Teriak Marta.

Arini langsung gemetar, dia takut dengan kemarahan Marta. Arini menggeleng, dia tak akan mungkin langsung meneguk kopi yang masih panas begitu saja. "Ta- tapi Pak. " ragu Arini.

"Minum!! . " Kekeuh Marta, menyodorkan dan memaksa Arini meminumnya.

Kesal karena Arini tak mengindahkan kata-kata nya, Marta menyapit kedua pipi Arini dan memaksa Arini membuka mulutnya. "Minum!. " Seru Marta dengan tangan satunya menuangkan kopinya di mulut Arini.

Dengan kesadisan Marta kopi panas itu berhasil masuk ke mulut Arini begitu saja hingga habis lalu melemparkan cangkir nya ke lantai setelah habis kopi itu habis.

Pyar...

Tanpa kata lagi Marta berlalu pergi setelah menyiksa Arini dengan kopi panas buatan Arini sendiri.

Lagi-lagi sakit yang Airin dapat, mulut nya yang kepanasan dan memerah tak seberapa di banding dengan hatinya yang sangat sakit. Air mata Arini keluar begitu saja seiring dengan derita yang datang tiada henti.

Arini terduduk lemas di lantai, matanya menatap cangkir yang hancur di hadapan nya seperti cangkir itulah hati Arini sekarang, hancur berkeping-keping tak bersisa.

"Ya Allah sampai kapan Engkau akan memperlihatkan kasih sayang mu kepadaku dengan cara yang seperti ini, Apakah tidak ada cara lain untuk Engkau memperlihatkan kasih sayang-Mu kepadaku? Ya Allah... kuatkan aku... hiks hiks hiks... "

_________

BERSAMBUNG........

Terpopuler

Comments

•§¢•✰͜͡v᭄𝕬𝒓𝒚𝒂 𝑲𝒂𝕬𝖗⃠

•§¢•✰͜͡v᭄𝕬𝒓𝒚𝒂 𝑲𝒂𝕬𝖗⃠

waduh klrganya knpa gitu ya..trlalu kejam,sm klrga sendiri kok gitu ya,di beda2in

2022-07-11

6

𝙍𝙖𝙝𝙢𝙖𝙣𝙞𝙖✧・ 。゚★: *.

𝙍𝙖𝙝𝙢𝙖𝙣𝙞𝙖✧・ 。゚★: *.

Licik sekali Fara dan Melisa, mau menyingkirkan Arini demi harta supaya ga jatuh ke tangannya

2022-07-11

2

Amylia husna

Amylia husna

tega banget si itu orang yang fitnah arini, sudah punya keluarga yang jahat tidak menyayangi eh malah masih ada pihak luar yg menitnah

