"Gi,kenapa kamu milih aku jadi istri kontrak kamu sementara banyak wanita yang mengejar kamu?" Alenka memberanikan diri untuk bertanya kepada Gio.
Gio tersenyum kecil mendengar pertanyaan Alenka."Mereka hanya kucing liar,sementara aku butuh seorang istri yang penurut." jawab Gio dengan santai.
Alenka tak menjawab atau bertanya lagi.Sudah enam bulan Alenka menjadi istri kontrak Gio tapi belum pernah sekalipun bertemu dengan orang tua Gio.Mau bertanya langsung tapi Alenka takut menyinggung perasaan Gio.Akhirnya Alenka hanya menelan sendiri pertanyaan itu.Sejujurnya Alenka takut berada disisi Gio,meskipun Gio memperlakukannya dengan baik.Tapi,Gio seorang Ketua Gengster yang punya banyak musuh.Pernah beberapa hari lalu Alenka hampir diculik tapi beruntung pengawal yang menjaganya tak pernah jauh dari dia.
"Besok pulang kerja aku diajak teman ngerayain ulang tahunnya." ucap Alenka memberitahu Gio bermaksud minta izin.Alenka sudah mendapat pekerjaan di sebuah Kafe.
"Teman cowok?" tanya Gio dengan curiga.Alenka memutar bola matanya karena jengah dengan Gio yang terlalu cemburuan.
"Iya,Tapi ada cewek juga." jawab Alenka.Gio tak menjawab hanya menganggukan kepalanya pelan.Alenka pun senang lalu berterimaksih kepada Gio dengan manja membuat Gio tersenyum kecil melihat tingkah istrinya yang kekanak-kanakan.
Sudah enam bulan Alenka dan Gio menjalani pernikahan kontrak mereka.Selama itu mereka menjalani dengan biasa,layaknya sepasang suami istri sungguhan.Mereka merasa nyaman satu sama lain bahkan Gio sering kali cemburu terhadap Alenka.Berbeda dengan Alenka,dia lebih memilih untuk tidak terhanyut dalam perasaannya.Meskipun terkadang dia juga kesal melihat skandal yang melibatkan suaminya dengan wanita lain.Tapi,dia berusaha sadar akan statusnya.
"Gi,makasih ya karena kamu mau menolong aku dan Ibuku dulu?" ucap Alenka yang masih belum bisa tidur.
Gio yang terbaring disampingnya yang semula sudah memejamkan matanya kemudian membuka matanya lagi.Gio bertanya kenapa Alenka bilang makasih bukankah mereka impas,karena selama enam bulan ini Alenka membayar dengan badannya.
Jleb. .
Perkataan Gio itu benar-benar menohok dan membuat hatinya sakit.Alenka mencoba untuk kuat di depan Gio meskipun sejujurnya hatinya sangat sakit.Ternyata,selama ini Gio memandang rendah dirinya.Tapi emang benar sih aku emang menjual tubuh aku kepada pria itu,batin Alenka.
"Udah ah ayo tidur! Besok masih harus kerja." ucap Alenka mencoba menenangkan perasaannya sendiri.Alenka membalikan badannya dan menangis secara diam-diam.Hatinya terasa sangat sakit tapi dia bisa apa.Memang itu kenyataannya.
Jonas pagi-pagi sudah berada di rumah Gio karena disuruh Mamanya memberikan undangan pertunangan Jonas dengan kekasihnya.Jonas adalah mantan pacar Alenka yang juga sepupunya Gio.Dunia emang terasa begitu sempit,Alenka pun terkejut dengan fakta yang terjadi itu.
Aku harus stay calm,aku sama dia udah berakhir lama kita hanyalah mantan.Sama dengan Jonas yang terkejut melihat Alenka di rumah kakak sepupunya.Bahkan sangat terkejut ketika Gio memperkenalkan Alenka sebagai istrinya.
"Ya udah kalau gitu,aku cuma mau nyampaiin itu aja." ucap Jonas berpamitan.
"Nggak ikut sarapan dulu? Kamu kan baru pertama ketemu sama kakak ipar kamu,ngobrol dululah!" pinta Gio menahan Jonas untuk tinggal.
"Nggak usah Kak aku tadi udah sarapan kok. Oh ya, selamat ya Kak atas pernikahan Kakak. Maaf Jonas telat ngucapinnya Kakak Ipar." Jonas memberi selamat kepada Gio dan Alenka.Tatapan dingin yang Jonas berikan kepada Alenka.Pasalnya beberapa bulan lalu Jonas mengajak Alenka untuk balikan tapi Alenka menolak dengan alasan mau fokus merawat ibunya.
"Terimakasih,selamat juga atas pertunangan kamu. Aku sama kakak kamu pasti akan datang kok." ucap Alenka dengan tersenyum sinis.Lelaki yang berstatus sebagai mantan pacar pertamanya itu beberapa bulan lalu masih memohon untuk balikan tapi sekarang malah udah mau tunangan aja.Mungkin ini emang takdir Tuhan,kita tidak akan pernah bisa bersama lagi.
