Bab 5

🎻🎻 Please tap jempol kalian sebelum membaca...

🔥🔥🔥 Happy reading all...

Ketika Faza dan Azzahra masih salat, Veve dan Rahma telah lebih dulu ke parkiran, meninggalkan Azzahra dan Faza berdua.

Alhasil Faza dan Azzahra berjalan ke tempat parkir hanya berdua saja.

"Azzahra nanti sebelum aku antar kamu pulang ke rumah, ikut aku ke rumahku dulu ya!" pinta Faza, saat masih berjalan ke tempat parkir.

"Aku belum izin ke abi, Za. Aku takut nanti pulangnya kemaleman," ucap Azzahra jujur, tidak ada maksud menolak.

"Tadi aku udah minta izin kok sama abi kamu," jawab Faza sambil tersenyum.

"Kapan kamu minta izinnya, Za?" tanya Azzahra karena terkejut.

"Saat kamu belum selesai salat."

Ya tadi saat Azzahra masih salat, Faza menyempatkan diri untuk meminta izin kepada Abi Abdullah untuk mengajak Azzahra ke rumahnya.

Dan akhirnya abi pun mengizinkan. Dengan syarat Azzahra harus baik-baik saja saat sampai rumah dan berpesan agar Faza menjaga putrinya.

"Yaudah, Za, kalau memang abi sudah mengizinkan, aku ikut kamu," ucap Azzahra merasa lega setelah mendapat penjelasan dari Faza.

"Oke."

Tidak lama mereka pun akhirnya sampai di tempat motor Faza diparkirkan, terlihat Rahma dan Veve sedang asik berbincang.

Rahma dan Veve melihat kehadiran Azzahra dan Faza.

"Akhirnya kalian sampai juga," ucap Veve menghampiri keduanya.

"Ayo sekarang kita pulang!" tambah Rahma.

"Baiklah," jawab Azzahra.

Setelah memberikan uang kepada tukang parkir mereka berempat pun melajukan motornya meninggalkan pantai.

"Jangan, ngebut ya, Za!" ucap Rahma.

"Iya-iya ...," jawab Faza.

Setelah sampai di daerah tempat tinggal Rahma, mereka akhirnya berpisah, karena rumah Rahma dan Veve jaraknya paling dekat dengan pantai.

Sedangkan Faza dan Azzahra masih terus melaju ke kediaman Faza.

"Azzahra, aku tambah kecepatan motornya ya, agar kita segera sampai rumah sebelum Maghrib," izin Faza kepada Azzahra.

"Apa masih keburu Za? Soalnya ini sepuluh menit lagi udah adzan lho," balas Azzahra. "Mending nanti kita berhenti di masjid aja," imbuh Azzahra yang berada di jok belakang.

"Yaudah gak apa-apa, tapi kemungkinan kita pulangnya jadi mundur, mungkin sampai rumah nanti habis Isya," jawab Faza.

"Nggak apa-apa, Za."

"Oke deh kalau gitu."

Sepuluh menit kemudian kumandang adzan pun terdengar, Faza memberhentikan motornya dan singgah di masjid pinggir jalan yang mereka lewati.

Mereka menunaikan ibadah Salat Maghrib berjama'ah di masjid itu, setelah selesai, mereka akan melanjutkan perjalanan pulang.

"Faza, ayo kita pulang!" ajak Azzahra setelah melihat Faza menghampiri dirinya yang sedang duduk di teras depan masjid.

"Iya."

Di perjalanan menuju rumah Faza mereka sesekali berbincang- bincang. Hingga tidak terasa mereka pun sudah memasuki gerbang utama rumah Faza.

Azzahra turun dari motor Faza, kemudian Fazapun memarkirkan motor di garasi. Saat akan masuk ke dalam Faza melihat Azzahra belum melepaskan helmnya.

"Di dalam rumah aku nggak bakal ada yang nilang Azzahra, jadi nggak perlu pakai helm segala," ucap Faza sambil tertawa.

Azzahra pun tersadar dengan ucapan Faza, kemudian dia juga tertawa sambil dengan cepat melepas helm yang dipakainya.

"Helmnya di bawa masuk aja, nanti biar aku taruh kamar," kata Faza saat melihat Azzahra sudah melepas helm miliknya.