2022-06-27

2

lihat semua
Episodes
1 01.Semua di mata Allah sama
2 02. Masalah Kompor
3 03.Semua Wanita itu Sama
4 04.Ikhlas itu tak berucap
5 05.Kuatkan aku
6 06.Dimana Arini?
7 7. Di Fitnah
8 08.Ketempat Nenek
9 9.Gara-gara Arini
10 10.Pagi pertama
11 11.Pertemuan pertama
12 12.Menolong Arya
13 13.Seorang Gadis berhijab
14 14.Mencari pekerjaan
15 15.Belum Dapatkan pekerjaan
16 16.Apa itu OB
17 17.Baju Norak
18 18.Semua Adalah Ujian
19 19.Akhirnya Dapat Pekerjaan
20 20.Tanda Tangan Kontrak
21 21.Sedikit Keraguan
22 22.Hari pertama
23 23.lantai Neraka
24 24.Gadis Aneh
25 25.Pulang Terlambat
26 26.Dia Istri Saya
27 27.Identitas Arini
28 28.Ingin Mengundurkan Diri
29 29.Mengajarkan Memakai Dasi
30 30.Sebuah Penghinaan
31 31.Luka Yang Kembali Terbuka
32 32. Es Krim Rasa Coklat
33 33.Gagal lagi
34 34.Nek Murni Pingsan
35 35. Harus Kuat
36 36. Demi Kehormatan
37 37.Ke Rumah Sakit
38 38.Sangat Keterlaluan
39 39.Kemarahan Eyang Wati
40 40.Minta Maaf
41 41.Gadis Keras kepala
42 42. Dia siapa
43 43.Jangan Marahi Arini
44 44.Jangan Lupakan Hutangmu
45 45.Aku Bos mu
46 46.Tidak Mau makan
47 47.Tidak Hamil
48 48.Tak Akan Bisa Mengaturku
49 49.Kekesalan Nadia
50 50.Piala Ketampanan
51 51.Bunga Melati
52 52.Bos Tampan
53 53.Sabar-sabar
54 54.Benarkah Dia Bodoh
55 55.Ikan Asin
56 56.Tidak Mati Kan
57 57.Jagalah Dari Dosa
58 58.Aku Mohon
59 59.Kenapa Harus Aku
60 60. Sasaran Selanjutnya
61 61.Rencana Ulang Tahun Perusahaan
62 62. Susu Kuda Liar
63 63.Minuman Haram
64 64. Hukuman
65 65. Tidak Jijik Kan
66 66.Arya Yang Kesal
67 67.Kesalahan
68 68.Mataku Ternoda
69 69. Benar-benar Bodoh
70 70.Kebingungan Arini
71 71.Tak Mungkin Menyukai
72 72.Sebuah Penyesalan
73 73.Takut Ada Rasa.
74 74. Di Bully
75 75.Getaran Dua Hati
76 76. Api tak bisa di padamkan dengan api
77 77. Tak bisa di biarkan
78 78. Tak akan bisa pergi
79 79. Kenapa Harus Dilahirkan
80 80.Apakah aku anak haram
81 81.Tak Mungkin ada
82 82.Kak Dokter
83 83. Jangan marah-marah
84 84. Hanya ikan asin
85 85. Jus Lemon
86 86.Tentang Posisi
87 87.Mau kemana
88 88.Belanja
89 89.Salah Perkiraan
90 90.Di ajak Dimas
91 91. Nama tak lazim
92 92. Amarah Arya
93 93. Berselimut kabut hitam
94 94. Apakah Aku Impoten?
95 95. Memang susah memaafkan
96 96.kembali Marah
97 97.Seandainya
98 98.Tersesat
99 99.Tersesat 2
100 100. Terpesona
101 101. Hilang Berdua
102 102. Berjuang bersama
103 103. Kebohongan Arya
104 104. Gagal lagi
105 105. Drama bersambung
106 106. Kebohongan Raisa
107 107. Keisengan Arya
108 108. Benarkah menyukainya?
109 109. Apakah Bermasalah
110 110. Hanya anak angkat
111 111. Saran yang menjerumuskan
112 112. Mengorek Identitas Arini
