R#Elang Wira Adipati

Putri menjatuhkan diri dikasurnya, dia masih tidak percaya kalau hari itu bisa bertemu kembali dengan Elang.. Siapa yang tidak kenal Elang Wira Adipati.. Dari masa Putri kuliah di tempat yang sama dengan Elang, jurusan yang sama hanya mereka berdua beda 1 tingkat, alias Elang kakak tingkatnya. Selesai Sarjana Elang melanjutkan kuliah S2 di Amerika sedangkan Putri melanjutkan kuliah S2 nya di Inggris. Sama-sama mempunyai latar pendidikan yang bagus.

Semasa kuliah S1 Elang dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi, bahkan Elang adalah presiden Mahasiswa di masanya. Karakter kepemimpinan yang kuat membawa Elang menjadi seorang pemimpin di perusahaannya yang sekarang. Tonggak kepemimpinan ayahnya Wira Adipati diserahkan ketika Elang selesai menempuh gelar masternya, perusahaan yang besar dan maju mampu dikendalikan Elang. Otak yang cerdas dan juga strategi yang mumpuni mampu membawa perusahaannya bersaing di dunia internasional.

Putri iseng-iseng membuka ponselnya, searching di Google mengetik nama Elang Wira Adipati.

"Hah.. Elang pacaran sama Marsha Rui model majalah panas itu.. "

Seakan tidak percaya Putri terus mencari lagi berita yang lain tentang Elang. Ternyata bukan 1 wanita yang digosipkan dengan Elang, ada 2 bahkan 3...

" Gak salah siih kalo Elang banyak cewenya, dia kan terkenal playboy.. huh dasar gak pernah berubah.."

*****

Makan Malam..

"Put, papa denger dari mama kamu besok udah mulai kerja ditempatnya Elang ya?."

"Hhmm...."

"Ko gitu sih jawabnya.. papamu nanya tuh.."Sela mamanya Putri.

" Iya kan gitu bener.. Terus gimana ma.."

"Kamu kalo ditanya tentang Elang jawabnya semanget kek... Elang itu kan nanti akan nikah sama kamu Put.. "Tambah Papanya Putri.

"Papa ngaco ah.. Nikah sama Elang apa sih.. Udah ah Putri kenyang, mau tidur, besok kerja.."Putri berlalu dari hadapan kedua orangtuanya.

"Pa.. Gimana ini. Kalo Putri beneran nolak gimana...??."

"Mama gak usah khawatir nanti papa bicarakan secepatnya sama pak Wira."

" Sebaiknya begitu, mama gak mau kalo Putri sampe salah milih pasangan."

*****

Burung-burung bercuitan, berpindah dari ranting yang satu ke ranting yang lain.. Matahari belum cukup kuat untuk menampakan sinarnya dan udara yang segar menambah pagi hari itu menjadi sempurna.

Selesai sarapan bersama, Putri bergegas untuk segera berangkat ke kantor. Hari itu menjadi hari pertamanya bekerja. Kesan pertama yang bagus terus menempel di otaknya, minimal Putri tidak boleh datang terlambat.

Putri sengaja tidak di antar Mang Diman, dia memilih untuk naik taksi. Malas kalo berangkat pagi-pagi harus nyetir sendiri.. Pikirnya. Lagian Mang Diman harus nganter Bi Inah ke pasar atau nggak nganter mamanya keluar. Kalaupun kepepet butuh supir paling harus nambah 1 lagi supir baru.

Putri turun di depan Lobby perusahaan SG. Tampak seseorang turun di area drop in dari mobil super mewahnya, siapa lagi kalo bukan Elang.. CEO perusahaan itu. Gayanya yang cool sangat menggoda para lawan jenisnya.

" Put..."

"Eh dia manggil..."

"Elang.. Eh.. Pak Elang.. Maaf."

" Biasa aja kali.. Panggil aja Elang.."

" Gak enak lah.. Hihi.."

" Ya udah kita naik yuk..."

" Eeh kemana... Kita ke arah sini ayo.."

Elang mengajak Putri naik lift khusus untuk fasilitas CEO..

"Kalo naik lift umum Lo harus ngantri.. "

" Nanti yang lain anggapannya beda Lang.."

"Gak apa-apa.. Cuekin aja.. "

Putri menatap Elang dari glass lift itu tanpa disadari oleh Elang. Kemeja yang dipadukan dengan jas dan dasi corak menambah kesan keren lelaki itu.

