Bab 4

🎻🎻 Please tap jempol kalian sebelum membaca...

🔥🔥🔥 Happy reading all...

Setelah sepakat untuk menonton film bersama. Mereka segera pergi meninggalkan Cafe untuk menuju ke bioskop terdekat.

Film yang akan mereka tonton adalah film yang disutradarai oleh Deni Pusung.

Yaitu Ajari Aku Islam film ini menceritakan tentang kisah cinta dua orang remaja yang terhalang oleh perbedaan agama, dan budaya, bahkan mereka keduanya telah jodohkan oleh orang tua masing-masing.

Pertama-tama mereka membeli tiket dahulu, kemudian membeli minuman dan juga popcorn sebagai teman menonton mereka nanti.

Setelah itu, mereka segera masuk ke gedung bioskop. Rahma, Veve, dan Azzahra duduk bersebelahan di barisan kursi nomor tiga dari belakang sedangkan Faza dan Mushab duduk tepat di belakang mereka.

Lima menit kemudian film pun ditayangkan mereka tidak banyak bicara saat menonton, hanya sesekali saja mereka terlibat dalam obrolan singkat.

Kurang lebih satu setengah jam dan film pun berakhir. Mereka keluar dari gedung bioskop kemudian memutuskan untuk makan siang bersama di sebuah Restoran khusus makan Korea.

***

Mereka mencari tempat duduk yang paling pinggir, karena bisa melihat pemandangan luar yang indah.

"Selamat siang, silakan pilih menunya Tuan dan Nona." Pelayan restoran memberikan buku menu. Setelah selesai memilih menu pelayan pun mencatat menu pilihan mereka.

"Mohon tunggu sebentar, dan silahkan menikmati waktu senggang Anda sambil menunggu pesanan siap."

"Terima kasih," jawab mereka.

"Kasian ya si Fidya sama Kenny, saling mencintai tapi terhalang perbedaan," ucap Veve.

"Iya, Apalagi endingnya tadi si Kenny meninggal kena tusuk hi," sahut Mushab.

"Tapi beruntungnya Kenny meninggal dalam keadaan menjadi mualaf." Azzahra menimpali.

"Betul itu kata Azzahra," sahut Faza.

Tidak lama kemudian pesanan mereka datang, pelayan meletakkan pesanan mereka di atas meja.

"Selamat menikmati Tuan dan Nona," ucap pelayan sebelum pergi dari meja mereka.

"Terima kasih."

Mereka pun segera memakan pesanan mereka. Lima belas menit kemudian mereka telah selesai dengan makan siangnya.

"Setelah ini mau ke mana lagi, masih siang juga soalnya?" tanya Rahma.

"Kalau aku ngikut kalian aja," jawab Azzahra.

"Bingung aku, kasih saran dong!" timpal Faza.

"Berhubung semuanya bawa motor kecuali Azzahra, gimana kalau kita pergi ke pantai," saran Mushab yang akhirnya disetujui mereka semua.

"Trus aku sama siapa?" tanya Azzahra, karena Veve boncengan dengan Rahma jadi tidak mungkin kalau harus bonceng tiga kan.

"Si Faza kan bawa dua helm, jadi Azzahra naik motornya bareng Faza aja ya," ucap Mushab.

"Gimana kalau aku yang bawa motor Faza, terus Faza boncengan sama kamu deh Shab?" pinta Azzahra kepada Mushab dan Faza, karena Azzahra merasa tidak nyaman kalau harus boncengan dengan Faza.

"Emang kenapa sih nggak mau boncengan sama Faza?" tanya Veve.

"Bukan nggak mau tapi nggak nyaman aja." Azzahra menjelaskan.

"Yaudah nggak papa biar Azzahra yang bawa motorku trus aku sama Mushab." Faza menyahuti.

"Tapi kamu nggak keberatan kan, Za?" tanya Azzahra.