113 113. Ingat Batasan mu, Arini
114 114. Keberuntungan Arya
115 115. Mengajarkan Wudhu
116 116. Berhalusinasi
117 117. Harapan Hati
118 118. Kedatangan Nadia lagi
119 119. Kemungkinan Besar
120 120. Bahagiakan Ibu Selama masih Bisa
121 121. Karena aku mencintaimu
122 122.Sebuah Kesempatan
123 123. Nikah Yuk
124 124. Hanya aku yang boleh merindukannya
125 125. Berangkat Ke Puncak
126 126. Sampai Puncak
127 127. Tiga Kata Sakral
128 128. Malam Pesta
129 129. Hinaan Luna
130 130. Kelakuan Melisa
131 131. Tidak Tau
132 132. Kembali Debat
133 133. Kue untuk Arya
134 134. kejutan Arini
135 135.Kebahagiaanmu Adalah Kebahagiaanku
136 136.Arya Tersipu
137 137.Permainanmu Sendiri
138 138. Menyelamatkan Arini
139 139.Apa Yang Terjadi?
140 140. Kandang Buaya
141 141.Ketakutan Nadia
142 142.Casanova Akut
143 143.Menggagalkan Pertunangan
144 144. Sangat Meresahkan
145 145.Kerjaan untuk Raisa
146 146.Ulang Tahun Arya
147 147. Arini Tenggelam
148 148. Rasa yang terbalas
149 149.Kesempurnaan Hanya Milik Allah
150 150.Hati Yang Hancur
151 151.Biarkan jika akan hilang
152 152.Kesedihan Arini
153 153.Tak mau bertanggung jawab
154 154. Tidak mau bertemu
155 155. Usaha Arya
156 156.Tipuan Melisa
157 157.Aku Percaya
158 158. Saling Menyelidiki
159 159.Pagi yang bahagia
160 160.Butuh Waktu
161 161.Penasarannya Dimas
162 162.Niatkan Semua Karena Allah
163 163. Niat Membahagiakan
164 164.Merajuk
165 165.Pengakuan Melisa
166 166.Bertanggung Jawablah
167 167. Ingin Menjauh
168 168.Meminjam Uang
169 169. Pergi
170 170. Kisah Yang tak Lengkap
171 171.Dia Adikmu
172 172.Pencarian Hendra
173 173.Dia Harus Kembali
174 174.Bukan Salah Arini
175 175.Aku Di Sini
176 176.perdebatan Raisa Dan Dimas
177 178. Selamat Pagi Calon Istri
178 178. Dikurung
179 179. Janji menemukan Adek
180 180.Semut Tampan
181 181.Terkuak
182 182.Aku Hanya Pendosa
183 183.Aku ingin kamu bahagia
184 184.Belum saatnya
185 185.Belum Bisa Memaafkan
186 186.Sabar-sabar
187 187.Tidak boleh terjadi
188 188.Kedatangan Raisa
189 189.Sudah Bebas
190 190.Bibit, Bebet, Bobot yang Jelas
191 191. Undangan Pesta
192 192.Secepatnya
193 193.Mulai pesta
194 194.Mereka Keluarga Mu
195 195. Semua Untuk Arini
196 196.Acara Selanjutnya
197 197.Tidakkah Kamu Menyesal
198 198.Sebentar Lagi
199 199.Anak Bos
200 200.Masuk Angin
201 201.Baju Pengantin
202 202.Nasib Buruk Keluarga Marta
203 203.Fara Bertaubat
204 204.Tak Sabar
205 205.Hari pernikahan 1
206 206.Hari Pernikahan 2
207 207.Melelahkan
208 208.Semuanya Benar
209 209.Aku Suamimu
210 210.Panggil Sayang
211 211.Tak Bermimpi
212 212.Kebahagiaan
213 213.Cukuplah aku untukmu
214 214.Kredit apa?
215 215.Niat Kakek Susanto