"Put, gue anterin Lo dulu ke ruangan Lo ya.. ayo.."

" Apa ini gak terlalu berlebihan Lang.. Kan ada bagiannya yang anterin,, Masa CEO nya langsung yang turun tangan." Putri terkesan basa-basi.

"Khusus buat Lo kan gue lakuin ini.."

"Gak salah dia senyum sama gue.. Senyumnnya manis banget.."

Elang menunjukan sebuah ruangan yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil, cat warna soft yang mendominasi tempat itu.. Ruangan yang berbeda 1 lantai dengan Elang. Tepatnya Elang berada di lantai 5.

"Ini ruangan Lo.. Lo bisa tambahin apa aja sesuka Lo.. Buat senyaman mungkin deh.."

" Ini udah cukup ko Lang.."

"Ya udah.. kalo gitu gue ke ruangan dulu ya.. Nanti gue suruh kepala divisi Lo buat ngarahin tugas-tugas Lo ya.."

Putri mengangguk.. Putri senang karena Elang ternyata tidak menyulitkannya.

Tak sampai berapa lama datang seorang wanita muda dan cara berpakaiannya terbilang sexy untuk ukuran ngantor. Rambut yang di cat warna coklat dan juga make up agak tebal mendatangi ruangan Putri.

"Niih.. Draft Lo.."

Wanita itu melempar draft yang berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh Putri ke mejanya..

"Ini siapa siih.. kasar banget.. Apa ceritanya dia lagi ngebully gue..."

" Makasih mbak.."

" Lo.. Masuk kesini gara-gara Elang kan?."

" Nggak mbak.. Saya ikut interview..."

" Iyaa interview sih interview tapi tetep aja Elang yang nempatin Lo di sini... Modal cantik sih Lo.. Jadi keterima di sini... Asal Lo tau ya.. Siapapun yang kerja di sini itu harus punya modal pinter, kreatif.. Bukan modal dengkul.."Bentak wanita itu.

" Saya nggak ngerti maksud mbak apa..."

"Pesen gue, kalo Lo mau betah kerja di sini jangan berani deketin Elang...!!!."

Wanita yang lumayan cantik dengan perawakan langsing itu berlalu meninggalkan Putri.

"Hari pertama udah ketemu yang model gini.. Gimana hari-hari selanjutnya..."

"Tok... tok.. tok...."

Pintu terbuka...

"Boleh saya masuk?."

" Oh tentu saja.. silahkan..."

" Kamu Putri ya.. Kenalin aku Susan..." Susan mengulurkan tangannya ke arah Putri. Tentu saja Putri dengan senang menyambut uluran tangan Susan... Ternyata ada juga yang ramah menyambutnya untuk hari pertamanya bekerja.

" Soal tadi barusan.. Jangan di ambil hati ya.. Kepala divisi kita memang begitu..."

"Oh ternyata dia kepala divisi yang marah-marah itu.."

" Jadi kita satu divisi ya?."

" Iyaa.. Ini kan kesatuan divisi keuangan.. Dari mulai ruangan ini sampai ruangan ujung itu..."

"Ooh aku baru tau.. Senang bisa berkenalan."

" Kalo ada apa-apa kamu tanya aja sama aku ya.. Jangan sungkan-sungkan.."

Putri sangat lega dengan kedatangan Susan, setidaknya Susan bisa dijadikannya teman baru di tempatnya bekerja.

4 Jam berlalu...

"Ahh.. Selesai... "Putri meluruskan pinggangnya, sudah lama duduk dengan posisi yang salah.. Agak bongkok membuat pinggangnya terasa sakit.

"Jam istirahat... Yang lain udah pada keluar.. Lebih baik aku nyari makan siang di sekitar kantor saja..."

Baru selangkah melangkahkan kakinya keluar dari ruangannya...Susan memanggil Putri.

"Put...Kita makan siang bareng yuk.."

Putri mengangguk kegirangan..

" Kita makan dimana??" Tanya Susan..

" Terserah kamu deh... Aku ikut.."

" Baiklah.. Kita makan di caffetaria samping kantor aja ya.. Kalo dikantin kantor pasti jam segini penuh banget.. Susah dapet tempat nantinya.."