"Nggak kok, kamu tenang aja," jawab Faza sambil tersenyum.

"Yaudah kalau gitu, ayo kita berangkat!" ajak Mushab.

"Oke," jawab mereka kompak.

Sebelumnya Faza membayar dulu makan mereka di kasir baru kemudian mereka menuju ke parkiran.

Alhasil sekarang Faza naik motor bersama Mushab, Rahma dengan Veve dan Azzahra sendirian.

Pantai yang akan mereka kunjungi tidak terlalu jauh dari tempat mereka sekarang, hanya butuh waktu sekitar satu jam untuk sampai di sana.

Satu jam kemudian mereka sudah sampai di pantai. setelah memarkirkan motor, merekapun segera berjalan mendekat ke arah pantai. Karena tidak membawa baju ganti jadi mereka tidak bermain air, kurang afdal memang jika pergi ke pantai tidak bermain air.

Tapi mereka sudah cukup puas dengan hanya menikmati pemandangan yang terbentang luas di depan mereka.

Ombak yang saling berlomba-lomba sampai di bibir pantai, burung-burung yang berterbangan di atas laut. Menambah indahnya ciptaan Tuhan yang tiada tandingannya.

Veve dan Rahma sedang asik bermain pasir, Sedangkan Azzahra memilih duduk di bawah pohon kelapa. Mushab memilih bergabung dengan Veve dan Rahma. Sedangkan Faza ikut duduk dengan Azzahra.

"Asik ya main di pantai, jadi inget masa-masa saat masih SMA dulu," ucap Faza kepada Azzahra.

"Iya," jawab Azzahra singkat.

"Nanti pulangnya kamu dijemput?" tanya Faza lagi.

"Kayaknya nggak deh Za, soalnya tadi kak Arvie berangkat ke kantornya siang jadi kemungkinan nanti malem baru pulang," jawab Azzahra.

Setengah jam kemudian Mushab datang menghampiri Azzahra dan Faza yang sedang menikmati es kelapa muda.

"Azzahra, Faza, aku pamit pulang dulu ya. Di suruh abi soalnya mau diajak pergi ke luar kota." Mushab menghampiri mereka.

"Kok mendadak?" tanya Faza.

"Iya nih, nggak tau aku," balas Mushab, "Tadi aku juga udah pamit sama Rahma dan Veve."

"Yaudah deh kalau gitu hati-hati ya ,Shab," ucap Azzahra.

"Oke, aku duluan, ya," ucap Mushab, kemudian pergi meninggalkan sahabat-sahabatnya.

Azzahra hendak menghubungi kak Arvie tapi sayang ponselnya lowbatt.

"Yah ponselku lowbatt lagi," decak Azzahra kesal.

"Mau buat apa emang Azzahra?" tanya Faza.

"Buat menghubungi Kak Arvie, aku mau memastikan dulu Kak Arvie nanti pulang jam berapa, soalnya kalau naik taksi pasti nanti aku dimarahin sama, ummi," jawab Azzahra sedih.

"Yaudah, nih pakai ponsel aku aja!" Faza memberikan ponselnya kepada Azzahra.

"Makasih ya, Za."

Azzahrapun segera mengirim pesan kepada Kak Arvie untuk bertanya apakah nanti bisa menjemput atau tidak.

"Assalamualaikum Kak, ini Azzahra. Kakak nanti bisa jemput Azzahra nggak ya?"

Tak lama pesan itu langsung dibalas.

"Nomor siapa ini, De?"

"Teman aku, Kak"

"Maaf ya, De. Kakak nggak bisa jemput kamu soalnya nanti kakak pulang jam 21.00 terus harus lanjut buat meeting sampai jam 23.00."

"Yaudah, deh, Kak, kalau gitu."

"Nanti minta teman kamu nganterin, De!"

"Hmm ... iya."

Azzahra mengembalikan HP milik Faza.

Faza melihat Azzahra tampak sedang kebingungan.