"Oke."

Azzahra dan Faza telah disambut pelayan, dan pelayan itu membukakan pintu untuk keduanya. Mereka pun masuk, saat masuk Azzahra disambut oleh mamanya Faza.

"Assalamualaikum Mama." Azzahra mencium punggung tangan Mira.

"Waalaikumsalam, Nak, Kalian sudah sampai. Ayo! Azzahra ikut mama!" mama Faza menggandeng tangan Azzahra ke ruang keluarga.

"Kalau ada Azzahra, Mama lupa sama anak sendiri," ucap Faza sambil berjalan mengikuti mereka.

Mira memang menyuruh Azzahra memanggilnya mama, karena keluarga mereka bersahabat sudah sangat lama, apalagi kedua anak Mira laki-laki semua.

Di ruang keluarga terlihat ada Ahmad papanya Faza dan juga Kak Arta.

"Wah-wah! Kedatangan tamu cantik rupanya!" kata Kak Arta.

Azzahra hanya tersenyum menanggapi ucapan Kak Arta. Kemudian Azzahra bersalaman dengan Ahmad dan juga Kak Arta.

"Karena ini sudah masuk waktu Isya, ayo kita salat berjama'ah dulu, kebetulan hari ini semua laki-laki di rumah ini tidak pergi ke masjid," ajak Ahmad kepada mereka semua.

"Ok, Pa."

Mereka kemudian melaksanakan salat Isya terlebih dahulu baru kemudian makan malam.

***

Mereka kini telah berada di ruang makan keluarga Ahmad. Ahmad duduk di samping kanan istrinya, sedangkan Kak Arta dan Faza duduk di depan orang tuanya begitu pula dengan Azzahra.

"Azzahra makan yang banyak ya, tadi mama masak makanan kesukaan kamu, harus habis pokoknya," kata Mira yang kini melayani suaminya.

"Nanti kalau aku gendut gimana?" Azzahra bercanda.

"Gendut nggak apa-apa yang penting sehat, iya, kan, Ma?" kata Kak Arta.

"Yaudah kalau gitu, Azzahra nggak takut lagi. Nanti biar Kak Arta yang bantuin Azzahra ngabisin ini." Azzahra menunjuk makanan favoritnya itu.

"Betul itu, Nak." Ahmad menimpali.

"Sudah-sudah sekarang kita mulai makannya, Faza udah laper banget ini," kata Faza yang dibalas sorakan mereka semua.

"Huuuuuuuu dasar."

Mereka pun akhirnya segera makan malam, mereka makan dengan diam. Sesuai dengan kata Azzahra tadi menu favoritnya di habiskan berdua dengan Kak Arta, karena selain mereka berdua tidak ada yang suka dengan itu.

Setelah selesai makan malam Azzahra hendak membantu untuk membersihkan peralatan bekas makan, namun dilarang oleh Mira. Azzahra pun menurut dan kemudian ikut Kak Arta ke ruang keluarga lagi.

"Azzahra nanti pulang nya biar Kak Arta yang nganterin, Ya!" ucap Kak Arta yang kini sudah duduk di Sofa samping Azzahra.

"Azzahra sih nggak masalah, tapi tadi Faza bilang mau nganterin aku, Kak," jawab Azzahra.

"Udah nanti kakak aja yang nganterin, lihat tu si Faza udah tidur aja, padahal baru selesai makan," ucap Kak Arta sambil menunjuk Faza yang tertidur di sofa ruang keluarga.

"Ya Allah, dasar Faza," ucap Azzahra yang baru menyadari jika ada Faza di sana.

"Kak sekarang aja nganterin Azzahra pulangnya, biar nggak kemaleman," pinta Azzahra.

"Oke kalau gitu kamu pamit dulu sama mama, papa. Kakak tunggu di depan, bilangin juga kalau jakak mau nganterin kamu," perintah Kak Arta.

"Iya." Azzahra pun menghampiri papa dan mama yang masih di ruang makan. Setelah pamit Azzahra pun keluar kemudian menghampiri Kak Arta yang sudah menunggunya.

"Naik mobil apa motor?" tanya Kak Arta.

"Terserah Kak Arta," jawab Azzahra.

"Motor aja ya, biar cepet," ucap Kak Arta kemudian mengambil motor sport miliknya di garasi.