216 216.Jadilah Cermin Yang Terbaik
217 217.Terlambat Pulang
218 218.Tidak Menangis
219 219.Hadiah
220 220.Tetaplah Bahagia
221 221.Datang Ke rumah Gautama
222 222.Kemarahan Arya
223 223. Sebuah Janji
224 224.Memenuhi Janji
225 225.Memenuhi Janji 2
226 226. Tak mau mengakui
227 227.Terimakasih
228 228.Tawaran Risman
229 229.Kamu Tidak Bodoh
230 230.Hadiah Dua Garis Biru
231 231.Bekemas
232 232.Keberangkatan
233 233. Cinta pandangan Pertama
234 234. Sampai ke Hotel
235 235.Tak ada lagi Rahasia
236 236.Kesempatan
237 237.Tak akan pernah mau berbagi
238 238.Aku menyesal
239 239.Kayak Bunglon
240 240.Terima kasih
241 241.Bagaimana Makannya?
242 242.Hal Yang Tak Biasa
243 243.Hidangan Akhir
244 244.Astaga
245 245.Aku Berjanji
246 246.Cemburu
247 247.Jangan Cemburu Buta
248 248.Benarkah
249 249.Benih Unggul
250 250.Ingin Sarapan Nikmat
251 251.Pindah Rumah
252 252.Selalu Di manjakan
253 253.Ratna Sampai Kota
254 254.Merah Tanda Cinta
255 255.Kembali Bekerja
256 256.Kedatangan Asisten Baru
257 257.Belajar Merias Diri
258 258.Ke Rumah Nisa
259 259. Makan Malam
260 260.Melamar Annisa
261 261.Kebahagian Toni
262 262. Ikut ke Kantor.
263 263.Aku Bukan Bocil
264 264.Ketulusan Risman
265 265.Tamu Tak di undang
266 266.Rasa Haru Toni
267 267.Pasrah
268 268.Bubur Ayam
269 269.Persiapan Pernikahan
270 270.Mie Godok
271 271.Kemanjaan Arini
272 272.Kenapa dengan Arini
273 273.Pernikahan Toni
274 274.Usai Pernikahan
275 275.Di Penginapan
276 276.Ada apa dengan Raisa
277 277.Meeting
278 278.Jebakan
279 279.Mencari Arya
280 280.Tak Lagi Sici
281 281.Kau milikku
282 282. Sebagai Berkah
283 283.Masa lalu Raisa
284 284.Kamu Sangat Pantas
285 285.Bau Terasi
286 286.Sah
287 287. Arini takut
288 288. Hamil
289 289. Kebahagiaan Untuk Keluarga
290 290. Toni Dan Nisa
291 291. Kesepian Saat Di tinggalkan
292 292. Kesiangan
293 293. Mengubah Peraturan
294 294. Ubi Bakar
295 295. Kesabaran Berbuah Manis
296 296. Kekurangan menjadikan Kesempurnaan
297 227. Kesalahan Berujung penyesalan
298 298. Tetaplah Bahagia
299 299. Kumat lagi
300 300. Pasrah aja lah
301 301. Hanya Wanita Masa Lalu
302 302. Syarat mudah
303 303. Tak Peduli Kata Orang
304 304. Kabar gembira
305 305. Pemeriksaan
306 306. Masih Kangen
307 307. Permintaan maaf Marta
308 308. Pernikahan Fara
309 309. Keisengan Arya
310 310. Suami Siaga
311 311. Terima kasih Ya Allah
312 312. Harus Sabar
313 313.Sebuah Kebahagiaan
314 314. Kedatangan Anggi
315 315. Ada Apa?
316 316. Kedatangan Anggi
317 317. Tidak Akan Pernah
318 318. Tak ada kesempatan
319 319. Untung Cinta
320 320. Bucin Akut
321 321. Jauh Kangen
322 322. Kepanikan
323 323. Afzam Gautama
Episodes