Terpopuler

Comments

izzadewi_izzaza

izzadewi_izzaza

Hai kak semangat terus iy buat berkarya 💪

like + rate + vote sudah mendarat 😄

jangan lupa feedback iy ..
salam dari "Berawal dari paksaan"

aku tungguin loh

2020-06-29

1

lihat semua
Episodes
1 R#Interview
2 R#Elang Wira Adipati
3 R# Perjodohan
4 R# Kesepakatan
5 R# Rencana Pertunangan
6 R# Jujur sama Gerry
7 R# Meeting Audit Keuangan
8 R# Hari Pertunangan
9 R# Gerry Selingkuh
10 R# Putus
11 R# Hampir Telat
12 R# Ciuman
13 R# Kali Pertama
14 R#Pakaian Dalam
15 R#Pesan Marsha
16 R#Gadis
17 R#Leukimia
18 R#Mengalah
19 R#Bunuh Diri
20 R#Hancur Lebur
21 R#Wanita Dalam Pelukan
22 R#Kembali
23 R#Karena Cinta
24 R#Bingung
25 R#Tarik Ulur
26 R#Hanya Berdua
27 R#Akal Bulus
28 R#Babak Belur
29 R#Janji
30 R#Di Antar Pulang
31 R#Akhirnya
32 R#Cemburu
33 R#Bersandiwara
34 R#Belum Muhrim
35 R#Menjelang Hari Bahagia
36 R#Rahasia Kecil
37 R#SAH
38 R#Bali
39 R#Tukang Pijit
40 R#Teman Lama
41 Berburu Oleh-oleh
42 Bertemu Lagi
43 Kepergian Papa
44 Mabuk
45 Mike
46 Badai Besar
47 Lemas
48 Kebodohan
49 Terbayang Masa Lalu
50 Lily Putih
51 Memutar Balikan Fakta
52 Mari Berpisah
53 Cinta Sampai di Sini
54 Mendekatinya
55 Ungkapan Hati
56 Pengakuan Sonya
57 Lagu Untukmu
58 PENGUMUMAN
59 Perpisahan
60 PENGUMUMAN
61 Season 2# Mengalah Demi Istri
62 Drama Pagi Hari
63 Testpack
64 Gara-Gara Bakwan
65 Asal Putri Senang
66 Rahasia Besar
67 Hanna 1
68 Hanna 2
69 Hanna 3
70 Hanna 4
71 Jawaban Dari Semua Masalah
72 Maafkan Aku
Episodes

Updated 72 Episodes

1
R#Interview
2
R#Elang Wira Adipati
3
R# Perjodohan
4
R# Kesepakatan
5
R# Rencana Pertunangan
6
R# Jujur sama Gerry
7
R# Meeting Audit Keuangan
8
R# Hari Pertunangan
9
R# Gerry Selingkuh
10
R# Putus
11
R# Hampir Telat
12
R# Ciuman
13
R# Kali Pertama
14
R#Pakaian Dalam
15
R#Pesan Marsha
16
R#Gadis
17
R#Leukimia
18
R#Mengalah
19
R#Bunuh Diri
20
R#Hancur Lebur
21
R#Wanita Dalam Pelukan
22
R#Kembali
23
R#Karena Cinta
24
R#Bingung
25
R#Tarik Ulur
26
R#Hanya Berdua
27
R#Akal Bulus
28
R#Babak Belur
29
R#Janji
30
R#Di Antar Pulang
31
R#Akhirnya
32
R#Cemburu
33
R#Bersandiwara
34
R#Belum Muhrim
35
R#Menjelang Hari Bahagia
36
R#Rahasia Kecil
37
R#SAH
38
R#Bali
39
R#Tukang Pijit
40
R#Teman Lama
41
Berburu Oleh-oleh
42
Bertemu Lagi
43
Kepergian Papa
44
Mabuk
45
Mike
46
Badai Besar
47
Lemas
48
Kebodohan
49
Terbayang Masa Lalu
50
Lily Putih
51
Memutar Balikan Fakta
52
Mari Berpisah
53
Cinta Sampai di Sini
54
Mendekatinya
55
Ungkapan Hati
56
Pengakuan Sonya
57
Lagu Untukmu
58
PENGUMUMAN
59
Perpisahan
60
PENGUMUMAN
61
Season 2# Mengalah Demi Istri
62
Drama Pagi Hari
63
Testpack
64
Gara-Gara Bakwan
65
Asal Putri Senang
66
Rahasia Besar
67
Hanna 1
68
Hanna 2
69
Hanna 3
70
Hanna 4
71
Jawaban Dari Semua Masalah
72
Maafkan Aku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!