dua

Keesokan paginya Alenka bersama Gio pergi ke Kantor Urusan Agama untuk mendaftarkan pernikahan mereka.Berjuta pertanyaan masih memenuhi pikiran Alenka.Apa tujuan dan maanfaatnya Gio menikahi dirinya.Ah,sudahlah apapun itu yang penting sekarang aku sudah punya jaminan untuk hidup.Dan Ibu bisa mendapat pengobatan secara layak.Gio menatap Alenka yang sedari tadi hanya terdiam.

"Saking senangnya jadi istri aku sampai nggak bisa berkata-kata?" ucap Gio dengan PD-nya.Alenka menoleh dan menatap Gio yang senyum-senyum disampingnya.

"Ish,boleh nggak antar aku ke rumah sakit? Aku mau lihat Ibu." mohon Alenka yang juga sudah kangen sama Ibunya.

"Ke rumah sakit sekarang!" ucap Gio memerintah sopirnya.

"Baik tuan." jawab sopir itu dengan patuh.

Begitu sampai di rumah sakit Gio menyuruh Alenka untuk turun sendiri karena dia mau ke kantor ada meeting.Gio memberi Alenka sebuah ATM untuk membeli kebutuhan Alenka.Dan juga memperingati supaya Alenka tahu statusnya yang adalah wanita sudah bersuami.

"Iya." jawab Alenka yang sebenarnya jengah tapi dia hanya bisa menurut.Gio tersenyum senang melihat Alenka yang begitu patuh.Lalu meminta sopir untuk melajukan mobilnya.

Sepeninggal Gio,Alenka menyimpan ATM itu ke dalam tas dan masuk ke dalam rumah sakit untuk melihat keadaan Ibunya.Tapi,begitu dia berjalan melewati koridor dia tanpa sengaja menyenggol seorang lelaki yang sedang berjalan berlawanan dengan dia.

"Akh,maaf saya nggak sengaja." ucap Alenka dengan kaget melihat lelaki itu.Begitu juga lelaki itu terkejut melihat Alenka.

"Alenka?" gumam lelaki itu yang tenyata adalah mantan pacar Alenka sewaktu SMA.

"Jonas?" gumam Alenka kaget.

Mereka lalu duduk bersama dan mengobrol karena lama tidak ketemu juga.Meskipun berstatus mantan pacar tapi Alenka dan Jonas berusaha untuk tidak saling memusuhi.Mereka juga putus secara baik-baik dulu,karena Jonas yang harus pergi dulu untuk studynya ke Luar Negeri.

"Gimana kabar Ayah sama Ibu?" tanya Jonas yang membuat Alenka kembali teringat kejadian kemarin dan tak bisa menahan air matanya.Alenka menceritakan kalau hubungan Ayah dan Ibunya sudah tidak seperti dulu karena orang ketiga.

Karena,merasa iba melihat Alenka yang menangis.Jonas pun memberikan pundaknya untuk Alenka bersandar.Yang Jonas tahu keluarga Alenka dulu baik-baik saja.Bahkan terlihat orang tuanya sangat romantis tapi siapa sangka keluarga Alenka hancur karena orang ketiga.

"Maaf Jo,aku terlalu sedih jadi nggak sadar tadi." ucap Alenka kembali duduk dengan tegak.Alenka tersadar kalau sekarang dia sudah punya suami dan Jonas hanyalah mantan kekasihnya.

Jonas tersenyum canggung dan hanya menganggukan kepalanya."Sekarang kamu tinggal di mana?" tanyanya untuk mengalihkan rasa canggungnya.

"Aku tinggal di suatu tempat yang aman." ucap Alenka ragu-ragu takutnya Gio nggak suka kalau ada yang tahu kalau Alenka tinggal bersama dia.

Alenka lalu pamit untuk menjenguk Ibunya dan Jonas pun pamit pulang karena dia sudah selesai melakukan pemeriksaan.Tapi ternyata dari tempat yang agak jauh,Gio menyuruh orang untuk mengawasi gerak-gerik Alenka dan melaporkan setiap kejadian yang Alenka lakukan.

Di tempat lain,Gio menatap foto yang dikirim oleh orang yang memata-matai Alenka dengan tersenyum sinis."Boleh juga nih cewek,baru aku tinggal bentar aja udah bisa godain pria lain. Tapi siapa ya pria ini? Kok kayak nggak asing?" gumam Gio mengingat-ingat siapa lelaki yang bersama Alenka di rumah sakit itu.Karena,dari foto itu cuma kelihatan punggungnya saja.

Rama dan Boy yang merupakan sahabat juga pegawai di kantornya Gio masuk ke dalam ruangan Gio.Mereka berdua saling pandang ketika melihat wajah Gio yang terlihat serius.

"Kenapa bro?" tanya Rama mencoba mendekat ke Gio dan melirik ke ponsel Gio.Mata Rama terbelalak melihat foto seorang wanita di ponsel Gio.

