🎻🎻 Please tap jempol kalian sebelum membaca...
🔥🔥🔥 Happy reading all...
Waktu menunjukkan pukul 04.00 pagi hari, terdengar bunyi alarm dari ponsel milik Azzahra. Perlahan Azzahra membuka mata meraih ponsel yang terletak di atas meja. Mematikan alarm, kemudian bangun masuk ke kamar mandi sekedar untuk mandi sambil menunggu waktu Subuh.
Lima belas menit kemudian Azzahra sudah selesai dengan ritual mandinya. Azzahra pun segera berwudhu kemudian memakai mukena, menggelar sajadah, lalu sambil menunggu Azan Azzahra membaca Al-Quran.
Beberapa menit kemudian terdengarlah kumandang azan.
Allahuakbar, Allahuakbar,
Allahuakbar, Allahuakbar
Ashadualailahaillallah
Ashadualailahaillallah
Ashaduannamuhammadarosuulullah
Ashaduannamuhammadarosuulullah
Hayya ngalassolah
Hayya ngalassolah
Hayya ngalalfalah
Hayya ngalalfalah
Assolatuhoiruminannaum
Assolatuhoiruminannaum
Allahuakbar, Allahuakbar la ilahaillallah
Setelah azan selesai Azzahra segera menunaikan salat Subuh, selesai salat dia melanjutkan membaca Al-Quran.
Kebetulan hari ini adalah hari libur kerjanya sebagai dokter, sehingga Azzahra pun bisa sedikit bersantai di rumah.
"Tring ...," bunyi ponsel Azzahra. Azzahra segera mengambil ponselnya kemudian mengecek ternyata ada satu pesan dari Mushab.
"Azzahra lagi sibuk nggak?" pesannya.
"Kebetulan lagi libur kerja, kenapa, Shab?" balas Azzahra.
"Tadi Faza ngajak keluar, apa kamu mau ikut?" tanyanya.
"Apa cuma sama kamu dan Faza?" tanya Azzahra.
"Kata Faza dia juga mengajak Rahma sama Veve juga," jawab Mushab lagi.
"Sauqi nggak ikut sekalian?"
"Kurang tau aku, gimana Azzahra mau ikut nggak?" tanya Mushab memastikan.
"Iya deh nanti aku ikut."
"Oke, nanti jam 08.00 kumpul di Cafe biasanya, ya!"
"Oke."
Azzahra melepas mukenanya melipat sajadah kemudian meletakkan di lemari. Setelah itu Azzahra turun untuk sarapan karena telah di tunggu oleh keluarganya.
🍁🍁🍁
Di ruang makan
"Selamat pagi." Azzahra menyapa, kemudian duduk di sebelah kak Arvie.
"Pagi, De," jawab kak Arvie.
"Pagi sayang," jawab Abdullah dan Aisyah.
Mereka sarapan bersama. Setelah selesai sarapan Azzahra membantu memberereskan meja makan dan mencuci alat bekas makan.
Setelah itu, Azzahra duduk di ruang tengah sambil menonton siaran di televisi, di sana juga ada kak Arvie yang duduk di sampingnya.
"Kakak kok masih di rumah? Nggak kerja emang?" tanya Azzahra duduk di samping kak Arvie.
"Kerja, De. Tapi nanti siangan," jawab kak Arvie, "Mau ikut ke kantor nggak, De? mumpung kamu libur," ajak kak Arvie.
"Lain kali, Kak. Azzahra udah ada janji sama teman-teman," tolak Azzahra.
"Yaudah kalau gitu."
Azzahra menyandarkan kepalanya di bahu kak Arvie. Sehingga membuat kak Arvie kaget.
"Kenapa?" tanya kak Arvie.
"Kangen, udah lama Azzahra nggak manja sama Kak Arvie," jawab Azzahra.
"Beneran cuma itu, nggak ada alasan yang lain?" tanya kak Arvie.
Kak Arvie bertanya seperti itu karena biasanya jika Azzahra menyandarkan kepala di bahunya pasti Azzahra sedang ada masalah.