Updated 323 Episodes

1
01.Semua di mata Allah sama
2
02. Masalah Kompor
3
03.Semua Wanita itu Sama
4
04.Ikhlas itu tak berucap
5
05.Kuatkan aku
6
06.Dimana Arini?
7
7. Di Fitnah
8
08.Ketempat Nenek
9
9.Gara-gara Arini
10
10.Pagi pertama
11
11.Pertemuan pertama
12
12.Menolong Arya
13
13.Seorang Gadis berhijab
14
14.Mencari pekerjaan
15
15.Belum Dapatkan pekerjaan
16
16.Apa itu OB
17
17.Baju Norak
18
18.Semua Adalah Ujian
19
19.Akhirnya Dapat Pekerjaan
20
20.Tanda Tangan Kontrak
21
21.Sedikit Keraguan
22
22.Hari pertama
23
23.lantai Neraka
24
24.Gadis Aneh
25
25.Pulang Terlambat
26
26.Dia Istri Saya
27
27.Identitas Arini
28
28.Ingin Mengundurkan Diri
29
29.Mengajarkan Memakai Dasi
30
30.Sebuah Penghinaan
31
31.Luka Yang Kembali Terbuka
32
32. Es Krim Rasa Coklat
33
33.Gagal lagi
34
34.Nek Murni Pingsan
35
35. Harus Kuat
36
36. Demi Kehormatan
37
37.Ke Rumah Sakit
38
38.Sangat Keterlaluan
39
39.Kemarahan Eyang Wati
40
40.Minta Maaf
41
41.Gadis Keras kepala
42
42. Dia siapa
43
43.Jangan Marahi Arini
44
44.Jangan Lupakan Hutangmu
45
45.Aku Bos mu
46
46.Tidak Mau makan
47
47.Tidak Hamil
48
48.Tak Akan Bisa Mengaturku
49
49.Kekesalan Nadia
50
50.Piala Ketampanan
51
51.Bunga Melati
52
52.Bos Tampan
53
53.Sabar-sabar
54
54.Benarkah Dia Bodoh
55
55.Ikan Asin
56
56.Tidak Mati Kan
57
57.Jagalah Dari Dosa
58
58.Aku Mohon
59
59.Kenapa Harus Aku
60
60. Sasaran Selanjutnya
61
61.Rencana Ulang Tahun Perusahaan
62
62. Susu Kuda Liar
63
63.Minuman Haram
64
64. Hukuman
65
65. Tidak Jijik Kan
66
66.Arya Yang Kesal
67
67.Kesalahan
68
68.Mataku Ternoda
69
69. Benar-benar Bodoh
70
70.Kebingungan Arini
71
71.Tak Mungkin Menyukai
72
72.Sebuah Penyesalan
73
73.Takut Ada Rasa.
74
74. Di Bully
75
75.Getaran Dua Hati
76
76. Api tak bisa di padamkan dengan api
77
77. Tak bisa di biarkan
78
78. Tak akan bisa pergi
79
79. Kenapa Harus Dilahirkan
80
80.Apakah aku anak haram
81
81.Tak Mungkin ada
82
82.Kak Dokter
83
83. Jangan marah-marah
84
84. Hanya ikan asin
85
85. Jus Lemon
86
86.Tentang Posisi
87
87.Mau kemana
88
88.Belanja
89
89.Salah Perkiraan
90
90.Di ajak Dimas
91
91. Nama tak lazim
92
92. Amarah Arya
93
93. Berselimut kabut hitam
94
94. Apakah Aku Impoten?
95
95. Memang susah memaafkan
96
96.kembali Marah
97
97.Seandainya
98
98.Tersesat
99
99.Tersesat 2
100
100. Terpesona
101
101. Hilang Berdua
102
102. Berjuang bersama
103
103. Kebohongan Arya
104
104. Gagal lagi
105
105. Drama bersambung
106
106. Kebohongan Raisa
107
107. Keisengan Arya
108
108. Benarkah menyukainya?
109
109. Apakah Bermasalah
110
110. Hanya anak angkat
111
111. Saran yang menjerumuskan
112
112. Mengorek Identitas Arini
113
113. Ingat Batasan mu, Arini
114
114. Keberuntungan Arya
115
115. Mengajarkan Wudhu
116
116. Berhalusinasi
117
117. Harapan Hati
118
118. Kedatangan Nadia lagi
119
119. Kemungkinan Besar
120
120. Bahagiakan Ibu Selama masih Bisa
121
121. Karena aku mencintaimu
122
122.Sebuah Kesempatan
123
123. Nikah Yuk
124
124. Hanya aku yang boleh merindukannya
125
125. Berangkat Ke Puncak
126
126. Sampai Puncak
127
127. Tiga Kata Sakral
128
128. Malam Pesta
129
129. Hinaan Luna
130
130. Kelakuan Melisa
131
131. Tidak Tau
132
132. Kembali Debat
133
133. Kue untuk Arya
134
134. kejutan Arini
135
135.Kebahagiaanmu Adalah Kebahagiaanku
136
136.Arya Tersipu
137
137.Permainanmu Sendiri
138
138. Menyelamatkan Arini
139
139.Apa Yang Terjadi?
140
140. Kandang Buaya
141
141.Ketakutan Nadia
142
142.Casanova Akut
143
143.Menggagalkan Pertunangan
144
144. Sangat Meresahkan
145
145.Kerjaan untuk Raisa
146
146.Ulang Tahun Arya
147
147. Arini Tenggelam
148
148. Rasa yang terbalas
149
149.Kesempurnaan Hanya Milik Allah
150
150.Hati Yang Hancur
151
151.Biarkan jika akan hilang
152
152.Kesedihan Arini
153
153.Tak mau bertanggung jawab
154
154. Tidak mau bertemu
155
155. Usaha Arya
156
156.Tipuan Melisa
157
157.Aku Percaya
158
158. Saling Menyelidiki
159
159.Pagi yang bahagia
160
160.Butuh Waktu
161
161.Penasarannya Dimas
162
162.Niatkan Semua Karena Allah