Setelah Jonas pergi Gio menawarkan diri untuk mengantar Alenka tapi Alenka menolak.Alenka sadar suaminya adalah orang terkenal di kota itu,dia tidak mau memunculkan gosip apapun bersama Gio.Dengan sedikit marah Gio meninggalkan Alenka dan berangkat ke kantor.Di dalam mobil Gio hanya diam dengan dingin.
"Apa aku terlalu memalukan sih Vin? Kok wanita itu selalu menolak buat aku antar kerja." tanya Gio memecah keheningan.
"Nggak kok Pak. Mungkin Ibu nggak mau ngerepotin Bapak aja." jawab Alvin dengan hati-hati takut membuat Gio malah jadi marah.Gio kembali terdiam dan itu membuat Alvin menjadi canggung.
Semua wanita berlomba ingin dekat dan naik mobil aku tapi kenapa wanita itu malah selalu menolak aku.Apakah dia tidak merasa bangga memiliki suami seorang pengusaha muda dan sukses kayak aku.Ah,kenapa aku jadi mikirin wanita itu sih.
Sementara Alenka berangkat kerja dengan naik angkot.Ditengah jalan ketika menuju pemberhentian angkot dia dicegat oleh Jonas yang ternyata sedari tadi menunggunya.
"Masuk!" ucap Jonas sambil menarik tangan Alenka dan mendorong Alenka masuk ke dalam mobilnya.Alenka menolak dan berusaha keluar tapi Jonas mengunci pintunya dan menjalankan mobilnya.
"Jonas aku mau kerja!" bentak Alenka yang mulai frustasi.Tapi Jonas tidak menghiraukan teriakan Alenka.
"Kamu tahu kan kalau aku istri kakak kamu? Apa kamu pantas lakuin ini?" bentak Alenka lagi.Dan kali ini Jonas menghentikan mobilnya.Jonas menatap Alenka dengan tajam dan berusaha mencium Alenka dengan paksa.Alenka meronta dan menangis karena tindakan Jonas.
"Maafin aku Al,aku nggak bermaksud... Maaf jangan nangis lagi!" ucap Jonas menghapus air mata Alenka.
"Aku benci sama kamu,aku nggak mau ketemu lagi sama kamu." ucap Alenka dengan tersedu dan itu membuat hati Jonas terluka.Alenka membuka pintu mobil dan keluar lalu berlari menjauh dari mobil Jonas masih dengan menangis.Sementara Jonas menyesali perbuatan bodohnya terhadap Alenka.Jonas juga nggak menyangka kalau dia akan berbuat seperti itu kepada Alenka.
Alenka berlari tanpa arah dan tujuan dengan menangis.Sampai akhirnya dia sampai di sebuah jembatan yang dia juga nggak tahu dimana itu.Alenka menangis sejadinya mengingat perbuatan Jonas di mobil tadi.Alenka sungguh tak percaya Jonas akan melakukan hal itu.Meskipun dia sudah tak suci lagi tapi dia kan punya suami.Dia nggak mau main serong di belakang suaminya meski itu hanya pernikahan kontrak.Tapi,mereka nikah secara sah dimata hukum.
"Kenapa? Kenapa?" teriak Alenka dari atas jembatan itu.Tiba-tiba berhentilah sebuah mobil mewah di samping Alenka.Keluarlah seorang pemuda yang tidak kalah tampan dari suaminya.Pemuda itu mengajak Alenka untuk masuk ke dalam mobil.Tapi,karena Alenka punya pengalaman pernah mau di culik.Alenka pun menolak ajakan pemuda itu.
"Saya tidak akan macam-macam kepada Nona,saya cuma merasa kasihan sama Nona yang menangis dari tadi." ucap pemuda itu dengan tersenyum lembut.
Dengan takut-takut Alenka masuk ke dalam mobil pemuda itu.Pemuda itu memperkenalkan diri dan diketahui kalau namanya adalah Alex.Dia baru saja pulang dari Luar Negeri jadi keluar untuk jalan-jalan.Namun,ketika melewati jembatan itu dia melihat Alenka yang sedang menangis maka terketuklah hatinya untuk menolong Alenka.
"Terimakasih," ucap Alenka masih terdengar sesegukan tangisnya.
"Iya.Emang kenapa kok nangis sampai segitunya?" tanya Alex masih fokus menyetir.Alenka tak menjawab dan Alex pun paham kalau itu masalah pribadi.Alex membawa Alenka ke Kafe mengajaknya makan.Tapi tiba-tiba Alenka tersadar kalau dia harus kerja.Alenka pun pamit namun Alex menawarkan diri untuk mengantarnya.Alenka tidak menolak karena dia sudah terlambat akan jauh lebih lama jika naik angkot.
"Makasih ya Kak? Sebagai gantinya kapan-kapan kalau kita ketemu lagi aku traktir Kakak makan deh." ucap Alenka sambil membuka mobil Alex ketika sudah sampai di tempat kerjanya.
"Oke aku tunggu traktirannya." jawab Alex tersenyum lalu menjalankan mobilnya meninggalkan tempat kerja Alenka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Atong
pake acara traktir makan sgalaaa...
gioooo ,sikaaaaattttt syantikk tu alena
2020-07-16
3
Slamet Diana
lanjuuut thor
2020-06-29
0
Rini Susanti
alenia istri yg baik gio
2020-05-30
2