"Dia siapa bro?" tanya Rama lagi penasaraan.

Gio tersenyum lalu meletakan ponselnya dan berkata kalau itu adalah istrinya.Seketika Rama dan Boy terbelalak tak percaya kalau Gio beneran menikahi wanita lain seperti yang pernah Gio diskusikan kepada mereka.

"Lo beneran nikahin cewek lain?" tanya Boy tak percaya dengan apa yang dia dengar.

"Iya. Gue ketemu cewek itu semalam terus pagi tadi gue dan dia daftarin pernikahan kita." jawab Gio dengan santai.

"Secepat itu?" tanya Rama kembali kaget.

"Ya. Sebelum dia pulang dan mengacaukan segalanya." jawab Gio dengan pandangan kosong dan menatap lurus ke depan.

Rama dan Boy hanya terdiam mendengar ucapan Gio.Mereka berdua tahu betul apa yang membuat Gio memutuskan untuk cepat-cepat menikah.Selain Rama dan Boy,Gio juga punya dua sahabat lagi yaiku Erka dan Gilang mereka berlima teman dari kuliah.Bukan hanya sekedar teman tapi mereka lebih kayak saudara.

Waktunya pulang kerja,Gio yang biasanya lembur sore itu bergegas pulang.Gio tidak menjemput Alenka di rumah sakit melainkan langsung pulang ke rumah.Karena,orang yang dia bayar untuk memata-matai Alenka memberitahu kalau Alenka sudah pulang.Sesampainya di rumah Gio mencari dimana istrinya.Salah satu pembantunya mengatakan kalau Nyonya rumah sedang memasak di dapur.Gio tersenyum melihat Alenka masak buat dia.

"Eh kamu sudah pulang. Kebetulan aku baru selesai masak. Yuk makan mumpung masih hangat!" ucap Alenka menyiapkan makan untuk suaminya.

Dengan lahap Gio menyantap masakan istri yang baru dia nikahi tadi pagi.Gio juga memuji rasa masakan Alenka.Alenka dengan bangga bercerita kalau dia dulu pernah kursus memasak.

"Dulu waktu Ibu masih sehat. Ibu selalu ngomong kalau jadi seorang wanita harus bisa melayani suami,ya salah satunya memasak untuk suami." ucap Alenka mengingat wejangan Ibunya.

Gio tersenyum kecil dan tiba-tiba berdiri mendekati Alenka lalu mengangkatnya.Alenka yang kaget langsung teriak-teriak minta diturunkan.Tapi,Gio hanya tersenyum dan tidak mau mendengar perintah Alenka.Gio melempar Alenka ke atas kasur lalu mulai membuka bajunya.

"Kamu mau apa?" tanya Alenka kaget melihat Gio membuka bajunya dan menutup matanya dengan kedua tangannya.

"Ibu kamu pernah bilang nggak? Kalau seorang istri itu tidak hanya menyenangkan urusan perut suaminya,tapi juga..." Gio menghentikan ucapannya,membuka tangan Alenka yang menutupi matanya dan menunduk melihat sesuatu yang bergerak di dalam celananya.

Alenka mengikuti gerakan kepala Gio yang menunduk dan melihat sesuatu yang menonjol dari celana Gio membuat Alenka berteriak histeris.Mendengar teriakan dari Alenka membuat Gio terbahak lalu mendorong Alenka sehingga Alenka terlentang di atas kasurnya.Gio mendekatkan wajahnya ke wajah Alenka yang memerah.Dengan sekuat tenaga Alenka mencoba berdiri tapi tidak bisa melawan tenaganya Gio.

"Tunggu dulu, di surat perjanjian itu kan tidak ditulis kalau kita harus melakukan itu kan?" tanya Alenka mengingatkan isi dari perjanjian itu.

"Emang tidak tertulis,tapi melakukan itu adalah salah satu syarat untuk jadi istri yang penurut." ucap Gio sambil tersenyum.

"Dasar cabul." omel Alenka masih berusaha mendorong Gio tapi masih tidak bisa melawan tenaga Gio.

"Nikmati saja! Aku akan melakukannya dengan hati-hati dan kamu akan merasakan kenikmatan yang tiada duanya." bisik Gio sambil memggigit telinga Alenka.Dan Alenka hanya bisa pasrah sembari menangis.Karena dia tidak menyangka keperawanannya harus hilang oleh orang yang tidak pernah sama sekali dia cintai.

Terpopuler

Comments

Erna Yunita

Erna Yunita

Hmmm......

2021-03-20

0

Sari Istiqomah

Sari Istiqomah

Assalamualaikum semangat berkarya thor,

Aku sudah like ya, mampir yuk keceritaku

Dia Untukku. Terimah Kasih.

