tiga

perasaan tenang dan sejuk itulah yang cocok untuk menggambarkan suasana di sekitar gazebo di rumah umi ini.

suara lembut itu mengalun indah di telingaku umi sosok yang sekarang ku kagumi, beliau tidak memandang ku dengan tatapan sinis tidak menghujat ku dengan masa lalu ku beliau merangkul ku mau membantu mendukung ku dalam hijrahku.

"nak seseorang pasti pernah melakukan dosa pernah melakukan kesalahan itu hal yang bisa tapi mereka yang mau keluar dari dosa dan mau menjadi kesalahan itu sebagai pelajaran untuk lebih baik lagi mereka adalah orang yang hebat" ucap umi dengan lembut sambil memandang ku dengan tatapan teduhnya.

"dan kamu orang hebat itu, dan kamu harus tau bahwa perempuan adalah fitnah terbesar bagi laki-laki yang ada di dunia, karena apa kamu tau?"

"tidak tau umi"

"karena kamu tau seorang laki-laki yang sudah punya istri bisa saja pisah karena adanya wanita lain dihatinya dan lagi persahabatan akan putus karena ada perebutan seorang wanita dan lagi setan lebih mudah menghancurkan iman seseorang melalui perempuan karena apa? Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam bersabda:

إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ وَتُدْبِرُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ

“Sesungguhnya wanita itu menghadap ke depan dalam bentuk setan dan ke belakang dalam bentuk setan (pula)” (HR. Muslim).

Makna hadis ini sebagaimana dijelaskan oleh Mujahid rahimahullah: “Ketika wanita menghadap ke depan (datang) maka setan duduk di atas kepalanya lalu menghiasinya untuk orang yang melihatnya dan ketika wanita itu menghadap ke belakang (pergi), setan duduk di atas bagian belakangnya lalu ia memperindahnya untuk orang yang melihatnya” (Al-Jami li Ahkam Al-Qur’an karya Al Qurthubi, juz 12/227)., kamu mengerti sayang"

"mengerti mi"

"perempuan itu mulia maka dari itu kita harus menjaga kemuliaan seorang perempuan, sudah dulu ngajinya besok kita lanjutkan lagi tentang hijab dan juga jangan lupa besok bawa Qur'an ya"

"iya umi"

"nanti diajarin baca Alquran nya tapi nggak sama umi nanti sama anak umi yang perempuan soalnya besok umi mau pergi sama abah, gak apa-apa kan sayang"

"tidak apa umi, umi eh Ara pingin keliling pondok boleh tidak umi?"

"boleh banget dong sayang"

setelah itu Ara memanggil seorang santri yang kebetulan lewat namanya Yanti perempuan yang begitu cantik.

"yanti" panggil umi kepada santri itu.

"baik umi"

"tolong teman in nak Ara keliling ya"

"baik umi"

"Ara sama Yanti tidak apa kan, nah Yanti belum lama menikah dengan seorang ustadz yang ada disini Alhamdulillah jodohnya ketemu disini, siapa Ara ketemu jodohbya disini."

"tidak tau umi"

"hehehe yah sudah sana"

"yah sudah Ara pamit ya umi, assalamu'alaikum" ucapku sambil mencium tangan umi.

aku dan Yanti berjalan mengelilingi area pondok dimulai dari taman belakang dekat masjid, ada kolam ikan dekat taman itu yang kata yanti itu ternak lele anak santri putra yang dipimpin oleh ustadz Faiz yang merupakan anak bungsu dari umi.

"dan kamu harus tau Ara tempat ini biasanya banyak di salah gunakan santri"

"maksudnya gimana aku gak ngerti" ucap

"iya banyak santri putri dan santri putra ketemuan disini makanya tiap malam ada patrol"

"Ara ini tinggal disini atau di rumah ustadzah Aisyah"

"dirumah bibi aisyah"

"kenapa gak disini aja"

"Ara belum berani"

"iya ngerti ayo kita lanjut lagi"

kami melanjutkan perjalanan tapi tak sengaja mataku menatap mata yang sama sama dengan yang diruang tamu umi mata yang tajam yang mampu membuat jantungku berdegup kencang.

"astaghfirullah" ucapku dengan segera memalingkan wajah ku.

"kenapa Ra"

"tidak kenapa-napa kok"

"oh kirain kenapa"

°°°°

aku telah selesai membadali abah mengisi pengajian umum di masjid, lelah rasanya tapi mau bagaimana lagi ini sudah kewajiban ku.

"ya sudah silakan kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat"

"baik a" jawab seluruh santri.

"assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh"

"wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh"

aku bangun meninggal masjid namun saat baru saja ku langkahkan kaki ku keluar masjid kembali ku lihat mata itu, mata yang sama saat di ruang tamu tadi, mata yang entah kenapa membuat jantungku berdegup kencang mata itu selalu terngiang di pikiran ku, mata yang entah kenapa sulit ku lupakan.

"astaghfirullah kenapa aku memandang yang bukan mahram bagiku" batinku berkata.

ku lihat dia sudah berlalu pergi dengan segera ku lanjutkan kegiatan ku yang tertunda.

"assalamu'alaikum a Faiz hampura" ucap santri yang berada di belakang ku.

"wa'alaikumsalam iya kenapa, mang" jawabku dibarengi dengan membalikan badanku.

"anu a mau izin keluar sebentar boleh a" izin santri itu.

"mau kemana emangnya mang"

"mau kepasar a mau beli keperluan"

"oh iya silakan tapi usahakan sebelum Zuhur sudah balik ya mang"

"iya a, kami pamit a assalamu'alaikum"

"wa'alaikumsalam"

ku lanjutkan tujuanku yaitu balik ke rumah yang dari tadi tertunda.

°°°°

"Ara maaf ya aku baru di WA tadi sama suamiku jadi aku harus balik kekamar Sekarang, maaf yah aku gak bisa temenin kamu keliling sampai selesai" ucap Yanti dengan wajah merasa bersalah.

"tidak apa aku bisa sendiri kok" jawabku dengan disertai senyuman.

"maaf yah besok deh aku teman in"

"iya tidak apa udah sana"

"maaf ya aku pamit yah, assalamu'alaikum"

"wa'alaikumsalam"

setelah Yanti pergi aku berjalan sendiri mengelilingi pondok sampai langkah ku berhenti di sawah yang ku yakini sebagai area belakang asrama putri, ku duduk dibawah pohon besar yang ada di sana, ku keluarkan buku harian yang baru aku beli di toko dekat rumah bibi aisyah, ku pandang hamparan padi yang ku yakini sebentar lagi akan panen, perlahan ku alun kan tangan menulis setiap bait di buku itu.

dear hijrahku,

hari ini adalah hari pertama aku hijrah, awalnya aku tidak yakin namun melihat banyak yang mendukung ku untuk berhijrah menjadi semangat tersendiri untuk ku.

hari ini bibi mengajakku untuk ke pesantren tempatnya mengajar disini aku banyak mendapat pelajaran dari orang-orang yang begitu baik, aku sangat bahagia karena hijrahku diawali dengan awal yang baik.

terimakasih ya Allah atas segala nikmat dan kemudahan yang engkau berikan

salam hijrahku

Alifa Zahra Fitriani

...**bersambung.......

assalamu'alaikum

teman-teman ku😊

bagaimana kabar kalian? semoga baik-baik saja ya

gimana menurut kalian part 3 ini

yang masih penasaran pantengin terus cerita ini

dan jangan lupa like dan komen ya yang mau vote atau kasih hadiah juga boleh kok😁

oke itu aja

dadah semoga kalian suka.

wassalamu'alaikum 🙏**

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!