"Nih pakai helm nya." Kak Arta menyodorkan helm kepada Azzahra.

Azzahra segera memakai helm, kemudian naik ke motor sport berwarna hitam milik Kak Arta. Azzahra bepegangan pada pundak Kak Arta.

"Udah belum?"

"Udah."

"Kalau udah turun dong."

"Maksudnya?" tanya Azzahra bingung.

"Kalau udah yah turun."

Azzahra yang sekarang paham dengan maksud Kak Arta tersenyum.

"Udah siap maksudnya Kak, bukan udah naiknya." ucap Azzahra.

"Hehe ... yaudah bismillah hirahmmanirahim," ucap Kak Arta kemudian segera melajukan motor miliknya.

"Arvie ada di rumah nggak?" tanya Kak Arta sedikit berteriak.

"Kak Arvie belum pulang. Nanti ada meeting sampai jam 23.00 katanya," jawab Azzahra.

"Oh ya-ya.. Dingin nggak Azzahra?" tanya Kak Arta karena merasa udara malam ini sangat dingin.

"Nggak terlalu, kan aku udah pakai jaket nya Kak Arta."

"Oke deh."

Tiga puluh menit kemudian mereka sampai di rumah Azzahra. Azzahra turun dari motor Sport milik Kak Arta dan melepas helm yang dipakainya begitu pula dengan Kak Arta.

Abi yang melihat Azzahra dan Arta segera mengahampiri mereka. Tadinya Kak Arta mau terus pulang tapi karena dilarang abi akhirnya Kak Arta tidak jadi pulang.

"Nginep aja, Nak Arta ya. udah malem soalnya, bentar lagi Arvie juga pulang, nanti kamu tidur sama Arvie. Pagi besok baru pulang," pinta abi.

"Baiklah, Abi kalau begitu Arta akan menginap."

"Yasudah kalau begitu ayo kalian berdua segera masuk," ajak Abi berjalan mendahului.

"Iya, Abi," jawab Azzahra kemudian masuk menyusul abinya yang juga diikuti oleh Kak Arta.

#Like, komen, rate 5 dan vote yang banyak ya...

Terpopuler

Comments

🌻Zarina Adzra ~ lapak kuning

🌻Zarina Adzra ~ lapak kuning

💛💛

2020-12-03

2

SERDA TNI

SERDA TNI

🕵️

2020-12-03

1

🍃🥀Fatymah🥀🍃

🍃🥀Fatymah🥀🍃

Kesleo dah lidahku baca nama Zahra 🙈🙈
panjang sangat....