2020-09-19

1

Dewi Kurnia

Dewi Kurnia

wow

2020-08-29

1

lihat semua
Episodes
1 satu
2 dua
3 tiga
4 empat
5 lima
6 enam
7 tujuh
8 delapan
9 sembilan
10 sepuluh
11 sebelas
12 dua belas
13 tiga belas
14 empat belas
15 lima belas
16 enam belas
17 tujuh belas
18 delapan belas
19 sembilan belas
20 dua puluh
21 dua satu
22 dua dua
23 dua tiga
24 dua empat
25 dua lima
26 dua enam
27 dua tujuh
28 dua delapan
29 dua sembilan
30 tiga puluh
31 tiga satu
32 tiga dua
33 tiga tiga
34 tiga empat
35 tiga lima
36 tiga enam
37 tiga tujuh
38 tiga delapan
39 tiga sembilan
40 empat puluh
41 empat satu
42 empat dua
43 empat tiga
44 empat empat
45 empat lima
46 empat enam
47 empat tujuh
48 empat delapan
49 empat sembilan
50 lima puluh
51 lima satu
52 lima dua
53 lima tiga
54 lima empat
55 lima lima
56 lima enam
57 lima tujuh
58 lima delapan
59 lima sembilan
60 enam puluh
61 enam satu
62 enam dua
63 enam tiga
64 enam empat
65 enam lima
66 enam enam
67 enam tujuh
68 enam delapan
69 enam sembilan
70 tujuh puluh
71 tujuh satu
72 tujuh dua
73 tujuh tiga
74 tujuh empat
75 tujuh lima
76 tujuh enam
77 tujuh tujuh
78 tujuh delapan
79 tujuh sembilan
80 delapan puluh
81 delapan satu
82 delapan dua
83 delapan tiga
84 delapan empat
85 delapan lima
86 delapan enam
87 delapan tujuh
88 delapan-delapan
89 delapan sembilan
90 sembilan puluh
91 sembilan satu
92 sembilan dua
93 sembilan tiga
94 sembilan empat
95 sembilan lima
96 sembilan enam
97 sembilan tujuh
98 sembilan delapan
99 sembilan sembilan
100 seratus
101 seratus satu
102 seratus dua
103 seratus tiga
104 seratus empat
105 seratus lima
106 seratus enam
107 seratus tujuh
108 seratus delapan
109 seratus sembilan
110 seratus sepuluh
111 seratus sebelas
112 seratus duabelas
113 seratus tigabelas
114 seratus empatbelas
115 seratus limabelas
Episodes

Updated 115 Episodes

1
satu
2
dua
3
tiga
4
empat
5
lima
6
enam
7
tujuh
8
delapan
9
sembilan
10
sepuluh
11
sebelas
12
dua belas
13
tiga belas
14
empat belas
15
lima belas
16
enam belas
17
tujuh belas
18
delapan belas
19
sembilan belas
20
dua puluh
21
dua satu
22
dua dua
23
dua tiga
24
dua empat
25
dua lima
26
dua enam
27
dua tujuh
28
dua delapan
29
dua sembilan
30
tiga puluh
31
tiga satu
32
tiga dua
33
tiga tiga
34
tiga empat
35
tiga lima
36
tiga enam
37
tiga tujuh
38
tiga delapan
39
tiga sembilan
40
empat puluh
41
empat satu
42
empat dua
43
empat tiga
44
empat empat
45
empat lima
46
empat enam
47
empat tujuh
48
empat delapan
49
empat sembilan
50
lima puluh
51
lima satu
52
lima dua
53
lima tiga
54
lima empat
55
lima lima
56
lima enam
57
lima tujuh
58
lima delapan
59
lima sembilan
60
enam puluh
61
enam satu
62
enam dua
63
enam tiga
64
enam empat
65
enam lima
66
enam enam
67
enam tujuh
68
enam delapan
69
enam sembilan
70
tujuh puluh
71
tujuh satu
72
tujuh dua
73
tujuh tiga
74
tujuh empat
75
tujuh lima
76
tujuh enam
77
tujuh tujuh
78
tujuh delapan
79
tujuh sembilan
80
delapan puluh
81
delapan satu
82
delapan dua
83
delapan tiga
84
delapan empat
85
delapan lima
86
delapan enam
87
delapan tujuh
88
delapan-delapan
89
delapan sembilan
90
sembilan puluh
91
sembilan satu
92
sembilan dua
93
sembilan tiga
94
sembilan empat
95
sembilan lima
96
sembilan enam
97
sembilan tujuh
98
sembilan delapan
99
sembilan sembilan
100
seratus
101
seratus satu
102
seratus dua
103
seratus tiga
104
seratus empat
105
seratus lima
106
seratus enam
107
seratus tujuh
108
seratus delapan
109
seratus sembilan
110
seratus sepuluh
111
seratus sebelas
112
seratus duabelas
113
seratus tigabelas
114
seratus empatbelas
115
seratus limabelas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!