"Gimana, kakak kamu bisa jemput nggak?" tanyanya.

"Nggak bisa, Za," jawab Azzahra.

"Yaudah nanti biar Azzahra aku yang anterin pulang."

"Tapi, Za-" Belum sempat Azzahra menyelesaikan bicaranya, Faza sudah terlebih dahulu memotong ucapannya.

"Nggak ada tapi-tapian, Azzahr." Faza menekan perkataan nya di bagian akhir.

"Iya deh, maaf jadi ngerepotin," ucap Azzahra karena merasa tidak enak dengan Faza.

"Nggak repot kok," jawab Faza kemudian tersenyum.

Azzahra kemudian menghampiri Rahma dan Veve yang masih asik bermain pasir. Mereka tampak seperti anak kecil.

"Azzahra, lihat! Kami berdua sejak tadi membangun istana pasir tapi karena ulah Veve istanaku jadi roboh." Rahma tampak mengadu kepada Azzahra.

"Eh ... kok kamu nyalahin aku sih!" protes Veve

"Emang salah kamu kok."Rahma masih saja menyalahkan Veve.

"Azzahra, jangan percaya sama Rahma, istana dia roboh karena salah dia sendiri tau." Veve masih tidak terima disalahkan.

"Astaga... kenapa malah jadi berantem sih kalian ini," jawab Azzahra akhirnya.

"Ya habisnya si Veve ngeselin." Rahma bersedekap dada.

"Kamu yang bikin kesel bukan aku!" balas Veve dengan wajah yang sangat kesal.

"Kamu Veve," ucap Rahma lagi.

"Kamu ..."

"Kamuuuuuuuu... pokok nya itu kamu," ucap Rahma panjang lebar.

Veve yang baru akan membuka mulutnya untuk membalas Rahma menutup mulutnya kembali karena Azzahra lebih dulu berbicara.

"Stooop ... berisik tau nggak kalian berdua," ucap Azzahra karena tidak tahan dengan perdebatan kedua sahabatnya itu.

Faza yang melihat perdebatan ketiga sahabat perempuannya hanya bisa tersenyum dari tempat duduknya.

Karena sudah masuk waktu Asar Faza akhirnya mengajak ketiga sahabat perempuannya untuk menunaikan ibadah salat Asar terlebih dahulu di musala terdekat.

"Sudahi dulu mainnya, sekarang ayo salat dulu!" ajak Faza.

"Siap Pak Imam," kata Veve kemudian tertawa.

"Imam siapa, Ve?" tanya Rahma.

"Imam si Azzahra," jawab Veve bisik-bisik di telinga Rahma. mendengar itu Rahma dan Veve jadi tertawa.

"Apa yang kalian bicarain , kenapa bisik-bisik?" tanya Azzahra.

"Nggak ada ya, Ve, ya ...," jawab Rahma yang dibalas anggukan oleh Veve. kemudian mereka berdua berlari meninggalkan Azzahra dan Faza.

"Dasar," gumam Azzahra lirih.

"Ayo, Azzahra kita susul mereka!"

"Eh, Iya."

Azzahra akhirnya jalan berdua dengan Faza ke musala. Saat Azzahra sampai di musala ternyata kedua sahabatnya telah salat terlebih dahulu.

Karena kondisi pantai yang sepi jadi sekarang hanya tinggal Azzahra dan Faza saja yang belum salat.

"Azzahra ayo salat bareng aku," ajak Faza.

"Maaf, Za. Kamu duluan aja nanti aku salat setelah kamu mulai salat," tolak Azzahra halus.

"Kenapa emang?" tanya Faza tampak kecewa.

"Iya kenapa sih emang Azzahra ... kan mau diimamin sama Faza kok nggak mau sih," timpal Veve yang sudah selesai sholat.

"Iya betul kenapa emang?" Rahma ikut menimpali.