2020-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Extra part 1 Hamil?
112 Extra Part 2 Papa?
113 Extra Part 3 Kakak Merindukamu
114 Extra Part 4 Final End Season 1
115 S2 : Pertemuan Pertama
116 S2 : Kenapa Tersenyum?
117 S2 : Kikuk
118 S2 : Jadilah Anak Baik
119 S2 : Pamit
120 S2 : Devano Rahman Fernandes
121 S2 : Malu
122 S2 : Manja
123 S2 : Nasi Goreng
124 S2 : Hadiah Untuk Putraku
125 S2 : Aku Masih Mencintainya
126 S2 : Sahabat Azzahra
127 S2 : Gadis Ceroboh
128 S2 : Mengambil Uang
129 S2 : Tertinggal
130 S2 : Gara Gara Ice Cream
131 S2 : Rumit
132 S2 : Mencari
133 S2 : Amnesia
134 S2 : Salad
135 S2 : Pindah
136 S2 : Tanpa Judul
137 S2 : Bingung Sendiri
138 S2 : Gadis Ceroboh vs Mr. Arrogant
139 S2 : Kucing Tampan
140 S2 : Halus
141 S2 : Mencari Di Mana?
142 S2 : Maaf Membuat Kamu Tersinggung
143 S2 : Perubahan Sikap
144 S2 : Aku Dengar
145 S2 : Devan Putraku
146 S2 : Sekarang Dia Pergi
147 S2 : Tidak Akan Kembali
148 S2 : Azzahra Bertemu Riana
149 S2 : Frustrasi
150 S2 : Penasaran
151 S2 : Kalian Punya Hubungan Apa?
152 S2 : Cinta Lama
153 S2 : Perasaan Apa
154 S2 : Terima Kasih
155 S2 : Bukankah Kita Sahabat?
156 S2 : Kembali
157 S2 : Riana & Arya
158 S2 : Riana & Arya
159 S2 : Riana & Arya
160 S2 : Arta & Azzahra
161 S2 : Arta & Azzahra
162 S2 : Arta & Azzahra
163 S2 : Arta & Azzahra
164 S2 : Arya dan Riana
165 S2 : Arya dan Riana
166 S2 : Arya dan Riana
167 S2 : Arya & Riana
168 S2 : Arya & Riana
169 S2 : Arya & Riana
170 S2 : Arya & Riana
171 S2 : Arya & Riana
172 S2 : Arya & Riana
173 S2 : Arya & Riana
174 S2 : Arya & Riana
175 S2 : Arya & Riana
176 S2 : Arya & Riana
177 S2 : Arya & Riana
178 S2 : Arya dan Riana
179 S2 : Arya & Riana
180 S2 : Arya & Riana
181 S2 : Azmy & Azzahra
182 S2 : Azmy & Azzahra
183 S2 : Arya & Riana
184 S2 : Arta & Azzahra
185 S2 : AA & AR
186 S2 : Arya & Azzahra
187 S2 : Azam & Aisha
188 S2 : Dimas
189 S2 : Riana
190 S2 : Alvin & Riana
191 S2 : Arya & Keluarga
192 S2 : Azam & Aisha
193 S2 : To Australia
194 S2 : Wedding Day
195 S2 : Zawjati
196 S2 : Kekar
197 S2 : Tunda
198 S2 : Terbentur
199 S2 : Digoda
200 S2 : Mengakhiri
201 S2 : Nanggung Sayang
202 S2 : Kehangatan
203 S2 : Sarapan
204 S2 : To Dubai