163
163. Niat Membahagiakan
164
164.Merajuk
165
165.Pengakuan Melisa
166
166.Bertanggung Jawablah
167
167. Ingin Menjauh
168
168.Meminjam Uang
169
169. Pergi
170
170. Kisah Yang tak Lengkap
171
171.Dia Adikmu
172
172.Pencarian Hendra
173
173.Dia Harus Kembali
174
174.Bukan Salah Arini
175
175.Aku Di Sini
176
176.perdebatan Raisa Dan Dimas
177
178. Selamat Pagi Calon Istri
178
178. Dikurung
179
179. Janji menemukan Adek
180
180.Semut Tampan
181
181.Terkuak
182
182.Aku Hanya Pendosa
183
183.Aku ingin kamu bahagia
184
184.Belum saatnya
185
185.Belum Bisa Memaafkan
186
186.Sabar-sabar
187
187.Tidak boleh terjadi
188
188.Kedatangan Raisa
189
189.Sudah Bebas
190
190.Bibit, Bebet, Bobot yang Jelas
191
191. Undangan Pesta
192
192.Secepatnya
193
193.Mulai pesta
194
194.Mereka Keluarga Mu
195
195. Semua Untuk Arini
196
196.Acara Selanjutnya
197
197.Tidakkah Kamu Menyesal
198
198.Sebentar Lagi
199
199.Anak Bos
200
200.Masuk Angin
201
201.Baju Pengantin
202
202.Nasib Buruk Keluarga Marta
203
203.Fara Bertaubat
204
204.Tak Sabar
205
205.Hari pernikahan 1
206
206.Hari Pernikahan 2
207
207.Melelahkan
208
208.Semuanya Benar
209
209.Aku Suamimu
210
210.Panggil Sayang
211
211.Tak Bermimpi
212
212.Kebahagiaan
213
213.Cukuplah aku untukmu
214
214.Kredit apa?
215
215.Niat Kakek Susanto
216
216.Jadilah Cermin Yang Terbaik
217
217.Terlambat Pulang
218
218.Tidak Menangis
219
219.Hadiah
220
220.Tetaplah Bahagia
221
221.Datang Ke rumah Gautama
222
222.Kemarahan Arya
223
223. Sebuah Janji
224
224.Memenuhi Janji
225
225.Memenuhi Janji 2
226
226. Tak mau mengakui
227
227.Terimakasih
228
228.Tawaran Risman
229
229.Kamu Tidak Bodoh
230
230.Hadiah Dua Garis Biru
231
231.Bekemas
232
232.Keberangkatan
233
233. Cinta pandangan Pertama
234
234. Sampai ke Hotel
235
235.Tak ada lagi Rahasia
236
236.Kesempatan
237
237.Tak akan pernah mau berbagi
238
238.Aku menyesal
239
239.Kayak Bunglon
240
240.Terima kasih
241
241.Bagaimana Makannya?
242
242.Hal Yang Tak Biasa
243
243.Hidangan Akhir
244
244.Astaga
245
245.Aku Berjanji
246
246.Cemburu
247
247.Jangan Cemburu Buta
248
248.Benarkah
249
249.Benih Unggul
250
250.Ingin Sarapan Nikmat
251
251.Pindah Rumah
252
252.Selalu Di manjakan
253
253.Ratna Sampai Kota
254
254.Merah Tanda Cinta
255
255.Kembali Bekerja
256
256.Kedatangan Asisten Baru
257
257.Belajar Merias Diri
258
258.Ke Rumah Nisa
259
259. Makan Malam
260
260.Melamar Annisa
261
261.Kebahagian Toni
262
262. Ikut ke Kantor.
263
263.Aku Bukan Bocil
264
264.Ketulusan Risman
265
265.Tamu Tak di undang
266
266.Rasa Haru Toni
267
267.Pasrah
268
268.Bubur Ayam
269
269.Persiapan Pernikahan
270
270.Mie Godok
271
271.Kemanjaan Arini
272
272.Kenapa dengan Arini
273
273.Pernikahan Toni
274
274.Usai Pernikahan
275
275.Di Penginapan
276
276.Ada apa dengan Raisa
277
277.Meeting
278
278.Jebakan
279
279.Mencari Arya
280
280.Tak Lagi Sici
281
281.Kau milikku
282
282. Sebagai Berkah
283
283.Masa lalu Raisa
284
284.Kamu Sangat Pantas
285
285.Bau Terasi
286
286.Sah
287
287. Arini takut
288
288. Hamil
289
289. Kebahagiaan Untuk Keluarga
290
290. Toni Dan Nisa
291
291. Kesepian Saat Di tinggalkan
292
292. Kesiangan
293
293. Mengubah Peraturan
294
294. Ubi Bakar
295
295. Kesabaran Berbuah Manis
296
296. Kekurangan menjadikan Kesempurnaan
297
227. Kesalahan Berujung penyesalan
298
298. Tetaplah Bahagia
299
299. Kumat lagi
300
300. Pasrah aja lah
301
301. Hanya Wanita Masa Lalu
302
302. Syarat mudah
303
303. Tak Peduli Kata Orang
304
304. Kabar gembira
305
305. Pemeriksaan
306
306. Masih Kangen
307
307. Permintaan maaf Marta
308
308. Pernikahan Fara
309
309. Keisengan Arya
310
310. Suami Siaga
311
311. Terima kasih Ya Allah
312
312. Harus Sabar
313
313.Sebuah Kebahagiaan
314
314. Kedatangan Anggi
315
315. Ada Apa?
316
316. Kedatangan Anggi
317
317. Tidak Akan Pernah
318
318. Tak ada kesempatan
319
319. Untung Cinta
320
320. Bucin Akut
321
321. Jauh Kangen
322
322. Kepanikan
323
323. Afzam Gautama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!