"Nggak ada yang lain, Kak, serius," ucap Azzahra sambil tangannya membentuk
huruf V.
Kak Arvie percaya kemudian dia merangkul Azzahra dan mencium kepala adiknya, sebagai tanda kalau dia sangat menyayangi adik perempuaannya itu.
"Nanti Azzahra pergi jam berapa?"
"Jam 08.00 sih janjiannya."
"Sekarang siap-siap dulu sana udah jam 07.15 sekarang, nanti biar kak Arvie antar ke sananya," perintah kak Arvie.
"Serius Kak Arvie mau ngantar Azzahra?" tanya Azzahra memastikan.
"Iya, sana gih siap-siap!"
"Oke, Kak."
Azzahra pamit ke kamar untuk bersiap-siap. Sepuluh menit kemudian Azzahra menghampiri kak Arvie yang sudah menunggunya.
Sebelum berangkat mereka pamit kepada Abdullah dan Aisyah yang berada di taman.
"Abi, Ummi ... Arvie mau mengantar Azzahra dulu ya?"
"Kemana sayang?" tanya Abdullah.
"Azzahra mau pergi sama teman-teman Azzahra, Abi ... udah janjian tadi," jawab Azzahra sambil mencium punggung tangan abi dan umminya.
"Yasudah... hati-hati ya kalian berdua!" ucap Abdullah.
"Iya Abi," jawab Azzahra dan kak Arvie bersamaan.
"Kalau begitu, kami permisi Abi, Ummi."
"Iya, Nak," jawab abi dan umminya.
Mereka berdua segera menuju garasi.
Azzahra duduk di kursi depan samping kak Arvie.
Kak Arvie melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju Cafe yang dimaksud oleh adiknya itu, tempat di mana Azzahra janjian dengan teman-temannya.
Lima belas menit kemudian mereka sampai di tempat tujuan, mereka turun dari mobil. Azzahra pamit kepada kakaknya kemudian mencium punggung tangan kak Arvie.
"Makasih, Kak Arvie udah nganterin Azzahra, hati-hati pulangnya!"
"Sama-sama sayang, kalau gitu kakak pulang dulu," jawab kak Arvie kemudian masuk ke mobil, melambangkan tangan kepda Azzahra dan melajukan mobilnya kembali ke rumah.
Azzahra segera bergegas masuk ke Cafe dan mencari keberadaan teman-temannya.
"Azzahra di sini." Veve melambaikan tangan kepada Azzahra.
Nampak teman-teman Azzahra sudah berkumpul semua. Azzahra pun menghampiri mereka.
"Aduh maaf ya, aku telat." Azzahra meminta maaf kepada mereka.
"Nggak apa-apa, sini duduk samping aku," jawab Rahma sambil menunjuk kursi kosong disebelahnya. Azzahra pun duduk di kursi yang ditunjuk Rahma tadi.
"Udah pada sarapan belum?" tanya Faza kepada mereka.
"Aku sih udah," jawab Rahma, Azzahra, dan Veve bersamaan.
"Kalau aku belum," jawab Mushab.
"Trus tadi kalau bukan sarapan apa?" tanya Faza kepada Mushab, karena sebelum berangkat ke sini dia menjemput Mushab di rumahnya, saat itu Mushab sedang sarapan bersama keluarganya.
"Belum dua kali maksud aku tu," jawab Mushab sambil tertawa.
"Hahaha, dasar kamu," sahut Veve sambil menggeleng-gelengkan kepala. Sedangkan yang lain hanya tersenyum.
"Oke, berhubung semuanya sudah sarapan, gimana kalau sekarang kita pergi nonton?" ajak Faza yang langsung disetujui mereka semua.
#Jangan lupa like, komen , rate serta votenya.. yang banyak ya.. banyak sekali pokoknya...
Terima kasih 😘💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 292 Episodes
Comments
Xshisy
pasti ku tap tap kakk❤️❤️
2021-02-25
1
Ayu Kasuma
hayyy mampir ya ke cinta tampa alasa
2021-01-13
1
🌻Zarina Adzra ~ lapak kuning
like
2020-12-03
1