205 S2 : Resepsi 1
206 S2 : Resepsi 2
207 S2 : Resepsi 3
208 S2 : Jantungku!
209 S2 : Mengobrol
210 S2 : Mengakhiri Hubungan
211 S2 : Kejutan
212 S2 : Kenapa Pulang?
213 S2 : Saudara
214 S2 : Gagal
215 S2 : Kami Sudah Menikah
216 S2 : Takut
217 S2 : Tentang ArAy ( Arvie Aylin)
218 S2 : Tentang ArAy
219 S2 : Tentang ArAy
220 S2 : Tentang ArAy
221 S2 : Tentang ArAy
222 S2 : Tentang ArAy
223 S2 : Tentang ArAy
224 S2 : Tentang ArAy
225 S2 : Tentang ArAy
226 S2 : Tentang ArAy
227 S2 : Tentang ArAy
228 S2 : Tentang ArAy ( Akhir)
229 S2 : Gagal 2
230 S2 : Gagal 3
231 S2 : Orang Dari Masa Lalu
232 S2 : Akan Merindukan
233 S2 : Kecelakaan
234 S2 : Katakan! Katakan Kamu Mencintaiku!
235 S2 : Pernikahan Resmi ArAy
236 S2 : Pernikahan Azmy dan Hani
237 S2 : Kelegaan Hati
238 S2 : Arya Manja
239 S2 : Tiga Wanita Hamil
240 S2 : Delapan Bulan
241 S2 : Lahir
242 S2 : Jatuh
243 S2 : Sampaikan
244 S2 : Kesempatan
245 S3 : Dihapus
246 S3 : Cinta Salah Sasaran
247 S3 : Pulang
248 S3 : Ke Rumah Syifa (Cemburu)
249 S3 : Menguntit
250 S3 : Pergi Keluar
251 S3 : Aisha dan Anak Kecil
252 S3 : Tentang Cinta Ayah dan Anaknya
253 S3 : Macet (Kecelakaan)
254 S3 : Saudara Kok Mesra?
255 S3 : Khawatir Karena Anak
256 S3 : Perasaan Azam
257 S3 : Kedatangan Sepupu
258 S3 : Sakit Hati?
259 S3 : Syifa dan Gebetan
260 S3 : Menolong Wanita Hamil
261 S3 : Bantu Aku Zam!
262 S3 : Si Kembar duo D
263 S3 : Luka Lama Azizah
264 S3 : Azizah Menangis dan Salah Paham
265 S3 : Menjelaskan Semuanya
266 S3 : Aku Bukan Piano Yang Bisa Tuan Mainkan Sesuka Hati
267 S3 : Semua Akan Membaik
268 S3 : Andai Dia Bunda Kamu
269 S3 : Keluarga Hasan
270 S3 : Cara PDKT Haris
271 S3 : Dua Saja Cukup
272 S3 : Tujuan Hidup
273 S3 : Menjemput Papa Syifa
274 S3 : Mesranya Papa dan Mama
275 S3 : Kak Azam Sedang Apa?
276 S3 : Ketahuan Berbohong
277 S3 : Aku Merindukan Kakak
278 S3 : Jantung Azam Berdebar
279 S3 : Berganti Kamar
280 S3 : Azam Sakit
281 S3 : Kamu Cantik Dengan Wajah Kotor Itu
282 S3 : Kamu Cantik, Aisha!
283 S3 : Kasih Sayang Saudara
284 S3 : Dihapus
285 S3 : Dihapus
286 S3 : Dihapus
287 S3 : Dihapus
288 S3 : Dihapus
289 pengumuman
290 Dihapus
291 Promo : Jadi Istri Iparku
292 Dinikahi Pamanku (Novel Baru)
Episodes