"Bukan nggak mau, tapi kata abi salat berdua dengan orang yang bukan mahram itu nggak boleh," jelas Azzahra.

"Em, yaudah deh aku salat duluan ya." Faza tampak kecewa dengan Azzahra.

"Iya, Za." jawab Azzahra.

Akhirnya Faza dan Azzahra pun salat secara munfarid. Setelah selesai salat mereka memutuskan untuk pulang agar tidak terlalu sore.

#Jangan lupa like komen vote dan rate nya...

Terima kasih 😘💕

Terpopuler

Comments

Dania

Dania

Kami ada buat Author
7in1
💛💛🖤💚🌿🌷💜💜🥀💕❤️💙♥️♥️💛💛🖤🖤🖤🖤💜💜💜💜💜💃💃💃💃💃💃💃💃💃💃💃💃💃
🌿🌿🌿🌿🌿

2021-11-05

0

🌻Zarina Adzra ~ lapak kuning

🌻Zarina Adzra ~ lapak kuning

💛💛💛

2020-12-03

1

SERDA TNI

SERDA TNI

like 🕵️🕵️🕵️🕵️

2020-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Extra part 1 Hamil?
112 Extra Part 2 Papa?
113 Extra Part 3 Kakak Merindukamu
114 Extra Part 4 Final End Season 1
115 S2 : Pertemuan Pertama
116 S2 : Kenapa Tersenyum?
117 S2 : Kikuk
118 S2 : Jadilah Anak Baik
119 S2 : Pamit
120 S2 : Devano Rahman Fernandes
121 S2 : Malu
122 S2 : Manja
123 S2 : Nasi Goreng
124 S2 : Hadiah Untuk Putraku
125 S2 : Aku Masih Mencintainya
126 S2 : Sahabat Azzahra
127 S2 : Gadis Ceroboh
128 S2 : Mengambil Uang
129 S2 : Tertinggal
130 S2 : Gara Gara Ice Cream
131 S2 : Rumit
132 S2 : Mencari
133 S2 : Amnesia
134 S2 : Salad
135 S2 : Pindah
136 S2 : Tanpa Judul
137 S2 : Bingung Sendiri
138 S2 : Gadis Ceroboh vs Mr. Arrogant
139 S2 : Kucing Tampan
140 S2 : Halus
141 S2 : Mencari Di Mana?
142 S2 : Maaf Membuat Kamu Tersinggung
143 S2 : Perubahan Sikap
144 S2 : Aku Dengar
145 S2 : Devan Putraku
146 S2 : Sekarang Dia Pergi
147 S2 : Tidak Akan Kembali
148 S2 : Azzahra Bertemu Riana
149 S2 : Frustrasi
150 S2 : Penasaran
151 S2 : Kalian Punya Hubungan Apa?
152 S2 : Cinta Lama
153 S2 : Perasaan Apa
154 S2 : Terima Kasih
155 S2 : Bukankah Kita Sahabat?
156 S2 : Kembali
157 S2 : Riana & Arya
158 S2 : Riana & Arya
159 S2 : Riana & Arya
160 S2 : Arta & Azzahra
161 S2 : Arta & Azzahra
162 S2 : Arta & Azzahra
163 S2 : Arta & Azzahra
164 S2 : Arya dan Riana
165 S2 : Arya dan Riana
166 S2 : Arya dan Riana
167 S2 : Arya & Riana
168 S2 : Arya & Riana
169 S2 : Arya & Riana
170 S2 : Arya & Riana
171 S2 : Arya & Riana
172 S2 : Arya & Riana
173 S2 : Arya & Riana
174 S2 : Arya & Riana
175 S2 : Arya & Riana
176 S2 : Arya & Riana
177 S2 : Arya & Riana
178 S2 : Arya dan Riana
179 S2 : Arya & Riana
180 S2 : Arya & Riana
181 S2 : Azmy & Azzahra
182 S2 : Azmy & Azzahra
183 S2 : Arya & Riana
184 S2 : Arta & Azzahra
185 S2 : AA & AR
186 S2 : Arya & Azzahra
187 S2 : Azam & Aisha
188 S2 : Dimas