Updated 292 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Extra part 1 Hamil?
112
Extra Part 2 Papa?
113
Extra Part 3 Kakak Merindukamu
114
Extra Part 4 Final End Season 1
115
S2 : Pertemuan Pertama
116
S2 : Kenapa Tersenyum?
117
S2 : Kikuk
118
S2 : Jadilah Anak Baik
119
S2 : Pamit
120
S2 : Devano Rahman Fernandes
121
S2 : Malu
122
S2 : Manja
123
S2 : Nasi Goreng
124
S2 : Hadiah Untuk Putraku
125
S2 : Aku Masih Mencintainya
126
S2 : Sahabat Azzahra
127
S2 : Gadis Ceroboh
128
S2 : Mengambil Uang
129
S2 : Tertinggal
130
S2 : Gara Gara Ice Cream
131
S2 : Rumit
132
S2 : Mencari
133
S2 : Amnesia
134
S2 : Salad
135
S2 : Pindah
136
S2 : Tanpa Judul
137
S2 : Bingung Sendiri
138
S2 : Gadis Ceroboh vs Mr. Arrogant
139
S2 : Kucing Tampan
140
S2 : Halus
141
S2 : Mencari Di Mana?
142
S2 : Maaf Membuat Kamu Tersinggung
143
S2 : Perubahan Sikap
144
S2 : Aku Dengar
145
S2 : Devan Putraku
146
S2 : Sekarang Dia Pergi
147
S2 : Tidak Akan Kembali
148
S2 : Azzahra Bertemu Riana
149
S2 : Frustrasi
150
S2 : Penasaran
151
S2 : Kalian Punya Hubungan Apa?
152
S2 : Cinta Lama
153
S2 : Perasaan Apa
154
S2 : Terima Kasih
155
S2 : Bukankah Kita Sahabat?
156
S2 : Kembali
157
S2 : Riana & Arya
158
S2 : Riana & Arya
159
S2 : Riana & Arya
160
S2 : Arta & Azzahra
161
S2 : Arta & Azzahra
162
S2 : Arta & Azzahra
163
S2 : Arta & Azzahra
164
S2 : Arya dan Riana
165
S2 : Arya dan Riana
166
S2 : Arya dan Riana
167
S2 : Arya & Riana
168
S2 : Arya & Riana
169
S2 : Arya & Riana
170
S2 : Arya & Riana
171
S2 : Arya & Riana
172
S2 : Arya & Riana
173
S2 : Arya & Riana
174
S2 : Arya & Riana
175
S2 : Arya & Riana
176
S2 : Arya & Riana
177
S2 : Arya & Riana
178
S2 : Arya dan Riana
179
S2 : Arya & Riana
180
S2 : Arya & Riana
181
S2 : Azmy & Azzahra
182
S2 : Azmy & Azzahra
183
S2 : Arya & Riana
184
S2 : Arta & Azzahra
185
S2 : AA & AR
186
S2 : Arya & Azzahra
187
S2 : Azam & Aisha
188
S2 : Dimas
189
S2 : Riana
190
S2 : Alvin & Riana
191
S2 : Arya & Keluarga
192
S2 : Azam & Aisha
193
S2 : To Australia
194
S2 : Wedding Day
195
S2 : Zawjati
196
S2 : Kekar
197
S2 : Tunda
198
S2 : Terbentur
199
S2 : Digoda
200
S2 : Mengakhiri
201
S2 : Nanggung Sayang
202
S2 : Kehangatan
203
S2 : Sarapan
204
S2 : To Dubai
205
S2 : Resepsi 1
206
S2 : Resepsi 2
207
S2 : Resepsi 3
208
S2 : Jantungku!
209
S2 : Mengobrol
210
S2 : Mengakhiri Hubungan
211
S2 : Kejutan
212
S2 : Kenapa Pulang?
213
S2 : Saudara
214
S2 : Gagal
215
S2 : Kami Sudah Menikah
216
S2 : Takut
217
S2 : Tentang ArAy ( Arvie Aylin)
218
S2 : Tentang ArAy
219
S2 : Tentang ArAy
220
S2 : Tentang ArAy
221
S2 : Tentang ArAy
222
S2 : Tentang ArAy
223
S2 : Tentang ArAy
224
S2 : Tentang ArAy
225
S2 : Tentang ArAy
226
S2 : Tentang ArAy
227
S2 : Tentang ArAy
228
S2 : Tentang ArAy ( Akhir)
229
S2 : Gagal 2
230
S2 : Gagal 3
231
S2 : Orang Dari Masa Lalu
232
S2 : Akan Merindukan
233
S2 : Kecelakaan
234
S2 : Katakan! Katakan Kamu Mencintaiku!
235
S2 : Pernikahan Resmi ArAy
236
S2 : Pernikahan Azmy dan Hani
237
S2 : Kelegaan Hati
238
S2 : Arya Manja
239
S2 : Tiga Wanita Hamil
240
S2 : Delapan Bulan
241
S2 : Lahir
242
S2 : Jatuh
243
S2 : Sampaikan
244
S2 : Kesempatan
245
S3 : Dihapus
246
S3 : Cinta Salah Sasaran
247
S3 : Pulang
248
S3 : Ke Rumah Syifa (Cemburu)
249
S3 : Menguntit
250
S3 : Pergi Keluar
251
S3 : Aisha dan Anak Kecil
252
S3 : Tentang Cinta Ayah dan Anaknya
253
S3 : Macet (Kecelakaan)
254
S3 : Saudara Kok Mesra?
255
S3 : Khawatir Karena Anak
256
S3 : Perasaan Azam
257
S3 : Kedatangan Sepupu
258
S3 : Sakit Hati?
259
S3 : Syifa dan Gebetan
260
S3 : Menolong Wanita Hamil
261
S3 : Bantu Aku Zam!
262
S3 : Si Kembar duo D
263
S3 : Luka Lama Azizah
264
S3 : Azizah Menangis dan Salah Paham
265
S3 : Menjelaskan Semuanya
266
S3 : Aku Bukan Piano Yang Bisa Tuan Mainkan Sesuka Hati
267
S3 : Semua Akan Membaik
268
S3 : Andai Dia Bunda Kamu
269
S3 : Keluarga Hasan
270
S3 : Cara PDKT Haris
271
S3 : Dua Saja Cukup
272
S3 : Tujuan Hidup
273
S3 : Menjemput Papa Syifa
274
S3 : Mesranya Papa dan Mama
275
S3 : Kak Azam Sedang Apa?
276
S3 : Ketahuan Berbohong
277
S3 : Aku Merindukan Kakak
278
S3 : Jantung Azam Berdebar
279
S3 : Berganti Kamar
280
S3 : Azam Sakit
281
S3 : Kamu Cantik Dengan Wajah Kotor Itu
282
S3 : Kamu Cantik, Aisha!
283
S3 : Kasih Sayang Saudara
284
S3 : Dihapus
285
S3 : Dihapus
286
S3 : Dihapus
287
S3 : Dihapus
288
S3 : Dihapus
289
pengumuman
290
Dihapus
291
Promo : Jadi Istri Iparku
292
Dinikahi Pamanku (Novel Baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!