189 S2 : Riana
190 S2 : Alvin & Riana
191 S2 : Arya & Keluarga
192 S2 : Azam & Aisha
193 S2 : To Australia
194 S2 : Wedding Day
195 S2 : Zawjati
196 S2 : Kekar
197 S2 : Tunda
198 S2 : Terbentur
199 S2 : Digoda
200 S2 : Mengakhiri
201 S2 : Nanggung Sayang
202 S2 : Kehangatan
203 S2 : Sarapan
204 S2 : To Dubai
205 S2 : Resepsi 1
206 S2 : Resepsi 2
207 S2 : Resepsi 3
208 S2 : Jantungku!
209 S2 : Mengobrol
210 S2 : Mengakhiri Hubungan
211 S2 : Kejutan
212 S2 : Kenapa Pulang?
213 S2 : Saudara
214 S2 : Gagal
215 S2 : Kami Sudah Menikah
216 S2 : Takut
217 S2 : Tentang ArAy ( Arvie Aylin)
218 S2 : Tentang ArAy
219 S2 : Tentang ArAy
220 S2 : Tentang ArAy
221 S2 : Tentang ArAy
222 S2 : Tentang ArAy
223 S2 : Tentang ArAy
224 S2 : Tentang ArAy
225 S2 : Tentang ArAy
226 S2 : Tentang ArAy
227 S2 : Tentang ArAy
228 S2 : Tentang ArAy ( Akhir)
229 S2 : Gagal 2
230 S2 : Gagal 3
231 S2 : Orang Dari Masa Lalu
232 S2 : Akan Merindukan
233 S2 : Kecelakaan
234 S2 : Katakan! Katakan Kamu Mencintaiku!
235 S2 : Pernikahan Resmi ArAy
236 S2 : Pernikahan Azmy dan Hani
237 S2 : Kelegaan Hati
238 S2 : Arya Manja
239 S2 : Tiga Wanita Hamil
240 S2 : Delapan Bulan
241 S2 : Lahir
242 S2 : Jatuh
243 S2 : Sampaikan
244 S2 : Kesempatan
245 S3 : Dihapus
246 S3 : Cinta Salah Sasaran
247 S3 : Pulang
248 S3 : Ke Rumah Syifa (Cemburu)
249 S3 : Menguntit
250 S3 : Pergi Keluar
251 S3 : Aisha dan Anak Kecil
252 S3 : Tentang Cinta Ayah dan Anaknya
253 S3 : Macet (Kecelakaan)
254 S3 : Saudara Kok Mesra?
255 S3 : Khawatir Karena Anak
256 S3 : Perasaan Azam
257 S3 : Kedatangan Sepupu
258 S3 : Sakit Hati?
259 S3 : Syifa dan Gebetan
260 S3 : Menolong Wanita Hamil
261 S3 : Bantu Aku Zam!
262 S3 : Si Kembar duo D
263 S3 : Luka Lama Azizah
264 S3 : Azizah Menangis dan Salah Paham
265 S3 : Menjelaskan Semuanya
266 S3 : Aku Bukan Piano Yang Bisa Tuan Mainkan Sesuka Hati
267 S3 : Semua Akan Membaik
268 S3 : Andai Dia Bunda Kamu
269 S3 : Keluarga Hasan
270 S3 : Cara PDKT Haris
271 S3 : Dua Saja Cukup
272 S3 : Tujuan Hidup
273 S3 : Menjemput Papa Syifa
274 S3 : Mesranya Papa dan Mama
275 S3 : Kak Azam Sedang Apa?
276 S3 : Ketahuan Berbohong
277 S3 : Aku Merindukan Kakak
278 S3 : Jantung Azam Berdebar
279 S3 : Berganti Kamar
280 S3 : Azam Sakit
281 S3 : Kamu Cantik Dengan Wajah Kotor Itu
282 S3 : Kamu Cantik, Aisha!
283 S3 : Kasih Sayang Saudara
284 S3 : Dihapus
285 S3 : Dihapus
286 S3 : Dihapus
287 S3 : Dihapus
288 S3 : Dihapus
289 pengumuman
290 Dihapus
291 Promo : Jadi Istri Iparku
292 Dinikahi Pamanku (Novel Baru)
Episodes

Updated 292 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Extra part 1 Hamil?
112
Extra Part 2 Papa?
113
Extra Part 3 Kakak Merindukamu
114
Extra Part 4 Final End Season 1
115
S2 : Pertemuan Pertama
116
S2 : Kenapa Tersenyum?
117
S2 : Kikuk
118
S2 : Jadilah Anak Baik
119
S2 : Pamit
120
S2 : Devano Rahman Fernandes
121
S2 : Malu
122
S2 : Manja
123
S2 : Nasi Goreng
124
S2 : Hadiah Untuk Putraku
125
S2 : Aku Masih Mencintainya
126
S2 : Sahabat Azzahra
127
S2 : Gadis Ceroboh
128
S2 : Mengambil Uang
129
S2 : Tertinggal
130
S2 : Gara Gara Ice Cream
131
S2 : Rumit
132
S2 : Mencari
133
S2 : Amnesia
134
S2 : Salad
135
S2 : Pindah
136
S2 : Tanpa Judul
137
S2 : Bingung Sendiri
138
S2 : Gadis Ceroboh vs Mr. Arrogant
139
S2 : Kucing Tampan
140
S2 : Halus
141
S2 : Mencari Di Mana?
142
S2 : Maaf Membuat Kamu Tersinggung
143
S2 : Perubahan Sikap
144
S2 : Aku Dengar
145
S2 : Devan Putraku
146
S2 : Sekarang Dia Pergi
147
S2 : Tidak Akan Kembali
148
S2 : Azzahra Bertemu Riana
149
S2 : Frustrasi
150
S2 : Penasaran
151
S2 : Kalian Punya Hubungan Apa?
152
S2 : Cinta Lama
153
S2 : Perasaan Apa
154
S2 : Terima Kasih
155
S2 : Bukankah Kita Sahabat?
156
S2 : Kembali
157
S2 : Riana & Arya
158
S2 : Riana & Arya
159
S2 : Riana & Arya
160
S2 : Arta & Azzahra
161
S2 : Arta & Azzahra
162
S2 : Arta & Azzahra
163
S2 : Arta & Azzahra
164
S2 : Arya dan Riana
165
S2 : Arya dan Riana
166
S2 : Arya dan Riana
167
S2 : Arya & Riana
168
S2 : Arya & Riana
169
S2 : Arya & Riana
170
S2 : Arya & Riana
171
S2 : Arya & Riana
172
S2 : Arya & Riana
173
S2 : Arya & Riana
174
S2 : Arya & Riana
175
S2 : Arya & Riana
176
S2 : Arya & Riana
177
S2 : Arya & Riana
178
S2 : Arya dan Riana
179
S2 : Arya & Riana
180
S2 : Arya & Riana
181
S2 : Azmy & Azzahra
182
S2 : Azmy & Azzahra
183
S2 : Arya & Riana
184
S2 : Arta & Azzahra
185
S2 : AA & AR
186
S2 : Arya & Azzahra
187
S2 : Azam & Aisha
188
S2 : Dimas
189
S2 : Riana
190
S2 : Alvin & Riana
191
S2 : Arya & Keluarga
192
S2 : Azam & Aisha
193
S2 : To Australia
194
S2 : Wedding Day
195
S2 : Zawjati
196
S2 : Kekar
197
S2 : Tunda
198
S2 : Terbentur
199
S2 : Digoda
200
S2 : Mengakhiri
201
S2 : Nanggung Sayang
202
S2 : Kehangatan
203
S2 : Sarapan
204
S2 : To Dubai
205
S2 : Resepsi 1
206
S2 : Resepsi 2
207
S2 : Resepsi 3
208
S2 : Jantungku!
209
S2 : Mengobrol
210
S2 : Mengakhiri Hubungan
211
S2 : Kejutan
212
S2 : Kenapa Pulang?
213
S2 : Saudara
214
S2 : Gagal
215
S2 : Kami Sudah Menikah
216
S2 : Takut
217
S2 : Tentang ArAy ( Arvie Aylin)
218
S2 : Tentang ArAy
219
S2 : Tentang ArAy
220
S2 : Tentang ArAy
221
S2 : Tentang ArAy
222
S2 : Tentang ArAy
223
S2 : Tentang ArAy
224
S2 : Tentang ArAy
225
S2 : Tentang ArAy
226
S2 : Tentang ArAy
227
S2 : Tentang ArAy
228
S2 : Tentang ArAy ( Akhir)
229
S2 : Gagal 2
230
S2 : Gagal 3
231
S2 : Orang Dari Masa Lalu
232
S2 : Akan Merindukan
233
S2 : Kecelakaan
234
S2 : Katakan! Katakan Kamu Mencintaiku!
235
S2 : Pernikahan Resmi ArAy
236
S2 : Pernikahan Azmy dan Hani
237
S2 : Kelegaan Hati
238
S2 : Arya Manja
239
S2 : Tiga Wanita Hamil
240
S2 : Delapan Bulan
241
S2 : Lahir
242
S2 : Jatuh
243
S2 : Sampaikan
244
S2 : Kesempatan
245
S3 : Dihapus
246
S3 : Cinta Salah Sasaran
247
S3 : Pulang
248
S3 : Ke Rumah Syifa (Cemburu)
249
S3 : Menguntit
250
S3 : Pergi Keluar
251
S3 : Aisha dan Anak Kecil
252
S3 : Tentang Cinta Ayah dan Anaknya
253
S3 : Macet (Kecelakaan)
254
S3 : Saudara Kok Mesra?
255
S3 : Khawatir Karena Anak
256
S3 : Perasaan Azam
257
S3 : Kedatangan Sepupu
258
S3 : Sakit Hati?
259
S3 : Syifa dan Gebetan
260
S3 : Menolong Wanita Hamil
261
S3 : Bantu Aku Zam!
262
S3 : Si Kembar duo D
263
S3 : Luka Lama Azizah
264
S3 : Azizah Menangis dan Salah Paham
265
S3 : Menjelaskan Semuanya
266
S3 : Aku Bukan Piano Yang Bisa Tuan Mainkan Sesuka Hati
267
S3 : Semua Akan Membaik
268
S3 : Andai Dia Bunda Kamu
269
S3 : Keluarga Hasan
270
S3 : Cara PDKT Haris
271
S3 : Dua Saja Cukup
272
S3 : Tujuan Hidup
273
S3 : Menjemput Papa Syifa
274
S3 : Mesranya Papa dan Mama
275
S3 : Kak Azam Sedang Apa?
276
S3 : Ketahuan Berbohong
277
S3 : Aku Merindukan Kakak
278
S3 : Jantung Azam Berdebar
279
S3 : Berganti Kamar
280
S3 : Azam Sakit
281
S3 : Kamu Cantik Dengan Wajah Kotor Itu
282
S3 : Kamu Cantik, Aisha!
283
S3 : Kasih Sayang Saudara
284
S3 : Dihapus
285
S3 : Dihapus
286
S3 : Dihapus
287
S3 : Dihapus
288
S3 : Dihapus
289
pengumuman
290
Dihapus
291
Promo : Jadi Istri Iparku
292
Dinikahi Pamanku (Novel Baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!